Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN TELAAH KEMANDIRIAN POSYANDU

WILAYAH PUSKESMAS TAYU I KECAMATAN TAYU

Disusun Oleh :

YUMA ANUGRAH

PUSKESMAS TAYU I
KABUPATEN PATI
2017
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah pusat kegiatan masyarakat, dimana masyarakat
dapat sekaligus memperoleh pelayanan KB dan kesehatan. Posyandu adalah pusat kegiatan
masyarakat, dimana masyarakat dapat sekaligus pelayanan profesional oleh petugas sektor,
serta non-profesional (oleh kader) dan diselenggarakan atas usaha masyarakat sendiri.
Posyandu dapat dikembangkan dari pos pengembangan balita pos imunisasi, pos KB, pos
kesehatan. Pelayanan yang diberikan posyandu meliputi: KB, KIA, gizi imunisasi, dan
penanggulangan diare serta kegiatan sektor lain.

1. Kedudukan Posyandu
Menurut lokasinya Posyandu dapat berlokasi di setiap desa atau kelurahan atau nagari.
Bila diperlukan dan memiliki kemampuan, dapat berlokasi di tiap RW, dusun, atau
sebutan lain yang sesuai. Kedudukan Posyandu adalah :
a. Terhadap pemerintah desa atau kelurahan, adalah sebagai wadah pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan yang secara kelembagaan dibina oleh pemerintah desa
atau kelurahan
b. Terhadap Pokja Posyandu, sebagai satuan organisasi yang mendapat binaan aspek
administrasi, keuangan dan program Pokja
c. Terhadap berbagai UKBM, adalah sebagai mitra
d. Terhadap Konsil Kesehatan Kecamatan, adalah sebagai satuan organisasi yang
mendapat arahan dan dukungan sumberdaya dari Konsil Kesehatan Kecamatan
e. Terhadap Puskesmas, adalah sebagai wadah pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan yang secara teknis medis dibina oleh Puskesmas
2. Tugas dan Tangung Jawab Pihak-Pihak yang Terkait
Beberapa pihak yang terkait dengan kegiatan Posyandu memiliki tugas dan tangung
jawab sebagai berikut :
a. Kader Kesehatan
1) Menyiapkan tempat pelaksanaan, peralatan, sarana dan prasarana Posyandu
2) Melaksanakan pendaftaran
3) Melaksanakan penimbangan balita dan ibu hamil yang berkunjung ke Posyandu
4) Mencatat hasil penimbangan di KMS atau buku KIA dan mengisi buku register
Posyandu
5) Melaksanakan penyuluhan kesehatan dan gizi sesuai dengan hasil penimbangan
serta memberikan PMT
6) Memberikan pelayanan kesehatan dan KB sesuai dengan kewenangannya, misalnya
memberikan vitamin A, tablet besi, oralit, pil KB, kondom. Bila ada petugas
kesehatan maka kegiatan kesehatan dilakukan bersama dengan petugas kesehatan
7) Setelah selesai penimbangan bersama petugas kesehatan melengkapi pencatatan dan
membahas hasil kegiatan serta tindak lanjut
b. Petugas Kesehatan
1) Membimbing kader dalam penyelenggaraan Posyandu
2) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan keluarga berencana di meja 5 (lima)
3) Menyelenggarakan penyuluhan kesehatan, gizi dan KB kepada pengunjung
Posyandu dan masyarakat luas
4) Menganalisa hasil kegiatan Posyandu dan melaporkannya kepada Kepala
Puskesmas serta menyusun rencana kerja dan melaksanakan upaya perbaikan sesuai
kebutuhan
c. Camat
1) Mengkordinasikan hasil kegiatan dan tindak lanjut kegiatan Posyandu
2) Memberi dukungan dalam upaya meningkatkan kinerja Posyandu
3) Melakukan pembinaan untuk terselenggaranya kegiatan Posyandu secara teratur
d. Lurah atau Kepala Desa
1) Memberkan dukungan kebijakan, sarana dan dana untuk penyelenggaraan Posyandu
2) Mengkordinasikan penggerakan masyarakat untuk dapat hadir pada hari buka
Posyandu
3) Mengkordinasikan peran kader Posyandu, pengurus Posyandu dan tokoh
masyarakat untuk berperan aktif dalam penyelenggaraan Posyandu
4) Menindaklanjuti hasil kegiatan Posyandu bersama LKMD atau LPM atau LKD atau
sebutan lainnya
5) Melakukan pembinaan untuk terselenggaranya kegiatan Posyandu secara teratur
e. Pokja Posyandu
1) Mengkordinasikan hasil kegiatan dan tindak lanjut kegiatan Posyandu.
2) Melakukan bimbingan dan pembinaan kepada Posyandu.
3) Menggali sumber daya untuk kelangsungan penyelenggaraan Posyandu.
4) Menggerakkan masyarakat untuk dapat hadir dan berperan aktif dalam kegiatan
Posyandu.
f. Tim Penggerak PKK (TP PKK)
1) Berperan aktif dalam penyelenggaraan Posyandu.
2) Penggerakan peran serta masyarakat dalam kegiatan Posyandu.
3) Penyuluhan baik di Posyandu atau di luar Posyandu
4. Kegiatan Posyandu :
1. Meja I : Pendaftaran dan penyuluhan
2. Meja II :
- Penimbangan bayi dan balita
- Pelayanan ibu menyusui, ibu hamil, PUS
3. Meja III : Pengisian KMS
4. Meja IV :
- Penyuluhan perorangan pada ibu hamil, menyusui, PUS
- Pelayanan oralit, vitamin A dosis tinggi
- Pemberian tablet besi
- Pemberian pil, kondom, tablet busa
5. Meja V :
- Pelayanan KIA (pemeriksaan ibu hamil, pemberian imunisasi)
- Pelayanan KB
- Pelayanan pengobatan
5. Stratifikasi Posyandu
Semua Posyandu didata tingkat pencapaiannya, baik dari segi pengorganisasian maupun
pencapaian programnya. Tujuannya adalah melakukan kategorisasi atau stratifikasi
posyandu, yang bisa dikelompokkan menjadi 4 tingkat, yaitu berturut-turut dari terendah
sampai tertinggi sebagai berikut :

