I rd
613
Ind
PEDOMAN MONITORING DAN
EVALUASI
PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA SEHAT
DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK)
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
TAHUN 2017
PDLIC
Y
pmMDT10N GDVERNMENT
KATA PENGANTAR
PelaksanaanPIS-PK III
kesghatan sgtiap kgluarga di wilayah kerjanya secara berkala yang tergambar pada
pencapaian Indeks Keluarga Sehat flKS). Untuk itu perlo dilakukan monitoring dan
evaluasi pada setiap tahapan pelaksanaan PIS-PK.
Kami menyadari, bahwa dalam Pedoman Monitoring dan Fva/uasi Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Ke/uarga (P/S-PK) ini masih terdapat beberapa hal yang
perlu disgmpurnakan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
terima dgngan senang hati. Kgpada semua pihak yang telah berpartisipasi dan
Pedoman Monev
mgmbantu sampai tersusunnya pedoman ini, kami sampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya. Semoqa pedoman ini dapat memberikan
manfaat bagi kita sgmua.
Kgsghatan
Jakarta, Direktur
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Pedoman Monev Pelaksanaan PIS-PK
SAMBUTAN MENTERI KESEHATAN RI
Pe
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
DAFTAR ISI
1 PENDAHULUAN
3 VEBIFIKASI . 22
DAFTAB LAMPIRAN 30
• VII
Lampiran 7. Koesioner Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Analisis IKS
Awal Tingkat Kabopaten/Kota
A. LATAR BELAKANG
Dalam kurun waktu tahun 1990 hingga tahun 2015, Indonesia mgmiliki
gambaran perubahan tren pgrkembangan penyakit yang perlu
mendapatkan perhatian khusus. Peningkatan persentase beban penyakit
pada setiap dekade tgrlihat signifikan tgrutama pada penyakit tidak
menular yang mengalami kenaikan hingga 12% setiap dekade, meskipun
terjadi pgnurunan 1% pada tahun 2015. Pada tahun 2015, sepuluh besar
pgnyakit di Indonesia yang mgnjadi penygbab terbesar kematian dan
kecacatan adalah stroke, kecelakaan lalu lintas, jantung iskgmik, kankgr
dan diabetes me/itus. Hal ini diikuti dengan munculnya beban pgnyakit
Iainnya sgperti depresi, asfiksia dan trauma kelahiran serta penyakit paru
obstruktif kronis, yang perlu mendapatkan perhatian khusus dan
penanganan yang tepat dalam penyelenggaraan pembangunan kesghatan.
pendahuluan
Tujuan Umum
Sebagai acuan bagi Kgmenterian Kesehatan, Dinas Kesehatan
Provinsi, Dinas Kesghatan Kabupaten/Kota dan Puskesmas dalam
melakukan
monitoring dan evaluasi pglaksanaan PIS-PK.
Tujuan Khusus
Mendapatkan informasi tgntang kesiapan sumber daya bagi
pelaksanaan PIS-PK;
Mendapatkan informasi tgntang kgmajuan pglaksanaan PIS-PK:
Menilai kgberhasilan PIS-PK dalam suatu periode tertentu;
Meningkatkan pembinaan keluarga sgcara terintegrasi dan
berkesinambungan:
e. Meningkatkan komitmen daerah dalam pglaksanaan PIS-PK:
Meningkatkan capaian targgt sasaran kgluarga sehat;
Melakukan perencanaan sumber daya dgngan tgpat: dan
Memberikan umpan balik implemgntasi PIS-PK.
Pedoman • 3
c. SASARAN
Pembina Wilayah di Kemgntgrian Kesehatan H.l.
2. Pengglola program pelayanan kesehatan di setiap unit di
Kementerian Kesehatan.
3. Pembina Wilayah di Dinas Kgsghatan Provinsi dan Dinas Kesehatan
Kabupatgn/Kota.
Pengglola program pelayanan kesghatan di Dinas Kesghatan Provinsi,
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Puskgsmas.
Pembina kgluarga dan pimpinan di Puskesmas.
A. PRINSIP - PRINSIP
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan bgrdasarkan prinsip-
prinsip sebagai berikut:
Kejelasan tujuan dan hasil yang dipgroleh dari kegiatan monitoring dan
evaluasi;
2. Menilai kondisi lapangan sgcara objektif:
3. Melibatkan berbagai pihak yang dipandang pgrlu dan
berkepentingan secara proaktif;
Pelaksanaan dapat dipertanggungjawabkan secara internal dan
ekstgrnal;
5. Menggambarkan secara utuh kondisi dan situasi pada setiap tahapan
pelaksanaan PIS-PK (pelatihan KS, persiapan kunjungan keluarga
dan intervensi awal, kunjungan keluarga dan intgrvensi awal,
analisis dan intervensi awal, intervensi lanjut dan analisis hasil
intervensi lanjut;
6. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi lanjut sesuai dengan jadwal
lanjut yang telah ditetapkan:
Dilaksanakan secara bgrkala dan berkelanjutan;
8. Dilaksanakan secara terintegrasi, efgktif dan efisien:
g. Berorientasi pgningkatan mutu/kualitas pelaksanaan PIS-PK;
10. Akurasi informasi melalui verifikasi hasil kunjungan keluarga: dan
1 1 . Kepastian tindak lanjut.
Monev Pelaksanaan PIS-PK
Pedoman
Tabel l.
Distribusi Penanggungjawab dalam Pemantauan dan Evaluasi
PIS-PK
Gambar 1.
Proses monitoring dan evaluasi berdasarkan tahapan
pelaksanaan PIS-PK
TAHAP PELAKSANAAN
MON ITORI NG DAN EVALUASI
Pedoman
C. 1. Tahap Pelaksanaan Pelatihall Keluarga Sehat da lam
mendukung
PIS-PK
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pglatihan dilaksanakan untuk
tingkat pusat.
Tujuan Menilai kgsesuaian pelaksanaan pelatihan Keluarga Sehat
(KS) terhadap kurikulum Vang ditetapkan.
