Anda di halaman 1dari 8

75

Buana Sains Vol 6 No 1: 75-82, 2006

PEMBUATAN ES KRIM KACANG MERAH DENGAN


PENAMBAHANVIRGIN COCONUT OIL
DAN KUNING TELUR

Sri Winarti 1), Nana Dyah 2) dan Sulistyowati 1)


1) Jurusan Teknologi Pangan, FTI, UPN Jawa Timur
2) Jurusan Teknik Kimia, FTI, UPN Jawa Timur

Abstract
Ice cream kidney bean was made from ekstrak kidney bean (Phaseolus vulgaris). Extract
kidney bean had added value because no cholesterol, hight contain of protein and
mineral, had specific flavor and hight contain of dietary fiber. Extract kidney bean low
contain of fat (0,645%). When will made ice cream from extract kidney bean, its must to
added on fat and emulsifier for produce good emultion. VCO is one of fat wich have
functional and egg yolk contain lecitin as good nature emulsifier. The purpose of this
research was to found the concentration of VCO and egg yolk for produce good quality
of ice cream kidney bean. Experiment design in this research was Random Design with
2 factor, i.e.concentration VCO (6%, 8%, 10%, 12% and 14%) and egg yolk (3%, 4,5%
and 6%), each combination twice experiment. The result on this research show that the
best treatment was 6% concentration of VCO and 6% egg yolk. This treatment produce
ice cream kidney bean with 8,1196% fat contain, 4,595% protein contain, 30,8% total
soluble solid, 53,705% overrun, 1,035% stability of emultion and organoleptic teste 6,53
(very like), colour 6,4 (like), texture 6,93 (very like).

Key word : Ice cream, VCO, kidney bean, Phaseolus vulgaris, emulsifier

Pendahuluan krim sangat ditentukan oleh bahan baku


untuk pembuatannya serta zat gizi lain
Es krim merupakan produk makanan
yang ditambahkan untuk meningkatkan
beku yang banyak disukai oleh
nilai gizi.
masyarakat terbuat dari krim, gula dan
Pembuatan es krim kacang merah
lemak dengan aroma yang menarik. Di
merupakan salah satu upaya
Indonesia es krim termasuk jenis
penganekaragaman produk es krim
makanan popular dikalangan anak-anak
maupun hasil olahan kacang merah.
maupun remaja. Es krim biasanya
Kacang merah di Indonesia dapat
dikonsumsi sebagai selingan (Koswara,
tumbuh dengan baik, namun
1995).
pemanfaatannya kurang optimal. Selama
Menurut definisi dari Standar
ini pemanfaatan kacang merah hanya
Nasional Indonesia (SNI), es krim
digunakan sebagai campuran sayur.
adalah makanan semi padat yang
Kacang merah mengandung protein
mengandung minimum 5% lemak, 24%
yang cukup tinggi yaitu 22,1% berat
kandungan total padatan, minimum 8%
kering, dengan komposisi asam amino
kadar gula dan 2,7% protein. Kualitas es
76
Sri Winarti et al. / Buana Sains Vol 6 No 1: 75-82, 2006

