Anda di halaman 1dari 4

Pemeriksaan Penunjang

1. Hb, hematokrit, leukosit, LED, C-reactive protein.


 Tujuan Hb,hematokrit : memeriksa adanya anemia
 Tujuan leukosit, LED, C-reactive protein (CRP) : memeriksa adanya inflamasi
 Rujukan nilai normal :
- Hb : 14-18 mg/dL
- Leukosit : 4.000-10.000/mm3
- Ht : 42-54%
- Trombosit : 150.000-400.000/mm3
- LED : < 15 mm/jam
- CRP : < 6 mg/dL

2. Elektrokardiography.
 Tujuan : - melihat apakah ada AV block first degree (PR interval memanjang)
- atrial fibrilasi
- low voltage QRS complex
- iskemik (-)

3. Echocardiography.
 Tujuan : - melihat anatomi
- katup-katup jantung
- pericardial effusion
- fungsi jantung

(Gambar : echocardiography mitral stenosis dengan gambaran “fish mouth” atau “butten
hole” )
Hasil pada kasus skenario :
- atrium kiri melebar
- kalsifikasi daun katup mitral  mitral stenosis
- tidak ada gangguan gerakan dinding ventrikel kiri
- fraksi ejeksi ventrikel kiri 52%
- tidak ada intra kardiak thrombus
- area pembukaan katup mitral 0,8cm2  mitral stenosis
* Berdasarkan luasnya area pembukaan katup mitral derajat stenosis mitral sebagai
berikut :
- Normal : 4-6 cm2
- Minimal : bila area > 2,5 cm2
- Ringan : bila area 1.4-2,5 cm2
- Sedang : bila area 1-1,4 cm2
- Berat : bila area <1,0 cm2

4. X foto thorax
 Tujuan : - melihat apakah ada kardiomegali
- melihat apakah ada pembesaran atrium kiri
- melihat adanya edema paru-paru

(Gambar : X foto thorax menunjukan pinggang jantung menghilang  pembesaran


atrium kiri )
Hasil pada kasus skenario :
- Cor : pinggang jantung hilang  pembesaran atrium kiri
- Paru : tampak bendungan di kedua lapang paru, conus pulmonalis menonjol  edema
paru-paru

5. Hapusan tenggorok
 Tujuan : melihat apakah ada infeksi streptococcus
 pada saat akut biasanya negatif (masa laten > 10 hari)

6. Titer ASTO (Anti-Streptolysin Titer O)


 Tujuan : melihat apakah ada infeksi streptococcus grup A
 Normal : < 120 Todd Unit

(Gambar : pemeriksaan ASTO)

7. Anti-Deoxy-ribonuclease B
 Tujuan : melihat apakah ada antibodi yang terbentuk akibat adanya untuk
streptococcus grup A

8. Rapid antigen detection test


 Tujuan : melihat apakah ada infeksi streptococcus grup A
 Kelebihan : Sensitivitas 80-90%, hasil diperoleh hanya dalam beberapa menit
 Kekurangan : belum terlalu banyak tersedia di Indonesia

9. Kateterisasi jantung
 Tujuan : dapat untuk mendiagnosis dan menentukan berat ringan stenosis mitral.
 Sekarang sudah tidak digunakan karena ada pemeriksaan echocardiography yang lebih
aman, prosedur yang mudah, dan sudah terjangkau di berbagai daerah
 Lebih diindikasikan untuk penyakit jantung koroner.
Misal : balonisasi dan pemasangan stem pada arteri koronaria.

Anda mungkin juga menyukai