llilENTERl
BEPUBLIK INDONESIA
SALINAN
PERATURAN
MENTERIKEUANGAN
NOMOR 45 tPMK.05t2007
TENTANG
PERJALANAN
DINASJABATANDALAMNEGERIBAGIPEJABATNEGAM,
PEGAWAINEGERI,DANPEGAWAITIDAKTETAP
MENTERIKEUANGAN,
BAB I
KETENTUAN
UMUM
Pasal'l
DalamPeraturanMenteriKeuanganini,yangdimaksuddengan:
1. PejabatNegara,PegawaiNegeriSipil, dan PegawaiTidak Tetap adalah
Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil, dan Pegawai Tidak Tetap
sebagaimanadimaksuddalam Undang-L,ndang Nomor 43 Tahun 1999
tentang perubahanatas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok-pokok Kepegavraian;
2. PegawaiNegeriadalah PegawaiNegeri Sipil, AnggotaTentara Nasional
Indonesia(TNl),danAnggotaKepolisian NegaraRepublikIndonesia(Polri)
3. PegawaiTidak Tetap adalahPegawaiyang diangkatuntukjangka waktu
tertentuguna melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan yang
bersifatteknis profesionaldan adminislrasisesuaidengankebutuhandan
kemampuanorganisasidalam kerangkasistem kepegawaian,yang tidak
berkedudukan sebagaipegawainegeri.
4. Pejabat yang Berwenangadalah PenggunaAnggaran/KuasaPengguna
Anggaran atau pejabat yang diberi wewenang oleh Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran di lingkungan Kementeian
Negara/Lembaga,
5. Perjalanandinas dalam negeriyang selanjutnyadisebutperjalanandinas
adalah perjalananke luar tempatkedudukanbaik perseoranganmaupun
secarabefsamayangjaraknyasekurang-kurangnya 5 (lima)kilometerdari
batas kota, yang dilakukandalam wilayah Republik Indonesiauntuk
kepentinganNegara atas perintahPejabat yang Berwenang,lermasuk
perjalanandaritempatkedudukanke tempatmeninggalkan Indonesiauntuk
bertoiakke luar negeridan dari tempattiba di Indonesiadari luar negerike
tempatyangditujudi dalamnegeri.
6. Lumpsumadalahuangyangdibayarkan sekaligus.
7. BiayaRiil adalahbiayayang dikeluarkansesuaidenganbuktipengeluaran
yangsah.
8. PerhitunganRampungadalahperhitunganbiayaperjalananyang dihitung
ketentuanyangberlaku.
sesuaikebutuhanriil berdasarkan
L Surat PerintahPerjalananDinas yang selanjutnyadisebutSPPD adalah
suratperintahkepadaPejabatNegara,PegawaiNdgeri,dan PegawaiTidak
Tetapuntukmelaksanakan perjalanan
dinas
lugas.
10.WilayahJabatanadalahwilayahkerjadalammenjalankan
kerjaberada.
adalahtempavkotakantor/satuan
1'l. TempatKedudukan
I\,4ENTERI
KEUANGAN
REPUBLIKINDON€SIA
'12.TempatBertolakadalahtempavkotamelanjutkan
perjalanan
dinaske tempat
uJuan.
'13.TempatTujuanadalahtempavkotayangmenjaditujuanperjalanan
dinas.
'14.Detasering
adalahpenugasan
sementara
waktu.
Pasal2
Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap yang akan
melaksanakan perjalanan dinas harus terlebih dahulu mendapat
persetujuan/perintah
atasannya.
Pasal3
BAB II
PERJALANAN
DINASJABATAN
Pasal4
(1) Perjalanandinas jabatan merupakanperjalanan dinas dari Tempat
Kedudukan ke tempatyang ditujudan kembali ke TemDatKedudukan
semula.
(2) Dalamperjalanandinasjabatansebagaimana dimaksudpada ayat (',
termasuk pula perjalanan
yangdilakukandalamhal:
a. detaseringdiluarTempatKedudukan;
b. ditugaskan untukmenempuh jabatanyangdiadakan
ujiandinas/ujian di
luarTempatKedudukan;
c. diharuskan menghadapMajelisPengujiKesehatan
Pegawai Negeriata-
menghadap seorangdokter pengujikesehatanyang ditunjukyang
beradadi luarTempatKedudukan,untukmendapatkansuratketeralgan
gunakepentingan
doktertentangkesehatannya jabatan;
d. untukmendapatkanpengobatan berdasarkan
di luarTempatKedudukan
keputusan
MajelisPengujiKesehatanPegawai
Negeri;
MENTEBIKEUANGAN
INDONESIA
REPUBLIK
BABIII
DINASJABATAN
BIAYAPERJALANAN
Pasal5
Pasal 6
(1) Biaya perjalanandinas jabatandibebankanpada anggarankantor/satuan
kerjayangmengeluarkan SPPDbersangkutan.
