Anda di halaman 1dari 3

1.

Definisi Tetes Mata


 Menurut Buku Of Pharmaceutis:358
Tetes mata adalah cairan steril atau larutan berminyak atau suspensi yang di
timjukkan untuk di masukkan ke dalam saccus cunjungtival.Dapat mengandung bahan
bahan antimikroba seperti antibiotik,bahan anti inflamasi seperti kortikosteroid,obat
miotik seperti fisostigmin sulpat atau obat midriatik seperti atropin sulfat.
 Menurut ansel:541
Dengan devinisi resmi larutan untuk mata adalah larutan steril yang di campur dan di
kemas untuk di masukkan dalam mata.Selain steril preparat tersebut memerlukan
pertimbangan yang cermat terhadap faktor faktor farmasi seperti kebutuhan bahan
antimikroba,isotonisitas,dapar,visikositas dan pengemasan yang cocok.
 Menurut scoville :221
Larutan mata merupakan cairan steril atau larutan berminyak dari alkaloid garam
garam alkaloid,antibiotik dan bahan bahan lain yang di tujukkan untuk di masukkan
ke dalam mata.ketika cairan,larutan harus isotonik,larutan mata di gunakan untuk
Antibakterial,ansetik,midriatikun,miotik atau maksud diagnosa.Larutan ini di sebut
juga tetes mata dan collyria(Singular Collyrium)

2. Syarat syarat Sediaan Tetes Mata


 Menurut Scoville :211
Faktor faktor yang penting dalam sediaan tetes mata:
1. Ketelitian dan kebersihan dalam penyiapan larutan
2. Sterilitas akhir dari collyrium dan kehadiran bahan antimikroba yang efektif
untuk menghambat pertumbuhan dari banyak mikroorganisme selama
penggunaan datri sediaan
3. Isotonisitas dari larutan
4. PH yang pantas dalam pembawah untuk menghasilkan stabilitas yang optimum

 Menurut scoville:247
1. Steril
2. Dalam pembawah yang mengandung bahan bahan germisidal untuk
meningkatkan sterilitas
3. bebas dari partikel yang tersuspensi
4. bahan bahan yang akurat
5. isotonik atau sangat mendekati isotonik
6. di buffer sebagian mestinya
7. di masukkam dalam wadah yang steril
8. di masukkan dalam wadah yang kecil dan praktis
3. Komposisi tetes mata
a. Menurut Jenkis (The art of compounding,1971:353)
 Penyangga pada larutan mata
Penggunaan penyangga pada larutan ada 2 pendapat yaitu penggunaan buffer
pada tetes mata tidaklah perlu dan dalam beberapa hal tidak diinginkan
 Isotonis pada tetes mata
Tekanan osmotik yang sama dengan darah dan untuk menjadi isotonik dengan
0,9%larutan
 Bahan pengawet
Digunakan agar mempunyai kekuatan untuk mencegah pertumbuhan
mikro.atau pemusnahan jasak renikyang secara kebetulan masuk ketika wadah
dibuka saat penggunaan
b. Menurut

4. Alasan di persyaratkannya sediaan tetes mata


a. Menurut Ansel. 2011. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Hal:541
Semua larutan untuk mata harus dibuat steril jika diberikan

5. Keuntungan sediaan tetes mata di banding sediaan mata yang lain !


a. menurut joness pharmaceutic dosage form and design hal 136
Keuntungan
■ Penerapan agen terapeutik langsung ke situs aksi memastikan bahwa agen
terapeutik tersedia pada konsentrasi yang lebih tinggi daripada yang dapat dicapai
setelah pemberian oral.
■ Administrasi agen terapeutik secara lokal memastikan bahwa insidensi efek
samping diminimalkan.
■ Setelah pelatihan, pemberian sediaan secara lokal ke mata dapat dengan mudah
dilakukan oleh pasien
Baru 1 literatur
6. Kerugian sediaan tetes mata dibanding sediaan mata yang lain
8. Sistem perwadahan salep mata
 Menurut scovill:247
Larutan mata sebaiknya di gunakan dalam unit kecil,tidak pernah lebih besar dari 15
ml dan lebih di sukai yang lebih kecil.Botol 7,5 ml adalah ukuran yang
menyenangkan untuk penggunaan larutan mata.penggunaan wadah kecil
memperpendek waktu pengobatan akan di jaga oleh pasien dan meminimalkan jumlah
pemaparan kontaminasi.

Botol plastik untuk larutan mata juga dapat di gunakan.meskipun beberapa botol
plastik untuk larutan mata telah di munculkan dalam pasaran ,mereka masih
melengkapi dan yang terbaik adalah untuk mrenulis secara langsung produk untuk
menghasilkan informaasi teknik dalam perkembangan terakhir.

Anda mungkin juga menyukai