Anda di halaman 1dari 2

2.2.

1 Produk

Produk dari pemasaran ini adalah sebuah ide mengenai program ASI Eksklusif, yaitu
pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan tanpa makanan tambahan apapun agar bayi tumbuh
sehat dan berkualitas. Bayi yang tumbuh sehat dan berkualitas maka dapat meminimalkan
risiko peningkatan angka kematian bayi akibat pemberian susu formula maupun makanan
tambahan lain yang diberikan pada usia yang belum dianjurkan.

2.2.2 Place

Tempat untuk pemasaran program Asi Eksklusif dilakukan di posyandu atau polindes di desa
setempat melalui bidan desa yang menyampaikan sosialisasi pentingnya ASI Eksklusif. Selain
itu, terdapat pemasaran yang dilakukan di media sosial melalui poster dan iklan layanan
masyarakat. Hal ini dilakukan agar masyarakat khususnya ibu-ibu dapat mengakses secara
mudah dan terjangkau.

2.2.3 Price

Masyarakat yang mengikuti program Asi Eksklusif ini khususnya ibu yang memiliki bayi 0-6
bulan akan mengalami kehilangan waktu produkif karena digunakan untuk menyusui anaknya
secara eksklusif dalam waktu 6 bulan. Selain itu, ibu akan kerepotan ketika bayi merengek
meminta ASI saat ibu sedang bekerja atau melakukan hal lain, sehingga kebanyakan ibu
memompa ASI dan menaruhnya di botol susu agar anak tetap bisa mendapatkan ASI meskipun
tidak disusui langsung. Selain itu, untuk mendaptkan informasi dari penyuluhan atau sosialisasi
oleh bidan /tenaga kesehatan, ibu mengorbankan uang transportasi dan juga waktu agar dapat
mendapatkan informasi mengenai pentingnya ASI Eksklusif. Tidak hanya ibu, suami dan
keluarga juga harus mendukung ibu selama menyusui secara eksklusif.

2.2.5 Partnership

Program ini bekerja sama dengan pihak terkait seperti Ikatan Dokter Indonesia, Rumah Sakit
Bersalin, dan bidan-bidan yang ada di Kota Surabaya yang diharapkan menjadi Spokeperson
yang berperan menyebarkan informasi pada masyarakat. Selain itu membangun hubungan
dengan rumah sakit bersalin bertujuan untuk memberikan bimbingan menyusui bagi para
pasien dan juga berperan dalam mengurangi pemberian susu formula pada bayi baru lahir.

2.2.6 Policy
Sudah terdapat kebijakan pemerintah yang mengatur dan mendukung program ASI Eksklusif,
diantaranya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
pasal 128 ayat 1 yang berbunyi setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak
dilahirkan selama 6 bulan kecuali ada indikasi medis, kemudian ada Peraturan Pemerintah
Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif dan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 39 Tahun 2013 Tentang Susu Formula dan Produk Bayi Lainnya yang mengatur
mengenai program pemberian ASI Eksklusif dan pembatasan pemberian susu formula.

8 :8 1

Anda mungkin juga menyukai