Jadwal Menyesuaikan dengan jadwal pglatihan KS masing-
masing lokus
Lokasi . Sesuai dengan lokasi pelatihan
Frekuensi : Sesuai dengan jumlah penyglenggaraan pelatihan
Indikator
Jumlah pgserta yang hadir sesuai yang direncanakan
Jumlah peserta sgsuai dgngan pgrsyaratan/kriteria Vang ditetapkan
Jumlah pgserta Vang mengalami peningkatan kemampuan atau
kompetensi sesuai dengan kurikulum
Materi yang diberikan sgsuai dengan Garis Besar Proses
Pembelajaran (GBPP)
Fasilitator memiliki kualifikasi sesuai dengan Vang ditgntukan
Pelaksanaan
a. Tingkat Provinsi
Tgrlaksananya sosialisasi di tingkat Provinsi fbaik
sosialisasi internal maupun ekstgrnal)
Adanya Pgnanggungjawab/Koordinator PIS-PK di tingkat
Provinsi
Ketgrsediaan anggaran yang tgrintggrasi untuk pelaksanaan
PIS-PK di tingkat Provinsi
Tgrsedianya roadmap pemenuhan kebutuhan untuk
pelaksanaan pelayanan kesehatan (sarana-prasarana, alat
kesghatan dan SDM) di tingkat Provinsi
Tingkat Kabupaten/Kota
Tgrlaksananya sosialisasi di tingkat Kabupaten/Kota (baik
sosialisasi internal maupun gksternal)
Adanya Penanggungjamb/Koordinator PIS-PK di
tingkatKabupatg1v'
Kota
Ketgrsediaan anggaran yang tgrintggrasi untuk pelaksanaan
PIS-PK di tingkat Kabupatgn/Kota
Tgrsedianya formulir Prokesga (tercetak/manual) atau elektronik
(aplikasi Kgluarga Sehat) untuk kebutuhan Puskgsmas
Tgrsedianya Pinkesga (Paket Informasi Kesehatan Keluarga)
untuk kebutuhan Puskgsmas
Tgrsedianya roadmap pemenuhan kebutuhan untuk
pelaksanaan pelayanan kesehatan (sarana-prasarana, alat
kgsghatan dan
SDM) di tingkat Kabupaten/Kota
Tgrsedianya alat kgsehatan yang mendukung pelayanan
kesghatan pada sgtiap Puskesmas yang mgnjadi lokus PIS-
PK
Tingkat Puskesmas
Terlaksananya sosialisasi di tingkat Puskesmas (baik
sosialisasi internal maupun ekstgrnal)
Adanya Pgnanggungjawab/Koordinator PIS-PK di tingkat
Puskesmas
Adanya koordinator dan tim pembina keluarga di
Puskesmas Ketersediaan anggaran yang tgrintggrasi untuk
pelaksanaan
PIS-PK di tingkat Puskesmas
Tgrsedianya formulir Prokesga \tgrcetak/manual) atau elektronik
(aplikasi Keluarga Sghat)
Pelaksanaan
p
Pedoman Monev 13
metode monevpelaksunaan pis-
pk
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (pgngumpulan hasil
kunjungan keluarga sesuai dengan instrumen) olgh masing
masing Penanggungjawab Bina Wilayah.
5. Pengumpulan hasil monitoring dan evaluasi kgpada koordinator.
6. Pelaksanaan analisis hasil monitoring dan evaluasi oleh
koordinator.
PelaksanaanPIS-PK
7. Penyampaian hasil analisis monitoring dan evaluasi ke
masingmasing Penanggungjawab Bina Wilayah
8. Penanggungjawab Bina Wilayah melakukan tindak lanjut hasil
analisis pada Provinsi binaan masing-masing
Pelaksanaan
Pedoman Monev 15
metode monevpelaksunaan pis-
pk
Teridgntifikasinya masalah kesehatan di keluarga dari hasil
pengumpulan informasi kesehatan seluruh anggota kgluarga
terhadap 12 indikator kesehatan keluarga dan masalah kesehatan
lainnya
Penggunaan formulir Prokesga (tercgtak/manual) atau glektronik
(aplikasi Keluarga Sehat) Saat kunjungan kgluarga
Penggunaan Pinkgsga (Paket Informasi Kgsghatan Keluarga)
saat kunjungan keluarga
Tersedianya alat kgsghatan vang mgndukung pelaksanaan
kunjungan keluarga
Terlaksananya sistem rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan
bagi kasus Yang mgmgrlukan rujukan
Terbinanya sgluruh keluarga melalui kunjungan ulang secara
berkala sesuai kebutuhan
Adanya rekapitulasi informasi hasil kunjungan keluarga di
pangkalan data Puskesmas
•
16 Pedoman Monev PIS-PK
metode monev peluksanaan pis-
pk
Langkah-langkah monitoring dan evaluasi pelaksanaan Kunjungan
Keluarga :
Penyiapan instrumen monitoring dan evaluasi
2. Penentuan lokasi kunjungan monitoring dan evaluasi dgngan
menggunakan metode sampling (random atau purposive) untuk level
Kabupatgn/Kota dan Puskesmas
3. Penjadwalan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (pengumpulan data hasil
Kunjungan Keluarga sesuai dengan instrumgn) termasuk
verifikasi hasil Kunjungan Keluarga KS olgh masing-masing
Penanggungjawab Bina Wilayah. Verifikasi hasil Kunjungan
Keluarga dilakukan terhadap keluarga yang mgnjadi sampling
(penjelasan Igbih lanjut terkait verifikasi dengan cara kunjungan
ke keluarga atau mglalui telepon dapat dilihat pada Bab Ill).
5. Pengumpulan hasil monitoring dan evaluasi kepada koordinator
monitoring dan evaluasi.