a. Posyandu Pratama
b. Posyandu Madya
c. Posyandu Purnama
d. Posyandu Mandiri
Penggolongan diatas dilakukan atas dasar pengorganisasian dan tingkat pencapaian
programnya, dalam hal ini digunakan indikator sebagai berikut :

TELAAH KEMANDIRIAN POSYANDU


(TKP)

POSYANDU :
DESA :
PUSKESMAS :
KECAMATAN :

Jika "Ada" nilai 1


" Tidak" nilai 0

NILAI
NO INDIKATOR
Ada Tidak
1 SK Kepala Desa/Pokja Posyandu Desa/Pokjanal Kecamatan
2 Minimal sudah ada Ketua, sekretaris dan anggota
3 Ada pembagian tugas pada pengurus (Rumusan Tupoksi)
4 Jumlah kader 5 orang atau lebih
Jenis Kader beragam tidak hanya kader Gizi / kesehatan tetapi juga ada kader yang lain
5
(Penyuluh, Pertanian, PAUD)

6 Jumlah kader yang sudah mengikuti pelatihan >50%


Peralatan posyandu lengkap (Timbangan dacin dan injak, KMS/buku KIA, Pita lila, alat
7
ukur Tinggi Badan, meja kursi, Test Iodisasi)
8 Jumlah sarana memadai sesuai kebutuhan (terutama KMS/buku KIA, Tab FE, Vit A, Meja)
9 Kondisi semua alat berfungsi dengan baik

10 Status peruntukan prasarana khusus untuk kegiatan Posyandu

11 Tempat / lokasi Posyandu Permanen/ menetap disatu tempat

12 Lingkungan posyandu bersih dan tidak dekat sumber pencemaran

13 Jumlah dana cukup untuk operasional posy.

14 Sumber dana berasal dari swadaya masyarakat setempat

15 Sumber pendanaan bersifat rutin


Melaksanakan semua program pokok (KIA, KB, Imunisasi, Gizi/PMT, Penanggulangan
16 Ispa Diare)
17 Kegiatan 5 meja sudah dilakukan

18 Sasaran kegiatan lengkap (Bayi, Balita, Bumil, Bufas, Buteki, WUS Dan PUS)
Ada program pengembangan (Pemberantasan dan pencegahan penyakit endemik, deteksi
19 dini penyakit ringan, penyediaan obat P3K / Pos Obat Desa, PSN, Dana sehat, Polindes /
PKD)
20 Program pengembangan dilaksanakan rutin & berkesinambungan

21 Pencapaian Sasaran Program Pengembangan tepat sasaran

Terdapat minimal 9 buku administrasi (susunan pengurus, daftar hadir, buku kegiatan,
22
Notulen, infentaris, daftar bantuan, buku tamu, kunjungan rumah, kas dan SIP)

23 Pengisian buku wajib dan SIP dilakukan secara tertib

Pelaporan Posyandu dilakukan secara rutin dan tepat wktu antara lain dalam bentuk data
24
dinding (balok SKDN dan atau yang lainnya)

