Anda di halaman 1dari 25

Mata Kuliah: Penelitian dalam Keperawatan

Memilih Desain Penelitian

Saldy Yusuf,
S.Kep.,Ns.,MHS.,PhD.,ETN

STIK Yapma Makassar


Tujuan
1. Mahasiswa dapat membedakan 6 jenis desain
penelitian.
2. Mahasiswa dapat mengkombinasikan 6 jenis
desain penelitian.
3. Mahasiswa dapat memilih jenis desain
penelitian sesuai masalah penelitian yang ada.
Desain Penelitian
Penelitian Kuantitatif

Dimensi Eksperimen Dimensi Waktu

1. Eksperimen 4. Cross Sectional

2. Quasi Eksperimen 5. Cohort Retrospective

3. Non Eksperimen 6. Cohort Prospective


Desain Penelitian
1. Eksperimen

Desain penelitian eksperimen ditujukan untuk


menguji sebuah intervensi baru
menggunakan tekhnik random

Contoh:
Membandingkan manfaat kunyit dalam penyembuhan
luka, maka diperlukan desain eksperimen secara random
untuk membandingkan kelompok experiment (kunyit)
dan kontrol (tanpa kunyit)
Desain Penelitian
2. Quasi Eksperimen

Desain penelitian eksperimen ditujukan untuk


menguji sebuah intervensi baru
tanpa menggunakan tekhnik random

Contoh:
Manfaat pelatihan riset bagi mahasiswa sebelum
(Pre test) dan setelah pelatihan (post test)
Desain Penelitian
3. Non Eksperimen

Tidak ada eksperimen dalam desain ini, yang ada


hanya observasi sebab dan akibat.

Contoh:
Hubungan antara remunerasi dan kinerja
Perbedaan tekanan darah antara tensi digital dan analog
Desain Penelitian
4. Cross Sectional

Proses pengambilan data hanya satu kali pada


setiap subject.

Contoh:
Gambaran indeks prestasi mahasiswa STIKES Yapma
Desain Penelitian
5. Cohort Retrospective

Proses pengambilan data dilakukan secara


retrospektif (waktu mundur).

Contoh:
Gambaran proses perawatan luka di Griya Afiat Makassar
Tahun 2012-2015.
Desain Penelitian
6. Cohort Prospective

Proses pengambilan data dilakukan secara


prospektif (waktu maju).

Contoh:
Evaluasi proses pencucian luka dalam menurunkan
jumlah bakteri dalam 2 minggu.
Perhatikan
Eksperimen Cross Sectional

Quasi Eksperimen Cohort Retrospective

Non Eksperimen Cohort Prospective

Enam desain penelitian ini dapat dikombinasikan, misalnya:


1. Ekperimen Prospective
2. Quasi Eksperimen Prospective
3. Non Eksperimen Cross Sectional, dst
Khusus Eksperimen
kurang tepat bila dilakukan secara cross sectional
Contoh
1. Buat satu judul rencana penelitian dengan menggunakan
RUMUS RUMUSAN MASALAH
Fenomena Keperawatan: Ukom merupakan syarat mendapatkan STR.

Masalah Penelitian: Sayangnya tingkat kelulusan UKOM rendah


meskipun sudah diberikan try out.

Pertanyaan Penelitian: Apakah try out efektif dalam meningkatkan


peluang kelulusan UKOM

Tujuan Penelitian : Untuk mengevaluasi efektifitas try out dalam


meningkatkan kelulusan UKOM

Judul Penelitian: Efektifitas try out dalam meningkatkan kelulusan


UKOM
Contoh

2. Pilih desain penelitian dan jelaskan alasannya:

1. Desain penelitian adalah ekperimen dimana 100 alumni akan


dirandom ke dalam dua kelompok (ekperimen) dan (non
eksperimen).
2. Kelompok eksperimen diberikan try out selama 4 minggu,
kelompok non eksperimen hanya diberikan modul.
Latihan
1. Buat satu judul rencana penelitian dengan menggunakan
RUMUS RUMUSAN MASALAH
Fenomena Keperawatan :…………………………………………………..