6. Pelaksanaan analisis hasil monitoring dan evaluasi oleh
koordinator monitoring dan evaluasi
Penyampaian hasil analisis monitoring dan evaluasi ke masingmasing
Penanggungjawab Bina Wilayah
8. Penanggungjawab Bina Wilayah melakukan tindak lanjut hasil
analisis pada Provinsi binaan masing-masing
• Pelaksan
Pedoman Monev Pelaksanaan PIS-PK 17
metode monevpelaksunaan pis-
pk
p
Tingkat Kabupaten/Kota
Adanya pertemuan pembahasan hasil kunjungan keluarga di
tingkat Kabupatgn/Kota (dokumen pembuktian : undangan, daftar
hadir, notulen, hasil pembahasan)
Adanya pengolahan dan penyajian IKS di tingkat Kabupaten/
Kota
Tgrsedianya hasil analisis terhadap kg- 1 2 indikator KS di
tingkat Kabupaten/Kota (masalah-masalah kesehatan;
pgnentuan prioritas masalah untuk ditindaklanjuti)
Tingkat Puskesmas
Adanya pertemuan pembahasan hasil kunjungan keluarga di
tingkat Puskesmas (dokumen pembuktian : undangan, daftar
hadir, notulgn, hasil pgmbahasan)
Indikator
a. Tingkat Provinsi
Adanya rencana tindak lanjut berdasarkan hasil analisis
pada perencanaan di tingkat Provinsi
Tgrlaksananya kegiatan intervgnsi sesuai dengan rgncana
tindak lanjut(penjadwalan intervgnsi,
TeymofReference(TOH), laporan pelaksanaan) di tingkat
Provinsi
b. Tingkat Kabupatgn/Kota
Adanya rencana tindak lanjut berdasarkan hasil analisis
pada perencanaan di tingkat Kabupatgn/Kota
Tingkat Puskesmas
Adanya rencana tindak lanjut berdasarkan hasil analisis
pada perencanaan di tingkat Puskesmas
Tgrlaksananya kegiatan intgrvensi lanjut sgsuai dengan
rgncana tindak lanjut(penjadwalan intervgnsi,
TeymofReference(TOH), laporan pelaksanaan) di tingkat
keluarga, desa/kelurahan dan
Puskesmas
Pglaksana Monitoring dan Evaluasi Tlm Bina
Wilayah
Koordinator analisis hasil Ditjen Kesehatan
monitoring dan evaluasi Masyarakat,
Ditjen
Pencggahan dan
Pengenda lian
Penyakit, dan Ditjen
Pelayanan
Kesghatan,Kementerian
Kesghatan
Instrumgn monitoring dan evaluasi
Lampiran g Kugsiongr monitoring dan evaluasi
pelaksanaan intervensi lanjut tingkat Provinsi
Lampiran 10 Kugsiongr monitoring dan evaluasi
pelaksanaan intervensi lanjut tingkat
Kabupaten/Kota
• Lampiran 11 Kugsiongr monitoring dan evaluasi
pelaksanaan
intervensi lanjut tingkat Puskesmas
Indikator
Tingkat Provinsi
Adanya pgrtemuan pembahasan analisis perubahan IKS
(dokumen pembuktian : undangan, daftar hadir, notulen, hasil
pembahasan) di tingkat Provinsi
Adanya prosgs pengolahan dan penyajian analisis
pgrubahan IKS di tingkat Provinsi
Tgrsedianya hasil analisis intervgnsi lanjut(perubahan indikator
KS di tingkat Provinsi)
Tgrsedianya rgncana tindak lanjut analisis hasil intervensi
lanjut (dokumen rencana tindak lanjut, dokumen pgrubahan
rencana intervensi lanjut) di tingkat Provinsi
Tingkat Kabupaten/Kota
Adanya pertemuan pembahasan analisis hasil intervensi lanjut
(dokumen pembuktian : undangan, daftar hadir, notulen, hasil
pembahasan) di tingkat Kabupaten/Kota
Adanya proses pengolahan dan penyajian analisis hasil
intervensi lanjut di tingkat Kabupatgn/Kota
Tgrsedianya hasil analisis perubahan IKS (perubahan
indikator KS di tingkat Kabupaten/Kota)
Tgrsedianya rencana tindak lanjut analisis perubahan IKS
(dokumen rgncana tindak lanjut, dokumen perubahan
rgncana intervensi lanjut) di tingkat Kabupaten/Kota
Tingkat Puskesmas
Adanya pgrtemuan pembahasan analisis perubahan IKS
(dokumen pembuktian : undangan, daftar hadir, notulen, hasil
pembahasan) di tingkat Puskgsmas
Pedoman
Tingkatan Verifikasi
Proses verifikasi dilakukan pada tiap tingkatan mulai dari tingkat
Kabupatgn/Kota,
Provinsi dan Pusat yaitu sgbagai berikut •
Pada tingkat Puskesmas verifikasi proses dan hasil kunjungan kgluarga dilakukan
pada 10 KK (secara acak) disetiap Desa atau Kelurahan
Pada tingkat Kabupatgn/Kota verifikasi prosgs dan hasil kunjungan keluarga
dilakukan pada 10% dari total KK (sgcara acak) Yang diverifikasi dari seluruh
Puskesmas
Pada tingkat Provinsi verifikasi prosgs dan hasil kunjungan keluarga dilakukan
pada 10% total dari total KK (secara acak) Yang diverifikasi dari sgluruh Dinas
Kesghatan Kabupaten/Kota
Pada tingkat Pusat verifikasi proses dan hasil kunjungan keluarga dilakukan pada
10% dari total KK (secara acak) Yang divgrifikasi dari seluruh Dinas Kgsghatan
Provinsi.
Tabel 2.
Pglaksana vgrifikasi
gunp
Tinukat Kabupaten/Kota Kabupaten/KDta yang ditetapkan oleh l"pala
Dinas Kesehatan Kabopa
Penanggunpjawab Eina Wilayah tingkat
Tingkat Provinsi Provinsi yang ditetapk.an oleh Kepala
Dinas Kesehatan Prwinsi
Pedoman
29 Pedoman Monev
• Pelaksanaan PIS-PK
UMPAN BALIK
DAN TINDAK LANJUT
Binwil akan mgnyampaikan hasil analisis dan rekomgndasi tindak lanjut
kgpada pgmgrintah daerah Provinsi mglalui surat ataupun melalui pgrtemuan
untuk dapat ditindaklanjuti secara berjgnjang hingga ke Puskgsmas sgsuai
dgngan tupoksi dan kewgnangan masing masing.
30 Pelaksanaan PIS-PK
Pedoman
6 PENUTUP
Tglah diuraikan hal-hal yang sangat mendasar untuk menjadi acuan dalam
melaksanakan monitoring dan evaluasi pglaksanaan PIS-PK. Pembinaan
harus dilaksanakan secara rutin, bgrkala dan terencana serta terintegrasi
dengan lintas sektor berdasarkan atas hasil analisis data yang benar dengan
tujuan yang jelas dan rasional.
32 Pelaksanaan PIS-PK
LAMPIRAN
Daftar
Kuesioner Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan KS (Lampiran 1)
2. Kuesioner Monitoring dan Evaloasi Pelaksanaan Persiapan (sosialisasi,
pengorganisasian, pembiayaan dan kunjungan keluarga) PIS-PK
Lampiran
a. Tingkat Provinsi (Lampiran 2)
b. Tingkat Kabupaten/Kota (Lampiran 3)
c. Tingkat Puskesmas (Lampiran 4)
3. Kuesioner Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kunjungan Keluarga dan
Intervensi
Awal PIS-PK pada tingkat Puskesmas (Lampiran 5)
4. Kuesioner Monitoring dan Evaluasi Analisis IKS Awal
a. Tingkat Provinsi (Lampiran 6)
b. Tingkat Kabupaten/Kota (Lampiran 7)
c. Tingkat Puskesmas (Lampiran
5. Kuesioner Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Intervensi Lanjot PIS-PK
a. Tingkat Provinsi (Lampiran 9)
b. Tingkat Kabupaten/Kota (Lampiran 10)
c. Tingkat Puskesmas (Lampiran 1 1)
6. Kuesioner Monitoring dan Evaluasi Analisis Perobahan IKS
a. Tingkat Provinsi (Lampiran 12)
b. Tingkat Kabupaten/Kota (Lampiran 13)
c. Tingkat Puskesmas (Lampiran 1 4)
Kuesioner Pelaporan Verifikasi
Tingkat Pusat (Lampiran 15)
Tingkat Provinsi (Lampiran 16)
Tingkat Kabupaten/Kota (Lampiran 17)
Tingkat Puskesmas (Lampiran 18)
PROVINSI
LAMPIRAN 1.
KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PELATIHAN
KELLIAHGA SEHAT
TINGKAT PROVINSI
Tahun
Petunjuk penqisian
Mohon diisi dengan tanda silanq (X) pada kotak Yang tersadia
Mohon diisi dengan dengan tulisan Yang jelas untuk penawaan uraian
Jadwal Tidak
Jika ada PKL, panduan PKL
Tidak Modul (bahan bacaan)
ditelima pesena sebelum pelatihan:
Tidak
Pegelta
Jumlah pesella pelatihan dalam satu kelas:
1. 0—100ranq
2. 11 — 20 orang
3. 21
4. > 31 orang
Jumlah pesena berdasałkan kriteria
Kriteria Jumlah
Status Kemawaian
Aparatur Sipil Năara
(ASNj
Tenaga Kontłak
Pendidikan
Tenaga medis
Tenaga keperawatan
Tenaga kebidanan
Tenaga masyarakat
Tenaqa kesling
Tenaga gizi
DIII Nakes
Peselta:
Prosentase kesesuaian kriteria peeelta yang nadir dibandinqkan dengan kriteria
pesena yang dipersyaratkan dalam kulikulum/keranqka acuan:
a) 0-25%
b) 26-50%
c) 51 -75%
d) 75-100
%
Kapan dilakukanl
a. Sebelum pewampaian materi
b. Setelah penyampaian materi a Tidak
Alasan tidak :
a) Ketelbatasan waktu
b) Ketelbatasan tasilitas
c) Lainnya
12. a. Apakah dalam 8LC/DK, ada kesepakatan kontrak belajar?
Tidak
Alasan tidak
a) Ketelbatasan waktu
Tidak diperlukan
c) Lainnya
a Tidak
Alasan tidak :
d) Ketelbatasan waktu
ej Tidak diperlukan tj
Lainłłya
13. Kapan materi kebilakan, komunikasi etektit , dan manajemen
pendakatan keluarua disampaikan?
Materi kebijakan
Materi Komunikasi Etektit
Materi Manajemen Pendakatan Keluarga
15.
MATERI VANG
EVALUASI (OUTPUT)
Petunjuk pengisian:
Dilakukan dengancek dokumen dan wawancara kepada penyelenggara pelatihan
a Diisi dengan tanda silang (X)
18. Apakah semua pelatih sudah mengikuti TOT Keluarga Senat?
Pedo man
Tidak , alasan :
a) Ketelbatasan waktu
b) Ketelbatasan somber daya
Tidak ada sarana
20. Somber dana pelatihan
AP8N
De kon
AP80
Swadana
Tuliskan nama kontak peron yang akan dihobungi setelah pelatihan selesai, apabila
realisasi dana belum dipenuhi.
Nama responden
Instansi
Jabatan
Pendidikan
terakhir
Alamatenail
Nomor HP
Petunluk pengisian
Mohon diisi dengan tanda silanu (X) pada kotak Manu tersgdia
Mohon diisi dengan denuan tulisan Yang jelas untuk peltamyaan uraian
KEBIJAKAN
Apakah sudah ada SK Gubernur atau Kadinkes Pminsi untuk pelaksanaan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga ?
Tidak ada
Bila ada berupa SK. , ditelbitkan tanugal
ISK di toto/ di copyj
Apakah sudah dilakukan sosialisasi Pełmenkes No 3g tahun 2016 tentanq Pedoman
Penyelenguaraan Program Indonesia Sehatdenuan Pendekatan Keluarua ?
Sudah Belom
Bila sudah,
Jumlah Kabupaten/Kota
Kapan pelaksanaannya
Pe
c. Apakah sudah dilakukan sosialisasi Pełmenkes No 44 tahun 2016 tentanq Pedoman
Manajengn Puskesmas ?
Sudah
Jumlah Kabupaten/Kota
Kapan pelaksanaannya
Sebutkan lintas sektor Yang terlibat bila ada
Sumber anggaran
pelaksanaan
sosialisasi dari : (dapat APBN
Bila belum, alasan :
aj Tidakada anggaran
b) Tidakada waktu
c) Lainłwa
Apakah ada unit Yang ditunjuk Kadinkes Provinsi sebagai koordinator Program
Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga ?
Tidak ada
1. Bila ada, unit mana vang ditunjuk
2. SDM
a. Apakah sudah ada tim vanu dilatih TOT Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga ?
Tidak ada
Jumlah tim
Jumlah orang orang Pelaksanaan
2.
Tidak ada
Bila ada, sumber anggaran dari Idapat dari dua sumbe0
Lain-Lain (sebutkan) dika Saudara menjawab
tidak ada, jelaskan kendala Yang ditemukan dan usulan solusn „
c. Apakah sudah ada toadmap kebutuhan sarana prasarana untuk pelaksanaan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga denuan tetap memperhatikan integrasi
sumber daya Manu bersumber dali selułuh Kabupaten/Kota?
n Tidak ada
Bila ada, di toto/di com
Jika Saudara menjawab tidak, jelaskan kendala Yang ditemukan dan usulan solusi?
Jumlah Kabupate1VKota
Jumlah Puskesłnas
Bila belum, jelaskan kendala Yang ditenukan dan usulan
Instrumen apa Yang digunakan dałam melaksanakan kunjungan keluarga Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga ? łboleh dipilih keduanyaj
Form Prokesua Aplikasi KS
Bila mengqunakan farm Prokesga, sumber biaya cAak bersumber dari : (boleh lebih
dali satuj aj AP8N
b) APBD I
d) Lainłwa,
sebutkan
Bila menggunakan aplikasi Keluałga Sehat apakah ada kendala dałam
menguunakannya?
Tidak ada
Bila ada, jelaskan kendala Yang ditemukan dan usulan solusi?
Masukan terhadap peningkatan Program Indonesia Senat dengan Pendekatan Keluarga diluar
hal Yang telah disebutkan diatas „
Pe
LAMPIRAN 3.
KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PERSIAPAN
PIS-PK TINGKAT KABUPATEN,'KOTA
Tahun
Nama responden
Instansi
Jabatan
Pendidikan
terakhir
Alamatenail
Nomor HP
Petunluk pengisian
Mohon diisi dengan tanda silanu (X) pada kotak Manu tersgdia
Mohon diisi dengan denuan tulisan Yang jelas untuk peltamyaan uraian
KEBIJAKAN
Apakah sudah ada SK gupatiMalikota atau Kadinkes Kabupaten/Kota untukpelaksanaan
Program Indonesia Sehatdengan Pendekatan Keluałva?
Tidak ada
Bila ada berupa SK. ditełbitkan tanugal.
