PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan dipandang sebagai suatu kondisi atau tingkat stabilitas sistem dan
dipandang sebagai suatu rentang dari sejahtera ke sakit. Stebilitas terjadi ketika
seluruh bagian sistem berada dalam kondisi harmonis sehingga keseluruhan tidak
tercapai maka akan terjadi kondisi sakit.Pendidikan kesehatan adalah sejumlah
pengalaman yang berpengaruh secara menguntungkan terhadap kebiasaan, sikap
dan pengetahuan yang ada hubungannya dengan kesehatan perorangan,
masyarakat dan bangsa. (Azwar, 2006).
1
makadibutuhkanperawatankesehatanmasyarakat,
dimanaperawatankesehatanmasyarakatitusendiriadalahbidangkeperawatan yang
merupakanperpaduanantarakesehatanmasyarakatdanperawatan yang
didukungperansertamasyarakatdanmengutamakanpelayananpromotifdanpreventifs
ecaraberkesinambungantanpamengabaikanpelayanankuratifdanrehabilitatifsecara
menyeluruh, melalui proses
keperawatanuntukmeningkatkanfungsikehidupanmanusiasecara optimal
sehinggamandiridalamupayakesehatan.
2
pembuangan air limbah yang terlalu dekat yang dapat menyebabkan wabah
malaria.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
3
BAB II
DI GAMPONG MEURAKSA
Sebagian besar masyarakat beraktivitas di pagi hari dan sore hari. Beberapa
rumah penduduk merupakan rumah semi prmanen dan memiliki pecahayaan nya
cukup.
2. Tahap Pengkajian
a. Data Sekunder
4
yang akan bekerja sama dengan mahasiswa untuk membuat intrument
pengumpulan data. Pertemuan I direncanakan dihadiri oleh kepala desa, pemuka
desa, dan sebagian kecil perwakilan masyarakat dan juga ibu PKK karena
keterbatasan waktu yang dimiliki oleh perangkat desa dan masyarakat, maka
mereka tidak dapat mengahadiri pertemuan I tersebut. Sehingga mahasiswa
membuat instrumen pengumpulan data ke Polindes Posyandu,serta wawancara
dengan kader dan beberapa pemuka masyarakat.
Data yang di dapatkan dari petugas polindes adalah data jumlah kasus dan
jumlah kunjungan berdasarkan golongan umur.Data dari Posyandu didapatkan
data berapa jumlah ibu Hamil,Balita, dan Lansia dari hasil data yang telah
dikumpulkan ,mahasiswa membuat instrumen pengumpulan data berupa
kuesioner yang akan dibagikan kepada masyarakat Desa meuraksa.
b. Keadaan Geografi
c. Data Demografi
5
d. Hasil survey kuisioner
6
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Hasil Pendataan
Tabel 3.1
Tingkat Pendidikan Di Gampong meuraksa
Tahun 2018
7
Tabel 3.2
Pekerjaan Masyrakat Di gampong meuraksa
Tahun 2018
Tabel 3.3
Ventilasi Rumah Di Gampong meuraksa
Tahun 2018
No VentilasiRumah Frekuensi Persentase
1 Tidak Ada Ventilasi 6 8.57
2 Ada TidakMencukupi 9 12.86
3 Ada Dan Memadai 55 78.57
Total 70 100
8
Tabel 3.4
Sumber Air Keluarga Di Gampong meuraksa
Tahun 2018
No Sumber Air Keluarga Frekuensi Persentase
1 Air Sungai/Kolam 1 1.43
2 Air Hujan 0 0
3 Air Sumur/Mata Air 1 1.43
4 SumurPompa 68 97.14
5 Pam/Ledeng 0 0
6 Lain-Lain 0 0
Total 70 100
Tabel 3.5
Cara Penggunaan Air Minum Keluarga Di Gampong meuraksa
