Anda di halaman 1dari 18

KEUANGAN

llilENTERl
BEPUBLIK INDONESIA
SALINAN
PERATURAN
MENTERIKEUANGAN

NOMOR 45 tPMK.05t2007

TENTANG

PERJALANAN
DINASJABATANDALAMNEGERIBAGIPEJABATNEGAM,
PEGAWAINEGERI,DANPEGAWAITIDAKTETAP

MENTERIKEUANGAN,

Menimbang: a. bahwapembiayaanuntukperjalanan dinasharussesuaidengankebutuhan


pengelolaan
nyata,dan memenuhikaidah-kaidah keuangannegara;
b. bahwa MenteriKeuangantelah menetapkanPeraturanlvlenteriKeuangan
Nomor96/PMK.02/2006 tentangStandarBiayaTahunAnggaran2007;
bahwa ketentuan yang menyangkutbiaya perjalanan dinas jabatan
sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Keuangan
Nomor7 /KMK.022003tentangPerjalanan DinasDalamNegeribagiPejabat
Negara,PegawaiNegeri,dan Pegawai Tidak Tetap,perluditinjaukembali
dandisesuaikan denganstandarbiayatersebutpadahurufb;
q. bahwaberdasarkan pertimbangansebagaimana dimaksudpada hurufa, b,
dan c, perlu meneiapkanPeraturanMenteriKeuangantentangPerjalanan
Dinas JabatanDalam Negeribagi PejabatNegara,PegawaiNegeri,dan
PegawaiTidakTetap;

Mengingat: '1. Undang-Undang Nomor I Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok


Kepegawaian(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 1974 Nomor
ss,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041)
'1999
telahdiubahdenganUndang-UndangNomor43 Tahun
sebagaimana
(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun1999Nomor'169,Tambahan
LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor3890);
2 . Undang-UndangNomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(LembaranNegaraRepubliklndonesiaTahun2003 Nomor47, Tambahan
LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4286);
3. Undang-Undang Negara
Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan
(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 2004 Nomor 5, Tambahan
LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4355);
Pengelolaan
Nomor15 Tahun2004 tentangPemeriksaan
4. Undang-Undang
dan Tanggungjawab Keuangan Negara (LembaranNegara Republik
IndonesiaTahun 2004 Nomor66, TambahanLembaranNegara Republik
Indonesia
Nomor4400);
KeputusanPresidenNomor42 Tahun2002tentangPedomanPelaksanaan
AnggaranPendapatandan BelanjaNegara (LembaranNegara Republik
IndonesiaTahun 2002 Nomor73, TambahanLembaranNegara Republik
IndonesiaNomor 42'14),sebagaimanatelah diubah dengan Keputusan
PresidenNomor 72 Tahun 2OM (LembaranNegara RepublikIndonesia
Tahun 2004 Nomor92, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia
Nomor4418);
6 . KeputusanPresidenNomor20/PTahun2005;
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINOONESIA
MEMUTUSKAN:

Menetaokan: PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERJALANANDINAS


JABATANDALAM NEGERIBAGI PEJABATNEGAM, PEGAWAINEGERI,
DANPEGAWAITIDAKTETAP,

BAB I
KETENTUAN
UMUM

Pasal'l

DalamPeraturanMenteriKeuanganini,yangdimaksuddengan:
1. PejabatNegara,PegawaiNegeriSipil, dan PegawaiTidak Tetap adalah
Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil, dan Pegawai Tidak Tetap
sebagaimanadimaksuddalam Undang-L,ndang Nomor 43 Tahun 1999
tentang perubahanatas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok-pokok Kepegavraian;
2. PegawaiNegeriadalah PegawaiNegeri Sipil, AnggotaTentara Nasional
Indonesia(TNl),danAnggotaKepolisian NegaraRepublikIndonesia(Polri)
3. PegawaiTidak Tetap adalahPegawaiyang diangkatuntukjangka waktu
tertentuguna melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan yang
bersifatteknis profesionaldan adminislrasisesuaidengankebutuhandan
kemampuanorganisasidalam kerangkasistem kepegawaian,yang tidak
berkedudukan sebagaipegawainegeri.
4. Pejabat yang Berwenangadalah PenggunaAnggaran/KuasaPengguna
Anggaran atau pejabat yang diberi wewenang oleh Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran di lingkungan Kementeian
Negara/Lembaga,
5. Perjalanandinas dalam negeriyang selanjutnyadisebutperjalanandinas
adalah perjalananke luar tempatkedudukanbaik perseoranganmaupun
secarabefsamayangjaraknyasekurang-kurangnya 5 (lima)kilometerdari
batas kota, yang dilakukandalam wilayah Republik Indonesiauntuk
kepentinganNegara atas perintahPejabat yang Berwenang,lermasuk
perjalanandaritempatkedudukanke tempatmeninggalkan Indonesiauntuk
bertoiakke luar negeridan dari tempattiba di Indonesiadari luar negerike
tempatyangditujudi dalamnegeri.
6. Lumpsumadalahuangyangdibayarkan sekaligus.
7. BiayaRiil adalahbiayayang dikeluarkansesuaidenganbuktipengeluaran
yangsah.
8. PerhitunganRampungadalahperhitunganbiayaperjalananyang dihitung
ketentuanyangberlaku.
sesuaikebutuhanriil berdasarkan
L Surat PerintahPerjalananDinas yang selanjutnyadisebutSPPD adalah
suratperintahkepadaPejabatNegara,PegawaiNdgeri,dan PegawaiTidak
Tetapuntukmelaksanakan perjalanan
dinas
lugas.
10.WilayahJabatanadalahwilayahkerjadalammenjalankan
kerjaberada.
adalahtempavkotakantor/satuan
1'l. TempatKedudukan
I\,4ENTERI
KEUANGAN
REPUBLIKINDON€SIA
'12.TempatBertolakadalahtempavkotamelanjutkan
perjalanan
dinaske tempat
uJuan.
'13.TempatTujuanadalahtempavkotayangmenjaditujuanperjalanan
dinas.
'14.Detasering
adalahpenugasan
sementara
waktu.

