2. PKPU Nomor 1 tahun 2017 dirubah dengan PKPU Nomor 2 tahun 2018 Tentang
Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Tahun 2018
3. PKPU Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan
Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan/atau Walikota dan Wakil Walikota.
B. PERSIAPAN
Pada tanggal 2 s.d. 4 April 2018 di Grand Candi Hotel Semarang, KPU
Kabupaten Temanggung telah memenuhi undangan KPU Provinsi Jawa Tengah
mengikuti kegiatan Rakor teknis membahas pemungutan, penghitungan dan
rekapitulasi hasil penghitungan suara.
1) Menyiapkan modul bimbingan teknis untuk PPS yang berisi antara lain: tugas
dan tanggung jawab PPS pada saat rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPK
tugas PPS dalam melaksnakan Situng Agregator.
2) Menyiapkan modul bimbingan teknis untuk PPK yang berisi antara lain : tugas
dan tanggung jawab PPK dalam pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan
suara di tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten, dalam melaksanakan Situng
Agregator dan Situng Rekap, serta tugas PPK dalam melaksanakan bimbingan
teknis dan monitoring kepada PPS dalam pelaksanaan Situng Agregator.
Materi bimbingan teknis Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara ini juga
disampaikan kepada Pengawas Pemilihan pada pelaksanaan bimbingan teknis
terpadu dan kepada saksi pada saat bimbingan teknis saksi Pasangan Calon secara
terpisah.
Pelaksanaan bimbingan teknis adalah salah satu kegiatan yang bertujuan
untuk meningkatkan kapasitas badan penyelenggara adhoc, yang tidak lain adalah
kegiatan yang menekankan pada penyiapan sumberdaya manusia supaya badan
penyelenggara dapat menjalankan tugasnya secara profesional. Metode yang
digunakan dalam pelaksanaan bimbingan teknis tentu saja sangat menentukan
tercapainya tujuan dimaksud.
Pada rekapitulasi setiap jenis pemilihan dilakukan rekapitulasi dalam dua tahap,
yaitu Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dalam satu wilayah desa/ kelurahan
(menggunakan Formulir Model DAA.Plano-KWK, DAA-KWK) mulai dari
pembacaan Formulir Model C-KWK dan C1-KWK TPS1 s.d. TPS yang terakhir
dilanjutkan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dalam satu wilayah kecamatan
(menggunakan Formulir Model DA1. Plano-KWK, DA-KWK, DA1-KWK) sesui
urutan selesainya rekapitulasi tingkat desa/kelurahan.
Kotak suara Pilgub terdiri dari kotak suara pertama berisi Formulir Model:
DAA-KWK, DAA.Plano-KWK, DA-KWK, DA1-KWK, DA2-KWK, DA1.Plano-
KWK, DA7-KWK; kotak suara kedua berisi Formulir Model: C1.Plano-KWK
berhologram, C-KWK berhologram, Model C1-KWK berhologram dan Model C2-
KWK; dan kotak suara ketiga bersi Formulir Model: A3-KWK, A4-KWK, Model
ATb-KWK dan Model C7-KWK.
Dilihat dari tingkat suara sah, dimasing-masing kecamatan untuk Pilbup sebagai
berikut: Kecamatan Temanggung 93,50%, Kecamatan Kranggan 93,29%, Kecamatan
Bejen 93,07%, Kecamatan Candiroto 92,95%, Kecamatan Parakan 92,91%,
Kecamatan Selopampang 92,63%, Kecamatan Wonoboyo 92,37%, Kecamatan
Pringsurat 92,24%, Kecamatan Bulu 92,21%, Kecamatan Bansari 90,16%,
Kecamatan Ngadirejo 92,10%, Kecamatan Kaloran 91,84%, Kecamatan Tlogomulyo
91,67%, Kecamatan Tretep 91,62%, Kecamatan Kedu 91,38%, Kecamatan Jumo
90,75%, Kecamatan Tembarak 90,14%, Kecamatan Gemawang 90,07%, Kecamatan
Kandangan 89,85%, Kecamatan Kledung 86,93%. Berdasarkan hal tersebut berarti
tingkat suara sah tertinggi terdapat di Kecamatan Temanggung.
Dalam hal pelaksanaan tugas dengan sistem penghitungan suara (SITUNG) ,
PPS dan PPK telah menyelesaikan tugas SITUNG Agregator dengan lancar dan tepat
waktu.