yang relatife baik (Zakaria dan Suciono, didalam kuning telur terdapat lesitin
1996). Pembuatan es krim kacang yang merupakan emulsifier alami yang
merah juga sebagai upaya peningkatan kuat. Kandungan lesitin kuning telur
nilai gizi es krim yang dihasilkan. Susu yang terdapat dalam bentuk kompleks
kacang merah segar menurut hasil sebagai lipoprotein sebesar 21%
analisis mengandung lemak 0,645%, (Winarno, 1992). Keunggulan es krim
sehingga dalam pembuatan es krim susu yang mengandung Virgin Coconut Oil
kacang merah perlu penambahan (VCO) adalah mempunyai khasiat
lemak/minyak untuk menghasilkan terhadap kesehatan, bernilai gizi tinggi,
emulsi yang baik. Oleh karena itu rendah kolesterol, bermutu baik dan
dilakukan penambahan Virgin Coconut disukai oleh konsumen dengan rasa
Oil ke dalam formulasi es krim susu khas kacang merah.
kacang merah.
Virgin Coconut Oil (VCO) Bahan dan Metode
merupakan minyak kelapa murni yang
terbuat dari daging kelapa segar yang Bahan baku pembuatan es krim susu
diolah dalam suhu rendah atau tanpa kacang merah yaitu kacang merah segar,
melalui pemanasan, sehingga kandungan Virgin Coconut Oil (VCO), kuning telur,
yang penting dalam minyak tetap dapat susu skim, gula putih, Na-CMC,
dipertahankan. Komponen utama dalam diperoleh dari supermarket di Rungkut
Virgin Coconut Oil sekitar 92% adalah serta whipping krim diperoleh dari toko
asam lemak jenuh, diantaranya asam bahan kue di Pucang. Bahan untuk
laurat (48%), asam kaprat (7%), asam analisis kimia adalah standar BSA,
kaprilat (8%), dan asam kaproat (0,5%) HPO4, Indikator Methylen Blue, KOH
(Anonymous, 2005). Virgin Coconut Oil 0,1 N, H2SO4 pekat, NaOH-Na2S2O3,
sangat berguna untuk mengurangi HCL 0,5 N, indikator PP, NaOH 0,5 N,
antimikrobial alami, mencegah penyakit Na2SO4-HgO, Petroleum ether,
jantung, dan sebagai obat. Penambahan Pereaksi Anthrone 0,1%, dan larutan
minyak pada pembuatan es krim dapat glukosa standar 0,2 ml.
berpengaruh terhadap struktur, tingkat Rancangan percobaan yang
kekerasan dan terutama kestabilan digunakan adalah Rancangan Acak
emulsi. Oleh karena itu perlu Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri
ditambahkan emulsifier dalam dari 2 faktor, yaitu konsentrasi
pembuatan es krim kacang merah yang penambahan Virgin Coconut Oil (VCO)
ditambah Virgin Coconut Oil agar 6%; 8%; 10%; 12%; dan 14% dan
dihasilkan es krim yang bermutu baik. konsentrasi penambahan kuning telur
Emulsifier berfungsi untuk 3%; 4,5%; 6%; sehingga terdapat 15
mengikat minyak dan air dalam es krim kombinasi perlakuan. Masing-masing
sehingga tidak terpisah satu sama lain. perlakuan diulang sebanyak dua kali.
Pemakaian emulsifier dimaksudkan Data yang diperoleh dianalisis
untuk mengikat air agar berikatan menggunakan ANOVA, bila terdapat
dengan minyak/lemak, sehingga perbedaan nyata antara perlakuan
terbentuk es krim yang mempunyai daya dilanjutkan dengan Uji Berjarak Duncan
pengembangan yang bagus (Pantzaris (DMRT) (Gaspersz, 1991).
dalam Kartika, 1998). Emulsifier yang Alir Proses Pembuatan Susu
sering digunakan dalam pembuatan es Kacang Merah Pembuatan Es Krim
krim adalah kuning telur, karena Susu Kacang Merah disajikan pada
Gambar 1 dan 2.
77
Sri Winarti et al. / Buana Sains Vol 6 No 1: 75-82, 2006

Gambar 1. Diagram alir proses pembuatan Gambar 2. Diagram alir proses pembuatan es
susu kacang merah krim susu kacang merah