Pasal2

Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap yang akan
melaksanakan perjalanan dinas harus terlebih dahulu mendapat
persetujuan/perintah
atasannya.

Pasal3

(1) Dalampenerbitan harusmemperhatikan


SPP*D hal-halsebagaiberikut:
a. Pejabatyang Berwenanghanyadapatmemberikan perintahperjalanan
djnasuntukperjalanan
dinasdalamWilayahJabatannya;
b. dalam hal perjala;andinas ke luar WilayahJabatannya,Pejabatyang
Berwenang harusmemperoleh persetujuan/perintah
atasannya.

(2) Dalam hal Pejabatyang Berwenangakan melakukanperjalanandinas,


SPPDditandatanganioleh:
a. alasan langsungnyasepanjangPejabatyang Berwenangsatu Tempat
Kedudukan denganatasanlangsungnya;
b. dirinyasendiriatas namaatasanlangsungnyadalamhal pejabattersebut
merupakanpejabat tertinggipada Tempat Kedudukanpejabat yang
bersangkutan setelahmemperoleh persetujuan/perintah
atasannya.

BAB II
PERJALANAN
DINASJABATAN

Pasal4
(1) Perjalanandinas jabatan merupakanperjalanan dinas dari Tempat
Kedudukan ke tempatyang ditujudan kembali ke TemDatKedudukan
semula.
(2) Dalamperjalanandinasjabatansebagaimana dimaksudpada ayat (',
termasuk pula perjalanan
yangdilakukandalamhal:
a. detaseringdiluarTempatKedudukan;
b. ditugaskan untukmenempuh jabatanyangdiadakan
ujiandinas/ujian di
luarTempatKedudukan;
c. diharuskan menghadapMajelisPengujiKesehatan
Pegawai Negeriata-
menghadap seorangdokter pengujikesehatanyang ditunjukyang
beradadi luarTempatKedudukan,untukmendapatkansuratketeralgan
gunakepentingan
doktertentangkesehatannya jabatan;
d. untukmendapatkanpengobatan berdasarkan
di luarTempatKedudukan
keputusan
MajelisPengujiKesehatanPegawai
Negeri;
MENTEBIKEUANGAN
INDONESIA
REPUBLIK

harusmemperoleh pengobatan di luar TempatKedudukanberdasarkan


sural keterangandokter karenamendapatcederapada waktu/karena
melakukan tugas;
t. ditugaskanmengikutipendidikandinasdi luarTempatKedudukan;
menjempuumengantarkan ke tempat pemakamanjenazah pejabat
negara/pegawainegeri yang meninggal dunia dalam melakukan
perjalanan
dinas;
n . menjempuvmengantarkan ke tempat pemakamanjenazah pejabat
negara/pegawai negeriyang meninggaldunia dari TempatKedudukan
yangterakhirke kotatempatpemakaman.

BABIII
DINASJABATAN
BIAYAPERJALANAN

Pasal5

(1) Biaya perjalanandinas jabatan sebagaimanadimaksuddalam Pasal 4


ayat('t),terdid:
a. uangharianyangmeliputiuangmakan,uangsaku,dantransportlokal;
b. biayatransportpegawai;
c, biayapenginapan;

(2) Khususuntuk keperluansebagaimanadimaksuddalam Pasal 4 ayat (2)


huruf g dan h, selain biaya sebagaimanadimaksudpada ayat ('1)juga
diberikanbiayamenjempuvmengantar jenazah,terdiri:
a. biayapemetian;
b. biayaangkutanjenazah.

dimaksudpadaayat (1), digolongkan


(3) Biayaperjalanandinas sebagaimana
dalam6 (enam)tingkat,yaitu:
a. Tingkat A untuk Pejabat Negara (Ketua,r/yakil
Ketua dan Anggota
LembagaTinggiNegara,Menteridan setingkatMenteri);
b. TingkatB untukPejabatNegaraLainnyadan PejabatEselonl;
c. TingkalC untukPejabatEselonll;
d. TingkatD untukPejabatEselonlll/Gol.lV;
e. TingkatE untukPejabatEselonlv/Gol.lll;
f. TingkatF untukPNSGol.lldan L

