Anda di halaman 1dari 4

DEFINISI

Mual adalah suatu perasaan tidak enak yang terjadi dalam perut yang nantinya dapat
menyebabkan muntah. Muntah adalah pengeluaran paksa isi lambung melalui mulut. Mual dan
muntah umumnya terjadi karena adanya pengaktifan pusat muntah di otak yaitu di medulla
oblongata. Muntah sendiri merupakan cara dramatis tubuh untuk mengeluarkan zat yang
merugikan.
PENYEBAB
Penyebab mual dan muntah diantaranya sebagai berikut:
1. Makan atau menelan zat iritatif atau zat beracun atau makanan yang sudah rusak.
2. Pada beberapa orang dapat disebabkan karena sedang mengendarai perahu, mobil atau
pesawat terbang.
3. selama kehamilan, terutama pada mingu-mingu pertama dan pada pagi hari juga dapat
terjadi.
4. Beberapa obat-obatan, termasuk obat anti kanker dan pereda nyeri golongan opiat seperti
morfin.
5. Penyumbatan mekanis pada usus yang dapat menyebabkan makanan dan cairan berbalik
arah dari sumbatan tersebut.
6. Iritasi atau peradangan lambung, usus atau kandung empedu karena virus ataupun bakteri.
7. Masalah psikis (muntah psikogenik).
8. Pada penderita bulimia muntah terjadi secara disengaja untuk menurunkan berat badannya.
9. Timbulnya ancaman atau situasi yang tidak disukai yang menyebabkan kecemasan.
10. Dapat juga disebabkan oleh pertentangan psikologis yang kuat, contohnya seorang wanita
yang akan melahirkan anak bisa muntah pada tanggal atau mendekati tanggal dimana dia
akan proses melahirkan tersebut. Hal ini dipicu oleh timbulnya stress yang cukup berat.
11. Pasien yang sedang menjalani kemoterapi juga dapat mengalami mual dan muntah.
GEJALA
Sebelum terjadinya muntah terjadi gejala seperti mual, muntah kering dan salvias atau air
liur yang berlebihan. Penderita umumnya merasa tidak enak badan selagi muntah, tetapi setelah
terjadinya muntah akan timbul rasa nyaman karena telah mengeluarkan zat-zat yang
kemungkinan memicu perasaan tidak enak tersebut.
TERAPI KONVENSIONAL
 Siproheptadin (Periactin) Nonselektif antihistamin efektif dalam CVS dan untuk
migrain.Juga perangsang nafsu makan. Efek terapi yang diamati dalam waktu 1-2 minggu.
Sangat baik pilihan untuk anak-anak usia kurang dari 5 tahun.
 Amitriptyline (Elavil) TCA seperti amitriptyline sangat baik lini pertama pilihan pada anak-
anak> 5 y. Memiliki efek samping antikolinergik dan menenangkan, dengan demikian,
terbaik diberikan pada waktu tidur. Aritmia jantung, terutama di overdosis, telah dijelaskan,
memantau interval QTc baik sebelum memulai dan setelah mencapai level target
disarankan. Sampai dengan 1 bulan mungkin diperlukan untuk melihat efek klinis.
 Fenobarbital (luminal) Bisa digunakan pada pasien dengan atau tanpa perubahan EEG.
Tingkat 79% respon telah diamati pada pasien dengan CVS.
 Ondansetron (Zofran) Obatini merupakan antagonis 5-HT3 langsung bertindak di aferen
vagal CTZ dan dari saluran GI. Melemahkan atau kadang-kadang membatalkan sebuah
episode aktif dari CVS. Tinggi dosis lebih efektif pada pasien dengan CVS. Ondansetron
merupakan serotonergis agonis dan antagonis terbaru dengan efek antimuntah yang sangat
efektif
 Sumatriptan (Imitrex) Merupakan obat agonis 5-HT1B/1D efektif dapat mengakhiri sebuah
episode dari CVS oleh konstriksi pembuluh darah serebral. Tinggi dosis lebih efektif pada
pasien dengan CVS.
 Lorazepam (Ativan) Karena kedua sifat mereka obat penenang dan antinausea, sedatif dapat
membantu. Menginduksi sedasi dan anxiolysis melalui penghambatan GABA pusat. Muncul
sinergis dengan efek antinausea dan antiemetik dari 5-HT3 antagonis. Sedasi bersamaan dan
induksi tidur memberikan bantuan berkelanjutan dari mual keras.
 Diphenhydramine (Benadryl) Untuk pengobatan dan profilaksis gangguan vestibular yang
dapat menyebabkan mual dan muntah. Menyediakan obat penenang ringan dan antinausea
sinergis dan tindakan antiemetik dengan 5-HT3 antagonis.
 Prometasine. Golongan antihistamin, bermanfaat untuk segala jenis muntah. Efek
sampingnya mengantuk dan gejala ekstra piramidal (distonik, diskinetik terutama pada anak
dan remaja).
