Emigrasi leukosit
3. Infeksi HIV yang tidak diobati dengan benar akan menjadi AIDS
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sejenis virus yang menyerang system
kekebalan tubuh manusia dan dapat menimbulkan AIDS. Virus ini termasuk dalam
retrovirus anggota subfamili lentivirinae. Ciri khas morfologi yang unik dari HIV adalah
adanya nucleoid yang berbentuk silindris dalam virion matur. Virus ini mengandung 3 gen
yang dibutuhkan untuk replikasi retrovirus yaitu gap, pol, env.
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome, yang berarti kumpulan
gejala atau sindroma akibat menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi virus
HIV. Tubuh manusia mempunyai kekebalan untuk melindungi diri dari serangan luar
seperti kuman, virus, dan penyakit. AIDS melemahkan atau merusak system pertahanan
tubuh ini, ssehingga akhirnya memudahkan masuknya penyakit lain.
HIV adalah parasite obligat yaitu virus yang hanya dapat hidup dalam sel atau media
hidup. Seorang pengidap HIV lambat laun akan jatuh ke dalam kondisi AIDS, apalagi tanpa
pengobatan. Umumnya keadaan AIDS ini ditandai dengan adanya berbagai infeksi baik
akibat vibur, bakteri, parasite maupun jamur. Keadaan infeksi ini dikenal dengan infeksi
oportunistik.
Infeksi opurtunistik dapat terjadi karena para pengidap HIV terjadi penurunan daya tahan
tubuh sampai pada tingkat terendah pada orang yang terinfeksi HIV yang tidak diobati
dengan benar, sehingga beberapa jenis mikroorganisme dapat menyerang bagian-bagian
tubuh tertentu. Bahkan mikroorganisme yang selama ini komensal bias jadi ganas dan
menimbulkan penyakit.