Tahun 2018
No Cara Penggunaan Air Minum Frekuensi Persentase
1 Dimasak 37 52.86
2 TidakDimasak 28 40
3 Lain-Lain 5 7.14
Total 70 100
9
Tabel 3.6
Tempat BAB Di Gampong meuraksa
Tahun 2018
No Tempat BAB Frekuensi Persentase
1 Sungai/Kolam 0 0
2 Kebun/Sawah 12 17.14
3 MckUmum 44 62.86
4 Wc/JambanKeluarga 14 20.00
5 Lain-Lain 0 0
Total 70 100
Tabel 3.7
Tempat Pembuangan Sampah Di Gampong meuraksa
Tahun 2018
No TempatPembuanganSampah Frekuensi Persentase
1 Kebun 21 30.00
2 Sungai/Danau 0 0
3 Ada TempatKhusus 40 57.14
4 Lain-Lain 9 12.86
Total 70 100
10
Tabel 3.8
Pembuangan Air Limbah Keluarga Di Gampong meuraksa
Tahun 2018
N0 Pembuangan Air LimbahKeluarga Frekuensi Presentase
1 Kolam 8 14.0
2 Sungai/Danau 0 0.0
3 SelokanUmum 30 52.6
4 SpalKhusus 12 21.1
5 Lain2 7 12.3
Total 57 100
Tabel 3.9
Jarak Tempat Pembuangan Air Limbah Dengan Sumber Air
Di Gampong meuraksa
Tahun 2018
JarakTempatPembuangan Air
No Frekuensi Persentase
LimbahDenganSumber Air
1 <10 M 29 41.43
2 ≥10 M 10 58.57
Total 70 100
11
Tabel 3.10
Penyakit Yang Di Derita Di Gampong meuraksa
Tahun 2018
No Penyakit Yang Diderita Frekuensi Presentase
1 Reumatik 10 14.29
2 Hipertensi 9 12.86
3 Diabetes militus 4 5.71
4 Sesak 4 5.71
5 Gastritis 3 4.29
6 Influenza 3 4.29
7 Asam urat 2 2.86
8 Demam thypoid 2 2.86
9 Alergi 2 2.86
10 Kanker 1 1.43
11 Paru – Paru 1 1.43
12 Sinusitis 1 1.43
13 Types 1 1.43
14 Batu Ginjal 1 1.43
Total 70 100
12
Tabel 3.11
Penyakit Yang Di Derita Di Gampong meuraksa
Tahun 2018
TempatPelayananKesehatan Yang
N0 Frekuensi Presentase
SeringDikunjungiKeluarga
1 PosYandu 2 2.86
2 Pustu 0 0
3 Puskesmas 60 85.71
4 RumahSakit 6 8.57
5 Klinik 2 2.86
6 Lain-Lain 0 0
Total 70 100
13
PENDIDIKAN
FREKUENSI PERSENTASE
100
82.86
70
58
41.43
29
12 17.14 13 18.57 8.57
6
14
PEKERJAAN
FREKUENSI PERSENTASE
100
71.43 70
50
28.57
20
VENTILASI RUMAH
FREKUENSI PERSENTASE
100
78.57
70
55
12.86
6 8.57 9
TIDAK ADA VENTILASI ADA TIDAK MENCUKUPI ADA DAN MEMADAI TOTAL
15
SUMBER AIR KELUARGA
PERSENTASE FREKUENSI
Total 100
70
Lain-Lain 0.00
0
PAM/ledeng 0.00
0
FREKUENSI
26%
Dimasak
Tidak dimasak
50%
Lain-Lain
Total
20%
4%
16
TEMPAT BAB
FREKUENSI PERSENTASE
100
70
62.86
44
17.14 20.00
12 14
100
70
57.14
40
30.00
21
9 12.86
17
Tempat Pembuangan Air Limbah Keluarga
0% 0% KOLAM
SUNGAI/DANAU
11%
KEBUN
13% TOTAL
120
100
80
Axis Title
60
40
20
0
<10 M ≥10 M Total
FREKUENSI 29 41 70
PERSENTASE 41.43 58.57 100
18
JENIS PENYAKIT YANG DI DERITA
FREKUENSI
REUMATIK
9%
HIPERTENSI
8%
DIABETES MILITUS
3%
SESAK
3%
GASTRITIS
2%
100
80
Axis Title
60
40
20
0
POSYAN PUSKES RUMAH LAIN-
PUSTU KLINIK TOTAL
DU MAS SAKIT LAIN
FREKUENSI 2 0 60 6 2 0 70
PERSENTASE 2.86 0.00 85.71 8.57 2.86 0.00 100
19
20
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1 HASIL SURVEI : Perilaku yang tidak
Sebanyak 61% masyarakat membakar efektif b.d membuang
sampah di depan rumah maupun di sampah sembarangan di
belakang rumah gp.meuraksa kec.