Jumlah Kabupaten/Kota
Kapan pelaksanaannya
Sebutkan lintas sektor Mang terlibat bila ada
Sumbar anggaran
pelaksanaan sosialisasi dari :
Idapat Ebih dari dua sumberj
APBN
Bila belum, alasan aj
Tidak ada anggaran
b) Tidak ada waktu
c) Lainmva
Siapa pejabatyang membe[ikan mateń
Apakah ada unit Mang ditunjuk Kadinkes Kabupaten/Kota eebagai koordinator Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga ?
Tidak ada
I . Bila ada, unit mana Mang dituniuk Z.
2. SOM
a. Apakah sudah ada tim di Kabupaten/Kota Mang dilatih TOT Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluanaa n Tidak ada
Jumlah tim
Jumlah orang orang
Pe laksanaan . „ (waktu)
Pe
Bila belum ada , ielaskan kendala Yang ditemukan dan usulan
Apakah sudah ada tim di Kabupaten/Kota vang dilatih TOT Manajemen Puskesmas
denuan Kurikulum Modul tahun 2016/2017?
Lain-Lain (sebutkanj
Apakah sudah dilakukan pelatihan manajemen Puskesmas dangan kurikulum modul
tahun
Lain-Lain (sebutkan)
Pelaksanaan
Pedo man
Bila menguunakan tom Prokesga, sumber biaya cetak
bersumber dari (boleh lebih dari Satu)
aj APBN
b) APEL I
c) APED II
d) Lainmya,
sebutkan
Bila men ggunakan Apl ikasi Keluarga Senat apakah ada
kendala dałam menqgunakannya?
Masukan tełhadap peningkatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarua diluar
hal Manu telah disebutkan diatas
Pelaksanaan
LAMPIRAN 4.
KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEHSIAPAN
KIJNJIJNGAN KELIJARGA
TINGKAT PUSKESMAS
Tahun
Nama responden
Instansi
Jabatan
Pendidikan
terakhir
Alamatenail
Nomor HP
Petunluk pengisian
Mohon diisi dengan tanda silanu (X) pada kotak Manu tersgdia
Mohon diisi dengan denuan tulisan Yang jelas untuk peltamyaan uraian
KEBIJAKAN
Apakah sudah ada SK gupatiMalikota atau Kadinkes Kabupaten/Kota untukpelaksanaan
ditelbitkan tanggal
„ ditełbitkan tanggal
Pedoman
Jumlah tenaga Puskesmas Yang hadir
Lintas sektor Manu hadir
Kapan pelaksanaannya
Sabutkan lintas sektor Yang terlibat bila ada
2. SDM
Apakah sudah ada tim di Puskesmas vanu dilatih Program Indonesia Sehat dangan
Pendekatan Keluarga ?
Sudah
Jumlah tim
Jumlah orang
Bila belum ada,jelaskankendalayanu ditemukandan usulan solusi?. Apakah sudah
ada tenaga Puskesmas vang dilatih Manajemen Puskesmas dangan
Kurikulum Mcu:lul tahun 2016?
• Pelaksan aan
u Tidak ada
Bila ada, sumber anggaran dari : Idapat dari dua sumberj
AP8D Lain-Lain (sebutkan)
Jika Saudara menjawab tidak ada, jelaskan kendala Yang ditemukan dan usulan
solusi?
n Tidak ada
Bila ada, di toto/di com
Jika Saudara menjawab tidak, lelaskan kendala Yang ditemukan dan usulan 'Olusiî
dika Saudara menjawab tidak, jelaskan kendala Yang ditemukandan usulan solusi?
Pe •
1. Tidakada
2. Jaringan
3. Petugas
Lainma
Bila ada, ielaskan kendala Yang ditemukan
4.
Solusi
Apakah Puskesmas di sudan mendapatkan nomer akun (usernaroe dan passwccd' dali
Pusdatin Kemenkes
1. Sudah
2. Belum
3. Belum seluruhnya
Jika belum apa sudah ada surat permohonan
1. Sudah
2. Belum
MANAJEMEN PUSKESMAS
a. Apakah persiapan kunjungan keluarga sudan dibahas dalam torum lokakarya mini,
telah disusun perencanaan Yang dibutuhkan sena integrasi program, SOM dan
pendanaan
Pelaksanaan
LAMPIRAN 5.
KLIESIONER MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KONJI_INGAN
KELUAHGA DAN INT AWAL TINGKAT PUSKESMAS
Tahon
Nama responden
Instansi
Jabatan
Pendidikan
terakhir
Alamatenail
Nomor HP
Petonjok penuisian
Mohon diisi dengan tanda silanq (X) pada kotak yang tersgdia
Pedoman Monev PIS-PK
Mohon diisi dengan denpan tolisan yang jelas untuk peltamyaan uraian
Apakah Puskesmas telah melaksanakan kunjonuan keluarga Ploqram Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga?
1. Sudah 2. 8elum
Bila belumjelaskan apa kendalanya
1. Belum ada sosialisasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota/Pmvinsi
Lainnya
Apakah Puskesmas telah membentuk tim pernbina keluarga ?
1. Sodah2 8elum
Apakah seloruh stat Puskesmas memahami konsep PIS-PK?
1, Sodah2 8elum
Jika va, berapa persentase yang sodah memahami :
< 25 % 25-50 %
50 -75 %
75-1000/0 mstrumen apa yang diuunakan melaksanakan konjongan
keloarpa Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarua?
1. Fom Prokesga 2. Aplikasi KS
2. Tidak
Apakah tenaga Puskesmas dapat mengponakan alat penuukor tekanan darah tersebut Seita
melakokan pembacaan hasil penuukoranq
2. Tidak
Jika ada hasil pengokuran yang menonjokkan tekanan darah yang meninpkat,
Apa yang dilakokan pembina KS?
Intewensi lanjut di Puskesmas
Ruluk ke Rumah Sakit
3. Intewensi Lanjut ke LIKBM
Apakah seluruh keluavua di wilayah kerja Puskesmas telah dilakukan kunjunqan keluarga ?
1. Sudah 2. gelum
Jumlah KK di wilayah kerja
Jumlah KK Yang sudan dilak"kan Konjungan
Keluarga
m. Apakah dalam melakukan kunjungan keluarga semua anggota keluarga sudah didata
berdaearkan 12 indikator keluarqa sehat?
1. Sudah 2. gelum
Jika belum, mengapa tidak dapat dilakukan
Alasan
1. Keterbataean tenaqa 2
Lainnya
"dak
Sehat
sehat sehat
Apakah seluruh Mividu dalam keluarga sudah telidentitikasi masalah kesehatannya telhadap
12 indikator?
1. Sudah 2 8elum
Jika belum, menqapa tidak dapat dilakukan
Alasan
Rekapitulasi masalah kesehatan 12 indikator Keluarua Sehat dan intervensi awal yang
diberikan:
Keloarga mengikuti KB
mendapat Imunisasi
Dasar Lengkap
Pelaksanaan
Apakah seluruh indiu,idu dalam keloarpa sodah teridentitikasi masalah kesehatan di luar 12
mdikator?
