22. Perhatikan teks anekdot di bawah ini untuk menjawab soal nomor 22-24
Tanda-Tanda Orang Pintar
Di sebuah kelas, seorang guru melakukan tanya jawab dengan murid-muridnya.
Ibu guru : “Anak-anak, apa tandanya seseorang dikatakan pintar?”
Bagus : “Dia rajin membaca, Bu.”
Ibu guru : “Benar. Ada lagi?”
Bagus : “Rajin menulis juga, Bu.”
Ibu guru : “Ya, kamu betul, Bagus.”
Bagus : “Dan rajin menyontek, Bu.”
Ibu guru : (Terkejut) “Kok begitu, Gus?”
Bagus : “Iya, Bu, kalau tidak menyontek, kita tidak akan bisa apa-apa. Contohnya,
membuat pesawat dari kertas. Tanpa menyontek caranya, kita tidak akan bisa
membuat pesawat. Betul, kan, Bu?”
Ibu guru : “Oh, iya, betul juga kamu, Gus.”
Bagus : “Yes! Ini berarti kita boleh menyontek, teman-teman, agar kita jadi pintar!
Terima kasih, Bu!”
Ibu guru : (Bingung)
Makna yang tersirat dalam teks anekdot di atas adalah...
a. Menyontek adalah hal yang membuat orang menjadi pintar.
b. Menyontek merupakan pencerminan sikap tidak jujur dan menjadikan seseorang menjadi
bodoh.
c. Menyontek adalah perbuatan yang biasa dilakukan siswa.
d. Tindakan menyontek tidak perlu dilakukan.
e. Kebiasaan menyontek harus dihilangkan.
23. Latar pada teks anekdot di atas adalah...
a. Lingkungan sekolah
b. Lingkungan pendidikan
c. Lingkungan kelas
d. Lingkungan masyarakat
e. Lingkungan belajar
24. Ide cerita yang diangkat dalam teks anekdot di atas adalah...
a. Peristiwa yang tidak benar-benar terjadi
b. Rekaan
c. Imajinasi
d. Fiksi
e. Peristiwa nyata
25. Perhatikan teks anekdot berikut untuk menjawab soal no 25-26!
Kisah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pada puncak pengadilan korupsi politik, Jaksa penuntut umum menyerang saksi.
Jaksa :”Apakah benar, bahwa anda menerima lima ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus
ini?” (1)
Saksi : (menatap ke luar jendela seolah-olah tidakk mendengar pertanyaan)
Jaksa :”Apakah benar, bahwa anda menerima lima ratus ribu dolar untuk berkompromi dalam
kasus ini?” (2)
Saksi : (tidak menanggapi) (3)
Hakim :”Pak, tolong jawab pertanyaan jaksa.” (4)
Saksi : (kaget) “Oh maaf, Saya pikir dia tadi berbicara dengan Anda.” (5)
Pada teks anekdot di atas, yang menunjukkan kalimat perintah ada pada nomor...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
26. Manakah cuplikan di bawah ini yang merupakan struktur abstraksi pada teks anekdot di atas...
a. (kaget) “Oh maaf, Saya pikir dia tadi berbicara dengan Anda.”
b. (tidak menanggapi)
c. ”Apakah benar, bahwa anda menerima lima ratus ribu dolar untuk berkompromi dalam kasus
ini?”
d. ”Pak, tolong jawab pertanyaan jaksa.”
e. Pada puncak pengadilan korupsi politik, Jaksa penuntut umum menyerang saksi.
27. Hikayat termasuk dalam jenis teks...
a. Laporan
b. Prosedur
c. Eksposisi
d. Narasi
e. Deskripsi
28. Salah satu ciri hikayat adalah anonim, yang berati….
a. mempunyai logika tersendiri yang tidak sama dengan logika umum
b. menggunakan bahasa yang diulang-ulang
c. pengarangnya tidak dikenali
d. meneruskan budaya/tradisi/kebiasaan yang dianggap baik
e. menceritakan tokoh yang berkaitan dengan kehidupan istana/kerajaan
29. Bacalah sepenggal hikayat berikut ini !
Dahulu kala, ada seorang raja yang memiliki sepuluh orang putri yang cantik-cantik.
Sang raja dikenal sebagai raja yang bijaksana. Namun, ia terlalu sibuk dengan kepemimpinannya,
karena itu ia tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya. Istri sang raja sudah meninggal ketika
melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Putri-
putri raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau
belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka. Pertengkaran sering terjadi di antara mereka.
Isi pokok cuplikan hikayat di atas adalah...
a. Hikayat ini menceritakan seorang raja yang memiliki 10 orang putri yang cantik-cantik.
b. Hikayat ini menceritakan seorang raja yang bijaksana namun telah ditinggal mati oleh
sang istri.
c. Hikayat ini menceritakan seorang raja yang ditinggal mati istrinya dan mengasuh
sendiri 10 orang putrinya yang sangat nakal dan manja.
d. Hikayat ini menceritakan 10 orang putri raja diasuh oleh inang asuh karena sang raja
sibuk dengan kepemimpinannya.
e. Hikayat ini menceritakan seringnya terjadi pertengkaran antara 10 orang putri raja
karena mereka sangat nakal dan manja
30. Penggalan hikayat di atas menggunakan sudut pandang….
a. Orang pertama
b. Orang kedua
c. Orang pertama pelaku utama
d. Orang ketiga
e. Orang pertama pelaku sampingan
31. Kata arkais yang digunakan dalam penggalan hikayat di atas adalah...
a. raja
b. dahulu kala
c. bungsu
d. inang
e. mendidik
32. Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Putri Kemala Sari
sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa. Ditambahkannya
bahwa Raja Kabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat menangkap Buraksa itu
akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu elok parasnya itu. “Barang siapa yang
dapat susu harimau beranak muda, ialah yang menjadi suami tuan puteri.”
