MAMBAUS SHOLIHIN
· Peserta pemilu adalah semua siswa kelas VII dan VIII baik mukim atau siswa kampung
· Pemilihan ketua dan Anggota OSIS dilaksanakan dengan dua sistem yaitu sistem pemilihan umum
(demokrasi) dan sisitem penilaian tertentu oleh Wali kelas, Guru-guru dan Bapak Waka kesiswaan.
· Calon ketua OSIS adalah perwakilan dari masing- masing kelas VIII, sedangkan anggota adalah 90 %
dari kelas VIII dan 10 % dari kelas VII baik mukim atau kampung.
· Pemilihan ketua OSIS akan dilaksanakan dalam tiga tahap sebagai berikut :
·Setiap kelas VIII menunjuk maksimal 3 orang untuk didelegasikan menjadi ketua OSIS dan mengisi
formulir yang telah disediakan.
·Setiap wali kelas VIII diminta memberikan 1 calon dari anak didiknya.
·Panitia menyeleksi nama-nama yang telah disetorkan sesuai dengan kriteria- calon ketua dan Anggota
OSIS dan menyeleksinya menjadi 6 orang terpilih.
·6 calon tersebut dijadikan menjadi tiga pasang calon ketua OSIS sesuai dengan pilihan masing-masing
atau pilihan dari pembina dan panitia.
·3 calon ketua diminta membuat visi-dan misi masing-masing dan membuat nama partai masing-masing.
3. Tahap Ketiga
·Tahap ini dibagi menjadi dua yaitu pemilihan langsung oleh peserta pemilu dan pemilihan atas penilaian
tertentu oleh dewan guru yang ditunjuk dengan prosentase 50 % dari pemilian umum dan 50 %
penilaian khusus.
·Hasil dari kedua tahapan tersebut akan akumulasikan dan diserahkan kepada dewan pembina dan
bapak kepala sekolah untuk dimintai persetujuan.
1. Partai yang terpilih pertama berhak atas 20 kursi (termasuk 2 calon ketua masing-masing partai).
2. Partai yang terpilih kedua berhak atas 10 kursi (termasuk 2 calon ketua masing-masing partai).
3. Partai yang terpilih ketiga berhak atas 10 kursi (termasuk 2 calon ketua masing-masing partai).
4. Partai yang terpilih Keempat berhak atas 10 kursi (termasuk 2 calon ketua masing-masing partai).
5. Partai terpilih pertama memilih maksimal 3 anggota OSIS dari kelas VII.
· Hal-hal yang belum diatur dalam tahapan pemilu diatas akan diatur di kemudian hari sesuai dengan
kondisi dan kebijakan panitia.
2. Berpengalaman menjadi pemimpin (minimal pernah menjadi ketua kelas / ketua kamar )
3. Tidak pernah melanggar peraturan berat madrasah dan pesantren ( tidak kena point berat )
7. Bersifat adil, jujur, amanah, giat, pekerja keras, berani dan bertanggung jawab
8. Cerdas, kreatif dan inofatif
10. Hasil rekomendasi teman2 kelas dan wali kelas tanpa adanya pemaksaan
12. Mempunyai rasa perhatian yang lebih tentang kemajuan MTs Mambaus Sholihin
16. Calon ketua minimal mempunyai setengah lebih satu dari criteria – kriteria diatas.