1. Sudah 2 Belum
Jika belum, menuapa tidak dapat dilakukan
Alasan
Keterbatasan tenaua
Lainnya
Jika sudah, sodah terinpot ke dalam data Puskesmasq
U 1.Ya2 Tidak
Rekapitulasi masalah keehatan di loar 12 indikator dan intervensi awal yang diberikan:
Apakah
tim
terhadap pełmasalahan tersebut
2. Tidak
Apakah dilakukan rujukan ke Puskesmas dałam ranuka intełvensi lanjutan dari hasil
kunjungan keluarga terhadap pełmasalahan indikator keluarua =ehat atau masalah
ke=ehatan lainnya?
1.Ya 2. Tidak
Kasos apa saja Manu dapatdilakukan intervensi lanjut di
Puskesmas
Hipertensi
Persalinan nołmal
Lainnya
Se butkan
Apakah dilakukan lujukan dari Puskesmas ke łasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut dałam
ranuka intervensi pełmasalahan indikator
keluarua sehat?
2. Tidak
1.
4.
Pelaksanaan
Eila dilakokan selain tenaga kesehatan di Puskesmas, mohon dijelaskan bauaimana
mekanisrne kerjaeamanya. Apakah telah dilakukan pelatihan atao pendampinpan
kepada tenaga selain nakes terebut ? Oarimanakah somber biaya-nya?
w Apakah Puskesmas, telah mengumpu Ikan hasil konjonqan keluarga dan melaporkan
pelaksanaan
PIS-PK Kepada Oinkes Kabopaten/Kota
1. Sudah 2 8elum x Eila belum,jelaskan
kendala yang ditemokan dan usolan solusi?
LAMPIRAN
KLIESIONER MONITORING OAN EVALUASI
ANALISIS IKS AWAL TINGKAT Tahon
PROVINSI
6.
PROVINSI
Nama responden
Instansi
Jabatan
Pendidikan
terakhir
Alamatemail
Nomor HP
Petonjok penuisian
Mohon diisi dengan tanda Silana (X) pada kotak yang tersedia
Mohon diisi dengan denpan tolisan yang lelas untuk penamaan uraian
Apakah telah dilakokan penemoan lintas program pembahasan hasil kunjunpan keloarua di
tinukat Kabupaten/Kota pada tinqkat Provinsi?
1. Sodah 2 8elum
Pedoman Monev
lampiran
LAMPIRAN
KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI ANALISIS IKS
AWAL TINGKAT Tahun
Lainnya, gebutkan
Apakah sudah teredia dokomen hasil penvajian kunjunpan keluarua untuk tinpkat Provinsi
1, Sudah n 2. 8elum
7.
KABUPATEN/KOTA
Nama responden
Instansi
Jabatan
Pendidikan
terakhir
Alamatemail
Nomor HP
Petunjuk penqisian
Mohon diisi dengan tanda silanq (X) pada kotak Yang tersedia
Monon diisi dengan dengan tulisan Yang jelas untuk pellamaan uraian
Apakah telah dilakukan pertemuan lintas program pembahasan hasil kunjungan keluarqa di
tinqkat Kecamatan pada tingkat Kabupaten/Kota?
1. Sudah 2 8elum
LAMPIRAN
KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI ANALISIS IKS
AWAL TINGKAT Tahun
Apakah sudah tersedia dokumen hasil penyajian kunjunqan keluarqa pada tinqkat Kabupaten/
Kota?
1. Sudah 2. gelum
Pelaksanaan
Kabupaten/Kota Identitikasi masalah
Pliontas penanganan
Rencana Tindak Lanjut masalah kesehatan
8.
PUSKESMAS
Nama responden
Instansi
Jabatan
Pendidikan
terakhir
Alamatemail
Nomor HP
Petunjuk penqisian
Mohon diisi dengan tanda silanq (X) pada kotak Yang tersedia
Monon diisi dengan dengan tulisan Yang jelas untuk pellamaan uraian
Apakah telah dilakukan peitemuan lintas program pembahasan hasil kunjungan keluarqa di
tinqkat Puskesmas@
1. Sudah 2 gelum
LAMPIRAN
KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI ANALISIS IKS
AWAL TINGKAT Tahun
Jika belum, apakah kendala Yang ditemukan 7
Apakah sudah terædia dokumen hasil penyajian kunjungan keluaoaa pada tingkat Puskesmasl
1. Sudah 2 gelum
Pelaksanaan
Puskesmas
Puskesmas
Identitikasi masalah
Pliontas penanganan kesehatan
Rencana Tindak Lanjut masalah kesehatan
LAMPIRAN
KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI
PROVINSI
9.
PELAKSANAAN INTERVENSI LAWIJT
TINGKAT PROVINSI
Tahun
Nama responden
Instansi
Jabatan
Pendidikan
terakhir
Alamatemail
Nomor HP
Petunjuk penqisian
Mohon diisi dengan tanda silanq (X) pada kotak Yang tersedia
Monon diisi dengan dengan tulisan Yang jelas untuk pellamaan uraian
Pengalokasian
Be Kegiatan/lainnya, lupa
• Pelaksan
menyusun laporan pelaksanaan intervensi lanjut :
Sudah Belum
LAMPIRAN
KUESIONER MONITORING DAN EVALUASI
10.
PELAKSANAAN INTERVENSI LAWIJT
TINGKAT KABUPATEN,'KOTA
Tahun
Nama responden
Instansi
Jabatan
Pendidikan
terakhir
Alamatemail
Nomor HP
Petunjuk penqisian
Mohon diisi dengan tanda silanq (X) pada kotak Yang tersedia
Monon diisi dengan dengan tulisan Yang jelas untuk pellamaan uraian
Be lupa
LAMPIRAN 11.
KLIESIONER MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN INTERVENSI
LAWI_IT
TINGKAT PUSKESMAS
Tahon
Nama responden
Instansi
Jabatan
Pendidikan
terakhir
Alamatemail
Nomor HP
Petonjok penuisian
Mohon diisi dengan tanda silang (X) pada kotak yang tersedia
Mohon diisi dengan denpan tolisan yang lelas untuk penamaan uraian
1, Sudah n 2. 8elum
Jika sudah, dalam bentuk apa intervensi lanjotyanu dilakukan ?
Nama responden
Instansi
Jabatan
Pendidikan
terakhir
Alamatemail
Nomor HP
Petonjok penuisian
Mohon diisi dengan tanda silang (X) pada kotak yang tersedia
Mohon diisi dengan denpan tolisan yang lelas untuk penamaan uraian
Apakah telah dilakukan pefiemuan lintas program untuk membahas hasil analisa perubahan
IKS di tingkat Provinsi?
