Anda di halaman 1dari 15

VIROLOGI

Diajukan untuk memenuhi tugas mata ajaran Mikrobiologi

Disusun oleh
Kelompok 2

Andreas Y Nugroho (30120118003K) Remigio Julio De J.A.T (30120118024K)


Asna Katarina (30120118005K) Resti Sinurat (30120118025K)
Cris Oktavia Gultom (30120118006K) Riwi Indarto (30120118025K)
Heri Petrus (30120118013K) Susi Sumaryati (30120118032K)
Nindi Ayu Putri R (30120118019K) Wawan Kurniawan (30120118034K)
Nobertus Leo Nando P(30120118020K) Weri Verdian (30120118035K)

PROGRAM S1 KEPERAWATAN NON REGULER


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SANTO BORROMEUS
PADALARANG
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
kasih-Nya makalah yang berjudul Virologi dapat diselesaikan tepat waktu.Penyusunan makalah
ini diajukan untuk memenuhi tugas mata ajaran Mikrobiologi.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari masih belum sempurna oleh sebab itu
kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi
perbaikan makalah ini maupun yang akan datang.
Akhir kata kami berharap semoga makalah yang berjudul Virologi dapat bermanfaat bagi
kami khususnya dan bagi semua pada umunya. Amin

Bandung, November 2018

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................... 1


Daftar Isi .................................................................................................................... 2
BAB I Pendahuluan ................................................................................................... 3
A. Latar Belakang ............................................................................................... 3
B. Tujuan ............................................................................................................ 3
BAB II Tinjauan Teori ............................................................................................... 4
A. Pengertian ...................................................................................................... 4
B. Struktur Virus................................................................................................. 4
C. Bentuk Virus .................................................................................................. 6
D. Reproduksi Virus ........................................................................................... 7
E. Infeksi Virus Pada Manusia ........................................................................... 9
BAB III Penutup ........................................................................................................ 13
A. Kesimpulan .................................................................................................... 13
B. Saran .............................................................................................................. 13
Daftar Pustaka

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejak zaman dahalu hingga saat ini banyak berkembang penyakit yang terjadi
pada manusia yamg disebabkan oleh mahluk – mahluk hidup kecil yang hanya dapat
dilihat dengan mikroskop.Adapun ilmu yang mempelajari hal tersebut adalah
mikrobiologi.Mikrobiologi ini dibagi menjadi empat bagian yaitu bakteriologi, virologi,
riketsiologi dan mikologi.
Ketika kita bekerja di pelayanan kesehatan ( rumah sakit, klinik, puskesmas dll )
dan ada pasien berobat kemudian bertanya pada dokter, “ dok saya sakit apa ? “ dan
dokter akan menjawab infeksi virus. Kata – katatersebut bukanlah hal yang baru atau
mungkin telinga kita sudah akrab dengan kata “ infeksi virus “. Virus apakah yang
dimaksud dokter, seperti apa bentuknya, bagaimana virus tersebut dapat berkembang
biak, seperti apa strukturnya dan menyebankan penyakit apa saja pada manusia.
Berdasarkan dari latar belakang tersebut maka kami penulis tertarik membahas
dan membuat makalah yang berjudul: Virologi

B. Tujuan
Tujuan Umum
Masiswa / i mengetahui tentang virologi
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa / i mengetahui tentang struktus virus.
2. Mahasiswa / i mengetahui tentang bentuk virus.
3. Mahasiswa / i mengetahui tentang reproduksi virus.
4. Mahasiswa / i mengetahui infeksi virus pada manusia.

4
BAB II
TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian
Virologi (dari bahasa latin virus berarti racun dan yunani logos berarti ilmu) adalah ilmu
yang mempelajari segala sesuatu tentang virus, yaitu suatu mikroba yang lebih kecil dari
kuman sehingga dapat melewati saringan yang bisa dipergunakan untuk menyaring
kuman.
Virus adalah agen subseluluer terdiri dari asam nukleat (DNA dan RNA) yang dikelilingi
oleh selubung protein yang dapat digunakan sebagai mesin metabolisme, dari inang yang
hidup untuk kepentingan replikasi dan menghasilkan partikel virus lagi (M. Hasyimi,
2010).
Virus merupakan parasit yang berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme
biologis (Dr. Hasdianah HR, 2012).
Penemu virus pertama kali adalah Aristoteles pada tahun 400 SM yaitu sebagai penyebab
penyakit binatang yang dikenal sebagai herobies. Selain virus merupakan mikroba yang
terkecil juga berbeda dengan mikroba yang lain sebab bahan genetik virus terdiri atas
RNA dan DNA tetapi tiak terdiri sekaligus dari kedua jenis asam nukleat tersebut. Begitu
kecilnya ukuran virus sehingga untuk melihatnya harus menggunkan mikroskop elektron.