(4) Penyetaraantingkatbiaya perjalanandinas sebagaimanadimaksudpada


ayat (3) di lingkunganKementerian
Pertahanan/TNl oleh Menteri
.ditetapkan
Pertahanandan di lingkunganKepolisianNegaraRepublikIndonesiaoleh
KepalaKepolisianRepublikIndonesia,setelahberkoordinasi
denganMenteri
Keuangan.
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA
(5) Biaya perjalanandinas sebagaimanadimaksudpada ayat (1) dan (2)
diberikanberdasarkantingkat perjalanandinas sebagaimanadimaksud
padaayat(3),denganpengaturan sebagaiberikut:
a. UangHarian,sebagaimana tercantumpadaLampiranl;
b. FasilitasTransport, tercantumpadaLampiranIl;
sebagaimana
c. Fasilitas dan Kelas Penginapan, sebagaimana tercantum pada
Lampiran lll;
d. Biaya Pemetiandan AngkutanJenazah,termasukyang berhubungan
jenazah, sebagaimana tercantum
dengan pengruktian/pengurusan
padaLampiranlV;
e. Perkiraan Biaya PenginapanBerdasarkanTarif Rata-rata Hotel,
sebagaimana tercantumpadaLampiranV.

Pasal 6
(1) Biaya perjalanandinas jabatandibebankanpada anggarankantor/satuan
kerjayangmengeluarkan SPPDbersangkutan.

(2) Pejabat yang Berwenang memberi perintah perjalanan dinas agar


memperhatikanketersediaandana yang diperlukanuntuk melaksanakan
perjalanan
tersebutdalamanggarankantor/satuan
kerjaberkenaan.

Pasal 7

PejabatNegara,PegawaiNegeri,dan PegawaiTidakTetapdilarangmenerima
biayaperjalanandinasjabatanrangkap(dua kali atau lebih) untuk perjalanan
djnasyangd'lakukandalamwaktuyangsama.

Pasal 8

Perjalanandinas jabatan sebagaimanadimaksuddalam Pasal 4 ayat (1)


diberikanbiaya-biaya sebagaiberikut:
1. uang harian, biaya lransport pegawai, dan biaya penginapanuntuk
perjalanan dinassebagaimana dimaksuddalamPasal4 ayat(1) dan ayal(2)
hurufa, b, c, dane;
2. Biaya transportpegawai,untuk per.ialanandinas sebagaimanadimaksuo
pada Pasal 4 ayat (2) huruf d dan f, dengan uang harian yang dapat
diberikansetinggi-tingginya
30% (tigapuluhpersen)dari Uang Harianbagi
yangditugaskanmengikutipendidjkan dinasdi luarTempatKedudukan;
3. uang hadan, biaya transport pegawai/keluarga, dan biaya penginapan
sebanyak-banyaknya 4 (empat)orang,serta biayapemetiandan angkutan
jenazah untuk perjalanandinas sebagaimanadimaksuddalam Pasal 4
ayat(2) hurufg danh.

PasalI

Uanghariandalamrangkaperjalanan
dinasjabatandan biayapemetianjenazah
sebagaimanadimaksuddalam Pasal 5 ayat (1) dan (2) dibayarkansecara
lumpsumdanmerupakanbatastertinggr.
MENIEBIKEUANGAN
NEPUBLIK
INDONESIA
Pasal10

Biaya transport pegawai dan biaya penginapandalam rangka perjalanan


dinas jabatan serta biaya angkutanjenazah sebagaimanadimaksuddalam
Pasal5 ayat('1)dan (2)dibayarkan
sesuaidenganBiayaRiil.

Pasal1 I

(1) Uanghariandanbiayapenginapan
perjalanan
dinasjabatan
diberikan:
a. untuk perjalanandinas yang memerlukanwaktu sekurang-kurangnya
6 (enam)jam;
b. menurutbanyakhari yang digunakanuntuk melaksanakan
perjalanan
olnas;
c. selama 2 (dua) hari untuk transit menunggupengangkutanlanjutan
dalamhal harusberpindahke alal angkutanlain;
d. selama-lamanya 3. (tiga) hari di Tempat Bertolakke/datangdari luar
negefl;
e. selamalamanya10 (sepuluh)hari di tempatyang bersangkutan jatuh
sakivberobatdalam hal pegawai yang sedangmelakukanperjalanan
dinasjatuhsakit;
f. selamalamanya90 (sembilanpuluh)haridalamhal pegawaimelakukan
ru9aJ ustdsEIIg,

g. selama-lamanya7 (tujuh) hari setelah diterima keputusantentang


perubahan menjadipenugaspindahan;
detasering
h. selama-lamanya3 (tiga) hari di tempat penjemputan jenazah dan
selamajamanya3 (tiga)hari di tempatpemakaman jenazahdalam hal
jenazah tersebut tidak dimakamkan di tempat kedudukan
almarhum/almarhumah yang bersangkutan untuk pejabat
yangmeninggalsaatmelaksanakan
negara/pegawai perjalanan
dinas;
i. selamalamanya3 (tiga) ha di tempat pemakamanjenazah pejabat
negara/pegawaiyang meninggaldan dimakamkantidak di tempat
kedudukanalmarhurn/almarhumah yangbersangkutan.

