B. PERSIAPAN
c. Sosialisasi
C. PELAKSANAAN
b. Tata cara pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil
bupati temanggung tahun 2018.
1. Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati
Temanggung Tahun 2018 dibagi menjadi 3 (tiga) tahap yaitu :
TAHAP 1:
Kehadiran Pasangan Calon yang dibuktikan pada pengisian dan tanda
tangan pada daftar hadir Pasangan Calon dalam Rapat Pleno
Terbuka KPU Kabupaten Temanggung dalam rangka Pengundian
Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung
Tahun 2018, sebagai dasar pengambilan undian yang akan digunakan
sebagai urutan untuk mengambil Undian Nomor Pasangan Calon;
TAHAP 2:
Pelaksanaan pengundian nomor urut pengambilan, secara berurutan
dimulai dari nomor urut 1(satu) sampai dengan nomor urut 3 (tiga)
sesuai dengan urutan nomor pada daftar hadir;
TAHAP 3
Pelaksanaan urutan pengambilan pengundian nomor urut Pasangan
Calon berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengundian nomor urut
pengambilan masing-masing Pasangan Calon, dimulai dari nomor
urut 1 (satu) sampai dengan nomor urut 3 (tiga);
2. Pengambilan undian nomor urut untuk mengambil undian nomor
Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Temanggung Tahun 2018
dan pengambilan undian nomor Pasangan Calon Bupati dan Wakil
Bupati Temanggung Tahun 2018 dilaksanakan oleh salah satu dari
Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Temanggung Tahun 2018;
3. Apabila dalam Rapat Pleno Terbuka KPU Kabupaten Temanggung
dalam rangka Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan
Wakil Bupati Temanggung terdapat Pasangan Calon yang
berhalangan hadir, undian nomor urut Pasangan calon yang
bersangkutan dilakukan oleh Ketua dan/atau salah satu anggota KPU
Kabupaten Temanggung;
4. Pembukaan hasil undian nomor urut Pasangan Calon dilaksanakan
oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung Tahun
2018 dilakukan secara bersama-sama dengan aba-aba oleh Ketua
KPU Kabupaten Temanggung.
Selanjutnya Ketua KPU memanggil pasangan calon demi pasangan
calon untuk mengambil nomor undian pada tahap I. Pasangan Bambang
Karno sebagai Pasangan calon yang hadir pertama mengambil nomor undi
didampingi Matoha, kemudian Haryo Dewandono mengambil undian
didampingi Irawan Prtasetyadi, sementara yang ketiga pengambilan
undian dilakukan oleh Drs. R. Heri Ibnu Wibowo didampingi H.M. Al
Khadziq. Setelah undian dibuka bersama-sama Pasangan Bambang Karno
– Matoha mendapat nomor 3, Haryo – Irawan nomor 1, dan Khadziq-
Bowo mendapat nomor 2. Selanjutnya pada pengambilan nomor urut
pasangan calon (pengundian tahap II) pasangan Haryo – Irawan mendapat
kesempatan pertama, Khadziq-Bowo mendapat kesempatan kedua,
dilanjutkan yang ketiga Bambang Karno – Matoha. Ketua KPU
memberikan aba-aba kepada Pasangan Calon untuk membuka undian
bersama-sama. Pasangan Calon Bambang Karno – Matoha mendapatkan
nomor urut 1, Haryo – Irawan nomor urut 2, Khadziq-Bowo nomor urut 3.
1. Drs. H.M. Bambang Sukarno sebagai Calon Bupati dan Matoha sebagai
Calon Wakil Bupati diusung koalisi Partai Politik: PDIP (7 kursi) dan PKB
(6 kursi) jumlah 13 kursi, ditetapkan sebagai Pasangan Calon dengan nomor
urut 1 (satu).
3. H.M. Al Khadziq sebagai Calon Bupati dan Drs. R. Heri Ibnu Wibowo
sebagai Calon Wakil Bupati, diusung koalisi Partai Politik: PPP ( 5
kursi), Gerindra ( 4 kursi), Golkar ( 5 kursi), dan PAN ( 5 kursi),
jumlah kursi 19, ditetapkan sebagai Pasangan Calon dengan nomor urut 3
(tiga).