Anda di halaman 1dari 3

BERLATIH TENAGA DALAM, SEBENARNYA BERLATIH KEKUATAN PIKIRAN, HIPNOTIS, & TELEPATI

Sebelum membaca artikel ini sebaiknya anda telah memahami dan menguasai "Cara Mudah
Menguasai Hipnotis Telepati & Indra Keenam"

Penjelasan Ke-1

Kesurupan adalah fenomena psikologis !

Pernahkan anda melihat orang yang kesurupan macan/kuda lumping, dan sejenisnya ?
Bagaimana cara menghadapinya? Anda bisa menanggulanginya seperti dalam catatan saya
yang berjudul "Cara Mudah Menyembuhkan Orang Kesurupan", namun ada cara lain yang
dapat dilakukan oleh orang-orang yang berlatih tenaga dalam.

Si Fulan adalah orang yang memiliki tenaga dalam.

Ketika ada orang kesurupan macan (pamacan, kuda lumping, dan sejenisnya), si Fulan
pasang kuda-kuda, konsentrasi menatap orang kesurupan, tahan napas, telapak tangan
menghadap ke depan, lalu dia dorong telapak tangannya ke depan, apa yang terjadi ?
Orang yang kesurupan tersebut terpental.

Mengapa orang yang kesurupan tersebut terpental ?

Sampai sat ini banyak orang beranggapan bahwa terpentalnya orang yang kesurupan,
karena terdorong oleh energi yang keluar dari telapak tangan. Padahal cara kerjanya
bukan seperti itu.

Orang kesurupan tersebut terpental, karena dalam pikiran orang kesurupan tergambar,
bahwa dari telapak tangan si Fulan mengeluarkan energi, jadi terpentalnya orang
kesurupan oleh gambaran yang berasal dari pikirannya, yang sebenarnya berasal dari
pikiran si Fulan yang terkirim secara telepati jarak dekat kepada pikiran orang
yang kesurupan.

Pada saat si Fulan konsentrasi, menatap orang kesurupan, tahan napas, telapak
tangan menghadap ke depan lalu mendorongnya, kemudian merasakan sedalam-dalamnya
keluar energi dari tangan, maka apa yang ada di pikiran si Fulan terkirim secara
telepati masuk ke pikiran orang kesurupan, sehingga orang yang kesurupan
tersugesti dan mundur terpental.

Jadi, tanpa disadari pada saat itu Si Fulan sedang menghipnotis orang kesurupan.
Dengan cara �Menggambarkan ke pikiran orang kesurupan bahwa dari tangannya keluar
energi�

Si Fulan sebenarnya bisa saja membuat orang kesurupan terpental hanya dengan
ditiup, caranya gambarkan ke pikiran orang kesurupan, ketika Si Fulan meniup keluar
energi, maka orang kesurupan akan terpental.

Bisa juga hanya dengan tatapan mata orang kesurupan terpental, caranya gambarkan ke
pikiran orang kesurupan, ketika si Fulan menatap dari matanya keluar energi, maka
orang kesurupan akan terpental.

Bisa juga dengan kata-kata, gambarkan ke pikiran orang kesurupan, ketika Si Fulan
mengatakan �jatuh�, dari mulut si Fulan keluar energi yang membuat orang kesurupan
terjatuh, maka orang kesurupan tersebut akan jatuh.

Si Fulan bisa membuat orang kesurupan terpental, dengan tiupan, tatapan mata, dan
kata-kata. Terpentalnya orang kesurupan tersebut karena pikirannya dihipnotis bahwa
dari tiupan, tatapan mata, dan kata-kata si Fulan keluar energi.
�Orang-orang yang berlatih tenaga dalam sebenarnya bukan melatih energi keluar
dari telapak tangan, tetapi melatih kekuatan pikiran/telepati/hipnotis�

Penjelasan Ke-2

Al kisah, si Fulan memilki tenaga dalam, tenaga dalam yang dia miliki berasal dari
latihan olah pernapasan, atau diisi oleh gurunya.

Ketika berlatih tenaga dalam, Si Fulan konsentrasi kepada musuh, tahan napas,
pasang kuda-kuda, telapak tangan menghadap ke depan.

Sepuluh orang teman-teman latihannya memerankan diri sebagai musuh, mereka membawa
golok menyerang si Fulan.

Hanya dengan mendorong telapak tangannya ke depan 10 orang musuh di depannya


terpental.

Si Fulan meyakini bahwa dari telapak tangannya keluar pancaran energi yang membuat
musuh-musuhnya (ketika latihan) terpental.

Suatu hari, dia bermasalah dengan beberapa orang preman. Si Fulan dikeroyok oleh
para preman. Ketika ia mengeluarkan tenaga dalam, tetap saja dia jadi bulan-bulanan
para preman, tubuhnya babak belur.

Si Fulan bingung, dia merasa kemampuan bela diri tenaga dalam yang dimiliki saat
berlatih bela diri, ternyata tidak bisa digunakan dalam kehidupan nyata.

Kisah di atas adalah sebuah potret orang-orang yang mempelajari tenaga dalam, namun
penuh keraguan dengan tenaga dalam yang dipelajarinya, karena tenaga dalam yang
dipelajarinya tidak efektif untuk bela diri.

Ketika latihan tenaga dalam, si Fulan diserang musuh 10 orang, hanya dengan
dorongan tangan si Fulan dari kejauhan musuh-musuhnya terpental.

Mengapa dalam kehidupan nyata, si Fulan malah babak belur dipukuli musuh-musuhnya?
tenaga dalamnya tidak bisa digunakan.

�Hal yang harus dipahami adalah, berlatih tenaga dalam tidak melatih pancaran
energi dari tangan, berlatih tenaga dalam sebenarnya berlatih kekuatan pikiran,
hipnotis telepati�

Ketika si Fulan berlatih tenaga dalam, si Fulan konsentrasi kepada musuh, tahan
napas, pasang kuda-kuda, telapak tangan menghadap ke depan, hati dan pikirannya
merasakan, dan menggambarkan bahwa dari tangannya keluar pancaran energi.

Sesungguhnya gambaran pikiran si Fulan secara telepati terkirim kepada pikiran


musuh-musuhnya (ketika latihan) secara telepati.

Musuh-musuhnya (ketika latihan) menganggap isi pikirannya berasal dari dirinya


sendiri, maka mereka terpental.

�Jadi, kuncinya memasukkan pikiran si Fulan kepada pikiran musuh-musuhnya�

Jika si Fulan tidak ingin dipukuli oleh para preman (seperti diceritakan dalam
kisah di atas), maka yang harus dia lakukan adalah:
Si Fulan harus tetap tenang
Konsentrasi dan bayangkan dari kedua telapak tangan dapat mengeluarkan energi yang
dapat membuat mereka semua terpental.
Bayangan itu akan muncul dalam pikiran para preman, mereka menganggap bayangan yang
ada dalam pikirannya berasal dari dirinya sendiri.
Para preman akan pergi ketakutan, atau diam tanpa keberanian.
Kendalikan pikiran anda !
Ikuti penjelasan-penjelasan selanjutnya!

Anda mungkin juga menyukai