TINJAUAN PUSTAKA
Kanker paru dibagi menjadi kanker paru sel kecil ( small lung cancer, SCLC) dan kanker
paru sel tidak kecil ( non-small lung cancer, NSCLC). Klasifikasi ini digunakan untuk menentukan
terapi. Termasuk di dalam golongan kanker paru sel tidak kecil adalah epidermoid,
adenokarsinoma, tipe -tipe sel besar, atau campuran dari ketiganya
Karsinoma sel skuamosa (epidermoid) merupakan tipe histologik kanker paru yang paling
sering ditemukan berasal dari permukaan epitel bronkus. Perubahan epitel termasuk metaplasia
atau displasia akibat merokok jangka panjang secara khas mendahului timbulnya tumor.
Karsinoma sel skuamosa bisasanya terletak sentr al di sekitar hilus dan menonjol ke dalam bronki
besar. Diameter tumor jarang melampaui beberapa sentimeter dan cenderung menyebar secara
langsung ke kelenjar bening hilus, dinding dada, dan mediasternum. Karsinoma ini lebih sering
pada laki-laki daripada perempuan (Wilson dan Price, 2005).
Karsinoma sel besar adalah sel-sel ganas yang besar dan berdiferensiasi sangat buruk
dengan sitoplasma yang besar dan ukuran inti bermacam -macam. Sel-sel ini cenderung timbul
pada jaringan paru perifer, tumbuh cepat dengan penyebaran ekstensif dan cepat ke tempat -tempat
yang jauh (Wilson dan Price, 2005).
Tahap Kanker Paru Jenis Karsinoma Bukan Sel Kecil (KPKBSK) yaitu Tahap
tersembunyi, merupakan tahap ditemukannya sel kanker pada dahak (sputum) pasien di dalam
sampel air saat bronkoskopi, tetapi tidak terlihat adanya tumor di paru-paru. stadium 0, stadium I,
stadium II, stadium III, dan stadium IV.