Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MANDIRI

SEMANTIK BAHASA INDONESIA


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1 SAMPAI 25, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG
PALING TEPAT!

1. Pasangan kalimat di bawah ini memiliki kata yang bermakna sama adalah
A. - Pemuda yang tampan itu berhasil mencuri hati temanku.
- Diam-diam dia mencuri pandang teman sebangkunya.
B. - Penjahat itu merampas dompet seorang ibu.
- Aku tidak menyangka kalau dia tega merampas kebahagiaanku.
C. - Aku sedang memeras kelapa sewaktu dia datang.
- Di jaman krisis ini kita harus bekerja memeras keringat.
D. - Kuda itu menarik pedati dengan kencangnya.
- Mobil derek itu sedang menarik mobil yang mogok.

2. Yang dimaksud dengan pendekatan konseptual adalah


A. setiap kata atau leksem yang secara interen memiliki makna yang bisa berupa ide, konsep,
gagasan, atau hal.
B. setiap makna sebuah kata/leksem terdiri dari sejumlah komponen yang secara keseluruhan
membentuk makna kata tersebut.
C. makna sebuah kata/leksem baru jelas bila kata/leksem itu sudah digunakan dalam konteks
kalimat tertentu.
D. makna sebuah kata/leksem saling berkaitan karena makna tersebut diturunkan dari
komponen makna yang dimiliki sebuah kata/leksem yang dianalisis.

3. Yang disebut petanda dalam semantik adalah


A. wujud bunyi bahasa dalam bentuk urutan fonem tertentu.
B. konsep, gagasan, ide atau pengertian yang dimiliki oleh penanda tersebut.
C. yang ada dalam pikiran kita tentang objek yang ditunjuk oleh simbol.
D. sesuatu yang merujuk pada sebuah referen.

4. Yang dimaksud dengan pendekatan komponensial adalah suatu pendekatan yang


A. berawal dari sebuah teori yang dikemukakan oleh Ferdinad de Saussure.
B. menyoroti makna sebagai sesuatu yang ada dalam sebuah satuan bahasa.
C. mengkaji makna sebagai suatu yang ada dalam sebuah satuan bahasa dan penggunaannya
dalam suatu tindak komunikasi.
D. berpendapat bahwa makna yang dikandung dalam setiap kata dapat dianalisis atas
sejumlah komponen yang membentuk makna kata secara keseluruhan.

5. Yang dimaksud dengan pendekatan operasional adalah suatu pendekatan yang


A. menyatakan bahwa setiap satuan bahasa secara inheren memiliki makna yang berupa
konsep, ide, atau gagasan.
B. menyatakan bahwa setiap kata atau leksem secara inheren memiliki makna.
C. digunakan untuk menganalisis komponen makna.
D. menyatakan bahwa makna sebuah kata merupakan komponen yang ada dalam kata
tersebut.

6. Sistem lambang/tanda yang merupakan objek studi semantik adalah


A. lambang dalam matematika.
B. rambu-rambu lalu lintas.
C. kata, frase dan kalimat.
D. label suatu produk.

7.Pasangan kalimat berikut mempunyai makna leksikal dan gramatikal.


A.1) Luka di kepala tambah besar
2)Jendela rumah di jaman Belanda besar-besar .
B.1)Setiap pagi ibu berjalan mengelilingi lapangan yang cukup besar itu.
2) Kalau mau menabung jangan besar pasak daripada tiang.
C.1) Berita yang belum tentu kebenarannya jangan dibesar-besarkan.
2) Mangga yang dipetik dari kebun besar-besar.
D.1)Kemungkinan besar saya tidak dapat hadir dalam pertemuan itu.
2)Biaya pendidikan jaman sekarang besar sekali.

8. Kata yang mempunyai makna konotasi terdapat dalam kalimat


A. Jangan membaca di bawah sinar lampu yang remang-remang.
B. Ternyata, dia yang mempunyai warung remang-remang.
C. Cahaya bulan yang remang-remang membuat taman itu tampak indah.
D. Waktu dia datang hari sudah remang-remang.

9. Penggunaan kata hancur yang bermakna kias terdapat pada kalimat


A. Hatinya hancur melihat ketidakadilan itu terjadi lagi.
B. Bunga kesayangannya hancur diremas-remas adiknya.
C. Kaca jendela itu hancur kena lemparan bola.
D. Hati ayam itu hancur karena terlalu lama direbus.

10. Kata-kata di bawah ini yang merupakan antonimi oposisi kutub adalah
A. belajar - mengajar.
B. besar - kecil.
C. guru - murid.
D. buruh - majikan.

