Anda di halaman 1dari 6

NAMA : RIDHAWATI

NIM : 21706272
KELAS :F
1. Jelaskan mekanisme umum terjadinya kontraksi otot dalam sebuah skema sehingga
terjadi gerakan otot rangka.
Jawab :

Otot ketika berkontraksi Otot ketika berelaksasi

Muscular junction melepas


Ion-ion Ca++ dipompa masuk
asetilkolin
kedalam reticulum
sarkoplasma secara transport
Motorik dan plate sehingga aktif dengan bantuan ATP
membangkitkan potensial
aksi pada membrane plasma sel otot

Binding site aktin kembali


Membuat ion Na dapat masuk ke membrane tertutupi oleh
plasma sel otot sehingga terjadi perubahan
tropomiosintransport aktif
muatan (depolarisasi)
dengan bantuan ATP

Impuls elektrik disebarkan pada membrane


plasma sel otot dan pada serabbut sel otot
melalui tubulus transverses Cross bridge tidak dapat
terjadi
Ion Na bersifat impermeable terhadap membrane
plasma sel otot sedangkan
ion K bersifat permeable terhadap membrane Relaksasi Terjadi
plasma sel otot. Sehingga dalam hal ini asetilkolin
sangat diperlukan.

Ion Ca+ dilepaskan oleh reticulum Ion Ca+ berikatan dengan troponnin (tnc).
sarkoplasma melalui terminal sisterna. Tropomiosin bergeser binding site bergeser
membuka kepala myosin dan aktin.

Cross bridge terjadi. Energi yang digunakan


dari hidrolisis ATP – ADP .digunakan untuk
menggerakkan aktin ke
pusat sarkomer.

Kontraksi Terjadi
2. Jelaskan mekanisme gerak refleks dalam sebuah skema
JAWAB:
Reseptor membentuk
Pusat integrasi Stimulus potensial aksi yang
SSP besarnya sama dengan
kuat rangsang

Pusat integrasi (tanpa Neuron konektor / Jalur aferen (neuron


diolah oleh saraf pusat) antarneuron sensorik)

Jalur eferen (neuron Efektor


motorik) (otot/kalenjar)

3. Jelaskan prinsip penghantar impuls dalam sebuah skema


Jawab :
SKEMA 1

Impuls motorik
Disalurkan
Upper Lower Susunan
motorneuron Motorneuron piramidalis dan
extrapiramidalis

Korteks serebri
Mempersarafi
serabut otot
Medulla
spinalis
Berjalan melalui Nervus spinalis
Radix Anterior dan saraf tepi

Gammamotorneuron
Alfa-motorneuron
memiliki akson yang
memiliki akson yang
ukuran kecil,
besar, tebal

Serabut otot ekstrafusal Serabut otot intrafusal (aliran


(aliran impuls saraf yang impuls saraf dari reseptor menuju
berasal dari otak/medulla ke otak/medulla spinalis).
spinalis menuju ke efektor)
SKEMA 2

IMPULS

Sel saraf Sinapsis

Terjadi perbedaan Merupakan titik temu


potensial listrik antara terminal akson
dalam sel salah satu neuron dengan
neuron lain

Potensial Potensial
istirahat keja Neurotransmitter berperan
merambatkan impuls saraf
ke saraf lain
sel dalam Stimulus
keadaan diberikan pada
istirahat akson Asetilkolin Neroadrenalin Dopamin serta
(sinapsis (sistem saraf serotinin (pada
pada seluruh simpatetik) otak)
Dalam sel
Dalam sel tubuh)
bermuatan
bermuatan
positif
negatif
Vesikula sinapsis akan
melepaskan neurotransmitter

Luar sel Luar sel


bermuatan bermuatan
Neurotransmitter menyeberangkan
positif negatif
impuls dari neuron parasinapsis ke
postsinapsis melalui celah sinapsis
0

Impuls saraf menyeberangi celah


Mengakibatkan terjadinya sinapsis dengan cara perpindahan
depolarisasi pada membran zat-zat kimia untuk dilanjutkan
postsinapsis dan terjadinya pada sel saraf berikutnya dengan
potensial kerja. cara rambatan potensial kerja
4. Uraikan penjelasan dan contoh fungsi dari:
a. Cerebrum
1) Lobus frontalis (depan/dahi)
Sebagai pusat berpikir, berencana,berbicara dan kontrol motorik.
2) Lobus parietalis (atas/ubun-ubun)
Sebagai pusat indra perabaan, indra pengecap, rasa sakit, kewaspadaan dan
pengolahan informasi dari berbagai reseptor
3) Lobus tomporal (samping/pelipis)
Sebagai pusat indra pendengaran,berbicara dan bahasa.
4) Lobus oksipital (belakang)
Sebagai pusat indra penglihatan, memori penglihatan, dan membaca.
b. Cerebelum
1) Vestibuloserebelum
Serabut eferen berasal dari telinga dalam yang diteruskan oleh nervus VIII
(auditorius) untuk keseimbangan dan rangsangan pendengaran ke otak.
2) Spinoserebelum
 Menerima informasi propriosepsi.
 Menerima copy rencana pergerakan motorik dan membandingkan
rencana pergerakan dan pergerakan yg sedang berlangsung, suatu
koordinasi.
 Hubungan vermis ke batang otak untuk kontrol otot –otot axial.
 Hubungan intermediate dgn batang otak untuk kontrol otot – otot distal.
3) Serebrocerebelum
Hubungan timbal balik dgn cerebral cortex ( cortex motorik ) untuk
Perencanaan / program pergerakan yg disengaja dan bertujuan (fine /
skillled movements ).
c. Batang otak
Batang otak terdiri dari 3 bagian yaitu :
1) Mesensefalon atau otak tengah (disebut juga mid brain) adalah bagian teratas
dari batang otak yang menghubungkan serebrum dan serebelum Saraf kranial
III dan IV diasosiasikan dengan otak tengah. Otak tengah berfungsi dalam hal
mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata,
mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.
2) Pons merupakan bagian dari batang otak yang berada diantara mid brain dan
medulla oblongata. Pons terletak di fossa kranial posterior. Saraf Kranial (CN)
V diasosiasikan dengan pons.
3) Medulla oblongata adalah bagian paling bawah belakang dari batang otak yang
akan berlanjut menjadi medulla spinalis. Medulla oblongata terletak juga di
fossa kranial posterior. CN IX, X, dan XII disosiasikan dengan medulla,
sedangkan CN VI dan VIII berada pada perhubungan dari pons dan medulla.
DAFTAR PUSTAKA

Jukunk. 2017. Online


https://kupdf.com/search/sistem+saraf.com

Adila Arina Hukmu. 2012.Online


www.scribd.com/doc/80097802/MeKaNisMe-PeNgHaNtaRaN-iMpuLs.com

Dewi octavia. 2013. Online.


https://www.scribd.com/doc/128629966/MEKANISME-REFLEKS.com

Dewi octavia. 2013. Online


www.kupdf.mekanisme-kontraksi-dan-relaksasi otot.com

Anda mungkin juga menyukai