Abstract
Ice cream kidney bean was made from ekstrak kidney bean (Phaseolus vulgaris). Extract
kidney bean had added value because no cholesterol, hight contain of protein and
mineral, had specific flavor and hight contain of dietary fiber. Extract kidney bean low
contain of fat (0,645%). When will made ice cream from extract kidney bean, its must to
added on fat and emulsifier for produce good emultion. VCO is one of fat wich have
functional and egg yolk contain lecitin as good nature emulsifier. The purpose of this
research was to found the concentration of VCO and egg yolk for produce good quality
of ice cream kidney bean. Experiment design in this research was Random Design with
2 factor, i.e.concentration VCO (6%, 8%, 10%, 12% and 14%) and egg yolk (3%, 4,5%
and 6%), each combination twice experiment. The result on this research show that the
best treatment was 6% concentration of VCO and 6% egg yolk. This treatment produce
ice cream kidney bean with 8,1196% fat contain, 4,595% protein contain, 30,8% total
soluble solid, 53,705% overrun, 1,035% stability of emultion and organoleptic teste 6,53
(very like), colour 6,4 (like), texture 6,93 (very like).
Key word : Ice cream, VCO, kidney bean, Phaseolus vulgaris, emulsifier
yang relatife baik (Zakaria dan Suciono, didalam kuning telur terdapat lesitin
1996). Pembuatan es krim kacang yang merupakan emulsifier alami yang
merah juga sebagai upaya peningkatan kuat. Kandungan lesitin kuning telur
nilai gizi es krim yang dihasilkan. Susu yang terdapat dalam bentuk kompleks
kacang merah segar menurut hasil sebagai lipoprotein sebesar 21%
analisis mengandung lemak 0,645%, (Winarno, 1992). Keunggulan es krim
sehingga dalam pembuatan es krim susu yang mengandung Virgin Coconut Oil
kacang merah perlu penambahan (VCO) adalah mempunyai khasiat
lemak/minyak untuk menghasilkan terhadap kesehatan, bernilai gizi tinggi,
emulsi yang baik. Oleh karena itu rendah kolesterol, bermutu baik dan
dilakukan penambahan Virgin Coconut disukai oleh konsumen dengan rasa
Oil ke dalam formulasi es krim susu khas kacang merah.
kacang merah.
Virgin Coconut Oil (VCO) Bahan dan Metode
merupakan minyak kelapa murni yang
terbuat dari daging kelapa segar yang Bahan baku pembuatan es krim susu
diolah dalam suhu rendah atau tanpa kacang merah yaitu kacang merah segar,
melalui pemanasan, sehingga kandungan Virgin Coconut Oil (VCO), kuning telur,
yang penting dalam minyak tetap dapat susu skim, gula putih, Na-CMC,
dipertahankan. Komponen utama dalam diperoleh dari supermarket di Rungkut
Virgin Coconut Oil sekitar 92% adalah serta whipping krim diperoleh dari toko
asam lemak jenuh, diantaranya asam bahan kue di Pucang. Bahan untuk
laurat (48%), asam kaprat (7%), asam analisis kimia adalah standar BSA,
kaprilat (8%), dan asam kaproat (0,5%) HPO4, Indikator Methylen Blue, KOH
(Anonymous, 2005). Virgin Coconut Oil 0,1 N, H2SO4 pekat, NaOH-Na2S2O3,
sangat berguna untuk mengurangi HCL 0,5 N, indikator PP, NaOH 0,5 N,
antimikrobial alami, mencegah penyakit Na2SO4-HgO, Petroleum ether,
jantung, dan sebagai obat. Penambahan Pereaksi Anthrone 0,1%, dan larutan
minyak pada pembuatan es krim dapat glukosa standar 0,2 ml.
berpengaruh terhadap struktur, tingkat Rancangan percobaan yang
kekerasan dan terutama kestabilan digunakan adalah Rancangan Acak
emulsi. Oleh karena itu perlu Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri
ditambahkan emulsifier dalam dari 2 faktor, yaitu konsentrasi
pembuatan es krim kacang merah yang penambahan Virgin Coconut Oil (VCO)
ditambah Virgin Coconut Oil agar 6%; 8%; 10%; 12%; dan 14% dan
dihasilkan es krim yang bermutu baik. konsentrasi penambahan kuning telur
Emulsifier berfungsi untuk 3%; 4,5%; 6%; sehingga terdapat 15
mengikat minyak dan air dalam es krim kombinasi perlakuan. Masing-masing
sehingga tidak terpisah satu sama lain. perlakuan diulang sebanyak dua kali.
