Anda di halaman 1dari 12

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

TUJUAN DAN KRITERIA


NO. DIAGNOSA INTERVENSI RASIONAL
HASIL
1. Kerusakan integritas kulit b/d NOC : NIC :
perubahan pigmentasi  Tissue integrity : skin and Penurunan kadar bilirubin:
(hiperbilirubinemia.) ditandai dengan: mucous membranes. 1. Kaji kulit, sklera dan
mukosa oral akan adanya 1. Mengetahui keadaan
DS : Setelah dilakukan tindakan ikterik. umum kulit klien.
 Ibu klien mengatakan seluruh keperawatan selama 2x24 jam
tubuh anaknya tampak menguning diharapkan kerusakan integritas kulit
sejak 3 bulan yang lalu hingga ke dapat teratasi dengan kriteria hasil: 2. Observasi perubahan 2. Perubahan perilaku
bagian bola mata yang berwarna 1. Bayi tidak mengalami perilaku yang dapat menandakan bilirubin
putih (sklera). ikterus/jaundice. mengindikasikan toksisitas sudah mengganggu fungsi
 Ibu klien mengatakan BAB klien 2. Kadar bilirubin, eliminasi feses, bilirubin (misalnya letargi, otak.
berwarna kuning pucat. warna kulit dalam batas normal. pemberian makan yang
 Ibu klien mengatakan tidak ada buruk, refleks berkurang
anggota keluarganya yang atau tidak ada, menangis
menderita penyakit kuning seperti dengan nada tinggi,
yang dialami klien saat ini. kedutan, demam, kejang).

DO :
 Klien tampak lemah. 3. Periksa hasil laboratorium 3. Kadar bilirubin yang
 Seluruh tubuh klien tampak (Bilirubin direk dan tinggi mengindikasikan
menguning hingga bagian sklera indirek) bilirubin tidak dikeluarkan
matanya (ikterus kremer 5). dari tubuh.
 Tampak distensi abdomen.
 TTV : TD = -
S = 36,6oC 4. Kolaborasi dalam 4. Membantu dalam proses
N = 120x/menit pemberian obat sesuai penyembuhan.
R = 40x/menit indikasi.
 Laboratorium tanggal 14-12-2018:
SGOT 312,6 u/L
SGPT 435,8 u/L
Bil Ind 1,0 mg/dL
Bili-T 12,9 mg/dL-----1,2
Bili-D 11,9 mg/dL-----0,2
Hasil : Hiperbilirubinemia
 Laboratorium tanggal 17-12 2018 :
Hasil : HbSag non reaktif
 Kulit sekitar lipatan paha tampak
kemerahan.
 Terpasang infus dextrose 5% (8
tetes/menit) di tangan sebelah
kanan.
 Kulit sekitar lipatan paha tampak
kemerahan.
2. Ansietas orang tua b/d perubahan NOC : NIC :
status kesehatan (kondisi bayi)  Anxiety level. Anxiety reduction
ditandai dengan :  Social anxiety level. (penurunan kecemasan):
1. Identifikasi tingkat 1. Memantau tingkat
DS : kecemasan. kecemasan orang tua
 Ibu klien khawatir dengan kondisi Setelah dilakukan tindakan klien.
anaknya saat ini. Ibu klien keperawatan selama 2x24 jam
mengatakan semoga penyakit diharapkan ansietas orang tua dapat
anaknya bukan penyakit parah dan berkurang dengan kriteria hasil: 2. Gunakan pendekatan yang 2. Meningkatkan
bisa disembuhkan. 1. Ibu klien mengatakan cemasnya menenangkan. kenyamanan orang tua
berkurang. yang bisa meminimalkan
2. Ekspresi wajah tampak tenang. kecemasan.

DO :
 Ibu klien tampak cemas. 3. Jelaskan tentang prosedur 3. Meningkatkan sikap
pengobatan yang kooperatif dan
diberikan. mengurangi kecemasan
dengan melibatkan orang
tua klien.

4. Jelaskan pentingnya 4. Membantu menentukan


monitor adanya muntah, intervensi selanjutnya.
mual dan diare.