(2) Dalamhal perjalanandinasjabatandilakukansecarabersama-sama untuk


melaksanakansuatu kegiatantertentu, penginapan/hotel untuk seluruh
pejabatnegara/pegawaidapatmenginappadahotel/penginapan yangsama,
sesuai dengankelas kamarpenginapan/hotelyang telah ditetapkanuntuk
masing-masingpejabatnegara/pegawainegeri.

(3) Perjalanandinas jabatan pulangdan pergi yang memakanwaktu kurang


dari 6 (enam) jam, diberikanbiaya perjalanandinas setinggi-tingginya
sebesar60% (enampuluhpersen)dari uanghariansebagaimana tercantum
dalamLampiranI PeraturanMenteriKeuanganini.

Pasal12

Dalamhal perjalanandinasjabatanmenggunakankapallauusungaiuntukwaktu
sekurang-kurangnya 24 jam (dua puluh empat) jam, maka selama waklu
transportasitersebutkepada PejabatNegara/Pegawai hanya diberikanuang
hanan.
I\4ENTERI
KEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA
Pasal'13

(1) SelainPejabatNegara,PegawaiNegeri,dan PegawaiTidak Tetap, dapat


melakukan perjalanandinas atas perintah Pejabat yang Berwenang,
dan biaya perjalanandinasnyadigolongkandalam tingkat sebagaimana
dimaksuddalam Pasal 5 ayat (3) menuruttingkat pendidikan/kepatutan/
tugasyangbersangkutan.

(2) PegawaiNegeriGolonganI dapat melakukanperjalanandinas dalam hal


mendesaUkhusus,
sepertidalamhal tenagateknistidakdiperolehdi tempat
bersangkUtan.

(3) PegawaiTidakTetapyang melakukanperjalanandinas untuk kepentingan


negara,digolongkandalamtingkatsebagaimana dimaksuddalam Pasal 5
ayat (3) di atas oleh Pejabat yang Berwenangsesuai dengan tingkat
pendidikan/tugas
yang'iersangkutan.

-- Pasal14
(1) Biaya perjalanandinas dibayarkansebelum perjalanandinas jabatan
dilaksanakan.

(2) Dalamhal perjalanandinasjabatanharussegeradilaksanakan, sementiara


biaya perjalanandinas belum dapat dibayarkan,maka biaya perjalanan
dinasdapatdibayarkansetelahperjalanandinasselesai.

Pasal15

dinasjabatanternyatameiebihijumlah
(1) Dalamhaljumlahhad perjalanan hari
yang ditetapkan dalam SPPD, pejabat yang beMenang dapat
mempertimbangkan tambahanuanghariandan biayapenginapan sepanjang
pejabatnegara/
kelebihantersebutbukandisebabkankesalahan/kelalaian
pegawainegeribersangkutan.

(2) Tambahanuang harian dan biaya penginapansebagaimanadimaksud


pada ayat (1), tidak dapat dipertimbangkan untuk hal-hal sebagaimana
dalamPasal11ayat(1)hurufd, e, f, g, h dani.
dimaksud

(3) Dalam hal jumlah hari menunggusambungandenganalat angkutanlain


ternyatalebih dari 2 (dua) hari sebagaimanadimaksuddalam Pasal 11
ayat (1) hurufc, maka Pejabatyang BeMenangdapatmempertimbangkan
pemberian tambahan uang harian dan biaya penginapansepanjang
pejabatnegara/
kelebihantersebutbukan disebabkankesalahan/kelalaian
pegawainegeribersangkutan.

(4) Dalam hal jumlah hari perjalanandinas ternyatakurangdari jumlah hari


yang ditetapkandalam SPPD, maka pejabatnegara/pegawai negeriyang
bersangkutan wajib menyetorkankembalikelebihanuang hariandan biaya
penginapan yangtelahditerimanya.

kembalikelebihanuanghariandan biayapenginapan
(5) Ketentuanpenyetoran
sebagaimanadimaksudpada ayat (4) di atas tidak berlakuuntuk hal-hal
sebagaimanadimaksuddalamPasal11 ayat(1) hurufg.
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA

BAB IV
PELAKSANMNDANPERTANGGUNGJAWABAN
PERJALANAN
DINASJABATAN

Pasal16

(1) Perjalanandinasdilakukanberdasarkan
SPPDyangditerbitkan
oleh Pejabat
yang BeMenangmenu.utconlohsebagaimana tercantumpadaLampiranVl
PeraturanMenteriKeuanganini.

(2) Pejabatyang BeMenanghanyadapatmenerbitkan


SPPDuntukperjalanan
dinasyang pada
biayanyadibebankan yang
anggaran tersediapadakantor/
satuankerjaberkenaan.

(3) Dalam hal SPPD diEndatanganioleh atasan langsung pejabat yang


berwenangsebagaimana dimaksuddalam Pasal3 ayat (2) huruf b, maka
pembiayaanperjalanandinas dapat dibebankanpada kantor/satuankerja
PejabatyangBerwenmgtersebut.