Hasil dan Pembahasan kacang merah yang dihasilkan,


perlakuan penambahan Virgin Coconut
Bahan baku (susu kacang merah segar)
Oil tidak berpengaruh nyata terhadap
Hasil analisis awal terhadap susu kacang kadar protein es krim susu kacang
merah segar sebagai pembuatan es krim merah yang dihasilkan, tetapi perlakuan
susu kacang merah menunjukkan bahwa penambahan kuning telur berpengaruh
susu kacang merah kadar mengandunga nyata terhadap kadar protein es krim
protein 2,425%, kadar lemak 0,645%, susu kacang merah yang dihasilkan
dan total padatan terlarut 4,5%. (Tabel 1).
Komposisi ini agak berbeda dengan
standar Direktorat Gizi Depkes bahwa Tabel 1. Nilai rata-rata kadar protein es
kacang merah tiap 100 g mengandung krim susu kacang merah akibat
protein 23,1% dan lemak 1,7% penambahan Virgin Coconut Oil .
(Anonymous, 1995). Perbedaan kadar
VCO (%) Kadar DMRT
protein dan lemak disebabkan yang
Protein (%) (5%)
dianalisis adalah susu kacang merah 6 4,3767 a -
yang telah mengalami penambahan air 8 4,6400 a 0,4667
(1:5) pada saat pembuatan susu kacang 10 4,4450 a 0,4322
merah. 12 4,4733 a 0,4538
14 4,7050 a 0,4753
Produk es krim susu kacang merah
Kadar protein Tidak adanya perbedaan yang nyata
penambahan Virgin Coconut Oil terhadap
Berdasarkan hasil analisis ragam, pada kadar protein es krim susu kacang
perlakuan penambahan Virgin Coconut merah diduga terkait dengan kandungan
Oil dan kuning telur tidak terjadi protein Virgin Coconut Oil yang sangat
interaksi yang nyata pada es krim susu
78
Sri Winarti et al. / Buana Sains Vol 6 No 1: 75-82, 2006

sedikit sehingga tidak dapat Hal ini karena komponen utama dari
mempengaruhi peningkatan kadar Virgin Coconut Oil adalah asam lemak
protein es krim susu kacang merah. jenuh yang cukup tinggi, yaitu 92%
Menurut Anonymous (2005), komposisi asam lemak jenuh, diantaranya 48%
Virgin Coconut Oil sekitar 99,3% berupa asam laurat, 7% asam kaprat, 8% asam
lemak (sekitar 89-92% diantaranya asam kaprilat, dan 0,5% asam kaproat
lemak jenuh), sisanya berupa protein (Anonymous (2005). Kuning telur juga
(0,54%) dan air (0,16%). Semakin tinggi mengandung lemak yang cukup tinggi
konsentrasi kuning telur yang yaitu sekitar 35% (Hui, 1996)
ditambahkan semakin tinggi kadar
protein es krim susu kacang merah yang Total padatan terlarut
dihasilkan (Tabel 2). Hal ini karena
kuning telur mengandung 16% protein Berdasarkan hasil analisis ragam, pada
(Muchtadi dalam Kartika, 1998). perlakuan penambahan Virgin Coconut
Oil dan kuning telur tidak terjadi
Tabel 2. Nilai rata-rata kadar protein es interaksi yang nyata pada es krim susu
krim susu kacang merah akibat kacang merah yang dihasilkan (Tabel 3).
penambahan kuning telur
Kuning Kadar DMRT Tabel 3. Nilai rata-rata total padatan
Telur (%) Protein (%) (5%) terlarut es krim susu kacang merah
3 4,280 b - akibat penambahan Virgin Coconut Oil
4,5 4,519 ab 0,4322
6 4,785 a 0,4538 VCO (%) Padatan DMRT
terlarut (%) (5%)
Kadar lemak 6 30,47 a 0,7401
8 30,30 s 0,7267
Berdasarkan hasil analisis ragam, dapat 10 30,30 a 0,7065
diketahui bahwa terdapat interaksi 12 29,97 a -
antara perlakuan penambahan Virgin 14 30,13 a 0,6730
Coconut Oil dan kuning telur dan masing-
masing faktor berpengaruh nyata Perlakuan penambahan Virgin Coconut
terhadap kadar lemak es krim susu Oil tidak berpengaruh nyata terhadap
kacang merah. Semakin tinggi total padatan terlarut es krim susu
konsentrasi Virgin Coconut Oil dan kacang merah yang dihasilkan, tetapi
kuning telur, maka kadar lemak es krim perlakuan penambahan kuning telur
semakin meningkat (Gambar 3). berpengaruh nyata terhadap total
padatan terlarut es krim susu kacang
50 merah yang dihasilkan. Tidak adanya
Kadar Lemak (%)