Kembang tanjong
Sebanyak 57% masyarakat membuang
sampah di tempat khusus
Sebanyak 30% masyarakat membuang
sampah di kebun
Ketidakpatuhan
HASIL SURVEI : masyarakat gampong
2 Sakit kepala dan nyeri di daerah leher 21% meuraksa kec. Kembang
21
PRIORITAS MASALAH
2 Ketidakpatuhan 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 35 II
masyarakat
gampong Meuraksa
kec. Kembang
tanjong terhadap diet
hipertensi b.d
kurangnya
pengetahuan tentang
hipertensi
22
KETERANGAN PEMBOBOTAN :
1. SANGAT RENDAH
2. RENDAH
3. CUKUP
4. TINGGI
5. SANGGAT TINGGI
A. Resiko Terjadi
B. Resiko Parah
C. Potensial Untuk Pendidikan Kesehatan
D. Minat Masyarakat
E. Mungkin Diatasi
F. Sesuai Dengan Program Pemerintah
G. Tempat
H. Waktu
I. Dana
J. Fasilitas Kes
K. Sumber Daya
23
PLAN OF ACTION (POA)
24
30% masyarakat
membuang sampah
di kebun
25
yang tidak memenuhi mampu
syarat kesehatan di memahami
Meuraksa kec. tentang PHBS
Kembang tanjong
Ditandai dengan :
Sebanyak 26%
memanfaatkan
kebun/
perkaranganbelakan
g rumah sebagai
tempat pembuagan
air limbah
Sebanyak 53 %
memanfatkan
selokan umum
sebagai tempat
pembuagan air
limbah
Sebanyak 21%
menggunakan spal
26
khusus sebagai
tempat pembuagan
air limbah
Sebanyak 42%
jarak pembuangan
air limbah <10 m
27
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
StrategiI Evaluasi
N DiagnosaKeperawata Rencana
TUM TUK ntervens Sumber Tempat Pj
o n Kegiatan Pemateri Masyarakat
i
1. Perilaku yang tidak Setelah - Masyarakat KIE Penyuluha - Menguasai - Sebanyak - Masyarakat Meunasa Maha
efektif b.d membuang melakukan dapat n tentang materi yang 40% gampong h siswa
sampah sembarangan pertemuan menyebutk bahaya disampaikan masyarak Meuraksa Gampong
di gp. Meuraksa kec. diharapkan : an dari - Memberi at yang - Mahasiswa Meuraksa
Kembang tanjong masyarakat 1. Pengertian pencemara penjelasan hadir
mampu sampah n udara tentang mengajuk
Ditandai dengan :
memahami 2. Bahaya akibat sampah dan an
Sebanyak 61% tentang PHBS tidak pembuang efek atau pertanyaa
masyarakat membuang an sampah bahaya dari n
membkar sampah sampah tidak pada sampah - Sebanyak
di depan rumah tidak pada tempatnya - Cara atau 40%
maupun di tempatnya teknik dapat
belakang rumah 3. Masyarakat mengelola megulang
mulai sampah kembali
mengerti materi
28
Sebanyak 57% tentang cara yang
masyarakat mengelola telah
membuang sampah diberikan
sampah di tempat dengan cara - Sebanyak
khusus membakar 80%
Sebanyak - Mengbur masyarak
sebanyak 30% dan at
masyarakat dijadikan mengikut
membuang pupuk i kegiatan
sampah di kebun secara
penuh
2. Ketidakpatuhan Meninggkatkan - Masyarakat KIE - Penyul - Pemateri - Sebanyak - Masyarakat Meunasa Maha
masyarakat gampong pengetahuan dapat uhan menyampaika 40% gampong h siswa
Meuraksa kec. masyarakat menyebutk tentan n dengan masyarak Meuraksa Gampong
Kembang tanjong tentang an g gaya jelas at yang - Mahasiswa Meuraksa
terhadap diet bagaimana pengertian hudup - Bahasa yang hadir
hipertensi b.d memodivikasi hipertensi sehat digunakan mengajuk
kurangnya gaya hidup - Dapat bagi mudah an
pengetahuan tentang sehat bagi menyebutk pender dimengerti pertanyaa
29
hipertensi penderita an ita - Waktu sesuai n
hipertensi makanan hiperte dengan - Sebanyak
Ditandai dengan :
yang nsi kontrak yang 50%
Sakit kepala dan diperbolahk - Melak sudah dapat
nyeri di daerah an dan ukan disepakati menggula
leher 21% yang pemeri yaitu selama ng
Konsumsi menjadi ksaan 60 menit kembali
makanan tinggi pantangan tekana - Dapat materi