(4) Pejabatyang Berwenangdalammenerbitkan SPPDsekaligusmenetapkan


tingkatgolonganperjalanandinasdan alat transportyang digunakanuntuk
melaksanakanperjalananyang bersangkutandengan memperhatikan
kepentingansertatujuanperjalanan
dinastersebut.
pasal17

(1) Perkiraanbesamyajumlahbiayaperjalanandinasdituangkandalamrincian
biayaperjalanan tercantumpadaLampiranVll Peraturan
dinassebagaimana
MenteriKeuangan ini.

(2) Penyusunan rincianperjalanan dimaksudpadaayat (1),


dinassebagaimana
dilakukan dengan mempedomaniketentuan sebagaimana dimaksud
dalamPasal5 ayat(5).
Pasal18

PejabavPegawaiyang melakukan perjalanandinas wajib menyampaikan


dokumenpertanggungjawabanbiaya.

Pasal19

Dokumen pertanggungjawaban biaya sebagaimana dimaksudpada Pasal 18


terdiridari SPPD besertabukti pengeluaranuntuk biaya transportdan bjaya
pengrnapan.
Pasal20

(1) Pejabatyang Berwenangbertanggungjawab atas ketertibanpelaksanaan


PeraturanMenteriKeuanganini dalam lingkunganKementerian/Lembaga
masrng-mastng.

(2) Pejabatyang BeMenangwajib membatasipelaksanaanperjalanandinas


untukhalhal yangmempunyai
prioritastinggidan penlingsertamengadakan
penghematandenganmengurangifrekuensi,jumlah orang, dan lamanya
perlalanan.
MENTERIKEUANGAN
INDONESIA
NEPUBLIK
(3) Pejabatyang BeMenangdan PejabayPegawai yang melakukanperjalanan
dinas bertanggungjawab sepenuhnyaatas kerugian yang diderita oleh
negara sebagai akibat dari kesalahan,kelalaianatau kealpaan yang
bersangkutandalamhubungannya denganperjalanan dinasdimaksud.

(4) Terhadap kesalahan,kelalaian,dan kealpaan sebagaimanadimaksud


padaayat(3) dapatdikenakantindakanberupa:
a. tuntutanganti rugi sesuaidenganketentuanperundang-undangan
yang
berlaku;
b. hukumanadministratif
dan tindakan-tindakan
lainnyamenurutketentuan
yangberlaku.

BABV
IAAIN* LAIN

Pasal2l
..
(1) Ketentuan-ketentuanlainnya bagi PejabatNegara,PegawaiNegeri,dan
PegawaiTidak Tetap yang melaksanakanperjalanandinas pindah dari
Tempat Kedudukanyang lama ke Tempat Kedudukanyang baru, diatur
denganPeraturanlrenteriKeuangantersendiri.

bagi PegawaiNegeriyang karenajabatannyaharus


(2) Ketentuan-ketentuan
melakukan perjalanandinas tetap dalam Wilayah Jabatannyadiberikan
tunjanganperjalanandinas tetap, yang diatur dengan PeraturanMenteri
Keuangantersendiri.

Pasal22
('1)Ketentuan-ketentuandalam PeraturanMenteriKeuanganini berlakuuntuk
perjalanandinas dalamnegeriyang dibiayaidari APBN yang belumdiatur
denganketentuanyanglebihtinggidariPeraturanMenteriKeuanganini.

(2) Pengaturan lebih lanjut yang diperlukandalam rangka pelaksanaan


Peraturan Menteri Keuangan ini ditetapkan oleh Direktur Jenderal
Perbendaharaan.

Pasal23

Padasaat PeraturanMenteriKeuanganini mulaiberlaku,Keputusan Menteri


KeuanganNomor 7|KMK,OZ2OO3 sepanjangmenyangkutperjalanandinas
jabatan bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan PegawaiTidak tetap,
dinyatakantidakberlaku.

BABVI
PENUTUP

Pasal24

PeraturanMenteriKeuanganini mulaibedakupadatanggalditetapkan.
I\,{ENTEBI
KEUANOAN
REPUBLIKINDONESIA

memerintahkanpengumumanPeraturan
Agar setiap orang mengetahuinya,
MenteriKeuanganini denganpenempatannyadalam BeritaNegaraRepublik
Indonesia.