40
KT 6% perbedaan nyata perlakuan penambahan
30
20
KT 4.5% Virgin Coconut Oil terhadap total
KT 3%
10 padatan terlarut es krim susu kacang
0 merah yang dihasilkan terkait dengan
6 8 10 12 14 sedikitnya kandungan protein Virgin
Konsentrasi Virgin Coconut Coconut Oil (0,54%). Nilai rata-rata total
Oil (%)
padatan terlarut yang disajikan pada
Tabel 4 menunjukkan bahwa semakin
Gambar 3. Hubungan kadar lemak es krim
tinggi konsentrasi kuning telur yang
susu kacang merah dengan penambahan
Virgin Coconut Oil dan kuning telur. ditambahkan maka semkain tinggi total
79
Sri Winarti et al. / Buana Sains Vol 6 No 1: 75-82, 2006

padatan terlarut es krim susu kacang sebagian besar protein kuning telur
merah yang dihasilkan. Hal ini karena adalah lesitin. Lesitin merupakan
semakin meningkatnya konsentrasi emulsifier yang memiliki kemampuan
kuning telur, menyebabkan kadar untuk berikatan dengan air maupun
protein pada es krim susu kacang merah lemak karena terdapat ikatan hidrofil
meningkat, sehingga total padatan dan hidrofob. Lesitin mempunyai gugus
terlarut es krim susu kacang merah juga polar dan nonpolar sehingga dapat
akan meningkat. mengembangkan volume, memperbaiki
struktur adonan, mengempukkan
Tabel 4. Nilai rata-rata total padatan tekstur, dan melumasi struktur produk
terlarut es krim susu kacang merah melalui dispersi pada pada lapisan film
akibat perlakuan penambahan kuning dan globula-globula adonan dan juga
telur menaikkan peranan yang kritis dalam
Kuning Padatan DMRT
pemerangkapan udara ke dalam adonan.
Telur (%) Terlarut (%) (5%) 250
3 29,8 b -
4,5 30,2 ab 0,6730 200

6 30,7 a 0,7065 Overrun (%)


150 KT 6%
KT 4.5%

Overrun 100 KT 3%

Terdapat interaksi antara perlakuan 50

penambahan Virgin Coconut Oil dan


kuning telur dan masing-masing faktor 0
6 8 10 12 14
berpengaruh nyata terhadap overrun es Konsentrasi Virgin Coconut Oil (%)

krim susu kacang merah yang


dihasilkan. Semakin tinggi konsentrasi Gambar 4. Hubungan overrun es krim susu
Virgin Coconut Oil dan kuning telur yang kacang merah dengan perlakuan
ditambahkan menyebabkan overrun es penambahan Virgin Coconut Oil dan kuning
krim susu kacang merah semakin telur
meningkat (Gambar 4). Hal ini
Stabilitas Emulsi
disebabkan overrun dipengaruhi antara
lain oleh besarnya kandungan lemak, Terdapat interaksi antara perlakuan
dan emulsifier bahan penyusunnya. penambahan Virgin Coconut Oil dan
Menurut Eckless et al. (1980), salah satu kuning telur dan masing-masing faktor
faktor yang mempengaruhi overrun berpengaruh nyata terhadap stabilitas
adalah lemak dan emulsifier. Kuning emulsi es krim susu kacang merah yang
telur selain mengandung lemak juga dihasilkan. Semakin rendah
mengandung protein berupa lesitin yang penambahan Virgin Coconut Oil dan
cukup tinggi yang berperan sebagai semakin tinggi penambahan kuning
emulsifier yang mempunyai kemampuan telur dapat meningkatkan stabilitas
berikatan dengan lemak atau minyak emulsi (semakin rendah jumlah minyak
karena terdapat ikatan hidrofil dan terpisah menunjukkan stabilitas emulsi
hidrofob, sehingga akan mampu yang semakin tinggi atau semakin tinggi
menahan udara dengan baik dalam jumlah minyak terpisah menunjukkan
adonan es krim, sehingga meningkatkan stabilitas emulsi yang semakin rendah)
overrun. Menurut Winarno (1992), (Gambar 5). Hal ini karena kuning telur
80
Sri Winarti et al. / Buana Sains Vol 6 No 1: 75-82, 2006