Pasal 7
PejabatNegara,PegawaiNegeri,dan PegawaiTidakTetapdilarangmenerima
biayaperjalanandinasjabatanrangkap(dua kali atau lebih) untuk perjalanan
djnasyangd'lakukandalamwaktuyangsama.
Pasal 8
PasalI
Uanghariandalamrangkaperjalanan
dinasjabatandan biayapemetianjenazah
sebagaimanadimaksuddalam Pasal 5 ayat (1) dan (2) dibayarkansecara
lumpsumdanmerupakanbatastertinggr.
MENIEBIKEUANGAN
NEPUBLIK
INDONESIA
Pasal10
Pasal1 I
(1) Uanghariandanbiayapenginapan
perjalanan
dinasjabatan
diberikan:
a. untuk perjalanandinas yang memerlukanwaktu sekurang-kurangnya
6 (enam)jam;
b. menurutbanyakhari yang digunakanuntuk melaksanakan
perjalanan
olnas;
c. selama 2 (dua) hari untuk transit menunggupengangkutanlanjutan
dalamhal harusberpindahke alal angkutanlain;
d. selama-lamanya 3. (tiga) hari di Tempat Bertolakke/datangdari luar
negefl;
e. selamalamanya10 (sepuluh)hari di tempatyang bersangkutan jatuh
sakivberobatdalam hal pegawai yang sedangmelakukanperjalanan
dinasjatuhsakit;
f. selamalamanya90 (sembilanpuluh)haridalamhal pegawaimelakukan
ru9aJ ustdsEIIg,
Pasal12
Dalamhal perjalanandinasjabatanmenggunakankapallauusungaiuntukwaktu
sekurang-kurangnya 24 jam (dua puluh empat) jam, maka selama waklu
transportasitersebutkepada PejabatNegara/Pegawai hanya diberikanuang
hanan.
I\4ENTERI
KEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA
Pasal'13
-- Pasal14
(1) Biaya perjalanandinas dibayarkansebelum perjalanandinas jabatan
dilaksanakan.
Pasal15
dinasjabatanternyatameiebihijumlah
(1) Dalamhaljumlahhad perjalanan hari
yang ditetapkan dalam SPPD, pejabat yang beMenang dapat
mempertimbangkan tambahanuanghariandan biayapenginapan sepanjang
pejabatnegara/
kelebihantersebutbukandisebabkankesalahan/kelalaian
pegawainegeribersangkutan.
kembalikelebihanuanghariandan biayapenginapan
(5) Ketentuanpenyetoran
sebagaimanadimaksudpada ayat (4) di atas tidak berlakuuntuk hal-hal
sebagaimanadimaksuddalamPasal11 ayat(1) hurufg.
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA
BAB IV
PELAKSANMNDANPERTANGGUNGJAWABAN
PERJALANAN
DINASJABATAN
Pasal16
(1) Perjalanandinasdilakukanberdasarkan
SPPDyangditerbitkan
oleh Pejabat
yang BeMenangmenu.utconlohsebagaimana tercantumpadaLampiranVl
PeraturanMenteriKeuanganini.
(1) Perkiraanbesamyajumlahbiayaperjalanandinasdituangkandalamrincian
biayaperjalanan tercantumpadaLampiranVll Peraturan
dinassebagaimana
MenteriKeuangan ini.
Pasal19
BABV
IAAIN* LAIN
Pasal2l
..
(1) Ketentuan-ketentuanlainnya bagi PejabatNegara,PegawaiNegeri,dan
PegawaiTidak Tetap yang melaksanakanperjalanandinas pindah dari
Tempat Kedudukanyang lama ke Tempat Kedudukanyang baru, diatur
denganPeraturanlrenteriKeuangantersendiri.
Pasal22
('1)Ketentuan-ketentuandalam PeraturanMenteriKeuanganini berlakuuntuk
perjalanandinas dalamnegeriyang dibiayaidari APBN yang belumdiatur
denganketentuanyanglebihtinggidariPeraturanMenteriKeuanganini.
Pasal23
BABVI
PENUTUP
Pasal24
PeraturanMenteriKeuanganini mulaibedakupadatanggalditetapkan.
I\,{ENTEBI
KEUANOAN
REPUBLIKINDONESIA
memerintahkanpengumumanPeraturan
Agar setiap orang mengetahuinya,
MenteriKeuanganini denganpenempatannyadalam BeritaNegaraRepublik
Indonesia.
