Disusun oleh:
D3 3B
Prodi D3 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen
Jl. Trunojoyo no. 16, Kepanjen- Malang
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang maha Esa atas segala rahmat yang telah di berikan
sehingga kita dapat menyelesaikan makalah tentang “Trend dan isu dalam pelayanan
manajemen keperawatan di puskesmas” dengan baik. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih
atas bantuan teman – teman yang telah memberikan sumbangan baik materi ataupun
pemikirannya. Kami berharap atas apa yang telah kami tulis dapat menambah pengetahuan bagi
kami serta pembaca. Selain itu kami sadar bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
yang harus diperbaiki, untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami
harapkan.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................
1.2 Tujuan...........................................................................................
1.3 Manfaat.........................................................................................
BAB II Tinjauan Teori
2.1 Pengertian Manajemen Keperawatan...........................................
2.2 Isu Aspek Legal............................................................................
2.3 Trend dan Isu Keperawatan Komunitas........................................
BAB III
3.1 Kesimpulan ..................................................................................
3.2 Saran.............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Salah satu dalam fungsi manajemen keperawtan adalah fungsi pengelola staf (staffing).
Fungsi ini dalam manajemen keperawatan dapat dilakukan sebagai pengembangan peran
keperawatan. Perawat dalam memberikan asuhan keperawtan profesiaonaldidukung dengan
pengetahuan teori yang mantap dan kokoh yang didasari oleh ilmu dan kiat keperawatan (Gillies,
2000). Perawat yang memiliki kinerja yang baik akan memberikan asuhan keperawatan
professional baik kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami Trend dan isu dalam pelayanan manajemen keperawatan
di puskesmas.
1.4 Manfaat
Mahasiswa keperawatan dapat mengetahui dan memahami Trend dan isu dalam pelayanan
manajemen keperawatan di puskesms.
BAB 2
Tinjauan Pustaka
Telenursing akan berkaitan dengan isu aspek legal, peraturan etik dan kerahasiaan pasien
sama seperti telehealth secara keseluruhan. Di banyak negara, dan di beberapa negara bagian di
Amerika Serikat khususnya praktek telenursing dilarang (perawat yang online sebagai
koordinator harus memiliki lisensi di setiap resindesi negara bagian dan pasien yang menerima
telecare harus bersifat lokal) guna menghindari malpraktek perawat antar negara bagian. Isu
legal aspek seperti akontabilitas dan malprakatek, dsb dalam kaitan telenursing masih dalam
perdebatan dan sulit pemecahannya.
Dalam memberikan asuhan keperawatan secara jarak jauh maka diperlukan kebijakan
umum kesehatan (terintegrasi) yang mengatur praktek, SOP/standar operasi prosedur, etik dan
profesionalisme, keamanan, kerahasiaan pasien dan jaminan informasi yang diberikan. Kegiatan
telenursing mesti terintegrasi dengan startegi dan kebijakan pengembangan praktek keperawatan,
penyediaan pelayanan asuhan keperawatan, dan sistem pendidikan dan pelatihan keperawatan
yang menggunakan model informasi kesehatan/berbasis internet.
1. Jaminan kerahasiaan dan jaminan pelayanan dari informasi kesehatan yang diberikan
harus tetap terjaga.
3. Diseminasi data pasien seperti identifikasi pasien (suara, gambar) dapat dikontrol
dengan membuat informed consent (pernyataan persetujuan) lewat email
4. Individu yang menyalahgunakan kerahasiaan, keamanan dan peraturan dan penyalah
gunaan informasi dapat dikenakan hukuman/legal aspek
Keperawatan merupakan profesi yang dinamis dan berkembang secara terus-menerus dan
terlibat dalam masyarakat yang yang berubah, sehingga pemenuhan dan metode keperawatan
kesehatan berubah, karena gaya hidup masyarakat berubah dan perawat sendiri juga dapat
menyesuaikan perubahan tersebut.
Keperawatan menetapkan diri dari ilmu social bidang lain karena focus asuhan
keperawatan bidang lain meluas. Tren dalam pendidikan keperawatan adalah berkembangnya
jumlah peserta keperawatan yang menerima pendidikan keperawatan, baik peserta didik dari D3
keperawatan, S1 keperawatan atau kesehatan masayrakat sampai ke tingkat yang lebih tinggi,
yaitu S2 atau kesehatan.
3. Puskesmas Idaman
Keterlibatan perawat dalam politik sangat terbatas. Walaupun secara individu ada
beberapa nama seperti F.Nightingale, Lilian Wald, Margaret Sunger, dan Lavinia Dock telah
mempengaruhi dalam pembuatan di berbagai bidang nampaknya perawat kurang di hargai
sebagai kelompok. Gerakan wanita telah memberikan inspirasi pada perwat mengenai masalah
keperawatan komunitas.