mengandung protein yang banyak pembentuk rasa, sehingga es krim susu


mengandung lesitin yang mempunyai kacang merah terasa gurih.
kemampuan mengikat minyak dan air.
Tabel 5. Nilai rata-rata tingkat kesukaan
16
14
rasa es krim susu kacang merah akibat
12 perlakuan penambahan Virgin Coconut
10 KT 3% Oil dan kuning telur
8 KT 4.5%
6 KT 6% Perlakuan Rata-rata Jumlah
4
2
VCO Kuning Ranking Ranking
0 (%) Telur(%)
6 8 10 12 14
6 3 2,60 68,0
Konsent rasi Virgin Coconut Oil (%)
6 4,5 3,07 95,5
6 6 6,53 211,0
Gambar 5. Stabilitas emulsi (% minyak 8 3 4,00 141,5
terpisah) Es krim Susu Kacang Merah 8 4,5 4,33 147,5
dengan Perlakuan Penambahan Virgin 8 6 5,20 179,5
Coconut Oil dan Kuning Telur 10 3 6,00 198,5
10 4,5 3,60 125,0
Uji kesukaan rasa 10 6 5,60 184,5
12 3 2,40 63,0
Rasa dapat dipakai sebagai indikator 12 4,5 2,73 83,5
kesegaran dan penyimpangan bahan 12 6 3,27 110,0
pangan. Berdasarkan uji Friedman 14 3 2,13 56,5
terhadap rasa es krim susu kacang 14 4,5 2,27 62,5
merah terdapat perbedaan yang nyata 14 6 2,47 73,5
pada (P≤0,05) (Tabel 5). Data yang Keterangan: Semakin besar nilai maka
disajikan pada Tabel 5 menunjukkan semakin disukai
tingkat kesukaan panelis terhadap rasa
es krim susu kacang merah didapatkan Menurut Winarno (1992), dalam
masuk dalam skala (tidak suka - sangat pengolahan bahan pangan, minyak dan
suka). Perlakuan penambahan Virgin lemak berfungsi sebagai media
Coconut Oil 6% dan kuning telur 6% penghantar panas, seperti minyak
menghasilkan rasa es krim susu kacang goreng, shortening (mentega putih),
merah dengan tingkat kesukaan lemak (gajih), mentega dan margarin.
tertinggi. Hal ini karena semakin Disamping itu penambahan lemak
meningkat konsentrasi penambahan dimaksudkan juga untuk menambah
Virgin Coconut Oil, menyebabkan es krim kalori serta memperbaiki tekstur dan
susu kacang merah yang dihasilkan citarasa bahan pangan.
semakin tidak disukai panelis. Virgin
Coconut Oil mempunyai rasa khas Uji kesukaan warna
minyak yang menghasilkan rasa gurih Warna merupakan parameter fisik
bila dikonsumsi dalam jumlah sedikit, pangan yang sangat penting. Kesukaan
tetapi dalam jumlah banyak akan konsumen terhadap produk pangan juga
menimbulkan rasa tidak enak/eneg dan ditentukan oleh warna. Berdasarkan uji
kuning telur akan meningkatkan Friedman terhadap warna es krim susu
konsentrasi protein dalam bahan, kacang merah terdapat perbedaan yang
sehingga akan membantu terjadinya nyata pada (P≤0,05) (Tabel 5). Tingkat
interaksi antara komponen-komponen kesukaan terhadap warna es krim susu
81
Sri Winarti et al. / Buana Sains Vol 6 No 1: 75-82, 2006

