Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 1(1) 2016

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KEYAKINAN


DENGAN EFIKASI DIRI PENYANDANG DIABETIC
FOOT ULCER

Yohanes Andy Rias *


Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata, Kediri, Jawa Timur*
Kutipan: Rias, Y. A.. (2016). Hubungan Pengetahuan Dan Keyakinan Dengan Efikasi Diri
Penyandang Diabetic Foot Ulce. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 1 (1): 13-17.

INFORMASI ABSTRACT

Korespodensi: Objective: to reveal whether the self-management of individuals and


yohanesandy86@yahoo.com families includes the process of self-management (knowledge and
belief, the ability of self-regulation, and social facilities), the
proximal (self-behavior) include a summary of the activity of self-
care diabetes in participants Diabetic Food Ulcer effect on health
Keywords: locus of control (HLOC) with Diabetic Food Ulcer complication in
Knowledge, belief, self-efficacy, Bantul, Yogyakarta.
Diabetic Food Ulcer Methods: cross sectional approach conducted in Bantul, Yogyakarta.
Population in this study was all Type 2 DM patients with Diabetic
Food Ulcer totaling 49 people. Number of 30 samples by random
sampling technique. Independent variables are knowledge and
confidence so the dependent variable was analyzed using self-
efficacy test rho spearmen statistic.
Results: Statistical test results using spearmen rho with a
significance value of p = 0.017 is smaller than the specified p <0.05
then the hypothesis is accepted.
Conclusion: There is a relationship between knowledge and beliefs
with self-efficacy. Necessary to study psychosocial factors in patients
with Diabetic Food Ulcer associated with self-efficacy.

PENDAHULUAN________________ didapatkan pravelensi DFU di Negara


Diabetes mellitus adalah suatu Inggris sebesar 7,4%, di Belanda 2,1%,
kelompok penyakit metabolik dengan Swedia 3,6% dan di Amerika Serikat
dikarakteristikkan seperti hiperglikemia sebanyak 5,8%5,6. Kenaikan jumlah
akibat defek sekresi insulin, kerja partisipan DFU di Indonesia belum
insulin, atau keduanya1. Komplikasi tercatat jelas, namun dapat terlihat dari
jangka panjang dari diabetes melitus kenaikan prevalensi DM berdasarkan
salah satunya adalah diabetic foot ulcer data Riskesdas tahun 2007 yaitu
(15%)1,2 dan 85% merupakan pravelensi penduduk usia 15 tahun ke
penyebab terjadinya amputasi pada atas yang 5,7% mengalami DM.
pasien diabetes melitus2. Biaya Estimasi penyandang DM pada tahun
pengobatan DM dan komplikasinya 2013 mencapai 8,552.2 ribu jiwa atau
pada tahun 2007 di Amerika Serikat 5,6% dari populasi penduduk Indonesia,
mencapai 116 miliar dolar, dimana 33% pada tahun 2035 diperkirakan
dari biaya tersebut berkaitan dengan penyandang DM meningkat 14,152.2
pengobatan diabetic foot ulcer 3. ribu jiwa atau 6,7% jiwa dari populasi
penduduk Indonesia7. Perubahan diet,
Hasil konsensus internasional tentang aktivitas fisik, dan penuaan merupakan
manajeman dan pencegahan Diabetic pendorong utama meningkatnya
Food Ulcer (DFU) dari beberapa negara prevalensi DM di negara maju maupun