Rapat pleno dihadiri oleh 5 (lima) orang komisioner, sekretaris dan jajaran
sekretariat, dan telah mengundang Saksi Pasangan Calon baik Pasangan Calon
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah maupun Pasangan Calon Bupati dan
Wakil Bupati Temanggung, 3 (tiga) orang anggota Panwas Kabupaten Temanggung,
PPK dan Sekretaris PPK, serta unsur Muspida Kabupaten Temanggung dan para
tamu undangan lainnya, serta para awak media.
Dalam proses pelaksanaan rekapitulasi tersebut tidak ada keberatan dari saksi
Pasangan Calon maupun dari Panwas Kab. Temanggung, tertapi ada pembetulan
terkait dengan adanya kesalahan KPPS dalam memasukkan data pemilih sesuai
dengan jenis kelaminnnya, memasukkan data pemilih terdaftar dalam DPT tetapi
karena C6-KWK hilang maka pada saat menggunakan hak pilih hanya menunjukkan
KTP-el, Pemilih yang demikian ini seharusnya tetap didata dalam DPT tetapi
beberapa KPPS memasukkan dalam DPTb (pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT
dan menggunakan hak pilihnya menggunakan KTP-el), serta data disabilitas.
Meskipun banyak pembetulan data, tetapi tidak satupun kesalahan yang berdampak
pada perolehan suara sah Pasangan Calon.
Data Pemilih:
a. Pemilih terdaftar dalam DPT (terdaftar dalam Formulir Model A-3 KWK) adalah:
593.989 orang yang terdiri dari 295.239 Pemilih laki-laki dan 298.750 Pemilih
perempuan.
b. Pemilih yang karena sesuatu hal memilih di TPS lain (pengguna A5 atau terdaftar
dalam DPPh atau A4-KWK sebanyak 468 orang, terdiri dari 246 orang Pemilih
laki-laki dan 222 orang Pemilih perempuan.
c. Pemilih dalam DPTb/pengguna KTP-el/Surat Keterangan sebanyak 2636 orang
terdiri dari 1203 orang Pemilih laki-laki dan 1433 orang Pemilih Perempuan.
d. Jumlah seluruh Pemilih 597.093 orang, terdiri dari 296.688 laki-laki dan
300.405 perempuan.
Pengguna Hak Pilih:
a. Pengguna hak pilih dalam DPT 506.356 orang yang terdiri dari 249.973 Pemilih
laki-laki dan 256.383 Pemilih perempuan.
b. Pengguna hak pilih dalam DPPh 445 orang yang terdiri dari 231 Pemilih laki-laki
dan 214 Pemilih perempuan.
c. Pengguna hak pilih dalam DPTb/pengguna KTP-el/Surat Keterangan sebanyak
2609 orang yang terdiri dari 1.186 Pemilih laki-laki dan 1.423 Pemilih
perempuan.
d. Jumlah seluruh pengguna hak pilih 509.410 orang yang terdiri dari 251.390
Pemilih laki-laki dan 258.020 Pemilih perempuan.
Data Disabilitas:
a. Jumlah Pemilih disabilitas 1.270 orang ( 635 laki-laki dan 635 perempuan)
b. Pemilih disabilitas yang menggunakan hak pilih 729 orang (395 laki-laki dan 334
perempuan).
Data Penggunaan Surat Suara:
a. Jumlah surat suara yang diterima termasuk surat suara cadangan 2,5% sebanyak
610.325.
b. Jumlah surat suara yang yang dikembalikan Pemilih karena rusak dan/atau keliru
coblos 414.
c. Jumlah surat suara yang tidak digunakan 100.491.
d. Jumlah surat suara yang digunakan 509.410.
