Anda di halaman 1dari 8

Evolusi teori manajemen

Falih suaedi

Mengapa belajar teori (manajemen)


Teori : sekelompok asumsi yg masuk akal
dikemukakan untuk menjelaskan hubungan
antara dua fakta atau lebih yg dapat diamati
serta menyediakan dasar yg mantap utk
memperkirakan peristiwa pada masa depan.
1. teori memberikan fokus yang mantap utk
memahami apa yg kita alami.
2. teori mempermudah kita berkomunikasi
dengan efisien
3. teori membuat kita/menantang kita utk terus
belajar mengenai dunia kita.

Scientific management (aliran


manajemen ilmiah)
Muncul karena adanya kebutuhan utk
meningkatkan produktivitas
Dengan jalan menaikkan efisiensi dan
produktivitas
Frederick W.Taylor, Henry L.Gantt, Frank dan
Lilian Gillbert
Taylor : metode terbaik ditentukan, seleksi ilmiah
para tenaga kerja, pendidikan dan
pengembangan, kerjasama bersahabat dan scr
pribadi antara manajemen dan tenaga kerja.

Kontribusi teori manajemen ilmiah


Menghasilkan produk lebih cepat,
produksi meningkat dengan tajam, teknik
efisiensi berkembang dengan pesat.
Differential rate system : sistem
kompensasi yg membayar lebih tinggi
kepada pekerja yg lebih efisien.

Keterbatasan teori manajemen


ilmiah
Eksploitasi manusia
Hubungan tenaga kerja-manajemen rusak
Etc.(Cari fenomena dehumanisasi)

Aliran teori organisasi klasik


Kebutuhan meningkatkan efisiensi dan
produktivitas tenaga kerja membuat tumbuhnya
kebutuhan untuk menemukan pedoman
pengelolaan organisasi kompleks.
14 prinsip manajemen dari Fayol : pembagian
tugas, wewenang, disiplin, kesatuan komando,
kesatuan dalam pengarahan, kepentingan
pribadi di bawah kepentingan perusahaan,
imbalan, sentralisasi, hirarkhi, susunan materi
dan orang hrs berada pada waktu dan tempat
yang tepat, keadilan, stabilitas staf, inisiatif,
semangat korps.

Max Weber
Birokrasi rasional, dng ciri :
A-politis, merit system, impersonal,
hirarkhi, karir berdasarkan prestasi,
formalisasi tinggi

Anda mungkin juga menyukai