kacang merah didapatkan hasil rata-rata yaitu standar mutu warna Virgin Coconut
berkisar antara 1,53 – 6,4 masuk dalam Oil adalah jernih. Menurut Kartika
skala (sangat tidak suka - suka). (1998), kuning telur memiliki zat
pemberi warna yaitu pigmen kuning dari
Tabel 5. Nilai rata-rata tingkat kesukaan xantofil, lutein, beta-karoten dan
warna es krim susu kacang merah akibat kriptoxantin. Hal ini merupakan salah
penambahan Virgin Coconut Oil dan satu faktor fisik yang menentukan dan
kuning telur menggugah selera orang untuk memilih
Perlakuan Rata-rata Jumlah
jenis makanan. Produk pangan yang
VCO(%) Kuning Ranking Ranking memiliki warna yang menarik akan
Telur(%) berpeluang besar untuk dibeli oleh
6 3 4,93 172,0 konsumen. Pengaruh warna terhadap
6 4,5 4,33 152,5 penerimaan konsumen merupakan salah
6 6 6,40 209,5 satu pelengkap kualitas yang penting
8 3 6,27 206,5 sehingga dapat mengisyaratkan produk
8 4,5 4,27 147,5 berkualitas tinggi.
8 6 5,93 199,5
10 3 3,73 127,5 Uji kesukaan tekstur
10 4,5 3,27 101,5
10 6 3,07 100,5 Tekstur merupakan salah satu
12 3 2,47 80,5 parameter fisik untuk uji kesukaan
12 4,5 2,33 75,5 konsumen terhadap produk pangan.
12 6 2,00 60,0 Berdasarkan uji Friedman terhadap
14 3 2,20 70,0 tekstur es krim susu kacang merah
14 4,5 1,93 57,5 terdapat perbedaan yang nyata pada
14 6 1,53 39,5 (P≤0,05) (Tabel 7).
Keterangan : Semakin besar nilai maka Tingkat kesukaan terhadap es krim
semakin disukai susu kacang merah didapatkan hasil
berkisar 1,47-6,93 masuk dalam skala
Perlakuan penambahan Virgin Coconut (tidak suka-sangat suka). Perlakuan
Oil 14% dan kuning telur 6% penambahan konsentrasi Virgin Coconut
menghasilkan warna es krim susu Oil 6% dan kuning telur 6%
kacang merah dengan tingkat kesukaan menghasilkan tekstur es krim susu
terendah. Hal ini karena semakin kacang merah dengan tingkat kesukaan
meningkat konsentrasi penambahan tertinggi dan penambahan konsentrasi
Virgin Coconut Oil yang berwarna jernih Virgin Coconut Oil 12% dan kuning telur
dan kuning telur yang berwarna kuning, 3% menghasilkan tekstur es krim susu
menyebabkan warna es krim susu kacang merah dengan tingkat kesukaan
kacang merah yang dihasilkan berwarna terendah. Hal ini karena lesitin dalam
putih (warna kuning dari kuning telur Virgin Coconut Oil yang merupakan
hilang) dan kurang disukai panelis. emulsifier yang memiliki kemampuan
Warna yang disukai panelis adalah es untuk berikatan dengan air maupun
krim susu kacang merah yang berwarna lemak sehingga keduanya berinteraksi,
kekuningan yaitu pada perlakuan Virgin membentuk emulsi yang stabil, dan
Coconut Oil 6% dan kuning telur 6%. Hal memperbaiki tekstur es krim susu
ini didukung oleh standar mutu Virgin kacang merah yang dihasilkan. Arbuckle
Coconut Oil yang ditetapkan oleh Asian (1976) menyatakan bahwa tekstur pada
and Fasific Coconut Community (AFCC) makanan paling dominan ditentukan
82
Sri Winarti et al. / Buana Sains Vol 6 No 1: 75-82, 2006