13
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 1(1) 2016

berkembang8. Jika faktor utama Berdasarkan tabel 1


penyebab DM tersebut tidak ditangani menunjukkan distribusi pengetahuan
dengan maksimal maka akan dan keyakinan responden paling
meningkatkan komplikasi DFU dominan adalah kategori cukup
sehingga dibutuhkan penanganan DFU sebanyak 16 orang (54%) dan paling
secara tepat9. Pengobatan DFU rendah pada kategori baik sebanyak 1
berfungsi untuk mencegah dan orang (3%).
meminimalisasi komplikasi akut Tabel 1. Pengetahuan dan Keyakinan
maupun kronik yang berdampak pada Responden
self-behavior dan Quality of Life Kategori f %
10,11,12,13,14. Masalah-masalah Kurang 13 43
tersebut dapat diminimalisasikan jika Cukup 16 54
pasien memilki pengetahuan dan Baik 1 3
kemampuan serta bagaimana efikasi diri Total 30 100
yang baik untuk mengelola penyakit
dengan cara melakukan self-care 15. Berdasarkan tabel 2 menunjukkan
Menilik masalah diatas maka masalah distribusi efikasi diri paling dominan
dalam penelitian ini adalah adakah adalah kategori cukup sebanyak 15
hubungan antara pengetahuan dan orang (50%) dan paling rendah pada
keyakinan dengan efikasi diri pada kategori baik sebanyak 1 orang (3%).
pasien diabetic foot ulcer.

Tabel 2. Efikasi Diri Responden


METODE_______________________ Kategori f %
Penelitian ini menggunakan Kurang 14 47
desain analitik dengan pendekatan cros- Cukup 15 50
Baik 1 3
sectional, yaitu peneliti melakukan
Total 30 100
pengukuran atau penelitian dalam satu
waktu. Penelitian ini dilakukan di
wilayah Bantul Yogyakarta. Popolasi Dari hasil diatas maka, adanya
dalam penelitian ini adalah seluruh hubungan antara pengetahuan dan
klien DM Tipe 2 dengan DFU yang keyakinan dengan efikasi diri adalah
berjumlah 49 orang. Jumlah sampel hasil uji statistik menggunakan
sebanyak 30 diambil dengan teknik spearmen rho dengan nilai signifikansi
random sampling. Variabel independen p = 0,017 lebih kecil dari p yang
yaitu pengetahuan dan keyakinan ditetapkan yaitu <0,05 maka hipotesis
sedangkan variabel dependen yaitu diterima.
efikasi diri. Data umum responden
dianalisis dengan prosentase. Data
khusus responden dianalisis PEMBAHASAN__________________
menggunakan uji Spearman Rho untuk Pengetahuan dan kepercayaan
melihat hubungan antara pengetahuan dalam self management individu dan
dan keyakinan dengan efikasi diri. keluarga memiliki tiga subvariabel yaitu
Dikatakan ada perbedaan yang self efficacy, outcome expectancy dan
bermakna dan ada hubungan jika goal congruence15,16. Penderita DFU
tingkat signifikansi (p) < 0,05. sebagian besar memiliki self efficacy,
outcome expectancy dan goal
congruence pada kategori cukup dan
HASIL__________________________ kurang.

