Anda di halaman 1dari 5

KATA SAMBUTAN PADA ACARA AKAD NIKAH

Oleh. Drs.H,DAHYAR,M.Pd

AMBUTAN AKAD NIKAH PRIA/WANITA

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAH WABARAKATUH

Alhamdulillahirabil’alamin
Ashalatuwasala mu’ala asyrafil ambiya wal mursaliin sayyidina wa maulaana Muhammadin
wa’ala asyhabihi ajma’in .Asyhadu alla illaa ha illallah wa asyhadu anna
muhammadurrasulullah. Rabbis Rahli Syadrii wayas syirli amrii. Wah lul oqdaatam
milissaanii yaf kahu qauli . amma ba’du.

Segala fuji-fujian hanya tercurah dan terlimpah hanya kepada Allah Ta’ala yang mana kita
hari ini dapat berkumpul di tempat yang berbahagia ini dalam keadaan sehat wal afiat dan
selalu dalam lindungan-Nya. Yang sama-sama kita akan menyaksikan acara akad nikad
antara anak kita laki-laki yang bernama ……………………………… bin……………
dengan seorang perempuan yang bernama ………………………… binti …………………..

Dan tak lupa pula kita haturkan shalawat dan salam terlimpah rtercurah kepada junjungan
kita seorang Putra terbaik yang membawa kita dari alam jahilliyah kepada cahaya iman
penuh nur Illahi yaitu Nabi Besar Muhammad Salallahi alahi wassalam sebagai penutup para
nabi dan rasul. Juga shalawat kepada keluarga, kerabat Nabi, para Sahabat, tabi’it tabi’in dan
kita para pengikut Nabi sampai akhir zaman .

Yang saya hormati Bapak Penghulu


Yang saya hormati Bapak /Ibu tokoh-agama, tokoh masyarakat, para tetuha kampung, dan
saudara saudari wal hadirin wal hadirat sekalian yang berbahagia. Terlebih khusus kepada
pasangan mempelai yang akan mengikrarkankan ijab Kabul akan nikah yang sebentar lagi
akan kita saksikan bersama.

Yang pertama. Saya mengucapkan terima kasih kepada saudara pengatur acara yang telah
memberikan kesempatan untuk saya . Terlebih terimakasih saya kepada keluarga mempelai
…………. Yang telah mempercayakan saya untuk menyampaikan sepatah kata samputan
atas nama mempelai pihak laki-laki/perempuan . mudah-mudahan lidah tidak kelu.

Selanjutnya kami mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada rombongan


mempelai ……………….. yang datang dari ……………………….

Juga terimakasih saya kepada hadirin sekalian yang berbahagia.

Selajutnya kami memohon maaf dan ampun yang sebesar-besarnya, jika penyambutan kami
ini kurang layak atau tidak semestinya. Sekali lagi kami mohon maaf. Sebab maklumkanlah
lidah tidak bertulang, tiada gading yang tak retak , tiada laut yang tak berombak.

Bapak/ibu saudara /saudari sekalian yang berbahagia.


Kepada adik ………………………………. Calon mempelai laki-laki . Saya katakan calon
mempelai, karena akad nikah belum di laksanakan, mohon maaf. Kalau boleh saya beri
sedikit nasehat.

Pertama;
Jika sudah dilaksanakan akad nikah nanti, maka resmilah dan sahlah kalian sebagai pasangan
suami istri dan terbangunlah sebuah keluarga atau rumah tangga baru kecil. Dalam
membangun dan membina sebuah rumah tangga yang baru tentu banyak halangan dan
rintangan silih berganti yang akan menerpa kalian. Yang akan kalian hadapi itu yang
mungkin saja dapat menggoncang keutuhan rumah tangga kalian, maka untuk itu bekerja
samalah dengan baik, musyawarah mufakatlah, dan saling menyokong satu sama lain,
hadapilah dengan kesabaran dan ketabahan sebab tabah dan sabar merupakan salah satu kunci
keberhasilan kalian, atau minta nasehatlah kepada orang ahlinya serta jangan lupa selalu
berdo’a memohon perlindungan kepada Allah Subhanahu Wata’ala agar rumah tangga selalu
dalam keadaan rukun, damai , murah rejeki dan perlindungan Allah senantiasa.
Kedua.:
Hiasilah rumah tangga kalian dengan menunaikan segala kewajiban terhadap Allah SWT,
mencontohlah ketauladanan rumah tangga Nabi kita Muhammad SAW. Sebagaimana Sabda
Nabi “Baiti Jannati” yang artinya “Rumahku Sorgaku” Ringan sama di jinjing, berat sama di
pikul antara suami isteri, jangan di bebankan hanya kepada suami saja atau isteri saja. Nanti
jadi tidak seimbang, kalau burung tak seimbang tentu akan jatuh berantakan. Demikian juga
dengan sebuah keluarga.
Jadikanlah rumah tangga kalian tempat galian mutiara ilmu, bukan hanya tempat berteduh di
kala hujan, bernaung ketika panas atau tidur ketika malam saja, tetapi lebih dari itu.. Seperti
sabda nabi tadi. Masing-masing punya bagian tungas tertentu, missal; suami berusaha
mancari rejki, sementara istri mengatur rumah tangga. Jangan sebaliknya, namun isteri bisa
membantu suaminya bekerja kalau penghasilan suami tidak mencukupi keperluan hidup
minimal.
Bapak-bapak saudara sekalian yang berbahagia.
Wahai ……………………………. Calon isteri dari …………… kalau laki ikam datang
bagawi, sambut dilawang dikurihingi, mun bapaluh ambilakan handuk lakasi sapui, suruh
duduk di kursi, ambilakan banyu teh lakasi digulai, kalau parlu dimamanisi, limbah itu suruh
mandi, limbah itu kautakan nasi , campuri sangaan timpi, tambahi gangan tungkul caur
kaladi, mun tapaluh ambilakan papat lakas kibahi. Limbah itu tasarah ha lagi.
Lamun laki bausaha kada bakulihan atau kada barajaki, kasiam jangan dimamai atau
digarunumi, tapi hiburlah mudahan di lain hari ada rajaki balabih. Dihadapah laki kada baik
muka marung mirakut, muha masam mantar makan tandui. Tapi bausahalah bamuha manis ,
walau rasa hati sarasa di karukut bidawang atau tersayat sembilu. Lapangkanlah dada dan
hati, pikirkan dengan jernih dan pasrah pada Yang Maha Kuasa Allah SWT.
Menyerahlah sepenuhnya dengan Tawaqqal kepada Allah SWT.