5. Berikan dukungan emosi 5. Meningkatkan


atau motivasi. kemampuan koping.
3. Kurang pengetahuan orang tua b/d NOC : NIC :
kurang informasi mengenai penyakit  Knowledge : disease proces. Teaching: pengetahuan
ditandai dengan :  Knowledge : health behavior. proses penyakit :
1. Kaji pengetahuan orang 1. Membantu dalam
DS : tua klien tentang penyakit memberikan penjelasan
 Ibu klien mengatakan tidak Setelah dilakukan tindakan yang dialami klien. kepada orang tua klien.
mengetahui apa yang menyebabkan keperawatan selama 2x24 jam
tubuh anaknya berwarna kuning. diharapkan pengetahuan orang tua
 Ibu klien mengatakan tidak ada dapat bertambah dengan kriteria
anggota keluarganya yang hasil: 2. Jelaskan tentang proses 2. Meningkatkan
menderita penyakit kuning seperti 1. Orang tua menyatakan mulai penyakit (tanda dan pengetahuan orang tua.
yang dialami klien saat ini. mengerti/memahami tentang gejala), identifikasi
penyakit anaknya. kemungkinan penyebab
DO : 2. Berpartisipasi dalam proses kepada orang tua klien.
 Ibu klien sering bertanya tentang pengobatan.
kondisi anaknya.
3. Instruksikan kepada orang 3. Kadangkala orang tua
tua klien untuk bertanya merasa tidak berani untuk
kepada penyedia layanan bertanya karena belum
kesehatan lain (dokter) terbina hubungan dekat
tentang segala yang dengan penyedia layanan
berhubungan dengan kesehatan.
kondisi klien.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No.
Hari/Tanggal/Jam Implementasi Respon Klien/Hasil TTD
DX.
1. Senin, 17-12-2018
Jam 09.00 1. Mengkaji kulit, sklera dan mukosa oral akan S : Ibu klien mengatakan seluruh tubuh
adanya ikterik. anaknya menguning.
O : Seluruh tubuh klien tampak menguning
hingga ke bagian sklera mata.

Jam 2. Mengobservasi perubahan perilaku yang S : -


dapat mengindikasikan toksisitas bilirubin O : Tidak ada perubahan perilaku yang
(misalnya letargi, pemberian makan yang dapat mengindikasikan toksisitas
buruk, refleks berkurang atau tidak ada, bilirubin.
menangis dengan nada tinggi, kedutan,
demam, kejang).

Jam 3. Memeriksa hasil pemeriksaan laboratorium. S: -


O : Laboratorium tanggal 14-12-2018:
SGOT 312,6 u/L
SGPT 435,8 u/L
Bil Ind 1,0 mg/dL
Bili-T 12,9 mg/dL-----1,2
Bili-D 11,9 mg/dL-----0,2
Hasil : Hiperbilirubinemia
Laboratorium tanggal 17-12 2018 :
Hasil : HbSag non reaktif
Jam
S:-
4. Melayani pemberian obat Urdafalag (Puyer) O : Klien meminum habis obat yang
25 mg/oral. diberikan.
1. Selasa, 18-12-2018
Jam 1. Mengkaji kulit, sklera dan mukosa oral akan S : Ibu klien mengatakan seluruh tubuh
adanya ikterik. anaknya masih menguning.
O : Seluruh tubuh klien tampak menguning
hingga ke bagian sklera mata.

Jam 2. Mengobservasi perubahan perilaku yang S : -


dapat mengindikasikan toksisitas bilirubin O : Tidak ada perubahan perilaku yang
(misalnya letargi, pemberian makan yang dapat mengindikasikan toksisitas
buruk, refleks berkurang atau tidak ada, bilirubin.
menangis dengan nada tinggi, kedutan,
demam, kejang).