Ditetapkan
di Jakarta
padatanggal25 ApriL 2007

MENTERI KEUANGAN

dengaoaslinya,
Salinansesuai ttd
Biro Umrlm
SRI M1JLYAN1INDRAWATI
T.U. DcDa.temen
5
-/'
IAMPIFAN I
PERATUBAX t\ Nrr Rr KEUANGA\
NOMOR'I) /PIMKO5/2OO/TENTANCPLRJALANAN
OINASJABAIAN DALAI\,INEGERIBAGI PEJABAT
NEGAAAPEGAWAINEGERIDANDI GAWAITIDA^

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA
UANG HARIAN PERJALANANDINASJABATANDALAI\4NEGERI

NO PROVINSI UANGHARIAN
2 3

1. NANGGROEACEH DARUSSALAI\4 300.000


2. SUMATERAUTARA 300.000
3. RIAU 300.000
4. KEPULAUANRIAU 300.000
5. JAMBI 300.000
6. SUMATERABARAT 300.000
7. SUMATERASELATAN 300.000
8. LAMPUNG 300.000
9. BENGKULU 300.000
10. BANGKABELITUNGd 300.000
11. BANTEN 300.000
12. 350.000
13. D.K.I.JAKARTA 450.000
14. JAWATENGAH 300.000
15. D.I.YOGYAKARTA 350.000
16. JAWATII\4UR 350.000
17. BALI 400.000
'18. NUSATENGGARA BARAI 350.000
19. NUSATENGGARA TIMUR 350.000
20. KALIIV]ANTAN
BARAT 300.000
21. KALIMANTAN TENGAH 300.000
22. KALIMANTAN SELATAN 300.000
23. KALIMANTAN TIMUR 350.000
24. SULAWESIUTARA 300.000
25. GORONTALO 300.000
26. SULAWESIBARAT 300.000
27. SULAWESISELATAN 350.000
28. SULAWESI TENGAH 300.000
29. SULAWESITENGGARA 300.000
30. IVIALUKU 300.000
31. MALUKUUTARA 300000
32. 450.000
33. IRIANJAYABARAT 400.000

MENTERI KNUANGAN

sesuaidenganasliny4 ttd
&i.roUmum
SRI MULYANI INDRAWATI
T.U.Dcpartemen
.
LAMPIRANII
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR45 /PIUK.O5/2007 PERJAIANAN
TENTANG
. DINASJABATANDALAMNEGERIBAGI PEJAMT
NEGARAPEGAWAINEGERI,OANPEGAWAIT1DAK

MENTEBIKEUANGAN
INDONESIA
REPUBLIK
")
TMNSPORT BAGIPEJABATNEGAM, DANKELUARGA
FASILITAS

TINGKAT I\4ODA
TRANSPORTASI
NO PEJABATNEGARA PERJALANAN
OINAS
PESAWAT KERETA LAINNYA
UDARA LAUT APVBUS
1 2 3 5 6 7

KetuaMakilKetuadanAnggota Bisnis Spesial/ Sesuai


LembagaTinggiNegara,I\/lenleri KelasI A Eksekulif Kenyataan
sertasetingkatMenteri

2 Gubernur, dan
WakilGubernur, B Bisnis KelasI B Eksekutif Sesuai
PejabatLainnyaYangSetara Kenyataan

3 PejabatNegaraLainnya Ekonoml KelasI B Eksekutif Sesuai


Kenyataan

FASILITAS BAGIPEGAWAI,DANKETUARGA)
TRANSPORT

TINGKAT TRANSPORTASI
I\4ODA
PERJALANAN
NO ESELON.PANGKAT/GOL DINAS
PESAWAT KAPAL KERETA LAINNYA
UDARA LAUT APUBUS
1 2 3 4 5 6 7

1 EselonL B Bisnis KelasI B Eksekutif Sesuai


Kenyataan
2 Eselonll. c Ekonomi KelasI B Eksekutif Sesuai
Kenyataan
3 lV
Eselonlll/Golongan D Ekonomi Kelasll A Eksekutif Sesuai
Kenyataan
4 lll
EselonlV/Golongan Ekonomi K e l a sl l A Eksekutif Sesuai
Kenyataan
5 ll danI
PNSGolongan F Ekonomi K e l a sl l A Eksekutif Sesuai
Kenyataan

") Keluarga
untukkeperluansebagaimanadimaksud
dalampasal4ayat(2) hurufgdan h.
MENTEzuKEUANGAN,
. Salinansesuaidenganaslinya, lld
iro Umum
SzuML,'LYANIINDRAWATI
'.U.
Departe:nen
MENTERI
NOMOR45 /P[4KO5/2ooz'IEN]ANGPTRJALANAI!
DINAS JABATAN DALAM NECERI BAGI PEJABAT
NFGARAPFGAWAINEGFRI,DANPTGAWAITIDAK

KEUANGAN
I\,{ENTEBI
REPUBLIK INDONESIA
BAGIPEJABATNEGARA,DANKELUARGA)
FASILITASDANKETASPENGINAPAN

NO PEJABATNEGARA. TINGKATPERJALANAN FASILITAS KELAS


DINAS HOTEL

1 2 4 5

KetuaMakilKetuadanAnggota BintangLima Suite


Lembaga TinggiNega.a,Ivlenteri
serta
setingkatl\4enteri.

2 Gubernur,
WakilGubernuf,dan Pejabai B Bintang
Empat Deluxe
LainnyaYangSetara
15
3 PejabatNegafaLainnya. Bintang
Empat Deluxe

Kelerangan:
UntukPejabatNegara(KetuaMakilKetuadan AnggotaLembagaTinggi Negara,Ivenleriserta setingkatlvenlei)
dibedkanfasilitasHotelEinlangLimaKelasSurte.ApabiladalamPrcvinsitersebuttidaklerdapalHotelBinlangLima,
makakepadaPejabatNegaratercebutdapatdiberikan ta fkamafhoteltertinggiyangadadi provinsilersebut.