Rincian Perolehan Suara Pasangan Calon :
a. H. Ganjar Pranowo, SH., MIP dan H. Taj Yasin : 295.168 atau 63,099%
b. H. Sudirman Said dan Hj. Ida Fauziyah: 172.616 atau 36,90%
Jumlah Seluruh Suara Sah : 467.784 atau 91,83%
Jumlah Seluruh Suara Sah dan Tidak Sah : 509.410 atau 85,76 % dari DPT
Data Pemilih:
a. Pemilih terdaftar dalam DPT (terdaftar dalam Formulir Model A-3 KWK)
adalah: 593.989 orang yang terdiri dari 298.750 Pemilih laki-laki dan 593.989
Pemilih Perempuan.
b. Pemilih yang karena sesuatu hal memilih di TPS lain (pengguna A5 atau
terdaftar dalam DPPh atau A4-KWK sebanyak 381 terdiri dari 201 orang
Pemilih laki-laki dan 180 orang Pemilih perempuan.
c. Pemilih dalam DPTb/pengguna KTP-el/Surat Keterangan sebanyak 2636 orang
terdiri dari 1203 orang Pemilih laki-laki dan 1433 orang Pemilih Perempuan.
d. Jumlah seluruh Pemilih 597.006 orang, terdiri dari 296.643 laki-laki dan
300.363 Pemilih perempuan.
Pengguna Hak Pilih:
a. Pengguna hak pilih dalam DPT 506.356 orang yang terdiri dari 249.973 Pemilih
laki-laki dan 256.383 Pemilih perempuan.
b. Pengguna hak pilih dalam DPPh 355 orang yang terdiri dari 185 Pemilih laki-
laki dan 170 Pemilih perempuan.
c. Pengguna hak pilih dalam DPTb/pengguna KTP-el/Surat Keterangan sebanyak
2609 orang yang terdiri dari 1.186 Pemilih laki-laki dan 1.423 Pemilih
perempuan.
d. Jumlah seluruh pengguna hak pilih 509.320 orang yang terdiri dari 251.344
Pemilih laki-laki dan 257.976 Pemilih perempuan.
Data Disabilitas:
a. Jumlah Pemilih disabilitas 1.264 orang ( 634 laki-laki dan 630 perempuan)
b. Pemilih disabilitas yang menggunakan hak pilih 723 orang (394 laki-laki dan
329 perempuan).
Data Penggunaan Surat Suara:
a. Jumlah surat suara yang diterima termasuk surat suara cadangan 2,5% sebanyak
609.589.
b. Jumlah surat suara yang yang dikembalikan Pemilih karena rusak dan/atau
keliru coblos 395.
c. Jumlah surat suara yang tidak digunakan 99.874.
d. Jumlah surat suara yang digunakan 509.320.
Rincian Perolehan Suara Pasangan Calon :
a. H. Bambang Sukarno dan Matoha : 156.576 atau 30,74%.
b. Haryo Dewandono dan Irawan Prasetyadi : 60.988 atau 11,97%.
c. H.M.Al Khadziq dan Drs. R.Heri Ibnu Wibowo : 258.734 atau 54,11%.
Jumlah Seluruh Suara Sah : 476.298 atau 93,52%.
Jumlah Seluruh Suara Sah dan Tidak Sah : 509.320 (85,75% dari DPT)
Dari data Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah
(597.093 ) dibanding data Pemilih Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung
(597.006) di atas terdapat selisih 87 orang pemilih (lebih besar pada Pilbup).
Perbedaan ini terjadi pada Pemilih yang karena sesuatu hal memilih di TPS
lain/pengguna A5-KWK, yang berarti terdapat pemilih yang menggunakan A5-
KWK yang berasal dari wilayah Jawa Tengah tetapi dari luar wilayah Kabupaten
Temanggung.
Berdasarkan data Pemilih disabilitas, pada Pilgub Jateng 1270 orang Pemilih.
Dari jumlah tersebut 729 Pemilih ( 57,4%) menggunakan hak pilih. Sedangkan pada
Pilbup Temanggung Pemilih disabilitas tercatat 1264 Pemilih, 723 Pemilih (57,2%)
menggunakan hak pulih. Perbedaan jumlah Pemilih sebanyak 6 (enam) orang terjadi
karena terdapat Pemilih disabilitas yang pindah memilih dari luar Kabupaten
Temanggung (dalam Provinsi Jawa Tengah). Berdasarkan data tersebut pengguna
A5-KWK dari Pemilih disabilitas ternyata benar-benar menggunakan hak pilihnya.
Salinan Berita Acara dan Hasil Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara untuk
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dan Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Temanggung Tahun 2018 (DB-KWK dan DB1- KWK) di atas telah
disampaikan kepada masyarakat melalui papan pengumuman KPU Kabupaten
Temanggung.
D. PENETAPAN CALON TERPILIH DAN PENYAMPAIAN USULAN