oleh kelembaban bahan, kandungan Kesimpulan


lemak serta jumlah dan tipe dari Konsentrasi Virgin Coconut Oil VCO)
karbohidrat (selulosa dan pati) dan 6% dan konsentrasi kuning telur 6%
protein. menghasilkan es krim susu kacang
merah yang terbaik. Es krim kacang
Tabel 7. Nilai rata-rata tingkat kesukaan merah tersebut mempunyai kadar
tekstur es krim susu kacang merah protein 4,595%, kadar lemak 8,1195%,
akibat penambahan Virgin Coconut Oil total padatan terlarut 30,8%, overrun
dan kuning telur 53,705%, stabilitas emulsi 1,035%, dan
Perlakuan Rata-rata Jumlah nilai organoleptik rasa 6,53 (sangat
VCO Kuning Ranking Ranking suka), warna 6,4 (suka), dan tekstur 6,93
(%) Telur(%) (sangat suka).
6 3 6,333 196,0
6 4,5 6,533 207,0
6 6 6,930 216,0 Daftar Pustaka
8 3 5,000 161,5 Anonymous, 1995. Standar Nasional
8 4,5 4,730 149,0 Indonesia Es Krim. Direktorat Gizi
8 6 5,600 178,5 Depkes RI. Jakarta.
10 3 3,000 95,0 Anonymous, 2005. DMETM Virgin
10 4,5 3,270 107,0 Coconut Oil: Oil Composition and
10 6 4,130 140,0 Quality factors. www. Kokonutpacific.
12 3 1,470 34,5 Com. 31 maret 2005.
12 4,5 2,130 56,5 Arbuckle, W.S. 1976. Ice Cream Service
12 6 2,800 88,0 Hand Book. The AVI Publishing Co.
14 3 1,800 44,0 Inc. Wesport Connecticut.
14 4,5 2,070 57,0 Eckless, C.H., Comb, W.B., and Macy, H.
14 6 2,400 70,0 1980. Milk and Milk Products. Tata Mc
Keterangan : Semakin besar nilai maka Graw Hill, New Delhi.
semakin disukai Gaspersz, V. 1991. Metode Perancangan
Percobaan. Amico, Bandung.
Perubahan pada tekstur disebabkan oleh Hui, Y.H. 1996. Bailey’s Industrial Oil and
hilangnya kelembaban, bentuk tekstur Fat Products. Vol 3. John Wiley & Sons,
dan kerusakan emulsi, hidrolisis Inc., New York.
karbohidrat dan koagulasi protein. Kartika, B. 1998. Uji Inderawi Bahan
Menurut Suhardi (1988), peningkatan Pangan. PAU Pangan dan Gizi. UGM.
tekstur dipengaruhi oleh kadar lemak, Koswara, S. 1995. Teknologi Pengolahan
Kedelei Menjadi Makanan Bermutu.
kadar padatan bukan lemak dan
Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
komponen lainnya yang terdapat dalam Suhardi, 1988. Kimia dan Teknologi
campuran tersebut. Lesitin mempunyai Protein. PAU pangan dan gizi UGM .
gugus polar dan nonpolar sehingga Winarno, F.G. 1992. Kimia Pangan dan
dapat mengembangkan volume, Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama,
memperbaiki struktur adonan, Jakarta.
mengempukkan tekstur dan melumasi Zakaria, F. R. dan Suciono, 1996. Isolasi
struktur produk melalui disperse pada dan Karakterisasi Protein Kacang Merah
lapisan film dan globula-globula adonan (Phaseolus vulgaris) dan Kacang Tolo
dan juga dapat menaikkan peranan yang (Vigna unguiculata) Lokal serta Pengujian
kritis dalam pemerangkapan udara Sifat Antigeniknya Sebelum dan Sesudah
Fermentasi Asam Laktat. Bul. Tek. dan
kedalam adonan.
Industri Pangan. Vol. VII, 2. 1- 9.

Anda mungkin juga menyukai