SOP Stroke S
SOP Stroke S
Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
SOP Halaman :
PUSKESMAS II
CILONGOK
Stroke adalah defisit neurologis fokal (atau global) yang terjadi mendadak,
berlangsung lebih dari 24 jam dan disebabkan oleh faktor vaskuler. Secara global,
Pengertian
saat ini stroke merupakan salah satu penyebab kematian utama, dan penyebab
utama kecacatan pada orang dewasa.
No. ICPC-2 : K90 Stroke/cerebrovascular accident
Kode Penyakit
No. ICD-10 : I63.9 Cerebral infarction, unspecified
Dapat melakukan pengelolaan penyakit yang meliputi:
1. Anamnesa (Subjective)
Tujuan 2. Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana (Objective)
3. Penegakkan Diagnosa (Assessment)
4. Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Alat : Tempat tidur, Stetoskop, Senter, Arloji, Thermometer, Tensimeter, Palu
reflex
Alat & Bahan
Bahan : Oksigen, Kain kasa, Infus set
Diagnosis Banding
Membedakan stroke iskemik dan stroke hemoragik sangat penting untuk
penatalaksanaan pasien.
Komplikasi
Komplikasi stroke yang harus diwaspadai karena dapat mengakibatkan
kematian dan kecacatan adalah komplikasi medis, antara lain komplikasi pada
jantung, paru (pneumonia), perdarahan saluran cerna, infeksi saluran kemih,
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
SOP Halaman :
PUSKESMAS II
CILONGOK
dekubitus, trombosis vena dalam, dan sepsis. Sedangkan komplikasi
neurologis terutama adalah edema otak dan peningkatan tekanan intrakranial,
kejang, serta transformasi perdarahan pada infark.
Kriteria Rujukan
Semua pasien stroke setelah ditegakkan diagnosis secara klinis dan diberikan
penanganan awal, segera mungkin harus dirujuk ke fasilitas pelayanan
kesehatan sekunder yang memiliki dokter spesialis saraf, terkait dengan
angka kecacatan dan kematian yang tinggi. Dalam hal ini, perhatian terhadap
therapeutic window untuk penatalaksanaan stroke akut sangat diutamakan.