B. Struktur dan Ciri-Ciri virus


1. Ukuran Virus
Ukuran Virus lebih kecil dibandingkan dengan sel bakteri. Ukurannya berkisar dari
0,02 mikrometer sampai 0,3 mikrometer (1 µm = 1/1000 mm). Unit pengukuran
virus biasanya dinyatakan dalam nanometer (nm).1 nm adalah 1/1000 mikrometer
dan seperjuta milimeter.Virus cacar merupakan salah satu virus yang ukurannya
terbesar yaitu berdiameter 200 nm, dan virus polio merupakan virus terkecil yang
hanya berukuran 28 nm.

5
2. Struktur Virus
Partikel virus bervariasi dari segi ukuran, bentuk maupun komposisi kimiawinya.
Bentuk-bentuk virus yang sudah diketahui ada yang serupa bola, berbentuk kotak,
berbentuk batang, dan ada yang seperti hurut T. Struktur utama virus:
1) Asam nukleat
Asam nukleat yang dapat berupa RNA (Ribonucleic acid) atau DNA
(Deoxyribonucleic acid) dan tak pernah keduanya.
2) Kapsid
Asam nukleat ini dikelilingi oleh subunit protein yang disebut
kapsomer.Susunan kapsomer-kapsomer tersebut membentuk mantel dinamakan
kapsid.Kapsid dan asam nukleat Virus dinamakan nukleokapsid.Beberapa virus
memiliki struktur yang lebih kompleks seperti adanya pembungkus khusus
berupa membran.Membran yang menyusun virus ini merupakan membran lipid
bilayer dan protein, biasanya glikoprotein.Beberapa virus memiliki struktur
yang lebih kompleks lagi.Virus yang strukturnya paling rumit adalah virus
bakteriofage.Misalnya bakteriofage T4 yang menyerang bakteri Escherichia
coli, memiliki ekor yang merupakan struktur kompleks.Ekor T4 disusun oleh
lebihd dari 20 macam protein dan kepalanya disusun oleh beberapa protein
lainnya.

Gambar 1. Struktur Virus

6
C. Bentuk Virus
1. Helical Virus
Bentuk batang panjang, kaku, atau fleksibel.Asam nukleat terdapat dalam ruangan
kapsid silindris yang membentuk heliks. Contoh: Virus Rabies, Virus Ebola
Hemorragic Fever.
2. Polyhedral Virus
Kapsid mempunyai bentuk icosahedron, polyhedron dengan 20 sisi segitiga dan 12
sudut.Kapsomer tiap sisi membentuk segitiga equilateral.Contoh : adenovirus, virus
polio.
3. Enveloped Virus
Memiliki selubung pembungkus dan berbentuk spheris kasar.Pada virus helical dan
polyhedral diselubungi pembungkus dan disebut enveloped helical or enveloped
polyhedral.Contoh : virus herpes simplex ( genus simplexvirus )
4. Complex Virus
Virus yang mempunyai struktur complex sehingga disebut complex virus. Contoh:
virus bakteri atau bakteriofage.

Gambar 2 Bentuk Virus

7
D. Reproduksi virus
Reproduksi virus secara umum terbagi menjadi 2 yaitu siklus litik dan siklus lisogenik.
1. Siklus litik
Dalam siklus litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil melakukan
reproduksi. Fase-fasenya adalah:
1) Fase absorbsi (perlekatan)
Tahap absorbsi (perlekatan) adalah saat partikel virus (virion) melekat pada sel
yang diinfeksi.Tempat perlekatan virus pada sel inang terjadi pada reseptor
(protein khusus pada membran plasma sel inang yang mengenali virus).
2) Fase penetrasi
Tahap penetrasi adalah tahap virus atau materi genetik virus masuk ke dalam
sitoplasma sel inang.
3) Fase replikasi dan sintesis
Tahap replikasi dan sintesis adalah tahap terjadinya perbanyakan partikel virus
di dalam sel inang. Sel inang akan dikendalikan oleh materi genetik dari virus
sehingga sel dapat membuat komponen virus, yaitu asam nukleat dan protein
untuk kapsid.
4) Fase perakitan (pematangan)
Tahap perakitan (pematangan) adalah tahap penyususnan asam nukleat dan
protein virus menjadi partikel virus yang utuh.
5) Fase pelepasan (pembebasan)
Tahap pelepasan (perakitan) adalah tahap partikel virus keluar dari sel inang
dengan memecahkan sel tersebut. Dengan begitu, sel inang menjadi mati