garam 17% bagi n menjawab yang
penderita darah pertanyaan telah
hipertensi pada dari diberikan
- Dapat para masyarakat - Sebanyak
memperaga pesert dengan baik 80%
kan a masyarak
kembali sudah at
senam dan mengikut
lansia sebelu i kegiatan
seperti m secara
yang berakti penuh
diajarka vitas
30
oleh - Demo
instruktur nstrasi
senam senam
lansia
3. Resiko tinggi Setelah Masyarakat KIE Penyuluha - Menguasai - Sebanya - Masyarakat Meunasa Maha
terjadinya penyakit b.d dilakukan dapat n tentang materi yang k 40% gampong h siswa
pembuangan air pertemuan menyebutkan : pembuang disampaikan masyarak Meuraksa Gampong
limbah yang tidak dengan 1. Pengertian an air - Memberi at yang - Mahasiswa Meuraksa
memenuhi syarat masyarakat : malaria limbah penjelasan hadir
kesehatan di gampong Diharapkan 2. Penyebab dangan mengajuk
Meuraksa kec. masyarakat malaria bahasa yang an
Kembang tanjong mengetahui 3. Tanda dan mudah pertanyaa
tentang gejala dimengerti. n
Ditandai dengan :
pengolahan air malaria - Sebanyak
Sebanyak 26% limbah yang 4. Cara 50%
memanfaatkan benar megatasi dapat
kebun/ malaria menggula
perkaranganbelaka ng
ng rumah sebagai kembali
tempat pembuagan materi
31
air limbah yang
Sebanyak 53 % telah
memanfatkan diberikan
selokan umum - Sebanyak
sebagai tempat 80%
pembuagan air masyarak
limbah at
Sebanyak 21 % mengikut
menggunakan spal i kegiatan
khusus sebagai secara
tempat pembuagan penuh
air limbah
Sebanyak 42%
jarak pembuangan
air limbah <10 m
32
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
33
sampah sembarang tempat, tingginya penyakit hipertensi, jarak
pembuangan air limbah terlalu dekat.
3. Tindakan yang telah dilaksanakan mahasiswa bersama dengan masyarakat
meliputi : penyuluhan tentang PHBS , gotong royong bersama masyarakat
dll sesuai rencana yg telah direncanakan.
4. Pada akhir pelaksanaan praktek Keperawatan Komunitas Mahasiswa dan
masyarakat yang diwakili oleh perangkat desa mengundang camat ,
puskesmas, kapolsek, dan koramil untuk melakukan evaluasi terhadap
program kerja yang telah dilaksanakan. Dari hasil evaluasi semua kegiatan
yang direncanakan dalam mengatasi maslah kesehatan yang ada
terlaksana dengan baik.
B. Saran
1. Diharapkan kepada perangkat desa agar dapat memberi dukungan dan
motivasi kepada masyarakat untuk ikut serta dalam setiap pelaksanaan
program kesehatan sehingga derajat kesehatan masyarakat di gampong
Meuraksa dapat meningkat.
2. Diharapkan kepada kader kesehatan sebagai perpanjangan tangan
Puskesmas di di tengah-tengah masyarakat agar dapat lebih aktif dalam
setiap pelaksanaan program kesehatan yang dilakukan oleh puskesmas dan
menginformasikan berbagai kegiatan tersebut kepada masyarakat.
3. Diharapkan perlu nya pembinaan yang berkelanjutan terhadap kegiatan
yang telah dicapai sehingga derajat kesehatan di gampong Meuraksa dapat
semakin meningkat. Hal ini dapat diwujudkan dengan kerja sama lintas
sektoral dan lintas program dengan melibatkan Puskesmas Kembang
Tanjong, dan kader-kader kesehatan yang ada di gampong Meuraksa
sehingga tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana tindak lanjut dapat
tercapai.
4. Perlunya motivasi dan support yang lebih baik untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan menunjukkan
perilaku hidup sehat yang diwujudkan dengan lingkungan yang bersih,
masyarakat yang bebas dari penyakit-penyakit akibat lingkungan yang
tidak bersih.
34
DAFTAR PUSTAKA
35
DOKUMENTASI
36
37
38
39