11. Kata-kata di bawah ini merupakan contoh antonim oposisi hubungan, kecuali
A. suami - istri.
B. maju - mundur.
C. makan - minum.
D. atas - bawah.

12. Bang, tolong antar saya ke pasar.


Cita-cita saya ingin bekerja di sebuah bank.
Kata yang bergaris bawah pada kedua kalimat di atas memiliki relasi makna
A. homonimi.
B. sinonimi.
C. homonimi yan ghomofon.
D. homonimi yang homograf.

13. 1) Adikku yang berusia empat tahun sudah bisa naik sepeda roda dua.
2) Jari tangan ayah bengkak karena bisa ular.
Kata bisa yang digunakan dalam kedua kalimat di atas mempunyai relasi makna
A. polisemi.
B. homonim yang homofon dan homograf.
C. homonim yang homofon.
D. homonim yang homograf

14. Kelompok kata berikut merupakan subordinat dan hiponiminya


A. buah : mangga, pepaya, manggis, wortel.
B. kuning : kuning muda, kuning telur, kuning langsat.
C. hewan : kucing, ayam, harimau, kelapa.
D. warna : biru, merah, hijau tua, coklat muda.

15. Hubungan satu arah dalam hiponimi tampak pada contoh berikut
A. biru, kuning, dan putih berhiponimi dengan warna.
B. bunga berhimponimi dengan mawar, soka dan sakura.
C. binatang berhiponimi dengan kera, kucing dan harimau.
D. kosmetik berhiponimi dengan bedak, lipstik, dan pensil alis.

16. Pernyataan berikut merupakan pengertian hubungan transitif dari hiponimi


A. bila merah bagian dari merah jamub, maka merah adalah hiponim dari warna.
B. bila mangga muda bagian dari mangga, maka mangga muda adalah hiponim dari buah.
C. bila sapi hiponim dari binatang menyusui, maka sapi pasti merupakan hiponim dari binatang dari
binatang berkaki empat.
D. bila pensil hiponim dari alat sekolah, maka pensil pasti merupakan himponim dari alat tulis.

17. Kalimat berikut dapat bermakna ambiguitas tingkat fonetik.


A. Mereka kejadian yang sebenarnya tidak mudah.
B. Ada dua bantuan.
C. Orang tuanya tinggal di kampung.
D. Dia tinggal di jalan baru.

18. Faktor-faktor linguistik yang menyebabkan terjadinya perubahan makna adalah proses
A. asosiasi.
B. komposisi.
C. analisis.
D. sosial.

19. Kalimat berikut-berikut menggunakan kata yang mengalami perubahan makna karena
perkembangan sosial dan budaya
A. Besok, ibu saya akan datang.
B. Berapa anakmu sekarang?
C. Kapan saudara akan berangkat?
D. Hari ini bapak tidak bisa mengikuti pertemuan, karena harus mengantar ibu ke rumah sakit.

20. 1) Buku baru itu sudah saya baca.


2)Untuk mengisi waktu luang, aku selalu membaca buku.
3) Ibu Fatimah membeli buku bacaan untuk anaknya.
4)Tulisan di papan tulis itu sudah tidak terbaca

Kata-kata bergaris bawah di atas yang mengalami perubahan makna karena faktor linguistik terdapat pada
kalimat
A. (1) dan (2).
B. (1) dan (3).
C. (3) dan (4).
D. (1) dan (4).

21. Makna kalimat berikut mengalami perubahan karena perbedaan tanggapan negatif.
A. Laki-laki itu akan mengantar istrinya.
B. Ibu muda itu sedang hamil tua.
C. Dia sedang kesal, karena lakinya belum pulang.
D. Dia memang suami yang baik.

22. 1) Nanti malam saya akan menjemput saudara yang baru datang dari luar negeri.
2) Banyak orang yang memuji, kalau ibu saya orangnya sabar.
3) Bapak yang sudah tua itu jalannya masih tegap.
4) Saya akan berlayar menyeberangi samudra yang luas
Dari keempat kalimat di atas, yang mengalami perluasan makna adalah
A. kalimat (1) dan (2).
B. kalimat (2) dan (3).
C. kalimat (3) dan (4).
D. kalimat (4) dan (1).

23. Kelompok kata berikut mengalami peng-halusan makna


A. tuna rungu, tunasusila, miskin, penjara.
B. tunakarya, tunawisma, prasejahtera, bisu.
C. buta huruf, tuli, gelandangan, kesalahan prosedur.
D. tutup usia, diamankan, dirumahkan, penyesuaian harga.