1. Sodah 2 8elum
2. Tidak
Bila a da, dilampirkan daftar rekapitulasi capaian terhadap ke-12 indikator sebelum dan
sesudah intelvensi lanjut di tingkat provinsi
Apakah sudah dilakukan feedback terhadap hasil konjungan kelualua teræbut kepada
Kabupaten/Kota ?
Catatan
Jika dalam bentuk penemuan, dilampilkan undanqan, TOR, dan notulen
rapat
Jika dalam bentuk surat-menyurat, dilarnpirkan hardcov/ surat
Jika tidak dapat dibuktikan, berarti belum dilaksanakan
Nama responden
Instansi
Jabatan
Pendidikan
terakhir
Alamatemail
Nomor HP
Petonjok penuisian
Mohon diisi dengan tanda silang (X) pada kotak yang tersedia
Mohon diisi dengan denpan tolisan yang lelas untuk penamaan uraian
Apakah telah dilakukan penemoan lintas program untuk membahas hasil analisis perubahan
IKS Puskesmas di tinqkat Kabupaten/Kota?
1. Sodah 2 8elum
Bila a da, dilampirkan daftar rekapitulasi capaian terhadap ke-12 indikator sebelum dan
sesudah intelvensi lanjut di tingkat Kabupaten/Kota
1. Sudah 2 gelum
Jika sudah, dalam bentuk apa feedback yang dilakukan ?
1. Peltemuan/Rapat 2. Surat-memurat 3. lainma
Catatan
Jika d a lam bentuk penemuan, dilampirkan undangan, Tarm otRetaraweUOR), dan notulen rapat
Jika dalam bentuk surat-menyurat, dilarnpirkan hardcov/ surat
Jika tidak dapat dibuktikan, berarti belum dilaksanakan
Nama responden
Instansi
Jabatan
Pendidikan
terakhir
Alamatemail
Nomor HP
Petonjok penuisian
Mohon diisi dengan tanda silang (X) pada kotak yang tersedia
Mohon diisi dengan denpan tolisan yang lelas untuk penamaan uraian
Apakah telah dilakukan pefiemuan lintas program untuk membahas hasil analisa perubahan
IKS di tingkat Puskesmas
1. Sudah 2 8elum
Bila a da, dilampirkan daftar rekapitulasi capaian terhadap ke-12 indikator sebelum dan
sesudah intelvensi lanjut di tingkat Puskesmas
Apakah sudan mendapatkan feedback telhadap hasil kunjungan keluarga tersebut dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota?
1. Sudah 2 gelum
Jika sudah, dalam bentuk apa feedback vanq diterima?
1. Peltemuan/Rapat 2. Surat-memurat 3. lainma
Catatan
Jika dalam bentuk penemuan, dilampilkan undanqan, TOR, dan notulen
rapat
Jika dalam bentuk surat-menyurat, dilarnpirkan hardcov/ surat
Jika tidak dapat dibuktikan, berarti belum dilaksanakan
LAMPIRAN
KUESIONER PELAPORAN VERIFIKASI TINGKAT
15.
PUSAT
Nama responden
Instansi
Jabatan
Pendidikan
terakhir
Alamatemail
Nomor HP
Petonjok penuisian
Mohon diisi dengan tanda silang (X) pada kotak yang tersedia
Mohon diisi dengan denpan tolisan yang lelas untuk penamaan uraian
Veritikasi Proses
Teredianya dokomen keqiatan (Dokumen pelencanaan, undanqan, dattar hadir, laporan,
dll)
Cara
1.
2
3.
91 Pelaksanaan PIS-PK
lampiran
LAMPIRAN
KUESIONER PELAPORAN VERIFIKASI TINGKAT
2. Tidak
Tahap pelatihan KS
Tahap persiapan pelaksanaan PIS-PK
Tahap analisis hasil kunjunpan keluarga dan intervensi awal
Tahap intervensi lanjut
Tahap analisis hasil intervensi lanjut
• PedOmanMOnev
Persentase total keluarga yang diveritikasi
10 % dan total KK (secara acan yang diveritikasidari seluruh Dinas Keehatan
Provinsi binaannya
Kuranu dari 10 % dari total KK (secara acan yang diveritikasi dari seluruh
Dinas Kesehatan Provinsi binaanya
Yaitu
Eila kuranu dari 10 % dari total KK Cecara acak) yang diveritikasi dan seluruh Dinas
Keehatan Provinsi binaamwa, kendala apa yang ditemukanq
Cara
1.
2
3.
PIS-PK
Kekuranqan tenaga
Kekoranqan angparan
Kekuranqan prasarana
Lainma
Sebotkan
Validator
PROVINSI
16.
PROVINSI
Nama responden
Instansi
Jabatan
Pendidikan
terakhir
Alamatemail
Nomor HP
Petonjok penuisian
Mohon diisi dengan tanda silang (X) pada kotak yang tersedia
Mohon diisi dengan denpan tolisan yang lelas untuk penamaan uraian
Veritikasi Proses
Teredianya dokomen keqiatan (Dokumen pelencanaan, undanqan, dattar hadir, laporan,
dll)
Pedoman Monev Pelaksanaan PIS-PK • 93
lampiran
LAMPIRAN
KUESIONER PELAPORAN VERIFIKASI TINGKAT
2. Tidak
Tahap pelatihan KS
Tahap persiapan pelaksanaan PIS-PK
Tahap analisis hasil kunjunpan keluarga dan intervensi awal
Tahap intervensi lanjut
Tahap analisis hasil intervensi lanjut
• PedOmanMOneVPeIaksanaan
Cara
1.
2
3.
PIS-PK
Persentase total keluapaa yang diveritikasi
Kuranu dari 10 % dari total KK (secara acan yang diveritikasi dari seluruh
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Yaitu
Eila korang dari 10 % dari total KK Cecara acan yanudiœritikasi dari seluruh Dinas
Keehatan
Kabupaten/Kota, kendala apa yang ditemokan?
Kekuranqan tenaga
Kekoranqan angparan
Kekuranqan prasarana
Lainma
Sebotkan
Validator
17.
KABUPATEN/KOTA
Nama responden
Instansi
Jabatan
Pendidikan
terakhir
Alamatemail
Nomor HP
Petonjok penuisian
Pedoman Monev Pelaksanaan PIS-PK • 95
lampiran
BUPA KO
LAMPIRAN
KUESIONER PELAPORAN VERIFIKASI TINGKAT
Mohon diisi dengan tanda silang (X) pada kotak yang tersedia
Mohon diisi dengan denpan tolisan yang lelas untuk penamaan uraian
Veritikasi Proses
Teredianya dokomen keqiatan (Dokumen pelencanaan, undanqan, dattar hadir, laporan,
dll)
2. Tidak
Tahap pelatihan KS
Tahap persiapan pelaksanaan PIS-PK
Tahap analisis hasil kunjunpan keluarga dan intervensi awal
Tahap intervensi lanjut
Tahap analisis hasil intervensi lanjut
Cara
1.
