TUBERKULOSIS
Tuberkulosis dapat bermanifes sebagai CAP DIAGNOSIS BANDING CAP
Gamabr 6, 4, 16 Cryptogenic organizing pneumonia (COP)
CT Batuk kering dan dispneu selama berbulan-
Limfadenopati hilar dan mediastinal bulan
Efusi pleura dan Nodul pulmoner Tampak konslidasi patchy.
Konsolidasi Tanda halo terbalik
Gambar 23
INFEKSI FUNGAL Gambar 24
Pneumonias fungal dapat ditemukan pada
pasien dengan imunosupresi Chronic eosinophilic pneumonia (CEP)
Gambar 18 Chronic eosinophilic pneumonia (CEP)
Gamabr 14 pneumonia eosinofilik lebih dari 2 minggu
Ditandai dengan eosinofil + otitis media atopik
KONDISI KLINIS TERTENTU TERKAIT CAP dan asma
Pneumonia aspirasi Ro thoraks
Disebabkan oleh inhalasi bakteri, makanan, Konsolidai nonsegmental bilateral dengan
asam lambung atau bahan lain inflamasi atau predomina perifer
edema paru CT
Terjadi pada pasien dengan kesadarann Konsolidasi perifer bilateral atau unilateral
berkabut GGO
Penyakit kronis yang melemahkan Gambar 25
Pasien dengan NGT
Pada hospital-acquired Neoplasma
pneumonia Tampak konsolidasi alveolar
Temuan: bronkopneumonia atau bronkiolitis Menyerupai pneumonia alveolar
infeksius Gamabr 26 27
Gambar 19
GGO ‘patchy’ dengan distribusi peribronkial Pneumonia lipoid
manifestasi yang sering ditemukan Terbagi menjadi eksogen pneumonia
Gambar 20 aspirasi
Endogen
Sindrom sinobronkial CT
Infeksi kronik dan berulang pada traktur Konsolidasi
respiratorius bawah dan sinus paranasal GGO dengan opasitas retikularis
Gambar 28
KESIMPULAN
Temuan pencitraan CAP bervariasi dan sering
tidak spesifik, namun sering membantu untuk
menemukan patogen spesifik
CT dapat membantu menyingkirkan diagnosis
penyakit noninfeksius dan pneumonia