Anda di halaman 1dari 15

TUGAS TAMBAHAN KOMPREHENSIF BIDANG MATEMATIKA

Nama : Nurlatifah

Nim : 140205036

Dosen Penguji : M. Duskri

TOPIK : ALJABAR

1. Program Linier:
Dua jenis logam campuran X dan Y terdiri atas logam A, B, dan C. satu kg logam
campuran X terdiri atas 5 ons logam A, 3 ons logam B, dan 2 ons logam C. satu kg logam
campuran Y terdiri atas 2 ons logam A, 3 ons logam B, dan 5 ons logam C. logam M
dibuat semurah-murahnya dari logam X dan Y, sedemikian sehingga sekurang-kurangnya
terdiri atas 6 kg logam A, 7,2 kg logam B, dan 6 kg logam C. jika harga logam X
Rp.4000,00/kg dan harga logam Y Rp.2000,00/kg, berapakah harga minimum logam
campuran M itu?

Penyelesaian:
Adapun kendala pada soal adalah sebagai berikut:
5𝑥 + 2𝑦 ≥ 6
3𝑥 + 3𝑦 ≥ 7,2
2𝑥 + 5𝑦 ≥ 6
𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0
x dan y anggota bilangan Real

fungsi objektif: f(x,y) = 4.000x + 2.000y.


daerah penyelesaiannya:
Dari daerah penyelesaian di atas, dapat dilihat bahwa titik-titik (0,3) dan (3,0) merupakan
titik-titik pojok lainnya.
Titik pojok ketiga merupakan titik potong antara grafik persamaan 5𝑥 + 2𝑦 = 6 dan
3𝑥 + 3𝑦 = 7,2.
Untuk menentukan titik potong gunakan cara subtitusi.
5
5𝑥 + 2𝑦 = 6 → 𝑦 = − 2 𝑥 + 3

Diperoleh:
5
3𝑥 + 3 (− 2 𝑥 + 3) = 7,2
15
⟺ 3𝑥 − 𝑥 + 9 = 7,2
2

15
⟺ 3𝑥 − 𝑥 = 7,2 − 9
2

9 9
⟺ −2𝑥 = −5

2
⟺ 𝑥= 5

Sehingga,
5 2
𝑦 = − 2 (5) + 3 = 2

2
Diperoleh titik pojok yang ketiga adalah (5 , 2). Selanjutnya tentukan titik pojok yang

terakhir, yaitu titil potong antara grafik persamaan 3𝑥 + 3𝑦 = 7,2 𝑑𝑎𝑛 2𝑥 + 5𝑦 = 6.

2 6
2𝑥 + 5𝑦 = 6 ⟺ 𝑦 = (− 5 𝑥 + 5)

𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎

2 6
3𝑥 + 3 (− 5 𝑥 + 5) = 7,2

6 18
⟺ 3𝑥 − 5 𝑥 = 7,2 − 5

9 18
⟺ 𝑥=
5 5

⟺ 𝑥=2

Diperoleh,

2 6 2
𝑦 = −5.2 + 5 = 5

2
Sehingga, titik pojok yang terakhir adalah (2, 5).

Uji semua titik ke dalam fungsi objektif.

𝑓(0,3) = 4.000 × 0 + 2.000 × 3 = 6.000

2 2
𝑓 (5 , 2) = 4.000 × 5 + 2.000 × 2 = 1.600 + 4.000 = 5.600

𝑓(3,0) = 4.000 × 3 + 2.000 × 0 = 12.000

2 2
𝑓 (2, 5) = 4.000 × 2 + 2.000 × 5 = 8.000 + 800 = 8.800

Jadi, harga minimum dari logam campuran M adalah Rp.12.000,00


2. Matriks
Seorang ibu akan membuat 2 jenis kue. Bahan untuk membuat kue sudah disiapkan,
yaitu 3 kg tepung dan 2 kg gula. Kue jenis A memerlukan 150 gram tepung dan 50 gram
gula, sedangkan kue jenis B memerlukan 100 gram tepung dan 100 gram gula. Berapa
banyak kue jenis A dan kue jenis B yang dapat dibuat dengn bahan yang tersedia ?

Penyelesaian:
Permasalahan tersebut dapat disusun seperti pada tabel berikut.