2. Siklus lisogenik
Dalam siklus lisogenik, virus tidak menghancurkan sel, tetapi berintegrasi dengan
DNA sel induk.Fase- fasenya adalah :
1) Fase absorbsi dan infeksi
Virus (fag/fage) menempel di tempat yang spesifik pada sel bakteri.
2) Fase penetrasi
DNA virus masuk ke dalam sel bakteri

8
3) Fase penggabungan
DNA virus bergabung dengan DNA bakteri pembentuk profag.
4) Fase replikasi
DNA virus (dalam profag) akan terus bertambah banayak jika sel bakteri terus
menerus membelah. Dalam kasus yang jarang terjadi, DNA virus akan terpisah
dari profag dan akan memasuki siklus litik.

Gambar 3. Reproduksi Virus

9
E. Infeksi Virus Pada Manusia
Berdasarkan sumber penularannya, penyakit yang disebabkan oleh virus dapat
digolongkan kedalam empat macam, yaitu penyakit yang ditularkan melalui udara,
hubungan seksual, penyakit yang ditularkan melalui hewan dan makanan.
1. Penyakit yang ditularkan melalui udara
1) Pilek
Pilek merupakan penyakit yang umum diderita oleh anak anak maupun orang
dewasa.Gejala yang diderita meliputi kelelahan dan banyaknya lendir yang
keluar dari hidung.Penyakit ini disebabkan oleh Rhinovirus (virus RNA rantai
tunggal).Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 100 macam rhinovirus
dengan serotipe yang berbeda. Virus-virus lain seperti adenovirus dan
orthomyxovirus juga penyebab dari 10% penyakit pilek
2) Influenza
Influenza disebabkan oleh Orthomyxovirus (virus RNA).Virus ini ditularkan
dari orang ke orang melalui udara, terutama dari cipratan dari batuk atau
bersin.Virus ini kemudian menginfeksi membran mukosa saluran pernafasan
atas dan kadang kadang masuk ke dalam paru-paru.Gejala yang diderita
biasanya demam ringan dari 3-7 hari, dingin, lesu, pegal linu dan sakit
kepala.Gejala yang lebih berat biasanya bukan disebabkan oleh virus influenza,
namun infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri yang masuk kedalam
penderita ketika kekuatan tubuhnya mulai melemah akibat influenza yang
dideritanya.
3) Campak
Campak merupakan penyakit yang biasanya menyerang anak-anak.Penyakit ini
ditandai dengan gejala-gejala pilek, mata merah, batuk dan panas.Penyebab
campak adalah paramxovirus yang masuk melalui hidung dan tenggorokan dari
udara dan secara cepat menyebar ke seluruh tubuh.Masa inkubasi penyakit
campak adalah 7 – 10 hari.Komplikasi dari campak yang sering terjadi adalah
infeksi telinga, pneumonia dan campak enchephalomielitis (jarang
terjadi).Namun apabila enchepalomielitis terjadi maka dapat menyebabkan
gangguan pada sistem syaraf salah satu bentuk dari epilepsi.Campak

10
enchepalomielitis merupakan penyakit yang sangat berbahaya pada anak-anak
dan menjadi salah satu penyebab kematian anak.
4) SARS (Severe acute respiratory syndrome)
SARS merupakan penyakit yang ditularkan melalui udara akibat cipratan dahak
atau bersin orang yang mengidap penyakit tersebut. Penyakit ini menyerang
saluran pernafasan,, terutama bagian paruparu. Awalnya belum diketahui apa
penyebab serangan dadakan infeksi paru-paru ini, sehingga terkesan sebagai
penyakit misterius, yang tidak jelas identitas penyebabnya. Para ahli
mikrobiologi menemukan virus penyebabnya penyakit tersebut dengan
mengisolasi virus dari dahak pasien ternyata virus keluarga paramyxoviridae
yaitu corona virus. Virus ini berkerabat dengan penyebab campak,gondongan
dan influenza.
5) Flu burung
Flu burung merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus H5N1 (H=
Hemaglutinin, N = Neuramidase). Virus ini biasanya menyerang hewan unggas
yang kemudian dapat menginfeksi manusia.Gejala-gejalanya mirip dengan
influenza disertai muncul gejala sesak pernafasan.