25 D/S Lebih atau sama dengan 50 %

26 N/D Lebih atau sama dengan 50 %

27 K/S Lebih atau sama dengan 50 %

28 Cakupan K4 Lebih atau sama dengan 50 %

29 Pertolongan persalinan oleh Nakes ≥ 50 %

30 Cakupan peserta KB ≥ 50 %

31 Cakupan imunisasi ≥ 50 %

32 Cakupan Dana Sehat ≥ 50 %

33 Cakupan FE ≥ 50 %

34 Cakupan vit A balita dan Bufas masing-masing ≥ 50 %

35 Frekuensi penimbangan 1 tahun > 8 kali


JUMLAH

PENILAIAN :

RUMUS = JUMLAH INDIKATOR TERCAPAI X 100%

35

PENENTUAN STRATA POSYANDU :

JIKA % INDIKATOR TERCAPAI

- STRATA PRATAMA : ≤ 60%

- STRATA MADYA : 60% - 70%

- STRATA PURNAMA : 70% - 80%

- STRATA MANDIRI : > 80%

2. Tujuan
Mengetahui Strata Kemandirian Posyandu di wilayah Puskesmas Tayu I Kecamatan Tayu
3. Sasaran
55 Posyandu di wilayah Puskesmas Tayu I Kecamatan Tayu

4. Waktu Pendataan
07 Maret 2017 – 20 Maret 2017

HASIL TELAAH POSYANDU DI WILAYAH PUSKESMAS TAYU I


KECAMATAN TAYU

DESA/ JUMLAH TINGKAT PERKEMBANGAN


NO
KELURAHAN POSYANDU PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
1 Tayu Kulon 5 5
2 Tayu Wetan 6 2 4
3 Keboromo 6 1 5
4 Sambiroto 4 1 3
5 Jepat Lor 4 4
6 Jepat Kidul 2 2
7 Tunggulsari 1 1
8 Margomulyo 5 5
9 Kedungsari 4 1 3
10 Pakis 7 6 1
11 Pondowan 3 3
12 Sendangrejo 5 2 3
13 Tendas 3 3
JUMLAH 55 10 44 1

MASALAH YANG DITEMUKAN


1. Kader yang ada hanya kader kesehatan dan gizi
2. Setiap posyandu tidak memiliki sumber dana dari swadaya masyarakat
3. Kegiatan posyandu belum berjalan 5 meja
4. Kader tidak memiliki program pengembangan
5. Setiap posyandu tdak memiliki cakupan dana seha yang cukup

RENCANA INTERVENSI
1. Mengadakan bimbingan kader penyuluh
2. Menjelaskan dan membimbing kader untuk membentuk dasa posyandu yang bersumber

dari swadaya masyarakat


3. Memberikan penyuluhan dan pendampingan tentang kegiatan 5 meja di posyandu
4. Mengadakan bimbingan pendampingan kepada kader posyandu untuk membentuk

kegiatan pengembangan
5. Menjelaskan dan membimbing kader untuk membentuk iuran dana sehat minimal 50%

anggota

PEMBAHASAN

A. Hal-hal yang positif


1. Struktur organisasi dan tugas pokok dan fungsi sudah ada
2. Setiap posyandu sudah memiliki minimal 5 kader. Dan sudah pernah mengikuti

pelatihan
3. Alat alat untuk kegiatan posyandu sudah lengakap, dan berfungsi dengan baik
4. Sarana dan kebutuhan posyandu sudah mencukupi
5. Lokasi posyandu sudah menetap dan berada di lingkungan sesuai standart
6. Posyandu sudah melakukan semua program pokok dan sasaran kegiatan lengkap,

Hasil D/S, N/D, K/S, Cakupan K4, cakupan Petolongan nakes, cakupan imunisasi,

cakupan Fe, cakupan vitamin A sudah 50% lebih, frekuwensi penimbangan susudah

8x/ th
B. Hambatan dan permasalahan
1. Peralatan posyandu sudah lengkap tapi masih ada posyandu yang belum

menggunakan peralatan dengan maksimal


2. Minimal 9 buku administrasi sudah ada tapi belum diisi secara rutin
3. Pelaporan rutin dalam bentuk balok SKDN belum ada
4. Pelaksanan posyandu ada yang serentak beberapa desa, sehinga petugas harus harus

membagi waktu untuk beberapa posyandu dalam satu waktu sehingga telaah

posyandu kurang maksimal


5. Akses perjalanan dan lokasi pelaksananan posyandu dari 1 posyandu ke posyandu

yang jauh karena beda desa, sehingga terkadang posyandu sudah selesai sebelum

petugas sampai lokasi

Anda mungkin juga menyukai