Kue A Kue B Persediaan

Tepung 150 100 3000

Gula 50 100 2000

Misalkan,

kue A = x

kue B = y

Persamaan linear yang dapat dibentuk dari model tersebut adalah

150x + 100y = 3000

50x + 100y = 2000 ....... (1)

Sederhanakan persamaan (1) menjadi

3x + 2y = 60

x + 2y = 40 ....... (2)

Selanjutnya, sistem persamaan linear ini diselesaikan dengan menggunakan invers


matriks sebagai berikut.
3 2 𝑥 60
[ ][ ]=[ ]
1 2 𝑦 40

A X B

1 2 −2
= 3.2−1.2 [ ]
−1 3

1 2 −2
= 6−2 [ ]
−1 3

1 1
−2
2
=[ 1 3 ]
−4 4

X = A-1B

1 1
− 2 60
X = [ 21 3 ] [40]
−4 4

30 − 20
X=[ ]
−15 + 30

10
X=[ ]
15

𝑥
Oleh karena X dimisalkan [𝑦] maka diperoleh x = 10 dan y = 15

Jadi, kue jenis A yang dapat dibuat adalah 10 buah dan kue jenis B yang dapat dibubat
adalah 15 buah.
TOPIK: TRIGONOMETRI

1. Abi dengan tinggi 180 cm mengamati puncak gedung dengan sudut elevasi 45°.
Kemudian ia berjalan sejauh 12 meter mendekati gedung. Di posisi yang baru, Abi
mengamati puncak gedung dengan sudut elevasi 60°. Tentukan tinggi gedung tersebut!
(√3 = 1,7)

Penyelesaian:

Misalkan tinggi gedung = h


Jarak antara gedung dengan posisi Abi mula-mula = 12 + x
Jarak antara gedung dengan posisi Abi yang baru = x

Pada ΔABO, hubungan antara BO dan AO adalah


BO/AO = tan 45°

=1
(𝑥+12)

ℎ = 𝑥 + 12
atau
x = h – 12 .... [Persamaan-1]
Pada ΔBCO, hubungan antara BO dan CO adalah
BO/CO = tan 60°

= √3
𝑥

h = x√3 .... [Persamaan-2]


Substitusikan Persamaan-1 ke Persamaan-2
h = (h - 12)√3
h = h√3 - 12√3
h√3 - h = 12√3
h(√3 - 1) = 12√3
12√3
ℎ=
√3−1

Rasionalkan
12√3 √3+1
ℎ= ×
√3−1 √3+1
12(3+√3)
ℎ= 2

Diperoleh jarak BO yakni h = 6(3 + √3) meter.

Tinggi gedung = tinggi Abi + BO

Tinggi gedung = 1,8 + 18 + 6√3

Jadi tinggi gedung adalah 19,8 + 6√3 meter

Dituntaskan, tinggi gedung 19,8 + 6(1,7) = 30 meter

2. Seorang murid bernama Mira berdiri di depan parkiran mobil di SMAN Modal Bangsa.
Jarak ia berdiri dan tinggi masing-masing adalah 5 dan 9 cm. Jika tinggi sebenarnya dari
atap adalah 3,6 m. Berapakah tinggi Mira? (dalam meter)
Penyelesaian:

Dik : Jarak Mira dengan tempat parkir dalam gambar = 5 cm


Tinggi atap parkiran dalam gambar = 9 cm
Tinggi atap parkiran sebenarnya = 3,6 m = 360 cm
sudut depresi = 45o
Dit : tinggi Mira= ... ?

Jawab:
skala perbandingan tinggi atap parkiran :
pada gambar : sebenarnya
9 : 360 = 1 : 40
𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
tan 45o = 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔
5
1 =𝑥

x =5

tinggi mira = tinggi atap – x

= 9 cm – 5 cm

= 4 cm

Tinggi mira sebenarnya = 4 cm : skala

1
= 4 cm : 40

= 4 cm ×40

= 160 cm

= 1,6 m

Jadi, tinggi mira sebenarnya adalah 1,6 m.