 Domperidone/Butyrophenones. Memiliki efek ringan - sedang jika digunakan pada kondisi
kemoterapi atau post operasi. Domperidone meningkatkan peristaltik esophagus dan tekanan
sfingter esophagus bagian distal, meningkatkan motilitas dan peristaltik gaster serta
memperbaiki koordinasi gastroduodenal sehingga memfasilitasi pengosongan lambung dan
menurunkan waktu transit usus halus.
 Chlorpromazine. Merupakan golongan phenolthiazine yang mempunyai reaksi
antikolinergik dan antihistamin. Obat ini mengurangi transisi dopamin ke CTZ dan
mengurangi rangsang aferen dari pusat muntah ke usus halus. Efek samping obat ini adalah
sedasi, reaksi ekstra piramidal, jaundice dan gangguan darah.
 Metochiopramide. Suatu golongan antagonis dopamin, bekerja pada reseptor dopamin pada
CTZ.
 Cisapride. Obat prokinetik baru yang meningkatkan pelepasan asetilkolin pada pleksus
mienterikus. Cisapride juga dapat meningkatkan motilitas gastrointestinal, meningkatkan
peristaltik dan tekanan sfingter esophagus bagian distal, meningkatkan pengosongan
lambung. Kontraindikasi pada kasus hipersensitivitas, perdarahan saluran cerna, obstruksi
mekanin dan perforasi saluran cerna. Cisapride juga dikontraindikasikan untuk pasien
dengan interval QT memanjang, riwayat aritmia, gagal jantung kongestif, gagal ginjal,
gangguan elektrolit serta gagal nafas.
 Propranolol (inderal) Beta-adrenergik bloker dan sangat baik lini pertama agen untuk
profilaksis bila digunakan pada dosis rendah. Memiliki khasiat% tingkat 57, dengan
keberhasilan didefinisikan sebagai pengurangan 50% pada frekuensi dan tingkat keparahan
episode. Membutuhkan 1 minggu untuk keberhasilan dan membutuhkan penarikan bertahap
selama 1 minggu. Dosis dapat dipantau oleh penurunan pulsa presleep istirahat dari awal.
FITOTERAPI
Fitoterapi untuk mual muntah menggunakan beberapa tumbuhan yang telah terbukti dapat
mengatasi mual dan muntah. Tumbuhan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Jahe (Zingiber officinale)
Jahe secara efektif dapat mengatasi rasa mual dan muntah secara umum. Kandungan
minyak volatile yang terdapat pada jahe dapat meringankan mual di pagi hari dan mabuk
serta mual akibat kemoterapi dan anestesi. Namun, terlalu banyak mengonsumsi jahe juga
tidak baik karena dapat menyebabkan gangguan pada lambung, karena dapat mengiritasi
mukosa lambung.
Jehe sendiri mengandung beragam
senyawa aktif seperti Gingerol, zingerone,
1-dehydrogingerodine, 6-gingesulfonic
acid, shogaol, karbohidrat, palmetic acid,
oleic acid, linoleic acid, caprylic acid,
caproc acid, lauric acid, myristic acid, pentadecanoic acid, stearic acid, linilenic acid, lesitin,
gingerglycolipids (A,B,C). Jahe juga mengandung asam amino, protein, resin, diterpene,
mineral, vitamin A dan niacin. Ada kandungan minyak atsiri di dalamnya : zingiberene, B-
bisabolene, singiberol, zingiborenol, ar-curcumene dan beberapa aldehid.
2. Serai (Cymbopogon citratus)
Serai mempunyai banyak kandungan yang dapat bermanfaat untuk manuisa, kandungan
serai yaitu antaranya: minyak atsiri yang terdiri dari sitrat, sitronelol, a-pinen, kamfen,
sabinen, mirsen, felandren beta, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol,
terpinen -4-ol, a-terpineol, geraniol, farnesol, metilheptenon, n-desialdehida, dipenten, metil
heptanenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil astet, sitronil asetat, geranil asetat, beta-
elemen, beta-kariofilen, beta-bergamoten, trans-metilsoeugenol, beta-kadinen, elemol,
kariofilen oksida. Senyawa lain adalah geranial, geranil butirat, lomonen, eugenol dan
metileugenol.
Penelitian telah menunjukkan bahwa
minyak atsiri dalam serai memiliki sifat
anti mikroba dan anti-bakteri yang
membantu memerangi infeksi yang
disebabkan oleh berbagai bakteri patogen
seperti Helicobacter pylori dan Escherichia
coli. Sereh bermanfaat untuk pencegahan gangguan gastro intestinal seperti ulkus lambung,
membantu merangsang fungsi usus dan memperbaiki pencernaan. Sifat anti inflamasi sereh
bermanfaat untuk mengobati sembelit, ulcerative colitis, diare, mual dan perut nyeri.

Anda mungkin juga menyukai