Masalah Penelitian :…………………………………………………..

Pertanyaan Penelitian :……………………………………………..

Tujuan Penelitian :……………………………………………..

Judul Penelitian :……………………………………………..

2. Pilih desain penelitian dan jelaskan alasannya


Terima Kasih
Kelas D
Diskusi Kelompok 1
Fenomena : PMO menjadi salah satu aktor pengendali tb

Masalah : Namun, pasien dengan PMO masih kurang patuh


dalam mengkonsumsi obat

Pertanyaan : Bagaimana efektifitas peran PMO dalam menurunkan


kasus TB
Tujuan : Untuk mengetahui efektifitas peran PMO dalam
menurunkan kasus TB
Judul : Analisa efektifitas peran PMO dalam menurunkan
kasus TB
Desain Penelitian : 1. Non Ekperimen, retrospective 3 tahun terakhir.
2. Ekperimen, 50 PMO akan dirandom dalam klpk
pelatihan (A) dan modul (B) dan evaluasi
prospective 6 bulan ke depan
Diskusi Kelompok 2
Fenomena : Abortus meningkat karena pernikahan dini

Masalah : Namun demikian masih banyak yang


melakukan pernikahan dini
Pertanyaan : Hubungan pernikahan dini dengan abortus

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pernikahan dini


dengan kejadian abortus
Judul : Hubungan pernikahan dini dengan kejadian
abortus
Desain : Non Eksperimen cross sectional
Penelitian
Diskusi Kelompok 3
Fenomena : Laboratorium merupakan fasilitas yg wajib bagi setiap
kampus keperawatan untuk menningkatkan
keterampilan lulusannya.
Masalah : Meskipun demikian masih banyak kampus
keperawatan yg tidak mempunyai laboratorium yang
lengkap dalam menunjang keterampilan lulusannya.
Pertanyaan : Bagaimana tingkat keterampilan lulusan kampus yang
tidak memiliki laboratorium yang lengkap?
Tujuan : Untuk mengetahui tingkat keterampilan lulusan
kampus yang tidak memiliki laboratorium yang lengkap
Judul : Analisa keterampilan lulusan yang tidak memiliki
laboratorium yang lengkap
Desain Penelitian : Nonn Ekperimen
Diskusi Kelompok 4
Fenomena : Menurut WHO jumlah perawat sdh
mencukupi
Masalah : Namun masih banyak perawat yang suka
bekerja di kota besar, shg di desa terpencil
minim
Pertanyaan : Faktor 2 apakah yg menyebabkan sehingga
perawat lebih memilih bekerja di kota besar
Tujuan : Untuk mengetahui faktor penyebab perawat
lebih memilih bekerja di kota besar
Judul : Analsa faktor2 yg mempengaruhi perawat
lebih memilih bekerja di kota besar
Desain : Non Ekperimen, cross sectional.
Penelitian
Diskusi Kelompok 5
Fenomena : Saat ini di puskesmas di jalankan program senam hamil
untuk memperlancar proses persalinan normal
Masalah : Namun, masih ibu hamil yg kesulitan dalam proses
persalinan yang normal meskipun telah mengikuti
program senam hamil
Pertanyaan : Apakaha ada hubungan program senam hamil dengan
kelancaran proses persalinan normal
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara program senam
hamil dengan kelancaran proses persalinan normal
Judul : hubungan antara program senam hamil dengan
kelancaran proses persalinan normal
Desain Penelitian : Non Ekperimen, retrospective
quiz
1. Sebutkan 6 jenis desain penelitian?
2. Apa keuntungan desain eksperimen?
3. Apa kekurangan desain cross sectional?
Terim kasih

Anda mungkin juga menyukai