2
3.
Persentase total keluapaa yang diveritikasi
Eila kuranu dari 10 % dari total KK (secara acan yang dive'itikasi dari seloruh Puskesmas,
kendala apa yang ditemukan
Kekuranqan tenaga
Kekuranqan angparan
Kekuranqan prasarana
Lainma
Sebotkan „
Validator
LAMPIRAN
KUESIONER PELAPORAN VERIFIKASI TINGKAT
18.
PUSKESMAS
Nama responden
Instansi
Jabatan
Pendidikan
terakhir
Alarnatenail
Nomor HP
Petunjuk penqisian
Mohon diisi dengan tanda silanq (X) pada kotak Yang tersgdia
Mohon diisi dengan dengan tulisan Yang jelas untuk pellamaan uraian
Veritikasi Proses
Terædianya dokumen keqiatan (Dokumen peæncanaan, undanqan, daftar hadir, laporan,
dll)
1. Ada 2. Tidak
Tahap persiapan kunjunqan keluarga
Tahap kunjungan keluaoaa dan intervensi awal
Tahap analisis hasil kunjungan keluarqa
Tahap intervensi lanjut
Tahap analisis hasil intervensi lanjut
Jumlah total keluarga Yang telah dikunjunqi dan diintervensi awal . keluarga
Jumlah total keluarga Yang diveritikasi keluarga.
Uerlampir rincian keluarga Mang diveritikasi dari setiap desa)
Cara ventikasi
1. Kunjunqan
keluavua
2 Telepon
3. Lainma (sebutkan)
Kekuranqan angparan
Kekuranqan prasarana
Lainma
Sebotkan
Validator
PEM)MAN MONIT(NING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM INmkSIA
SENAT PEM)EKATAN KELUARGA
TIM BUKU
Uni_ng Suseno Sutano (Sekretais Js.dera An_ng Sugihantom (Dir*tur JEOdera Kes*atan
Masyar*au Mtanud Subuh Lirektur Jgndgal Pencegahan d3n Pengerdalian
83Tbang WbJ,vo Lirektur Jerderal paayanan Kes*atanl Maura Linda Sitanggmg
(Oir*lur JEndgaI Ketarnusian dsn Nat Kesehatani Purwal ilnsgeklur J«.derali, Siswanto
(Kegela Cdsn Fpneliian dsn Funggmbsng3n Kesehatanl Len-on Summtri {K4aIa
8a&n
Pergerntergan Sinter Oayz Mmusia Kohstan)
Peuyusun
Gita Wya Koemara Saki Scepcno (Direktur Pelayznan Kes*atan Primen Saraswati {Oirektorat
Pebyanan Kesehatan Primer'l Garda Raja Partcgi Sina* 'Oir*lorat
Pelayan3n Keseh3tan Primen. Mcnika Sarasmti Sit4u [Oir*lorat Pelayan3n Keæh3tan
Primen, Wulan Sri [Oir*lorat Pelayzrøn Kes*atm Primen NEneu Rema
Artani (Oir*lorat Pelayanan Kes*atm Primen. Adii KLEun-ødjati (Oirekloral
Kesehatan Primen. Imi Dai Apianti i0ir*10rat Pelayanan Keschatan Primen. Adiia Putri
(Oirektorat Keseh3tan Frimer', Diana Fatah (Clireklorat Pebyanan Kesehstan Primen. Era
Fenjana (Oirenorat Kesehatan Frin-g". Sutaryanto (Direktorat Pelayansn Kesehatan Frimer'l
Ahmad Syotrr,Si (Oirenorat Pelay•ansn Kesehatan Frimer".
Ainus Kogoyz Lireklorat Pelayznan Kesehatan Frimer", Marwah {Oirektorat Pelay•anan
Kesehatan Frimer". Wirantjkz mtri Purnamazri {Oirektorat Kes*atm Frimer", Hendro
{Oir*torat Pelayanan Kes*atan Primen. Nefi Herawatj (Oir*lorat
Pelayansn Kesehstan Primen, Nia Kurnia,xatj (Oireklorat Kes*atm *in-er".
Didit Tri kbnggoro (Direktorat Peby•anm *in-er"
Kolfit"br : Akn-al Tier (Staf Khusus Menkes 8idsng Peningkatan Kgæh3tmi Oiah Satya (Staf
Khusus Maikes 8idsng Peningbtan Kemitra3n dan SOGS), Meinawatj [Direktor Pely,zrøn
Koh3tan Tradisional), Trihcno 'Health Ft•licy Unin Tini Sur,zntj iHg31th B)licy l_hiO, Lalu
HEndi Hutomo Taufp (Oir*lorat Mutu dan Akreditasi Pe13',arøn
Kohstan), Ma Iskmdsria(8iro Pergozna3n dan Argg.sran), Yuli
dan Jamin3n Keschatanl. üci Sri Sunirg:ih 18iro Hukum dan Org3nisß11. Muklj ga Riadian
(Pusat Aralisis Oetermirøn Kes*atanl Nusli {Pusat Pelatih3n SOM Kg:eh3tm
Farida (Pusat Ozta dan Infornusii. Rustam Effendi [Fuslitung Kes*atan Masyar*au Nia "triassi
(Pusat Pelatih3n SOM Keschatani. Vtt«ino (Setditien Kesrrøs), RC" HimaNan iSetditjEn
Farnalkci, Rayit Susilo Ai iSetditjEn Llsvztun H3sarøh {Sutdit OM dan GM), Nurgni iSfiit
TLierkuIosis), Indi Asrlali (Oir*lorat Sur.eilans dan Karanljna Kes*Etani, Heni Rudi',anti
(Oirenorat Prornke. Juzi Odiinrø 'Oirenorat PTM), Kristin Oarmdi',dl [Direkt«at Koh3tm
Lin*unganl Erni [Direktorat Konstan Kelusrg.$, PEI'Æ3ni [Direktorat Gizi Masyar*ati
Yusrizal Winkes Frcainsi
MLharrn-ød Khotib (Oirøs Konstan mnirsi OKI Arry Warwu Sasor,z (Oinkes Frcwinsi
Teng3hi. Nila Farah 'Oinkc Prwirsi Kalin-ontan Timuri, Hartuti i0inkes Prwinsi Sul"esi
Teng*i Ais,'ah Linkes Kabupalen Susi (SLEinkgs Jabrta Timuri, Fina Lutfya(Oirkes Kota Sen-
armgl A]wGti (Oirkes Kota Balikp»sni Jasin M (Oirkes Kota Palul MagdalEna [Fuskænas
Sukanuknuri. Adir,a Tog3 'Pu&esmn Ouren
S"'itl MLharnrrød Hidapnto iPu&esmas Halnuherai Sulastri (Fuskgwos S4inggm Ränmat
Ma•i (Pu&esmas Talis