Pemakaian emulsifier dimaksudkan Data yang diperoleh dianalisis
untuk mengikat air agar berikatan menggunakan ANOVA, bila terdapat
dengan minyak/lemak, sehingga perbedaan nyata antara perlakuan
terbentuk es krim yang mempunyai daya dilanjutkan dengan Uji Berjarak Duncan
pengembangan yang bagus (Pantzaris (DMRT) (Gaspersz, 1991).
dalam Kartika, 1998). Emulsifier yang Alir Proses Pembuatan Susu
sering digunakan dalam pembuatan es Kacang Merah Pembuatan Es Krim
krim adalah kuning telur, karena Susu Kacang Merah disajikan pada
Gambar 1 dan 2.
77
Sri Winarti et al. / Buana Sains Vol 6 No 1: 75-82, 2006
Gambar 1. Diagram alir proses pembuatan Gambar 2. Diagram alir proses pembuatan es
susu kacang merah krim susu kacang merah
sedikit sehingga tidak dapat Hal ini karena komponen utama dari
mempengaruhi peningkatan kadar Virgin Coconut Oil adalah asam lemak
protein es krim susu kacang merah. jenuh yang cukup tinggi, yaitu 92%
Menurut Anonymous (2005), komposisi asam lemak jenuh, diantaranya 48%
Virgin Coconut Oil sekitar 99,3% berupa asam laurat, 7% asam kaprat, 8% asam
lemak (sekitar 89-92% diantaranya asam kaprilat, dan 0,5% asam kaproat
lemak jenuh), sisanya berupa protein (Anonymous (2005). Kuning telur juga
(0,54%) dan air (0,16%). Semakin tinggi mengandung lemak yang cukup tinggi
konsentrasi kuning telur yang yaitu sekitar 35% (Hui, 1996)
ditambahkan semakin tinggi kadar
protein es krim susu kacang merah yang Total padatan terlarut
dihasilkan (Tabel 2). Hal ini karena
kuning telur mengandung 16% protein Berdasarkan hasil analisis ragam, pada
(Muchtadi dalam Kartika, 1998). perlakuan penambahan Virgin Coconut
Oil dan kuning telur tidak terjadi
Tabel 2. Nilai rata-rata kadar protein es interaksi yang nyata pada es krim susu
krim susu kacang merah akibat kacang merah yang dihasilkan (Tabel 3).
penambahan kuning telur
Kuning Kadar DMRT Tabel 3. Nilai rata-rata total padatan
Telur (%) Protein (%) (5%) terlarut es krim susu kacang merah
3 4,280 b - akibat penambahan Virgin Coconut Oil
4,5 4,519 ab 0,4322
6 4,785 a 0,4538 VCO (%) Padatan DMRT
terlarut (%) (5%)
Kadar lemak 6 30,47 a 0,7401
8 30,30 s 0,7267
Berdasarkan hasil analisis ragam, dapat 10 30,30 a 0,7065
diketahui bahwa terdapat interaksi 12 29,97 a -
antara perlakuan penambahan Virgin 14 30,13 a 0,6730
Coconut Oil dan kuning telur dan masing-
masing faktor berpengaruh nyata Perlakuan penambahan Virgin Coconut
terhadap kadar lemak es krim susu Oil tidak berpengaruh nyata terhadap
kacang merah. Semakin tinggi total padatan terlarut es krim susu
konsentrasi Virgin Coconut Oil dan kacang merah yang dihasilkan, tetapi
kuning telur, maka kadar lemak es krim perlakuan penambahan kuning telur
semakin meningkat (Gambar 3). berpengaruh nyata terhadap total
padatan terlarut es krim susu kacang
50 merah yang dihasilkan. Tidak adanya
Kadar Lemak (%)
40
KT 6% perbedaan nyata perlakuan penambahan
30
20
KT 4.5% Virgin Coconut Oil terhadap total
KT 3%
10 padatan terlarut es krim susu kacang
0 merah yang dihasilkan terkait dengan
6 8 10 12 14 sedikitnya kandungan protein Virgin
Konsentrasi Virgin Coconut Coconut Oil (0,54%). Nilai rata-rata total
Oil (%)
padatan terlarut yang disajikan pada
Tabel 4 menunjukkan bahwa semakin
Gambar 3. Hubungan kadar lemak es krim
tinggi konsentrasi kuning telur yang
susu kacang merah dengan penambahan
Virgin Coconut Oil dan kuning telur. ditambahkan maka semkain tinggi total
79
Sri Winarti et al. / Buana Sains Vol 6 No 1: 75-82, 2006
padatan terlarut es krim susu kacang sebagian besar protein kuning telur
merah yang dihasilkan. Hal ini karena adalah lesitin. Lesitin merupakan
semakin meningkatnya konsentrasi emulsifier yang memiliki kemampuan
kuning telur, menyebabkan kadar untuk berikatan dengan air maupun
protein pada es krim susu kacang merah lemak karena terdapat ikatan hidrofil
meningkat, sehingga total padatan dan hidrofob. Lesitin mempunyai gugus
terlarut es krim susu kacang merah juga polar dan nonpolar sehingga dapat
akan meningkat. mengembangkan volume, memperbaiki
struktur adonan, mengempukkan
Tabel 4. Nilai rata-rata total padatan tekstur, dan melumasi struktur produk
terlarut es krim susu kacang merah melalui dispersi pada pada lapisan film
akibat perlakuan penambahan kuning dan globula-globula adonan dan juga
telur menaikkan peranan yang kritis dalam
Kuning Padatan DMRT
pemerangkapan udara ke dalam adonan.