14
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 1(1) 2016

Self efficacy merupakan dalam hasil 3 CM sebagian partisipan


kemampuan seseorang berdasarkan meyatakan bahwa akses mendapatkan
keyakinan yang dianut untuk bertindak informasi untuk meningkatkan
dan berperilaku spesifik. Outcome pengetahuan masih terbatas, belum ada
expectancy memberikan keyakinan penyuluhan secara terstruktur 15.
bahwa keterlibatan dalam perilaku Berdasarkan data-data diatas
tertentu akan menghasilkan hasil yang maka pengetahuan dan kepercayaan
diinginkan dan goal congruence merupakan hal yang penting dalam
membantu seseorang menyelesaikan meningkatkan individual and family
kebingungan dan kecemasan terkait self management DFU terutama dalam
dengan tujuan kesehatan16. efikasi diri.
Self efficacy yang tinggi Efikasi diri merupakan suatu
mendorong pembentukan pola pikir bentuk perilaku kesehatan yang
untuk mencapai outcome expectancy terbentuk di dalam diri seseorang
dan pemikiran untuk mencapai outcome dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu
expectancy akan memunculkan stimulus faktor dari luar diri seseorang
outcome expectancy yang nyata, namun dan faktor dari dalam diri orang yang
hal ini harus didukung dengan goal bersangkutan. Berdasarkan penelitian
congruence yang baik15. Pengetahuan sebelumnya bahwa pengetahuan yang
dan kepercayaan merupakan komponen baik akan menyebabkan klien memiliki
yang mendasari pelaksanaan self kepatuhan dalam pengobatan17, 18.
management individu dan keluarga, Pengetahuan akan dipengaruhi oleh
karena pengetahuan dan kepercayaan iklim, cuaca, bentuk sosial, budaya,
memberikan dampak pada perilaku ekonomi, politik, perhatian,
yang lebih spesifik yaitu self efficacy, pengamatan, persepsi, motivasi, fantasi,
outcome expectancy dan goal sugesti, depresi19. Faktor diatas
congruence namun pengetahuan tidak tentunya akan mempengaruhi
mengarah secara langsung kepada pengetahuan dan keyakinan, sehingga
perubahan perilaku self management, akan mempengaruhi individual and
peningkatan pengetahuan terkait dengan family self management 13,15.
peningkatan perilaku self regulation dan Penelitian lain menyimpulkan bahwa
fasilitasi sosial16. Penelitian efikasi diri juga mempengaruhi
sebelumnya menyebutkan bahwa kepatuhan pasien DM dalam perawatan
meningkatkan pengetahuan melalui yang berdampak ada peningkatan
edukasi dapat meningkatkan self kualitas hidup pasien DM tipe 210.
efficacy dan self management behavior
pada penderita DM tipe 2 11.
Pengetahuan dan kepercayaan sebagai KESIMPULAN__________________
bagian terpenting dari keberhasilan Terdapat hubungan antara pengetahuan
seseorang untuk melakukan self dan keyakinan dengan efikasi diri
management dengan domain dalam adalah hasil uji statistik menggunakan
membentuk perilaku seseorang dan pola spearmen rho dengan nilai signifikansi
kebutuhan klien 15,16. p = 0,017 lebih kecil dari p yang
Self efficacy, outcome ditetapkan yaitu <0,05 maka hipotesis
expectancy dan goal congruence yang diterima.
kurang optimal pada partisipan
dikarenakan penderita memiliki
SARAN_________________________
pengetahuan dan kepercayaan yang
belum optimal. Hal ini dibuktikan Perawat perlu menambahkan
pengkajian mengenai pengetahuan dan

