1. Ketidakefektifan perfusi Setelah dilakukan Monitor neurologi
jaringan serebral tindakan keperawatan Definisi : Domain 4. selama 1 x 24 jam, pengumpulan dan Aktivitas/Istirahat diharapkan suplai aliran analisis data pasien Kelas 4. Respons darah keotak lancar untuk mencegah Kardiovaskular/ dengan kriteria hasil : untuk Pulmonal meminimalkan Axis 1 : perfusi Perfusi jaringan serebral komplikasi Axis 2 : individu Definisi : Kecukupan neurologis Axis 3 : aliran darah melalui Intervensi : ketidakefektifan pembuluh darah otak 1. Monitor tingkat Axis 4 : serebral untuk mempertahankan kesadaran Axis 5 : dewasa fungsi otak 2. Memonitor Axis 6 : akut Skala target outcome : tingkat orientasi Axis 7 : berfokus pada 1 : deviasi berat dari 3. Monitor masalah kisaran normal kecendrungan 2 : deviasi yang cukup skala koma besar dari kisaran normal Glasgow 3 : deviasi sedang dari 4. Monitor tanda- kisaran normal tanda vital: 4 : deviasi ringam dari suhu, tekanan kisaran normal darah, denyut 5 : tidak ada deviasi dari nadi, dan kisaran normal respirasi 5. Memonitor Indikator : respon babinski 1. Tekanan intrakranial dipertahankan pada skala 4 ditingkatkan ke skala 5 2. Tekanan darah sistolik dipertahankan pada skala 4 ditingkatkan ke skala 5 3. tekanan darah diastol dipertahankan pada skala 4 ditingkatkan ke skala 5 4. Penurunan kesadaran dipertahankan pada skala 3 ditingkatkan ke skala 5 2. Hambatan mobilitas Setelah dilakukan Perawatan tirah fisik di tempat tidur tindakan keperawatan baring Domain 4. Aktivitas/ selama 1x24 jam, Definisi : Istirahat diharapkan klien dapat mendukung Kelas 2. Aktivitas/ melakukan pergerakan kenyamanan dan olahraga fisik dengan kriteria hasil : keamanan serta Definisi : Keterbatasan pencegahan pergerakan mandiri Status neurologi terjadinya dari satu posisi ke Definisi : kemampuan komplikasi pada posisi lain di tempat sistem saraf pusat untuk pasien yang tidak tidur mengkoordinasikan dapat bangun dari Axis 1 : mobilisasi aktivitas otot rangka untuk tempat tidur Axis 2 : individu gerakan tubuh Axis 3 : gangguan Skala outcome : Intervensi : Axis 4 : tempat tidur 1 : sangat terganggu 1. Posisikan Axis 5 : dewasa 2 : banyak terganggu sesuai body Axis 6 : akut 3 : cukup tergangggu alignment yang Axis 7 : berfokus pada 4 : sedikit terganggu tepat masalah 5 : tidak terganggu 2. Hindari menggunakan Indikator : kain linen kasur 1. Refleks babinski yang teksturnya dipertahankan pada kasar skala 4 ditingkatkan ke 3. Jaga kain linen skala 5 kasur tetap 2. Gerakan bertujuan bersih, kering pada perintah dan bebas dipertahankan pada kerutan skala 4 ditingkatkan ke 4. Gunakan alat skala 5 ditempat tidur yang melindungi pasien 5. Tinggikan teralis tempat tidur, dengan cara yang tepat 3. Defisit perawatan diri Setelah dilakukan Bantuan perawatan Domain 4. tindakan keperawatan diri Aktivitas/istirahat selama 1x 24 jam, Definisi : membantu Kelas 5. Perawatan diri diharapkan kebutuhan orang lain untuk Definisi : hambatan mandiri klien terpenuhi, melakukan aktivitas kemampuan untuk dengan kriteria hasil : sehari-hari melakukan atau menyelesaikan Perawatan diri : aktivitas Intervensi : aktivitas secara mandiri sehari-hari 1. Monitor Axis 1 : perawatan Definisi : tindakan kebutuhan Axis 2 : individu seseorang untuk pasien terkait Axis 3 : defisit melakukan tugas fisik dengan alat-alat Axis 4 : tempat tidur paling dasar dan aktivitas kebersihan diri, Axis 5 : dewasa perawatan diri alat bantu Axis 6 : akut berpakaian, Axis 7 : berfokus pada Skala outcome: eliminasi dan masalah 1 : sangat terganggu makan 2 : banyak terganggu 2. Berikan 3 : cukup tergangggu peralatan 4 : sedikit terganggu kebersihan 5 : tidak terganggu pribadi 3. Bantu pasien Indikator : menerima 1. Makan dipertahankan kebutuhan pada skala 4 (pasien) terkait ditingkatkan ke skala 5 dengan kondisi 2. Mandi dipertahankan ketergantungan pada skala 4 ditingkatkan ke skala 5 3. Kebersihan mulut dipertahankan pada skala 4 ditingkatkan ke skala 5