Telur (%) Terlarut (%) (5%) 250
3 29,8 b -
4,5 30,2 ab 0,6730 200
Overrun 100 KT 3%
kacang merah didapatkan hasil rata-rata yaitu standar mutu warna Virgin Coconut
berkisar antara 1,53 – 6,4 masuk dalam Oil adalah jernih. Menurut Kartika
skala (sangat tidak suka - suka). (1998), kuning telur memiliki zat
pemberi warna yaitu pigmen kuning dari
Tabel 5. Nilai rata-rata tingkat kesukaan xantofil, lutein, beta-karoten dan
warna es krim susu kacang merah akibat kriptoxantin. Hal ini merupakan salah
penambahan Virgin Coconut Oil dan satu faktor fisik yang menentukan dan
kuning telur menggugah selera orang untuk memilih
Perlakuan Rata-rata Jumlah
jenis makanan. Produk pangan yang
VCO(%) Kuning Ranking Ranking memiliki warna yang menarik akan
Telur(%) berpeluang besar untuk dibeli oleh
6 3 4,93 172,0 konsumen. Pengaruh warna terhadap
6 4,5 4,33 152,5 penerimaan konsumen merupakan salah
6 6 6,40 209,5 satu pelengkap kualitas yang penting
8 3 6,27 206,5 sehingga dapat mengisyaratkan produk
8 4,5 4,27 147,5 berkualitas tinggi.
8 6 5,93 199,5
10 3 3,73 127,5 Uji kesukaan tekstur
10 4,5 3,27 101,5
10 6 3,07 100,5 Tekstur merupakan salah satu
12 3 2,47 80,5 parameter fisik untuk uji kesukaan
12 4,5 2,33 75,5 konsumen terhadap produk pangan.
12 6 2,00 60,0 Berdasarkan uji Friedman terhadap
14 3 2,20 70,0 tekstur es krim susu kacang merah
14 4,5 1,93 57,5 terdapat perbedaan yang nyata pada
14 6 1,53 39,5 (P≤0,05) (Tabel 7).
Keterangan : Semakin besar nilai maka Tingkat kesukaan terhadap es krim
semakin disukai susu kacang merah didapatkan hasil
berkisar 1,47-6,93 masuk dalam skala
Perlakuan penambahan Virgin Coconut (tidak suka-sangat suka). Perlakuan
Oil 14% dan kuning telur 6% penambahan konsentrasi Virgin Coconut
menghasilkan warna es krim susu Oil 6% dan kuning telur 6%
kacang merah dengan tingkat kesukaan menghasilkan tekstur es krim susu
terendah. Hal ini karena semakin kacang merah dengan tingkat kesukaan
meningkat konsentrasi penambahan tertinggi dan penambahan konsentrasi
Virgin Coconut Oil yang berwarna jernih Virgin Coconut Oil 12% dan kuning telur
dan kuning telur yang berwarna kuning, 3% menghasilkan tekstur es krim susu
menyebabkan warna es krim susu kacang merah dengan tingkat kesukaan
kacang merah yang dihasilkan berwarna terendah. Hal ini karena lesitin dalam
putih (warna kuning dari kuning telur Virgin Coconut Oil yang merupakan
hilang) dan kurang disukai panelis. emulsifier yang memiliki kemampuan
Warna yang disukai panelis adalah es untuk berikatan dengan air maupun
krim susu kacang merah yang berwarna lemak sehingga keduanya berinteraksi,
kekuningan yaitu pada perlakuan Virgin membentuk emulsi yang stabil, dan
Coconut Oil 6% dan kuning telur 6%. Hal memperbaiki tekstur es krim susu
ini didukung oleh standar mutu Virgin kacang merah yang dihasilkan. Arbuckle
Coconut Oil yang ditetapkan oleh Asian (1976) menyatakan bahwa tekstur pada
and Fasific Coconut Community (AFCC) makanan paling dominan ditentukan
82
Sri Winarti et al. / Buana Sains Vol 6 No 1: 75-82, 2006