Lamun laki manyanyarik, kasiam jangan dilawan.


Biar ha habisakan pamandirannya . Limbah itu sudah tanang, takunakan kanapa sabab
gerangan.
Pandiri bagimit, sambil gunung susukah di bulalakakan , bamanja-manjakah, pusut tangannya
japaiakan ka tampaha ikam sasar kaatas tarussss… Pasti laki ikam ampih manyanyarik.

Limbah itu pulang, lamun bini manyanyarik, nang panyababnya sutil alias ringan haja, misal
bakas mengurihingi bakas gandak, atau lainnya, kada usah di lawani, kada usah di sahuti,
mun dilawani batambah marunca-runca maamuk layau sasambatannya kena lawan kada baik
kadangaran muntuha atau tatangga sabalah-manyabalah. Aku sarankan ,badiamja dahulu
sambil bapikir dalam hati , kalau parlu buat pisang tanduk ka dalam sak silawar sabigian,
padahakan , nah umanya, makanakan pisangku ngini nah, tampulu ganal.
Kemudian, untuk saudara ………….. sebagai calon suami dari ……………………. Jika
sekiranya terjadi salah paham salah mengerti , ada masalah lawan bini, jangan lakas
manyarik-nyarik bamamai, manampar manyakiti bini, atau barurusak manyipaki panic,
mamacahi piring cangkir dan lain sebagainya yang kiranya dapat menyebabkan ikam
melanggar janji, yaitu janji sighat taklik yang akan di ikrarkan saat usai akad nikah nanti.
Yang mana hal tersebut dapat berakibat kehancuran rumah tangga kalian. Maka . Ingatakan
nai sewaktu lagi bahahandakan atawa waktu pacaran dulu, jar bajanji sehidup semati, jar
samuak saliur, jar makan
Sepiring berdua, jar makan kada makan asal kumpul, jar biarha rumah gubuk asal bahagia.
Dan seterusnya, dan sebagainya rayuan gombal belaka.

Bapak-bapak , ibu-ibu saudara saudari sekalian .


Sebagai seorang suami, Bimbinglah bini ikam dengan baik, lajari soal agama bila inya kada
tahu , lajari mangaji mun balum bisa, jadilah pemimpin rumah tangga yang bijaksana, yang
penuh bertanggung jawab akan kelangsungan hidup berumah tangga, bermasyarakat lah
dengan baik dan benar, benar menurut adat, benar menurut aturan, serta benar menurut
agama. Bela lah dan perjuangkan keutuhan rumah tangga kalian sebaik- baiknya.

Saudara sekalian ,
Yang terakhir, marilah kata berdo’a, mudah-mudahan keluarga baru ini nanti, berbahagia
selalu, mudah rejeki, mendapat anak-anak yang shaleh dan shalehah yang berbakti kapada
kedua orang tua, berbakti kepada Negara, dan taat dalam beragama. Serta selalu dalam
lingkup perlindungan dari Allah SWT, amiin yaa rabbal ‘alamiin.