Nilai yang terkandung dalam hikayat di atas adalah...
a. Nilai agama
b. Nilai sosial
c. Nilai moral
d. Nilai estetika
e. Nilai budaya
33. Berikut ini yang bukan merupakan karakteristik hikayat adalah...
a. Terdapat kemustahilan dalam cerita
b. Kesaktian tokoh-tokohnya
c. Merupakan karya nonfiksi
d. Tidak diketahu nama pengarang
e. Istana sentris
34. Bacalah kalimat-kalimat di bawah ini!
1. Bu guru pun tersenyum
2. Siapa yang bisa membuat perumpamaan bagi penegakan hukum di negeri kita? Tanya Bu guru
di depan kelas.
3. Bu guru bertanya kenapa disebut hukum kantong kresek
4. Tidak lama kemudian seorang anak menjawab dengan lantang
5. Hukum kantong kresek Bu, kata anak itu.
6. Hanya bisa menyelesaikan kasus kecil Bu, kalau kasus besar tidak pernah muat.
Kalimat di atas menjadi teks anekdot yang sesuai dengan strukturnya yaitu dengan urutan susunan
nomer ….
a. 1-2-3-4-5-6
b. 2-4-5-3-6-1
c. 2-4-3-5-1-6
d. 1-2-4-5-3-6
e. 3-2-1-4-5-6
35. Amati teks berikut ini!
Teks 1
Seekor kutu tinggal pada tanduk banteng. Setelah ada di sana sekian lama dan merasa ingin
pindah, dia kemudian bertanya pada banteng apakah sang banteng memang ingin pindah.
“Aku tak tahu kapan kau datang, jawab si banteng, “kurasa aku pun tak perlu memberi
peringatan saat kau pergi.”
Teks 2
Sejak bertemu dengan dia, hidupku menjadi lebih berarti. Setiap hari aku mendapatkan
wejangan-wajangan darinya. Salah satunya adalah wejangan bagaimana cara menikmati hidup
agar tidak tamak dan selalu bersyukur. “Seandainya bisa, manusia pasti akan menggenggam
dunia,” katanya suatu saat.
Teks 3
Saudara-saudara yang saya hormati, beberapa hari yang lalu, masyarakat sedang merayakan
pesta demokrasi—memilih presiden dan wakil presiden secara langsung. Saya berharap,
siapapun yang menjadi presiden dan wakil presiden, kita harus berlapang dada untuk menerima
segala kebijakannya.
Yang termasuk teks anekdot adalah….
a. Teks 1
b. Teks 2
c. Teks 3
d. Teks 1 dan 2
e. Teks 2 dan 3
36. Kalimat di bawah ini menggunakan majas simile adalah...
a. Si Miskin laki bini dengan rupa kainnya seperti dimamah anjing rupanya
b. Satu kali dayung dua tiga pulau terlampaui
c. Daripada berdiam diri, lebih baik kita berpantun ria
d. Kakeknya gugur sebagai bunga bangsa
e. Istananya megah sekali
37. Persamaan hikayat dengan cerpen adalah…
a. Merupakan kisah yang tokoh-tokohnya memiliki kesaktian
b. Menggunakan bahasa Melayu klasik
c. Penggunaan gaya bahasa dan pengembangan alur
d. Pengarang cerita tidak diketahui
e. Merupan cerita rakyat cerita tidak diketahui
38. Setelah umurnya Khojan Maimun lima tahun, maka diserahkan oleh bapaknya mengaji kepada
banyak guru sehingga sampai umur Khojan Maimun lima belas tahun.
Penggalan hikayat di atas menonjol pada nilai...
a. Moral
b. Budaya
c. Religi
d. Pendidikan
e. Sosial
39. Perhatikan penggalan hikayat di bawah ini untuk menjawab soal nomor 39-40!
Pada suatu hari Khojan Maimun tertarik akan perniagaan di laut, lalu minta izinlah dia kepada
istrinya. Sebelum dia pergi, berpesanlah dia pada istrinya itu jika ada barang suatu pekerjaan,
mufakatlah dengan dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya jangan tiada, karena fitnah di dunia
amat besar lagi tajam dari pada senjata.
Karakteristik yang menonjol pada penggalan hikaya di atas adalah...
a. Kesaktian tokohnya
b. Kemustahilan
c. Istana sentris
d. Menggunakan alur berbingkai
e. Menggunakan majas simile
40. Nilai yang terkandung dalam penggalan hikayat di atas adalah...
a. Budaya
b. Religi
c. Sosial
d. Agama
e. edukasi
Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang singkat dan jelas!
1. Bacalah paragraf berikut ini!
D’topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur.
Keberadaan D’topeng tidak dapat dipisahkan dengan Museum Angkut karena kedua tempat ini
dalam berada satu tempat yang sama. Tempat ini sering pula di sebut sebagai Museum Topeng
karena memang berisi topeng dengan berbagai model dan bentuk.
Paragraf di atas merupakan kutipan dari teks LHO yang merupakan bagian …
***naubyna-kaffarya***