Anda di halaman 1dari 3

PROFIL WILAYAH

Letak Kota Medan memang strategis.


Kota ini dilalui Sungai Deli dan Sungai
Babura. Keduanya merupakan jalur lalu
lintas perdagangan yang cukup ramai.
Keberadaan Pelabuhan Belawan di jalur
Selat Malaka yang cukup modern sebagai
pintu gerbang atau pintu masuk
wisatawan dan perdagangan barang dan
jasa baik perdagangan domestik maupun
luar negeri (ekspor-impor), menjadikan
Medan sebagai pintu gerbang Indonesia
bagian barat.
Medan, yang genap berusia 414 tahun
pada tanggal 1 Juli 2004, berkembang
menjadi kota metropolitan. Pemerintah
Kota Medan pun berambisi memajukan
kota ini semaju kota-kota besar lainnya,
tidak saja seperti Jakarta atau Surabaya di
Jawa, tetapi juga kota-kota di negara
tetangga, seperti Penang dan Kuala
Lumpur.
Medan, kota berpenduduk 2 juta orang
memiliki areal seluas 26.510 hektar yang
secara administratif dibagi atas 21
kecamatan yang mencakup 151 kelurahaN.

ORIENTASI GEOGRAFIS WILAYAH


-Posisi Geografis
Secara geografis, wilayah Kota Medan berada
antara 3”30’ – 3”43’ LU dan 98”35’ – 98”44’ BT
dengan luas wilayah 265,10 km2 dengan batasbatas
sebagai berikut :
􀂉 Batas Utara : Kabupaten Deli Serdang dan
Selat Malaka
􀂉 Batas Selatan : Kabupaten Deli Serdang
􀂉 Batas Timur : Kabupaten Deli Serdang
􀂉 Batas Barat : Kabupaten Deli Serdang
-Kondisi Geografis
Topografi dan Tutupan Lahan
Topografi Kota Medan cenderung miring ke Utara dan berada pada ketinggian 2,5 – 37,5 meter
diatas permukaan laut.
Dari luas wilayah Kota Medan dapat dipersentasekan sebagai berikut:
1. Pemukiman 36,3 %
2. Perkebunan 3,1 %
3. Lahan Jasa 1,9 %
4. Sawah 6,1 %
5. Perusahaan 4,2 %
6. Kebun Campuran 45,4 %
7. Industri 1,5 %
8. Hutan Rawa 1,8 %

Secara geografis, Kota Medan didukung oleh daerah-daerah yang kaya sumber alam
seperti Deli Serdang, Labuhan Batu, Simalungun, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan,
Mandailing Natal, Karo, Binjai dan lain-lain. Kondisi ini menjadikan Kota Medan secara
ekonomi mampu mengembangkan berbagai kerjasama dan kemitraan yang sejajar,
saling menguntungkan dan saling memperkuat dengan daerah-daerah sekitarnya.

Iklim
Kota Medan mempunyai iklim tropis dengan suhu minimum menurut Stasiun Polonia
pada tahun 2001 berkisar antara 23,2ºC - 24,3ºC dan suhu maksimum berkisar antara
30,8ºC - 33,2ºC serta menurut Stasiun Sampali suhu minimumnya berkisar antara
23,3ºC - 24,1ºC dan suhu maksimum berkisar antara 31,0ºC - 33,1ºC.
Kelembaban udara di wilayah Kota Medan rata-rata berkisar antara 84 - 85%.
kecepatan angin rata-rata sebesar 0,48 m/sec, sedangkan rata-rata total laju
penguapan tiap bulannya 104,3 mm. Hari hujan di Kota Medan pada tahun 2001 ratarata
per bulan 19 hari dengan rata-rata curah hujan per bulannya 226,0 mm (menurut
Stasiun Sampali) dan 299,5 mm pada Stasiun Polonia.
Hidrografi
Kota Medan juga merupakan jalur sungai. Paling tidak ada 7 (tujuh) sungai yang
melintasinya, yaitu :
1. Sungai Belawan
2. Sungai Badra
3. Sungai Sikambing
4. Sungai Putih
5. Sungai Babura
6. Sungai Deli
7. Sungai Sulang-Saling/Sei Kera
Manfaat terbesar dari sungai-sungai ini adalah sebagai saluran pembuangan air hujan
dan air limbah, bahkan sebenarnya potensial untuk dijadikan objek wisata sungai.

Anda mungkin juga menyukai