15
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 1(1) 2016

keyakinan serta efikasi diri sebagai Penyembuhan Ulkus Diabetikum


pengkajian faktor psikososial pada di Rumah Sakit Pemerintah Aceh.
pasien DFU. Penelitian ini dapat Tesis, FIK Universitas Indonesia.
digunakan sebagai dasar untuk Jakarta.
mengembangkan penelitian selanjutnya IDF. 2013. IDF Diabetes Atlas Sixth
mengenai efikasi diri. Beberapa Edition, International Diabetes
masalah yang dapat diteliti antara lain Federation2013.http://www.idf.or
intervensi keperawatan yang dapat g/sites/default/files/EN_6E_Atlas
meningkatkan efikasi diri pasien, _Full_0.pdf. diakses tanggal 09
pengaruh pendidikan kesehatan dengan September 2015.
suatu modul tertentu terhadap efikasi
diri pasien DFU, faktor yang Foley, L. (2007). Where to the Diabetic
mempengaruhi efikasi diri pasien. Foot Ulcer. Retrieved September
12, 2015, From
http://www.awma.com.au/journal/
DAFTAR PUSTAKA_____________ library/1502_03.pdf
American Diabetes Association. (2013). International Diabetes Federation.
Standards of Medical Care in (2013) IDF DIABETES ATLAS.
Diabetes-2013. Diakses pada 12 Dapat diakses pada
April 2015 dari: http://www.idf.org/diabetesatlas.
http://care.diabetesjournals.org/co diakses tanggal 09 September
ntent/36/Supplement_1/S11.full.p 2015.
df+html Hussein, R.N, et al. (2010). Impact of
American Diabetes Association., diabetes on physical and
(2012). Diagnosis and psychological aspects of quality
Classification of Diabetes of life of diabetes in erbil city,
Mellitus. Diabetes Care volume Iraq. Duhok med j. 4 (2), 45-59,
35 Supplement 1 : 64-71. Retrieved September 12, 2015.
Bryant, R & Nik, D. 2007. Acute and From
Chronic Wound Current http://www.uod.ac/articles_files/n
Management Concept. St.Louis: o6.9.pdf
Mosby Elservier. Rondhianto. (2011). Pengaruh Diabetes
Driver, V.,R., Fabbi, M., Lavery, L., A., Self Management Education
Gibbons, G. 2010. The costs of dalam Discharge Planning
diabetic foot: the economic case Terhadap Self Efficacy dan Self
for the limb salvage team. J Am Behaviour Pasien Diabetes
Podiatr Med Assoc.;100(5):335- Mellitus Tipe 2, Tesis FKP
41. Universitas Airlangga, Surabaya.
Jeffcoate, W.J., Harding, K.G. (2003). Ayele, K., Tesfa, b., Abebe, L. (2012).
Diabetic Foot ulcer: a Review. Self Care Behavior Among
Retrieved September 12, 2015, Patients With Diabetes In Harari,
From Eastern Ethiopia: The Health
http://www.epodiatry.com/diabeti Belive Model Perspective. Plos
c-foot.htm One. 7 (4), 1-6 April, 2012.
Retrieved September 12 2015,
Handayani, T.W. (2010). Pengaruh From http
Pengelolahan Depresi dengan www.plosone.org/.../info%3Adoi
Latihan Pernafasan Yoga terhadap %2F10.1371
Perkembangan Proses

16
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 1(1) 2016

Gitawati.D.S. (2013). Model Self Perawatan Kaki Diabetes Dengan


Management Individu dan Kejadian Ulkus Kaki Diabetes di
Keluarga terhadap Quality of Life RSU Dr. Saiful Anwar Malang.
Penderita Diabetes Mellitus (DM) Skripsi UNIBRAW, Malang.
tipe 2. Tesis FKP Universitas Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku
Airlangga, Surabaya kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
Souza, D., et al. (2013). Quality Of Life
and Self-Esteem of Patients With
Chr onic Ulcers. Retrieved Juni ACKNOWLEDGEMENT_________
02, 2015. From Acta Paul Enferm Peneliti mengucapkan banyak
journal 26(3):283 terimakasih kepada para responden
Rias, yohanes andy, Falasifah, Elsye M yang bersedia berpartisipasi pada
(2015). Action Research : penelitian ini dan Pemerintah daerah
Pengembangan Model Konservasi Bantul Yogyakarta yang telah
Discharge Planning Terstruktur memberikan ijin untuk melaksanakan
Terhadap Individual And Family penelitian. Selain itu, ucapan
Self Management Diabetic Foot terimakasih peneliti sampaikan kepada
Ulcer. Tesis: Universitas yayasan pengelola institute ilmu
Muhamadiyah Yogyakarta. kesehatan Bhakti Wiyata yang telah
memberikan dana penelitian.
Ryan, Polly & Sawin, Kathlen J.
(2009). The Individual and
Family Self-Management Theory:
Background and Perspectives on
Context, Process, and Outcomes’,
Nurs Outlook, vol. 57, no. 4, p.
217–225, Retrieved September
12, 2015, From
http://www.ncbi.nlm.nih.pdf.
Prabandi, I. (2014). Hubungan Tingkat
Pengetahuan dengan Motivasi
Untuk Memeriksakan Diri Pasien
Hipertensi Pada Lanjut Usia Di
Puskesmas Kerjo Karanganyar.
Jurnal Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Wijanarko, Yeni. (2012). Hubungan
Tingkat Pengetahuan Penderita
Diabetes Tipe II Tentang

17

Anda mungkin juga menyukai