24. Kalimat berikut mempunyai makna asosiatif


A. bunga mawar itu harus disiram tiap hari.
B. Harumnya melati menebar di kamar pengantin.
C. Akan membukan usaha toko bunga di ujung jalan itu.
D. Di penghujung usianya, dia mencoba membersihkan kekelaman masa lalunya.

25. Perubahan makna yang disebabkan oleh perkembangan IPTEK terdapat pada kalimat
A. Setiap hari saya pergi ke kampus naik bis kota.
B. Minggu depan teman-teman mengajak bersepeda ke luar kota.
C. Kereta api jurusan Solo - Balapan segera berangkat.
D. Mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan

PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 26 SAMPAI 60, PILIHLAH!


A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
26 Makna kalimat yang mengacu pada pendekatan operasional yaitu
1) Hanya ekor pesawat yang ditemukan dalam reruntuhan itu
2) Harga ayam potong kini mencapai Rp12.000,00 per ekor
3) Gadis kecil itu tampak lucu dengan ekor kudanya

27. Kalimat-kalimat berikut mengacu pada pendekatan komponensial


1) Istana tempat tinggal raja itu sangat megah
2) Bapak kepala sekolah menjadi inspektur upacara setiap senin
3) Langkah awal untuk beternak itik, membuat kandang terlebih dulu

28. Pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam semantik bahasa Indonesia antara lain
1) konseptual
2) kontekstual
3) operasional

29. Makna lugas bisa disebut pula makna


1) leksikal
2) asosiatif
3) denotatif

30. Kata bergerak dalam kalimat berikut merupakan objek semantik leksikal
1) Para demonstran itu bergerak menuju gedung rakyat
2) Dari tadi dia hanya diam saja, tak mau bergerak
3) Mobil tua itu akhirnya mau bergerak setelah didorong

31. Kalimat berikut dapat dikaitkan dengan objek studi semantik gramatikal
1) Minggu depan saya akan berlibur ke pulau Batam
2) Dua hari lagi pameran itu berakhir
3) Berkuda di daerah pegunungan membuat perasaanku ikut berkelana

32. Cakupan tataran sintaksis dalam semantik meliputi


1) fungsi sintaksis
2) kategori sintaksis
3) peran sintaksis

33. Tataran fonologi meliputi


1) fon
2) fonetik
3) fonemik

34. Masalah semantik terdapat pula dalam tataran morfologi, karena


1) proses pembentukan kata melahirkan makna gramatikal
2) morfem merupakan satuan gramatikal terkecil yang mempunyai makna
3) studi morfologi selalu menyangkut proses afiksasi, pengulangan, maupun pengga-bungan
35. Kalimat-kalimat berikut mengandung istilah bidang tertentu
1) Aku akan menyimpan uang di bank yang tidak bermasalah
2) Depositoku jatuh tempo bulan depan
3) Panitia seminar menyediakan akomodasi bagi para pesertanya

36. (1) Pak Edi sedang menghapus papan tulis


(2) Sorta sedang berusaha menghapus kenangan manisnya
(3) Kakiku gatal digigit nyamuk
(4) Nyamuk pers itu sedang mengejar berita

Kalimat nomor (1) dan (3) bermakna


1) konotatif
2) lugas
3) leksikal

37. Kata wanita dan perempuan memiliki makna konotasi yang berbeda, karena
1) kata wanita berkonotasi lebih tinggi
2) kata perempuan berkonotasi lebih rendah
3) kata wanita dan perempuan berkonotasi netral

38. Palmer membagi kategori sinonim sebagai berikut


1) sinonim yang mempunyai perbedaan emotif, tapi mempunyai kesamaan kognitif
2) sinonim yang maknanya kadang-kadang tumpang tindih
3) sinonim yang salah satu anggotanya lebih menonjolkan makna emotif

39. Contoh pemakaian kata bersinonim yang tidak tepat, terdapat pada kalimat
1) Longsor telah menewaskan kambing-kambing peliharaannya
2) Tabrakan telah menewaskan seluruh anggota keluarganya
3) Karena pendarahan, wanita itu akhirnya tewas

40. Faktor-faktor yang membuat kata-kata bersinonim tidak selalu dapat saling menggantikan
disebabkan oleh perbedaan
1) waktu
2) sosial
3) bidang kegiatan