TOPIK: STATISTIK

1. Di sebuah perpustakaan terdapat beberapa orang yang suka membaca buku. Pada hari
Selasa 31 Januari 2012 terdapat 5 orang ke perpustakaan meminjam buku, mereka adalah
Puput, Nadia, Dina, Dika dan Aulia. jika Puput datang untuk datang ke perpustakaan tiap
2 hari sekali, Nadia 3 hari sekali, Dina tiap 5 hari sekali, Dika tiap 7 hari sekali dan Aulia
setiap 11 hari sekali, maka mereka berlima akan meminjam buku secara bersama-sama
lagi pada hari Selasa tanggal …

Jawab :
Gunakan KPK untuk soal di atas Jika tidak pada tahun kabisat misal 2013, 2014, 2015,
2017, 2018 dst, maka
Januari 31 hari Juli 31 hari
Februari 28 hari Agustus 31 hari
Maret 31 hari September 30 hari
April 30 hari Oktober 31 hari
Mei 31 hari Nopember 30 hari
Juni 30 hari Desember 31 hari
_______________________________________ +
sehingga jumlah hari dalam 1 tahun = 365 hari
Jika pada tahun kabisat maka maka jumlah hari dalam 1 tahun = 366 hari
Sehingga KPK dari 2, 3, 5, 7, 11 adalah = 2310
Perhatikan untuk tahun
2012 2013 2014 2015 2016 2017 Januari 2018 Februar 1 Maret April Mei
335 hari 365 365 365 366 365 31 28 31 30 29 = 2310

Jadi mereka bersama-sama lagi pada 29 Mei 2018

2. Jika beberapa tim mengikuti turnamen sepak bola. Setiap tim bertemu tepat satu kali
dengan lainnya. Bagi pemenang setiap pertandingan akan memperoleh nilai 3, kalah o
dan kalau seri, keduanya masing-masing memperoleh nilai 1. Jika di akhir turnamen
angka 2012 tidak pernah muncul pada tiap perolehan poin total masing-masing tim, maka
banyaknya tim yang mengikuti turnamen sepak bola tersebut adalah…

Penyelesaian:
Pertama mencari total pertandingan gunakan rumus kombinasi, karena setiap tim bertemu
satu kali maka :
1
𝐶(𝑛, 2) = 2 . 𝑛. (𝑛 − 1),

n = banyaknya tim yang ikut turnamen tersebut untuk total perolehan nilai dari soal
diketahui tidak pernah mucul nilai 2012,
maka
total nilai = [menang ×3] + [seri ×1] < 2012
Masukkan harga n bebas untuk mencari jawaban yang diinginkan.
1
 Untuk n = 50 ⟹ maka .50.49 =1225 total pertandingan. dari sini ada sekitar 1225
2

total pertandingan, katakanlah menang 200. lainnya 1025 draw maka total nilainya
adalah = [3 x 200] + [1025 x 2] = 600 + 2050 = 2650, jelas tidak memenuhi,
demikian pula apa bila menangnya lebih banyak dan seri nya lebih sedikit.
1
 untuk n = 40 ⟹ maka 2.40.39 = 780 total pertandingan, misalkan menangnya 452

dan serinya 328 maka total nilainya adalah = 3 x 452 + 2 x 328 = 1356 + 656 = 2012
dan ini tidak yang kita harapkan
1
 untuk n = 39 ⟹ maka 2. 39.38 = 741 total pertandingan, tetapi dari total pertandingan

ini jika katakanlah menang 530 kali, seri 211 maka akan didapatkan nilai = 3 x 530 +
2 x 211 = 1590 + 422 = 2012 dan ini tidak mungkin karena total nilai 2012 dikatakan
tidak pernah muncul
1
 untuk n = 38 ⟹ maka 2.38.37 = 703 total pertandingan. Anggap menang yang terjadi

606 dan seri 97 maka total nilainya adalah = 3 x 606 + 2 x 97 = 1818 + 194 = 2012
dan ini juga tidak diinginkan
1
 untuk n = 37 ⟹ maka 2.37.36 = 666, mau menang ataupun seri tidak akan ketemu

total nilai sampai 2012. katakanlah menang semuanya maka 666 x 3 = 1998

Sehingga total tim yang mengikuti turnamen sepak bola tersebut adalah 37 tim

TOPIK: KALKULUS

1. Suatu pabrik kertas dengan bahan dasar kayu (x) memproduksi kertas melalui dua tahap.
Tahap pertama menggunakan mesin 1 menghasilkan bahan kertas setengah jadi (m)
dengan mengikuti fungsi 𝑚 = 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 3𝑥 − 2. Tahap kedua menggunakan mesin 2
menghasilkan kertas mengikuti fungsi 𝑔(𝑚) = 4𝑚 + 2, dengan x dan m dalam satuan
ton. Jika bahan dasar kayu yang tersedia untuk suatu produksi sebesar 4 ton, banyak
kertas yang dihasilkan adalah….