Jam 3. Memeriksa hasil pemeriksaan laboratorium. S: -


O : Laboratorium tanggal 14-12-2018:
SGOT 312,6 u/L
SGPT 435,8 u/L
Bil Ind 1,0 mg/dL
Bili-T 12,9 mg/dL-----1,2
Bili-D 11,9 mg/dL-----0,2
Hasil : Hiperbilirubinemia
Laboratorium tanggal 17-12 2018 :
Hasil : HbSag non reaktif

Jam 4. Melayani pemberian obat Urdafalag (Puyer) S : -


25 mg/oral. O : Klien meminum habis obat yang
diberikan.
2. Senin, 17-12-2018
Jam 1. Mengidentifikasi tingkat kecemasan. S : Ibu klien mengatakan cemasnya dalam
tingkat sedang.
O : ekspresi wajah ibu klien tampak cemas.

Jam
2. Menggunakan pendekatan yang S : -
menenangkan dengan menggunakan O : Orang tua klien tampak terbuka dan
komunikasi terapeutik. menerima kehadiran perawat.

Jam 3. Menjelaskan tentang prosedur pengobatan S : -


yang diberikan. O : Orang tua mulai sedikit mengerti tentang
tujuan pengobatan yang diberikan.

Jam 4. Menjelaskan pentingnya monitor adanya S : -


muntah, mual dan diare. O : Orang tua memahami tentang keadaan
yang harus dilaporkan.
Jam 5. Memberikan dukungan emosi atau motivasi. S : -
O : Orang tua tampak sedikit tenang dengan
dukungan atau motivasi yang diberikan.
2. Selasa, 18-12-2018
Jam 1. Mengidentifikasi tingkat kecemasan. S : Ibu klien mengatakan cemasnya dalam
tingkat sedang.
O : ekspresi wajah ibu klien tampak cemas.

Jam 2. Menggunakan pendekatan yang S : -


menenangkan dengan menggunakan O : Orang tua klien tampak terbuka dan
komunikasi terapeutik. menerima kehadiran perawat.

Jam 3. Menjelaskan tentang prosedur pengobatan S : -


yang diberikan. O : Orang tua mulai sedikit mengerti tentang
tujuan pengobatan yang diberikan.

Jam 4. Menjelaskan pentingnya monitor adanya S : -


muntah, mual dan diare. O : Orang tua memahami tentang keadaan
yang harus dilaporkan.

Jam 5. Memberikan dukungan emosi atau motivasi. S : -


O : Orang tua tampak sedikit tenang dengan
dukungan atau motivasi yang diberikan.
3. Senin, 17-12-2018
Jam 1. Kaji pengetahuan orang tua klien tentang S : Orang tua mengatakan tidak mengetahui
penyakit yang dialami klien. tentang penyakit yang dialami anaknya.
O: -

Jam 2. Jelaskan tentang proses penyakit (tanda dan S : Orang tua mengatakan mulai mengetahui
gejala), identifikasi kemungkinan penyebab tentang penyakit yang dialami oleh
kepada orang tua klien. anaknya.
O : Orang tua memahami tentang penyakit
anaknya.

Jam 3. Instruksikan kepada orang tua klien untuk S : -


bertanya kepada penyedia layanan O : Orang tua tampak canggung untuk
kesehatan lain (dokter) tentang segala yang bertanya.
berhubungan dengan kondisi klien.

3. Selasa, 18-12-2018
Jam 1. Kaji pengetahuan orang tua klien tentang S : Orang tua mengatakan tidak mengetahui
penyakit yang dialami klien. tentang penyakit yang dialami anaknya.
O: -

Jam 2. Jelaskan tentang proses penyakit (tanda dan S : Orang tua mengatakan mulai mengetahui
gejala), identifikasi kemungkinan penyebab tentang penyakit yang dialami oleh
kepada orang tua klien. anaknya.
O : Orang tua memahami tentang penyakit
anaknya.

Jam 3. Instruksikan kepada orang tua klien untuk S : -


bertanya kepada penyedia layanan O : Orang tua tampak tidak canggung lagi
kesehatan lain (dokter) tentang segala yang untuk bertanya.
berhubungan dengan kondisi klien.
CATATAN PERKEMBANGAN (EVALUASI)

No.
Waktu (tanggal/jam) Catatan Perkembangan TTD
DX.
1. Selasa, 18-12-2018 S:

O:

A:

P:
2. Selasa, 18-12-2018 S:

O:

A:

P:
3. Selasa, 18-12-2018 S:

O:
A:

P:

Anda mungkin juga menyukai