")
BAGIPEGAWAI.DANKELUARGA
FASILITASDANKELASPENGINAPAN

NO ESELON,PANGKAT/GOL. TINGKATPERJALANAN FASILITAS KELAS


DINAS HOTEL
2 4 5

1 . EselonL BiniangEmpat Deluxe

2. Eselonll. c Empat
Eintang Deluxe

3. Eselon
lll/ Golongan
lV. D Bintang
Tiga Standar

4. EselonlV/ Golongan
lll. E Dua
Bintang Standar

5. PNSGolongan
ll danL F Bintang
Satu Standar

') Kebaryaunlukkeperluan
sebagaimana
dimaksud
dalampasal4ayat(2)hurufgdanh.
'
beq-sesuaidenganaslinya,
MENTERIKEUANGAN,
Umum ttd
SRIML,'LYANIINDRAWAII
T.U. Deqanernen

ano
Ll0?
LAMPIRANIV
PEMTURA{ IVIENTERI KEUANGAN
NOMOR .I) /PNIK.O5/2007TENTANGPERJALANAN
OINAS JABATAN DALAI"I NEGERI BAGI PEJABAT

w NEGAM, PEGqWAINEGERIDAN PEOAWAI TIDAK


TETAP

MENTEBIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

BIAYAPEMETIANDANANGKUTANJENAZAH

NO. URAIAN TinqkatPeqawai


A
Tingkat TingkatB TingkatC D
Tingkat TingkatE

1 BiayaPemetian 4.500.000 4.0c0.000 3.000.000 2.500.000 2.500.000

2 Pengangkutan tarifyangberlakudan alatangkutyangdigunakan


l\4enurut

IUENIERI KEUANCAN

Salinansesuaidenganaslinya, ttd
BiroUmum
Ke'pala
u.b. SRI MULYANI INDRAWATI
agianT.U Departemen

--s-."*\-@
LAMPIRANV
OEOA]IIRAN MENTERI (EUANGAN
iririon TENIaNG
45 erutn.os,zooT PERJALANAN
6r es J,qe rnN DALAIv NEGER' aqGI PFJAaAT
I'IiONNE, PCCIWEI NEGERI.DAN PEGAWAITIDAK

MENTERIKEUANGAN
BEPUBLIKINDONESIA

TARIFRATA'RATAHOTEL
BERDASARKAN
PERKIRr'ANBIAYAPENGINAPAN
TEAN NET,q-RTEIOTEL KELASSTANDAR/
DELUXENON SU]TE
BINTANG
E[NPAT

500.000 350.000 250.000 200.000


1. NANGGROE ACEH DARUSSALAI!4 875.000 650.000 200.000
UTARA 3.930.000 800.000 550.000 400.000 300.000
2. SUT'AT€RA 200.000
RIAU 2.670.000 800.000 550.000 400.000 300.000
3. 450.000 350.000 200.000 150.000
KEPULAUAN RIAU 3.100.000 700.000
500.000 300.000 200.000 150.000
5. J A I V B I f 13.000 600.000
600.000 400.000 300.000 250.000
6 . SUI\,{ATEMBARAT 2.670.000 850-000 200.000
SELATAN 1.440.000 750.000 500.000 350.000 250.000
7 . SUMATERA 400.000 350.000 300.000 200.000
8. LAMPUNG ?.22O.O0O 550.000
650000 600.000 400.000 350.000 300.000 200.000
9. BENGKULU 400.000 350-000 250.000 150.000
10. BANGKABELITUNG 975.000 550.000
700.000 500.000 400.000 300.000 200.000
11. B A N T E N 2.750.O00 250.000
1.630.000 800.000 600.000 450.000 350.000
'1.200.000 700.000 550.000 400.000 300.000
13. D.K.I.JAKARTA 7.920.000
800.000 600.000 450.000 350.000 250.000
14. JAWATENGAH 3.232.000
750.000 550-000 400.000 300.000 200.000
1 5 . D.I,YOGYAXARTA 3.722.000
800.000 600.000 450.000 350.000 250.000
16. 4.770.000
1.100.000850.000 700.000 450.000
17. B A L I 7.233.000 1.500.000
600.000 450 000 300.000 200.000
1 8 . NUSATENGGARA BARAT 4.650.000 750000
1.625.000 600.000 500.000 350.000 250.000 200.000
1 9 . NUSATENGGARA TIIVIUR 200.000
BARAT 682.000 700.000 500.000 350.000 250.000
20. KALIMANTAN 500.000 350.000 250.000 200.000
2'1_ KALIMANTAN TENGAH 622.000 650.000
'1.800.000 650.000 500.000 400.000 250.000 150.000
22. KALIIT,IANTAN SELATAN 200.000
TIIVUR 5.250.000 800.000 650.000 500.000 350.000
23. KALIIVANTAN 200.000
2.380.000 750.000 600.000 500.000 350.000
24_ SULAWESIUTARA 150.000
796.000 650.000 500.000 450.000 300.000
25. GORONTALO 150.000
26. SULAWESI BARAT 198.000 600.000 500.000 400.000 300.000
2.500.000 800.000 650.000 500.000 350.000 200.000
27. SULAWESI SELATAN 150.000
900.000 700.000 500.000 400.000 300.000
24. SULAWESITENGAH 200.000
29. SULAWESI TENGGARA 340.000 700.000 500.000 400.000 300.000
600.000 450.000 300.000 200.000 150.000
30. I\,IALUKU 650.000
200.000 600.000 450.000 300.000 200.000 150.000
3 1 . IVALUKU UTARA 250.000
1.220.000 850.000 600.000 450.000 350.000
32. 200.000
960.000 650.000 500.000 400.000 300.000
33. IRIANJAYABARAT

