Anda di halaman 1dari 3

3.

1 Fisik Kimia
3.1.1. Kualitas Udara dan Kebisingan
Kualitas Udara dan kebisingan di sekitar lokasi kegiatan berdasarkan hasil uji kualitas
udara ambient diperoleh data sebagaimana pada tabel 3.1. berikut

Tabel 3.1. Hasil Uji Kualitas Udara Ambien


No PARAMETER Satuan BM Hasil Laboratorium
Luar Ruangan Lokasi 1 Lokasi 2
*>
1 Sulfur dioksida (SO2) Ppm 0,1 0,003 0,003
2 Karbon Monoksida (CO) Ppm 20,0 1,771 1,771
3 Oksida Nitrogen (NOx) Ppm 0,05 0,003 0,005
3
4 Oksidan (O3) Mg/m 0,10 0,000 0,000
5 Debu Mg/m3 0,26 0,158 0,079
6 Timah Hitam (Pb) Ppm 0,06 0,000 0,000
7 Hidrogen Sulfida (H2S) Ppm 0,03 - -
8 Ammonia (NH3) Ppm 2,0 0,145 0,000
9 Hidrokarbon (HC) Ppm 0,24 - -
10 Suhu / Kelembaban °C/% - 35/35,2 31,0/51,6
11 Kebisingan *** dBA 70 60,0 – 64,6 38,6-42,3
12 Kecepatan Angin m/dt - 0,5 1,0-1,5
13 Arah Angin - - Ke Barat Ke Timur

Sumber : Hasil Analisis Laboratorium ITS Surabaya


*> = Batas syarat max. yg diperbolehkan Baku Mutu SK Gub JAtim 129/2996
***> =Kebisingan sesuai SK Menkes 178/1987 dan Kepmen LH 48 Tahun 1998
1. Lokasi di dalam pabrik
2. Lokasi di luar pabrik

3.1.2. Kualitas Air


Air Permuakaan terdekan adalah saluran umum di depan lokasi kegiatan PT. IPP
merupakan saluran drainase Kawasan Industri Gresik yang sudah terintegrasi dan bermuara di
sungai lamong berjarak ± 1000 meter, kondisi saluran tersebut pada musim kemarau maupun
musim penghujan kondisinya kering, ini diakibatkan posisi dari lokasi kegiatan PT. IPP lebih tinggi
dari sungai roomo. Sementara sumur penduduk terdekat berjarak 1.000 m kea rah utara, dengan
lokasi lebih tinggi dari lokasi kegiatan PT. IPP.
Air permukaan lain yang dapat dijumpai berjarak sekitar 50 meter didepan lokasi kegiatan
PT. IPP yaitu danau yang tidak akan kering pada kondisi kemarau maupun hujan, danau tersebut
merupakan area terkumpulnya air resapan dari lokasi yang lebih tinggi (sebelah utara) danau.
Danau tersebut difungsikan sebagai cadangan air apabila terjadi situasi emergensi, sebagai contoh
supply dari babatan menurun maka danau tersebut dapat difungsikan. Selain itu danau tersebut
difungsikan sebagai tempat wisata , dan sarana olah raga seperti sky air pada event-event
tertentu. Untuk kualitas air sungai lamong yang berada di bawah saluran yang dilalui dapat dilihat
sebagaimana tabel 3.2
Tabel 3.2 Kualitas Badan Air Sungai Romo
No. Parameter Satuan Batas Maksimum yang Laboratorium
diperbolehkan Limit Deteksi Hasil Uji
I. FISIKA
1 Bau - - - Tdk berbau
2 Jumlah Zat Padat Mg/l 1000 1 1693
Terlarut
3 Kekeruhan Skala 50 1 109
NTU
4 Rasa - - - -
5 Suhu Lab °C Suhu udara ± 3°C - 31

II. KIMIA
a. Kimia Anorganik
1 Air Raksa Mg/l 0,002 0,0010 <0,0010
2 Arsen Mg/l 1 - --
3 Besi Mg/l - 0,0037 0,2007
4 Fluorida Mg/l 1,5 0,010 0,45
5 Kadmium Mg/l 0,01 0,0010 0,0029
6 Khloridan Mg/l - 0,0986 384,35
7 Kromium Valensi 6 Mg/l 0,05 0,0030 <0,0030
8 Mangan Mg/l 0,5 0,0491 0,3265
9 Nitrat, sebagai NO3 Mg/l 10 0,0019 4,4338
10 Nitrit, sebagai NO2 Mg/l 0,06 0,0021 0,1102
11 PH 6,5-9,0 - 7,5
12 BOD Mg/l 3 0,05 19
13 COD Mg/l 25 3,0431 36,47
14 DO Mg/l 4 0,05 <0,05
15 Selenium Mg/l 0,05 - --
16 Seng Mg/l 0,05 0,0075 0,0271
17 Sianida Mg/l 0,02 0,001 <0,001
18 Sulfat Mg/l - 0,0693 80,653
19 Timbal Mg/l 0,03 0,0036 <0,0036
20 Phenol Mg/l 1 0,0029 <0,0029
21 Amonia Mg/l - 0,01 1,65

. b. Kimia Organik
1 Minyak & Lemak Mg/l 1000 0,5 <0,5
2 Detergent Mg/l 200 0,001 181
3.2. FLORA dan FAUNA

Kondisi flora dan fauna pada lokasi sekitar kegiatan PT.Ispat Panca Putra berdasarakan hasil
pengamatan jumlahnya relatif sedikit. Kondisi lingkungan sekitar masih alami dan banyak ditumbuhi
semak-semak dengan kerapatan rendah. Adapun hasil pengamatan dan inventarisasi di lapangan adalah
sebagai berikut :

 Tidak dijumpai jenis flora yang dilindungi, yang banyak adalah jenis tanaman hias (teh-tehan, nusa
indah dan palem), tanaman lindung dan semak-semak
 Pohon : angsana, palem
 Perdu : teh-tehan, bougenfile
 Herba : jenis rumput-rumputin

Berdasarkan pengamatan dan inventarisasi fauna dilapangan, tidak dijjumpai jenis fauna liar yang
dilindungi, sebagaian besar jenis fauna yang ada di sekitar lokasi kegiatan adalah jenis hewan liar, burung
dan hewan budi daya. Jenis fauna yang ada baik diliar dan dibudayakan antara lain :

 Mamalia : Kucing, kambing


 Burung : Pipit, Kacer, Prenjak, Gereja, kutilang & perkutut
 Lain-lain : Tikus, Kadal, ular, dsb.

Berdasarkan pengamatan dan inventarisasi biota air di lapangan, baik didalam lokasi kegiatan
maupun diluar sekitar kegiatan tidak dijumpai jenis biota air yang dilindungi. Saluran air baik didalam
maupun diluar lokasi kegiatan tidak dijumpai sama sekali spesies ikan.

Anda mungkin juga menyukai