Demikianlah…………………………(Silakan tutup sendiri)

AMBUTAN ATAS NAMA KELUARGA DUA MEMPELAI - oleh Yas


Budaya
(Naskah Sambutan yang disusun Yas Budaya pada 30 November 2012 yang dibacakan pada
pernikahan :

MEIDI SULYANTONI SSi bin HAJI BURHANUDDIN SE dan HJ RATNA AGUSTINA SPd
dengan
DEWI EKAYANTI SSi binti ZULKARNAIN dan SULATERI 

Naskah ini merupakan naskah terakhir yang disusun Yas Budaya dalam acara Pernikahan.
Selama hidup Yas Budaya sering kali diminta untuk menjadi MC ataupun memberikan
sambutan dalam berbagai acara pernikahan, baik pernikahan sanak keluarga sendiri
ataupun handai taulan yang dikenal. Di akhir hidup Yas Budaya banyak menolak untuk
melaksanakan permintaan MC dan memberikan sambutan. Hal ini dikarenakan kondisi fisik
beliau yang sudah uzur. Mohon dimaafkan bila pernah ada salah kata dan khilaf beliau
semasa hidupnya.-iis Yas Budaya)

BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM.

Assalaamu’alaikum wb wr.

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat ALLAH swt atas segala nikmat-Nya yang
tak terhingga, dan semoga shalawat serta salam Nya dicurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad saw beserta keluarga dan para sahabatnya.

Bapak bapak , ibu ibu dan para undangan yang kami muliakan.

Mengawali sambutan kami mewakili dua keluarga yang sedang bersanding saat ini yaitu
Bapak Haji Burhanuddin Sulaiman SE dan ibu Hajja Ratna Aguntina SPd dengan Bapak
Zulkarnain dan ibu Sulasteri. Pertama kami memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang
Maha Kuasa,Maha Pengasih dan Maha PENYAYANG, yang dengan ridho-Nya, kita dapat
bersama sama hadir dalam acara Resepsi Penikahan anak-anak beliau yaitu:
MEIDI SULYANTONI SSi bin HAJI BURHANUDDIN SE dan HAJJA RATNA
AGUSTINA SPd
dengan
DEWI EKAYANTI SSi binti ZULKARNAIN dan SULATERI

Yang akad nikahnya telah berlangsung pada hari Sabtu malam Minggu yang lalu tgl.22
Desember 2012 dirumah mempelai wanita, dengan selamat dan lancar sesuai rencana.

Sungguh kami merasa bahagia atas kehadiran Bapak baapak ,Ibu ibu dan Saudara saudara
para hadirin memenuhi undangan kami. Turut merayakan pernikahan putra putrid kami
MEIDI SULYANTONI SSi dengan DEWI EKAYANTI SSi.

Kami atas nama keluarga besar kedua mempelai mohon ma’af atas kekeliruan dan kekhilafan
dalam menerima dan melayani bapak bapak, ibu ibu pra undangan terutama dalam
menempatkan duduk yang tidak semestinya.
Kami mohon ma’af atas kekurangan dan keterbatasan pengetahuan kami.

Kami sangat menyadari bahwa resepsi pernikahan ini, tidak mungkin dapat terlaksana dengan
baik dan semeriah ini tanpa bantuan dari berbagai pihak, termasuk sanak keluarga, jiron
tetangga,teman sejawat handai tolan termasuk para undangan, khusus kepada pimpinan dan
para anggota Panitia yang dengan ikhlas memberikan bantuan baik moral maupun material.

Uluran tangan bapak bapak, ibu ibu dan saudara saudara kami terima dengan rasa syukur
serta iringan do’a : semoga ALLAH swt melimpahkan pahalaNya atas bantuan atas bantuan
bapak bapak, ibu ibu dan saudara saudara sekalian.

Pada kesempatan inipun kami mohon ke ikhlasan bapak bapak ibu ibu dan para undangan
untuk mendo’akan pasangan suami isteri anak kami MEIDI SULYANTONI SSi dan DEWI
EKAYANTI SSi, yang mulai sa’at ini hidup bersama sebagai suami isteri.

Semoga senantiasa dalam limpahan kasih saying dan barokah ALLAH swt., dikarunia’i
keturunan yang saleh dan saleha. Dipanjangkan umur agar dapat menyaksikan
keturunannya. Dimurahkan rezeki halalnya dan sempurna ibadahnya. Amiin ya Robbul
‘aalaamin.

Akhir kata sekali lagi kami menyampaikan rasa terima kasih yang tulus dari lubuk hati yang
dalam, atas kehadiran , kehormatan dan partisipasi yang diberikan, terutama kepada bapak
yang berkenan menyampaikan sambutan mewakili para undangan serta kepada bapak yang
akan mengimami kita dalam berdo’a nanti.

Tak lupa kami mohon ma’af bila dalam pelayanan kami, terutama hidangan santap siang
yang kurang memenuhi selera bapak bapak dan ibu ibu serta para undangan. Semua itu
merupakan kekurangan dan kelemahan kami.

Billaahi taufiq wal hidayah. Wassalaamu’alaikum wa rohmatullaahi wa barokatuh.

Palembang, Desember 2012.

Mewakili dua keluarga,

Drs.H.M.Yasmin Burniat ( Yas Budaya ).

Anda mungkin juga menyukai