MENTERI KEUANGAN

Salinansesuaidenganaslinya, no

SRIMT'LYANIINDRAWATI
{;$
f{
.d.ffi;;
PERAIURAN I{ENIERI
NOMOR45 /PMK.O5/2007lCNIANC PLRJALANAN
DINAS JABATAN DAIAM NEGERI BAGI PEJA&AT
NLGARA.PEGAWAINEGERIDANPEGAWAITIOAK

MENTERIKEUANGAN
FEPUBLIK
INDONESIA

Kementerian
Negara/Lembaga: LembarKe
KodeNo.
Nomof

Dinas
SuratPerintahPerialanan

1 iabatbeMenanqvanqmemberiperintah
2 Nama/NlPPeoawaivanqdioerintahkan
3 a. Pangkaldan Golonganruanggaji
menurutPP No.6 Tahun1997
b. Jabatan/lnstansi b.
c. TinqkatBiavaPerialananDinas{ c.
lvlaksudPerialanan
Dinas
5 Alatanqkutanvanqdiperqunakan
6 a. Tempatberangkat
b. TempatTuiuan b.
7 a. LamanyaPerjalanan Dinas
b. Tanggalbe.angkat b.
c. Tanggalharuskembali/tibadi c.
tempatbaru*)
I Penqikut: Nama TanoqalLahir Keteranqan
1.
2.
3.

5.
9 Pembebanan Anggaran
a. lnslansl
b. MataAnooaran b.

1 0 Keteranqan
lainlain
coretyangtidakperlu di
Dikeluarkan
Tanggal :

(PeiabatYang Bsrwonang)

(.........................
NIP
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR45 /PMK.O5/2007TENTANGPERJALANAN
OINAS JABATAN DALAM NEGERI BAGI P€JAEAT
NEGAM, PEGAWAINEGERIDAN PEGAWAITIDAK

MENTERIKEUANGAN
INDONESIA
REPUBLIK

i. Bemngkatdari
(TempatKedudukan)

PadaTanssal
Kepala

(...............
NIP
ll. T i b ad i Betangkal
dari
Pada Tanggal
Kepala PadaTanggal

NIP NIP
lll. Tibadi Bemngkaldari
PadaTanggal
Kepala PadaTanggal
Kepala

NIP NIP
lV. Tibadi Berangkat
da
PadaTanggal
Kepala PadaTanggal

NIP NIP
V. Tib€ di Eerangkaldari
Pada Tanggal
Kepala Pada Tanggal
Kepala

NIP NIP
Vi. Tiba di Telahdiperiksa bahwapetalanan
denganketerangan
Oempat Kedudukan) tersebutataspedntahnyadansemala-mata
unluk
Pada Tanggal : kepentinganjabatandalamwakluyangsesingkat
singkalnya.
PejabatYang BeNenang/ PejabatYangBe&enang/
Pejaballainnyayang ditunjuk Pejaballajnnyayangditunjuk

I
NIP NIP
CatalanLain,Lain
VIII PERHATIAN:
PejabalYang BeRenangmenebitkanSPPD,pegawaiyang melakukanperjatanan dinas,para pejabal
yang mengesahkanlanggal berangkatiba, serla bendaharawanbertanggungjawab berdasarkan
peraluran-peraluran
KeuanganNegaraapabilanegaramendeita.ugi akibal kesatahan,ketalaian,dan
PEFATUMN IVIENTERI KEUANGAN
NOMOR45 /PMK.Os/2OO?
TFNTANGPFRJALAMN
DINASJABATANOATAMNEGERIBAGI PEJABAT
NEGAM PEGAWAINEGERI.DANPEGAWAITIDA\

MENTERIKEUANGAN
INDONESIA
BEPUBLIK

RINCIANBIAYAPERJALANANDINAS

LampiranSPPDNomor
Tanggal

Telahdibayafsejumlah jumlahuangsebesar
Telahmenerima
Rp........................

Bendahara YangN,lenerima

( . .. . . (.. .....)
NIP NIP

SPPDRAMPUNG
PERHITUNGAN

Ditetapkan
sejumlah :Rp...............................
Yangtelahdibayar
semula : R p . . . . . . . . . . . . . . . . ......... . . . . .
Sisakurang/lebih : R p. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

PejabatYang Beffenang/Pejabatlain yang dilLrnjuk

Anda mungkin juga menyukai