41. Kata-kata berikut merupakan contoh antonimi oposisi mutlak


1) hidup dan mati
2) diam dan bergerak
3) duduk dan berdiri

42. Kata-kata di bawah ini adalah antonimi oposisi hierarkial


1) atas dan bawah
2) prajurit dan opsir
3) buruh dan majikan
43. Contoh antonimi oposisi majemuk terdapat pada kata
1) diam dengan bergerak, berjalan, berbicara
2) berdiri dengan tidur, duduk, jongkok
3) menulis dengan membaca, mendengar-kan

44. Polisemi disebabkan oleh beberapa hal berikut


1) faktor gramatikal
2) faktor leksikal
3) faktor pengaruh bahasa asing

45. Kalimat berikut menggunakan kata yang berpolisem


1) Buku yang dibawanya terlepas dari tangannya, menjatuhi buku kakinya
2) Ia membeli buku gambar di toko buku
3) Bisa ular itu bisa membuat badan panas dingin

46. Penggunaan kata homonim yang homograf terdapat dalam kalimat


1) - Suasana di Ambon begitu genting
- Genting Jatiwangi terkenal karena kuatnya
2) - Dia sangsi akan kebenaran berita itu
- Suatu negara hancur karena sanksi tidak berjalan
3) - Pertandingan itu berakhir seri
- Karena diminati, sinetron itu dibuat seri selanjutnya

47. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya homonimi adalah


1) berasal dari bahasa atau dialek yang sama
2) hasil proses morfologis
3) improvisasi pemakai bahasa

48. Perbedaan antara polisemi dengan homonimi terletak pada


1) polisemi bersumber pada satu kata, sedangkan homonimi bersumber pada dua kata atau lebih
2) polisemi bersumber pada dua kata atau lebih, homonimi bersumber pada satu kata
3) hubungan makna dalam polisemi berdekatan, sedang makna kata homonimi maknanya tidak
berhubungan

49. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya ambiguitas yaitu


1) kejelasan konteks
2) kata atau kalimat yang bersifat genetik
3) batas makna yang relatif/tidak mutlak

50. Kalimat yang dapat bermakna ambiguitas tingkat gramatikal adalah


1) Orang malas naik sepeda
2) Shinta punya adik lucu
3) Kita harus menghormati orang tua

51. Kalimat yang dapat bermakna ambiguitas tingkat leksikal adalah


1) Pengusaha muda yang kaya raya itu kecelakaan
2) Istri pejabat yang baru itu cantik sekali
3) Adik Astrid sangat pandai berhitung

52. Kalimat berikut menggunakan kata yang mengalami perubahan makna karena perkembangan
sosial budaya
1) Dia seorang sarjana yang handal
2) Pendeta itu sangat halus tutur katanya
3) Salah seorang saudaraku juga tinggal di sana

53. Kalimat berikut menggunakan kata yang mengalami perubahan makna karena perkembangan
IPTEK
1) hari ini aku akan ke Solo naik kereta api Argo Lawu
2) Tahun depan temanku akan berlayar keliling dunia
3) Bus kota itu penuh sesak

54. Faktor-faktor nonlinguistik yang menyebabkan terjadinya perubahan makna adalah


1) afiksasi
2) perkembangan IPTEK
3) asosiasi

55. Makna kalimat berikut mengalami perubahan karena bidang pemakaian


1) Model baju para desainer terkenal banyak yang dibajak
2) Pamanku sedang menggarap sawanya
3) Sebagai anak muda harus tahan gemblengan

56. Kalimat berikut mengandung perubahan makna asosiasi


1) Perayaan 17 Agustus di lingkunganku cukup meriah
2) Amplop surat yang dia kirim berwarna merah jambu
3) Hati-hati dengan orang itu, dia suka mencatut tiket

57. Makna kalimat berikut mengalami perubahan karena pertukaran penggunaan panca indera
1) Kulitnya halus seperti sutera
2) Cincin yang kau pakai bentuknya manis
3) Warna sepatu yang dipakainya enak dipandang

58. Kalimat yang mengalami perubahan makna karena penyempitan makna yaitu
1) Enam bulan yang lalu adikku menjadi sarjana
2) Anak-anak itu sekolah di madrasah
3) Untuk memastikan kebenarannya, kita perlu melihat manuskripnya

59. Perbedaan semantik dengan semiotik terletak pada


1) objek studinya
2) sistem lambang yang digunakan
3) cakupan objek kajiannya

60. Kalimat berikut menggunakan kata yang bermakna pengasaran


1) Pemain bulu tangkis itu sudah masuk kotak
2) Demi uang dia tega mendepak rekan bisnisnya
3) Jangan sampai kekayaan kita dicaplok oleh negara lain

Anda mungkin juga menyukai