Ditetapkan
di Jakarta
padatanggal25 ApriL 2007
MENTERI KEUANGAN
dengaoaslinya,
Salinansesuai ttd
Biro Umrlm
SRI M1JLYAN1INDRAWATI
T.U. DcDa.temen
5
-/'
IAMPIFAN I
PERATUBAX t\ Nrr Rr KEUANGA\
NOMOR'I) /PIMKO5/2OO/TENTANCPLRJALANAN
OINASJABAIAN DALAI\,INEGERIBAGI PEJABAT
NEGAAAPEGAWAINEGERIDANDI GAWAITIDA^
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA
UANG HARIAN PERJALANANDINASJABATANDALAI\4NEGERI
NO PROVINSI UANGHARIAN
2 3
MENTERI KNUANGAN
sesuaidenganasliny4 ttd
&i.roUmum
SRI MULYANI INDRAWATI
T.U.Dcpartemen
.
LAMPIRANII
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR45 /PIUK.O5/2007 PERJAIANAN
TENTANG
. DINASJABATANDALAMNEGERIBAGI PEJAMT
NEGARAPEGAWAINEGERI,OANPEGAWAIT1DAK
MENTEBIKEUANGAN
INDONESIA
REPUBLIK
")
TMNSPORT BAGIPEJABATNEGAM, DANKELUARGA
FASILITAS
TINGKAT I\4ODA
TRANSPORTASI
NO PEJABATNEGARA PERJALANAN
OINAS
PESAWAT KERETA LAINNYA
UDARA LAUT APVBUS
1 2 3 5 6 7
2 Gubernur, dan
WakilGubernur, B Bisnis KelasI B Eksekutif Sesuai
PejabatLainnyaYangSetara Kenyataan
FASILITAS BAGIPEGAWAI,DANKETUARGA)
TRANSPORT
TINGKAT TRANSPORTASI
I\4ODA
PERJALANAN
NO ESELON.PANGKAT/GOL DINAS
PESAWAT KAPAL KERETA LAINNYA
UDARA LAUT APUBUS
1 2 3 4 5 6 7
") Keluarga
untukkeperluansebagaimanadimaksud
dalampasal4ayat(2) hurufgdan h.
MENTEzuKEUANGAN,
. Salinansesuaidenganaslinya, lld
iro Umum
SzuML,'LYANIINDRAWATI
'.U.
Departe:nen
MENTERI
NOMOR45 /P[4KO5/2ooz'IEN]ANGPTRJALANAI!
DINAS JABATAN DALAM NECERI BAGI PEJABAT
NFGARAPFGAWAINEGFRI,DANPTGAWAITIDAK
KEUANGAN
I\,{ENTEBI
REPUBLIK INDONESIA
BAGIPEJABATNEGARA,DANKELUARGA)
FASILITASDANKETASPENGINAPAN
1 2 4 5
2 Gubernur,
WakilGubernuf,dan Pejabai B Bintang
Empat Deluxe
LainnyaYangSetara
15
3 PejabatNegafaLainnya. Bintang
Empat Deluxe
Kelerangan:
UntukPejabatNegara(KetuaMakilKetuadan AnggotaLembagaTinggi Negara,Ivenleriserta setingkatlvenlei)
dibedkanfasilitasHotelEinlangLimaKelasSurte.ApabiladalamPrcvinsitersebuttidaklerdapalHotelBinlangLima,
makakepadaPejabatNegaratercebutdapatdiberikan ta fkamafhoteltertinggiyangadadi provinsilersebut.
")
BAGIPEGAWAI.DANKELUARGA
FASILITASDANKELASPENGINAPAN
2. Eselonll. c Empat
Eintang Deluxe
3. Eselon
lll/ Golongan
lV. D Bintang
Tiga Standar
4. EselonlV/ Golongan
lll. E Dua
Bintang Standar
5. PNSGolongan
ll danL F Bintang
Satu Standar
') Kebaryaunlukkeperluan
sebagaimana
dimaksud
dalampasal4ayat(2)hurufgdanh.
'
beq-sesuaidenganaslinya,
MENTERIKEUANGAN,
Umum ttd
SRIML,'LYANIINDRAWAII
T.U. Deqanernen
ano
Ll0?