Penyelesaian:
(𝑔 𝑜 𝑓)(𝑥) = 𝑔(𝑓(𝑥))
= 4(𝑥 2 − 3𝑥 − 2) + 2
= 4𝑥 2 − 12𝑥 − 8 + 2
= 4𝑥 2 − 12𝑥 − 6
(𝑔 𝑜 𝑓)(4) = 4(4)2 − 12(4) − 6
= 64 − 48 − 6
= 10
2. Tingkat kebisisngan jalan di luar aula konser di pusat kota Jakarta diukur sekitar 7 bel.
Dengan menggunakan bahan penyekat khusus, tingkat kebisingan di dalam aula konser
berkurang menjadi 29 desibel. Berapa kali lebih besar intensitas bunyi di luar daripada di
dalam aula konser?

Penyelesaian:
Diketahui:
TIx = taraf intensitas bunyi di luar aula = 7 bel = 70 desibel
TIy = taraf intensitas bunyi di dalam aula = 29 desibel
Misalkan:
Ix = intensitas bunyi di luar aula
Iy = intensitas bunyi di dalam aula
Berarti:
𝐼 𝐼
TIx = 10 log (𝐼𝑥 ) ⟺ 70 = 10 log (𝐼𝑥 )
0 0

𝑦 𝐼𝑦
TIy = 10 log (𝐼 ) ⟺ 29 = 10 log ( 𝐼 )
0 0

Kurangkan kedua persamaan:


𝐼 𝐼𝑦
41 = 10 [log (𝐼𝑥 ) − log ( 𝐼 )]
0 0

𝐼 𝐼
⟺ 41 = 10 [log (𝐼𝑥 . 𝐼0 )]
0 𝑦
𝐼
⟺ 41 = 10 [𝑙𝑜𝑔 (𝐼𝑥 )]
𝑦

𝐼 41
⟺ 𝑙𝑜𝑔 (𝐼𝑥 ) = 10
𝑦

𝐼 Ingat: alog b = c ⟺ ac = b
⟺ 𝑙𝑜𝑔 (𝐼𝑥 ) = 4,1
𝑦

𝐼𝑥
10 log x = log x
⟺ = 10(4,1)
𝐼𝑦

𝐼𝑥
⟺ ≈ 12.600
𝐼𝑦

Jadi, intensitas bunyi di luar sekitar 12.600 kali lebih besar daripada di dalam aula konser

TOPIK: BARISAN DAN DERET

1. Suatu mobil SUV baru mengalami depresiasi nilai jual sebesar 15% tiap tahunnya (hal ini
berarti harga jualnya menjadi 85% dari harga jual tahun sebelumnya). Jika harga beli dari
mobil SUV baru tersebut adalah 510 juta rupiah, berapakah harga jual dari SUV tersebut
setelah 5 tahun? Berapa tahunkah sampai harga SUV tersebut kurang dari 100 juta rupiah?
Penyelesaian:
Diketahui:
Harga jual suatu SUV sama dengan 85% dari harga tahun sebelumnya,
Sehingga diperoleh r = 85% = 0,85
Harga beli mobil SUV baru = 510 juta rupiah, atau a0=510 ( dalam juta)
Akibatnya:
Harga jual pada tahun pertama a1= 510 . 0,85= 433,5
Sehingga harga jual mobil SUV setelah 5 tahun adalah:
𝑎𝑛 = 𝑎1 𝑟 𝑛−1 (rumus suku ke n)
𝑎5 = 433,5(0,85)5−1 (subtitusi 5 ke n, 433,5 ke a1 dan 0,85 ke r)
≈ 226,29 (hasil pembulatan)

Maka dharga jual SUV setelah 5 tahun adal 226,29 juta rupiah.

Untuk melihat sampai tahun ke berapa harga SUV kurang dari 100 juta, tentukan nilai n dari
persamaan berikut
100 = 433,5(0,85)𝑛−1 (menentukan n)

100
= (0,85)𝑛−1 (kedua ruas dibagi 433,5)
433,5

100
𝑙𝑛 (433,5) = (𝑛 − 1) ln 0,85 (pakai ln dan sifat pangkat)

ln 100 − ln 433,5 = (𝑛 − 1) ln 0,85 (sifat ln )

ln 100−ln 433,5
+1 =𝑛
ln 0,85

10,02 ≈ 𝑛

Jadi, setelah tahun ke 10 harga SUV tersebut kurang dari 100 juta rupiah.

