Secara geografis, Kota Medan didukung oleh daerah-daerah yang kaya sumber alam
seperti Deli Serdang, Labuhan Batu, Simalungun, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan,
Mandailing Natal, Karo, Binjai dan lain-lain. Kondisi ini menjadikan Kota Medan secara
ekonomi mampu mengembangkan berbagai kerjasama dan kemitraan yang sejajar,
saling menguntungkan dan saling memperkuat dengan daerah-daerah sekitarnya.
Iklim
Kota Medan mempunyai iklim tropis dengan suhu minimum menurut Stasiun Polonia
pada tahun 2001 berkisar antara 23,2ºC - 24,3ºC dan suhu maksimum berkisar antara
30,8ºC - 33,2ºC serta menurut Stasiun Sampali suhu minimumnya berkisar antara
23,3ºC - 24,1ºC dan suhu maksimum berkisar antara 31,0ºC - 33,1ºC.
Kelembaban udara di wilayah Kota Medan rata-rata berkisar antara 84 - 85%.
kecepatan angin rata-rata sebesar 0,48 m/sec, sedangkan rata-rata total laju
penguapan tiap bulannya 104,3 mm. Hari hujan di Kota Medan pada tahun 2001 ratarata
per bulan 19 hari dengan rata-rata curah hujan per bulannya 226,0 mm (menurut
Stasiun Sampali) dan 299,5 mm pada Stasiun Polonia.
Hidrografi
Kota Medan juga merupakan jalur sungai. Paling tidak ada 7 (tujuh) sungai yang
melintasinya, yaitu :
1. Sungai Belawan
2. Sungai Badra
3. Sungai Sikambing
4. Sungai Putih
5. Sungai Babura
6. Sungai Deli
7. Sungai Sulang-Saling/Sei Kera
Manfaat terbesar dari sungai-sungai ini adalah sebagai saluran pembuangan air hujan
dan air limbah, bahkan sebenarnya potensial untuk dijadikan objek wisata sungai.