Perawat merasa tidak nyaman dengan politik karena mayoritas perawat adalah wanita dan
poolitik merupakan dominasi laki-laki (Marson,1990).
Perawat merasa tidak nyaman dengan politik karena mayoritas perawat adalah wanita dan
poolitik merupakan dominasi laki-laki (Marson,1990).
Pospek keperawatan komunitas dimasa yang akan dating cenderung semakin berkembang
dan dibutuhkan dalam system pelayanan kesehatan pemerintah. Peran perawat kesehatan
masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengatasi sebagai masalah kesehatan yang terjadi di masa
yang akan datang karena mengikuti perubahan secara keseluruhan. Dampak perubahan tersebut
dapat berpengaruh pada peran yang dilkaukan perawat. Intervensi keperawatan kesehatan
masarakat diberbagai tingkat pelayanan akan semakin besar dikarnakan adanya kelalaian,
ketidaktahuan, ketidakmauan, dan ketidakmampuan individu,keluarga, kelompok, dan
masyarakat.
3.Puskesmas Idamam
Puskesmas Idaman adalah Puskesmas dengan pelayanan kesehatan yang bermutu yang
sesuai dengan standart operating procedure (SOP) untuk memenuhi atau melebihi harapan
pelanggan , baik pelanggan eksternal maupun internal.
Perubahan organisasi akan terjadi terus menerus, baik karena pengaruh lingkungan
internal maupun eksternal serta tuntutan pelanggan yang terus berubah, untuk itu Puskesmas
Idaman harus selalu dapat menyesuaikan perubahan tersebut, sehingga dapat terus
mempertahankan pelayanan kesehatan yang memuaskan pelanggan.
Manfaat Puskesmas Idaman :
1. Bagi Masyarakat
e. Tenaga kesehatan berpenampilan rapi dan bersih, khusus untuk dokter dan dokter gigi
memakai jas dokter pada saat melayani pasien.
g. Pelanggan diperlakukan secara ramah dan sopan serta dengan penuh simpati dibantu
sepenuhnya keperluaanya datang ke Puskesmas.
h. Tenaga kesehatan cepat dan tanggap dalam merespon keluhan dan keinginan
pelanggan
j. Tempat pelayanan kesehatan ditata rapi dan bersih, dan ber-AC, sehingga member
kenyamanan pada pasien dan tenaga kesehatan yang melayaninya
k. tunggu pasien ditata rapi dan bersih serta dilengkapai sarana hiburan yang sesuai
dengan harapan pasien
l. Kamar mandi dan WC bersih, tidak bau dan cukup air, serta dibersihkan setiap hari
Upaya dan Azas Penyelenggaraan :
1. Upaya Kesehatan
a. Upaya Kesehatan wajib adalah upaya kesehatan yang wajib dillaksanakan oleh
Puskesmas Idaman, upaya kesehatan wajib tersebut adalah:
1. Upaya Promosi Kesehatan
2. Upaya Kesehatan Lingkugan
3. Upaya Kesehatan Ibu dan anak serta Keluarga Berencana
4. Upaya Kesehatan Gizi Masyarakat
5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular\
6. Upaya Pengobatan
b. Upaya Kesehatan Pengembangan
Upaya kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan inovatif berdasarkan
permasalahan kesehatan di masyarakat serta disesuaikan dengan kemampuan
Puskesmas.
1. Upaya Kesehatan Sekolah
2. Upaya Kesehatan Olah Raga
3. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
4. Upaya Kesehatan Kerja
5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
6. Upaya Kesehatan Jiwa
7. Upaya Kesehatan Mata
8. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
9. Upaya Pembinaan Pengobatan tradisional
2.Azas Penyelenggaraan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tren paraktik keperawatan meliputi berbagai praktik di berbagai tempat praktik dimana
perawat memiliki kemandirian yang lebih besar. Perawat secara terus menerus meningkatkan
otonomi dan penghargaan sebagai anggota tim asuhan keperawatan. Peran perawat meningkat
dengan meluasnya focus asuhan keperawatan. Tren dalam keperawatan sebagai profesi meliputi
perkembangan aspek-aspek dari keperawatan yang mengkarakteristikan keperawatan sebagai
profesi meliputi: pendidikan, teori, pelayanan, otonomi, dan kode etik.
3.2 Saran
Diharapkan kepada mahasiswa yang nantinya sebgai tenaga kesehtan di masyarakat dapat
mengetahui Trend dan Isu Keperawatan dan dapat memberikan pengetahuan tersebut kepada
masyarakat yang luas.
Daftar Pustaka
Salemba medika