LAMPIRANIV
PEMTURA{ IVIENTERI KEUANGAN
NOMOR .I) /PNIK.O5/2007TENTANGPERJALANAN
OINAS JABATAN DALAI"I NEGERI BAGI PEJABAT
MENTEBIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA
BIAYAPEMETIANDANANGKUTANJENAZAH
IUENIERI KEUANCAN
Salinansesuaidenganaslinya, ttd
BiroUmum
Ke'pala
u.b. SRI MULYANI INDRAWATI
agianT.U Departemen
--s-."*\-@
LAMPIRANV
OEOA]IIRAN MENTERI (EUANGAN
iririon TENIaNG
45 erutn.os,zooT PERJALANAN
6r es J,qe rnN DALAIv NEGER' aqGI PFJAaAT
I'IiONNE, PCCIWEI NEGERI.DAN PEGAWAITIDAK
MENTERIKEUANGAN
BEPUBLIKINDONESIA
TARIFRATA'RATAHOTEL
BERDASARKAN
PERKIRr'ANBIAYAPENGINAPAN
TEAN NET,q-RTEIOTEL KELASSTANDAR/
DELUXENON SU]TE
BINTANG
E[NPAT
MENTERI KEUANGAN
Salinansesuaidenganaslinya, no
SRIMT'LYANIINDRAWATI
{;$
f{
.d.ffi;;
PERAIURAN I{ENIERI
NOMOR45 /PMK.O5/2007lCNIANC PLRJALANAN
DINAS JABATAN DAIAM NEGERI BAGI PEJA&AT
NLGARA.PEGAWAINEGERIDANPEGAWAITIOAK
MENTERIKEUANGAN
FEPUBLIK
INDONESIA
Kementerian
Negara/Lembaga: LembarKe
KodeNo.
Nomof
Dinas
SuratPerintahPerialanan
1 iabatbeMenanqvanqmemberiperintah
2 Nama/NlPPeoawaivanqdioerintahkan
3 a. Pangkaldan Golonganruanggaji
menurutPP No.6 Tahun1997
b. Jabatan/lnstansi b.
c. TinqkatBiavaPerialananDinas{ c.
lvlaksudPerialanan
Dinas
5 Alatanqkutanvanqdiperqunakan
6 a. Tempatberangkat
b. TempatTuiuan b.
7 a. LamanyaPerjalanan Dinas
b. Tanggalbe.angkat b.
c. Tanggalharuskembali/tibadi c.
tempatbaru*)
I Penqikut: Nama TanoqalLahir Keteranqan
1.
2.
3.
5.
9 Pembebanan Anggaran
a. lnslansl
b. MataAnooaran b.
1 0 Keteranqan
lainlain
coretyangtidakperlu di
Dikeluarkan
Tanggal :
(PeiabatYang Bsrwonang)
(.........................
NIP
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR45 /PMK.O5/2007TENTANGPERJALANAN
OINAS JABATAN DALAM NEGERI BAGI P€JAEAT
NEGAM, PEGAWAINEGERIDAN PEGAWAITIDAK
MENTERIKEUANGAN
INDONESIA
REPUBLIK
i. Bemngkatdari
(TempatKedudukan)
PadaTanssal
Kepala
(...............
NIP
ll. T i b ad i Betangkal
dari
Pada Tanggal
Kepala PadaTanggal
NIP NIP
lll. Tibadi Bemngkaldari
PadaTanggal
Kepala PadaTanggal
Kepala
NIP NIP
lV. Tibadi Berangkat
da
PadaTanggal
Kepala PadaTanggal
NIP NIP
V. Tib€ di Eerangkaldari
Pada Tanggal
Kepala Pada Tanggal
Kepala
NIP NIP
Vi. Tiba di Telahdiperiksa bahwapetalanan
denganketerangan
Oempat Kedudukan) tersebutataspedntahnyadansemala-mata
unluk
Pada Tanggal : kepentinganjabatandalamwakluyangsesingkat
singkalnya.
PejabatYang BeNenang/ PejabatYangBe&enang/
Pejaballainnyayang ditunjuk Pejaballajnnyayangditunjuk
I
NIP NIP
CatalanLain,Lain
VIII PERHATIAN:
PejabalYang BeRenangmenebitkanSPPD,pegawaiyang melakukanperjatanan dinas,para pejabal
yang mengesahkanlanggal berangkatiba, serla bendaharawanbertanggungjawab berdasarkan
peraluran-peraluran
KeuanganNegaraapabilanegaramendeita.ugi akibal kesatahan,ketalaian,dan
PEFATUMN IVIENTERI KEUANGAN
NOMOR45 /PMK.Os/2OO?
TFNTANGPFRJALAMN
DINASJABATANOATAMNEGERIBAGI PEJABAT
NEGAM PEGAWAINEGERI.DANPEGAWAITIDA\
MENTERIKEUANGAN
INDONESIA
BEPUBLIK
RINCIANBIAYAPERJALANANDINAS
LampiranSPPDNomor
Tanggal
Telahdibayafsejumlah jumlahuangsebesar
Telahmenerima
Rp........................
Bendahara YangN,lenerima
( . .. . . (.. .....)
NIP NIP
SPPDRAMPUNG
PERHITUNGAN
Ditetapkan
sejumlah :Rp...............................
Yangtelahdibayar
semula : R p . . . . . . . . . . . . . . . . ......... . . . . .
Sisakurang/lebih : R p. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .