Laporan Paripurna Pendampingan Kewirausahaan
Laporan Paripurna Pendampingan Kewirausahaan
Pendamping atau sering disebut fasilitator adalah kegiatan dukungan dan layanan
bagi anggota masyarakat yang tergabung dalam kelompok, yang dilakukan dengan
cara memberikan perhatian, menyampaikan pesan, menyemangati, mengajak,
memberikan pemikiran, contoh praktek langsung, solusi, menyampaikan layanan,
memberikan nasihat, merujuk, menggerakan dan bekerjasama.
Jujun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berangakat dari kondisi kedua desa tersebut maka Diektorat PTKDN dan PKK
bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Sukabumi menugaskan saya sebagai Pendamping Tenaga Kerja Muda (TKM)
ke dua desa tersebut untuk melakukan pendampingan dan mempersiapkannya
menjadi wirausahawan handal.
C. Dasar Pelaksanaan
D. Sasaran
iv2
BAB II PELAKSANAAN PENDAMPINGAN
B. Mekanisme Pendampingan
Setelah melihat potensi lokal dan kemampuan warga yang ada di dua desa
tersebut, maka pihak dinas menugaskan pendamping untuk mendampingi
kelompok tersebut melalui rapat koordinasi pada tanggal 24 Juli 2017.
Selanjutnya tanggal 15 Agustus 2107 pendamping mendatangi kedua desa
tersebut dengan pembagian waktu pagi hari di Desa Kebonpedes dan siangnya
di desa Cikurutug.
Pendamping mengidentifikasi potensi local dan kemampuan warga yang ada
di masing-masing desa itu. Dan terpilihlah usaha Meubelair di desa
Kebonpedes dan Makanan ringan di Desa Cikurutug. Selanjutnya pendamping
membuka rekrutmen pendaftaran calon anggota Tenaga Kerja Muda (TKM)
hingga terpilihlah 20 anggota TKM pada masing-masing kelompok usaha.
C. Pelaksanaan Pendampingan
Bulan Agustus
Setelah anggota TKM terpilih sebanyak 20 orang pada masing-masing
kelompok usaha, maka Berita Acara pembentukan kelompok pun dibuat yang
diketahui dan dikukuhkan oleh Kepala Desa setempat. Terpilihlah sebagai
Ketua untuk Kelompok Meubelair yakni Wawan, sekretaris Fahmi Setia
Nugraha, dan bendahara Ujang Iramansyah. Sedangkankan untuk kelmpok
makanan ringan di Desa Cikurutug yakni Hasan sebagai ketua, Nunun sebagai
Sekretaris, dan Wahyu sebagai Bendahara.
3
v
Masih di bulan Agustus, Seluruh peserta TKM mendapat pembekalan
pemberdayaan wirausaha Tenaga Kerja Muda (TKM) oleh Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi di Balai Desa Cikurutug yang dihadiri
oleh Camat dan Kepala desa setempat.
Bulan September
Kelompok sudah mulai melakukan aktifitas produksi, penggunaan alat yang
masih sederhana menyulitkan mereka dalam membuat poduknya, Namun
semangat wirausahanya begitu luar biasa.
Bulan Oktober
Geliat usaha kelompok sudah terlihat semakin membaik, untuk kelompok
Meubelair kualitas hasil produksi terlihat semakin rapi, begitu pula pada
kelompok makanan ringan, kualitas rasa dan kemasan semakin menarik dan
lebih variatif.
Bulan Nopember
Kelompok TKM mendapatkan bantuan dari dinas berupa peralatan produksi.
Peralatan berupa alat-alat produksi yang modern mampu meningkatkan
kualitas dan kuantitas produksi mereka. Waktu pengerjaan suatu produkpun
lebih singkat dibandingkan sebelum TKM mendapatkan bantuan.
Bulan Desember
Kelompok TKM sudah lebih professional dalam mengelola manajemen
kelompok dan keuangan. Selain itu konsep pemasaranya pun sudh terlihat
lebih rapi dan menarik. Hasil produksi yang baik mampu meningkatkan
penjualan dan mensejahterakan anggotanya. Kini kelompok TKM memiliki
aktifitas wirausaha dan telah menjadi wirausahawan muda yang tangguh dan
profesional.
vi4
BAB III PERMASALAHAN PENDAMPINGAN
Selain itu, sebelum adanya bantuan dari dinas, peralatan yang tradisional
menyulitkan mereka dalam melakukan aktifitas produksi. Hal ini menjadi
tantangan tersendiri bagi pendamping untuk meyakinkan mereka agar tetap
semangat dalam menjalankan produksinya. Namun hal tersebut tidak begitu
lama karena Nopember bantuanpun turun, hal ini membuat para TKM semakin
bergairah dalam berwirausaha.
Jarak tempuh yang terlalu jauh dari tempat tinggal pendamping ke lokasi
Kelompok TKM adalah hal yang sangat menyulitkan pendamping sehingga
perlu adanya persiapan yang matang dan kondisi badan yang fit sebelum
melakukan pendampingan, tak jarang pendamping menginap di rumah ketua
kelompok agar pendampingan keesok harinya lebih matang dan tepat waktu.
vii5
BAB IV EVALUASI DAN SARAN
A. Hasil Evaluasi
viii6
LAPORAN
PENDAMPINGAN TENAGA KERJA MANDIRI
DI DESA CIKURUTUG KEC CIREUNGHAS KAB SUKABUMI
PROVINSI JAWA BARAT
Disusun oleh :
JUJUN
ix
LAPORAN PARIPURNA
PENDAMPINGAN TENAGA KERJA MANDIRI
DI DESA CIKURUTUG KECAMATAN CIEMAS KABUPATEN SUKABUMI
PROVINSI JAWA BARAT
x
LAPORAN BULANAN
PENDAMPING TENAGA KERJA MANDIRI
DI DESA…………………….KECAMATAN…………………………KABUPATEN…………………………..
PROPINSI……………………………………………
BULAN KE 1
Disusun oleh :
……………………………………………….
xi