2. Penerimaan Perusahaan Bagus dari hasil penjualannya sebesar Rp. 1,2 miliar pada tahun
kelima dan sebesar Rp. 1,8 miliar pada tahun ketujuh. Apabila perkembangan penerimaan
perusahaan tersebut konstan dari tahun ke tahun, berapakah perkembangan penerimaannya
per tahun, berapakah penerimaannya pada tahun pertama dan pada tahun ke berapa
penerimaannya mencapai Rp. 2,7 miliar ?
Penyelesaian:
S7 = 1,8 miliar 1,8 = a+6b
S5 = 1,2 miliar 1,2 = a+4b
0,6 = 2b
b = 0,3 miliar
Sehingga perkembangan penerimaan perusahaan tersebut per tahun : Rp. 300.000.000,
Adapun penerimaan pada tahun pertama adalah:
a + 4b = 1,2
a + 4(0,3) =1,2
a + 1,2 = 1,2
a =0
Pada tahun pertama perusahaan tersebut belum memperoleh penerimaan. Adapun
penerimaan sebesar 2,7 miliar diterimanya pada tahun:
Sn = a + (n-1)b
2,7 = 0 + (n-1) 0,3
2,7 = 0 + 0,3n – 0,3
2,7 + 0,3 = 0,3n
3
n = 0,3

n = 10
Jadi penerimaan sebesar Rp. 2,7 miliar diterima perusahaan pada tahun ke-10

TOPIK: GEOMETRI

1. Pada segitiga ITS, diketahui TS = 5, IS = 12 dan IT = 13 dengan titik O dan M berturut-


turut terletak pada IT dan IS sedemikian hingga OM membagi segitiga ITS menjadi dua
bagian yang sama luas. Tentukan panjang minimum untuk OM?
Jawab :
Perhatikan gambar berikut

Anggap ∆ITS seperti tampak pada gambar di atas, dengan IT = 13, IS = 12, dan TS = 5,
jelas ∆ITS adalah segitiga siku-siku serta OM membagi ∆ITS menjadi 2 bagian yang
sama luas.
1 1 1 1
Luas ∆IOM = 2.Luas ∆ITS= 2. alas(TS). tinggi(IS) = 2 . 2 . 5 . 12 = 15 Satuan luas
1 5
Luas ∆IOM = .IO.IM.sin <OIM = 2 .IO.IM. 13 = 15 <=> IO.IM = 6.13 = 78

Untuk mencari OM kita gunakan aturan cosinus,


𝑂𝑀2 = 102 + 𝐼𝑀2 − 2.10. 𝐼𝑀. 𝑐𝑜𝑠 < 𝑂𝐼𝑀
12
𝑂𝑀2 = 102 + 𝐼𝑀2 − 2. (6.13). (13)

Dengan menggunakan ketaksamaan AM-GM akan diperoleh


12
𝑂𝑀2 ≥ 102 + 𝐼𝑀2 − 2. (6.13). (13)
12
𝑂𝑀2 ≥ 2.10. 𝐼𝑀 − 2. (6.13). (13)

𝑂𝑀2 ≥ 2.10. 𝐼𝑀 − 144


𝑂𝑀2 ≥ 2 . 78 − 144
𝑂𝑀2 ≥ 156 − 144
𝑂𝑀2 ≥ 12
𝑂𝑀 ≥ √12
𝑂𝑀 ≥ 2√3
Jadi panjang minimum OM adalah 2√3

2. ABCD adalah sebuah persegi dengan koordinat titik-titik sudut A(1,1), B(2,1), C(2,2) dan
D(1,2). Tentukan peta atau bayangan dari titik-titik sudut persegi itu oleh dilatasi [O,2]!

Penyelesaian:
Peta atau bayangan titik-titik sudut persegi olehdilatasi [O,2]
2 0
Matriks yang bersesuaian dengan dilatasi [O,2] adalah ( )
0 2
Peta atau bayangan dari titik sudut persegi A(1,1), B(2,1), C(2,2) dan D(1,2) adalah
2 0 1 2 2 1 2 4 4 2
( )( )=( )
0 2 1 1 2 2 2 2 4 4
Jadi peta dari tiitk-titik sudut ABCD adalah A’(2,2), B’(4,2), C’(4,4) dan D’(2,4)

Anda mungkin juga menyukai