2. Penyakit yang ditularkn melalui hubungan seksual


1) Herpes
Herpes simpleks virus dapat menyebabkan luka di sekitar mulut dan juga dapat
menyebabkan infeksi saluran kelamin.Penyakit ini disebabkan oleh virus
Herpes.Penularan virus ini adalah melalui kontak langsung dengan luka yang
disebabkan karena virus tersebut.Infeksi yang disebabkan oleh Herpes virus juga
berkaitan dengan daerah kelamin.Pada laki-laki luka yang terjadi adalah
timbulnya bercak 271 yang sakit pada wilayah penis, sedangkan pada
perempuan pada wilayah servix, vulva atau vagina.Penularan virus herpes tipe 2
adalah melalui kontak seksual.

11
2) AIDS (Acquired Immuno-Deficiency Syndrome)
Penyakit ini dikenali pertama kali pada tahun 1981.Sejak saat itu penyakit AIDS
banyak mendapat perhatian dunia.Pengobatan untuk penyakit ini sampai saat ini
masih dalam tahap penelitian.AIDS disebabkan oleh virus HIV (human
immunodeficiency virus) yang merupakan kelompok retrovirus. Virus ini
memiliki enzim reverse transkriptase yang menggunakan RNA sebagai cetakan
yang kemudian diubah menjadi DNA. Dengan demikian virus ini dapat
berintegrasi dengan DNA inang.Jenis sel inang yang diserang oleh HIV adalah
sel T limposit, sehingga fungsi normal T limposit sebagai sistem imun menjadi
terganggu. Akibat terserang system imun maka akan menimbulkan infeksi yang
kompleks yang mengakibatkan kematian pada penderita.

3. Penyakit yang ditularkan melalui hewan (zoonoses)


1) Rabies
Rabies disebabkan oleh virus dari kelompok rhabdovirus (Virus RNA).Virus ini
dapat ditularkan pada manusia melalui gigitan hewan peliharaan yang menderita
rabies seperti misalnya kucing, anjing dan monyet.Virus rabies menyerang sistem
syaraf pusat hewan berdarah panas dan pada umumnya mengakibatkan kematian
apabila tidak diobati.
2) Demam berdarah
Penyakit ini ditularkan melalui gigitan serangga, yaitu sejenis nyamuk Aedes
aegepty.Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue.Gejala penyakit ini biasanya
timbul demam tinggi dan terdapat bercak-bercak merah pada permukaan kulit
penderita.

4. Penyakit yang ditularkan melalui makanan


Hepatitis
Hepatitis disebabkan oleh Hepatitis virus. Penyakit ini ditularkan melalui air, makanan,
saliva atau susu yang terkontaminasi feses. Hepatitis virus ini dapat menyebabkan
penyakit hepatitits A, B, C, D, dan E. Infeksi yang disebabkan oleh Hepatitis A dapat
mengakibatkan gangguan hati apabila infeksinya bersifat kronis. Hepatitis A menyebar

12
dari usus melalui aliran darah menuju hati dan mengakibatkan kulit dan mata berwarna
kekuning-kuningan, air senin berwarna coklat akibat produksi getah empedu yang
dihasilkan oleh hati yang terinfeksi virus ini tidak normal.Jenis makanan yang dapat
menularkan virus ini adalah kerang yang diambil dari perairan yang tercemari feses.
Namun hanya kerang mentah yang dapat menimbulkan masalah, karena virus ini akan
mati dengan pemanasan. Hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis yang ditularkan
melalui darah yang terinfeksi.Hepatitis B dapat juga ditularkan dari ibu ke anak pada saat
dalam kandungan atau melalui hubungan seksual.Hepatitis B dapat mengakibatkan
gangguan hati yang lebih akut dibanding hepatitis A, dan dapat menyebabkan
kematian.Hepatitis A jarang menjadi penyebab kematian.Infeksi oleh Hepatitis B juga
dapat mengakibatkan mudahnya terserang kanker hati. Jenis hepatitis yang lain juga telah
dikenali sebagai hepatitis C. Seperti halnya hepatitis B, hepatitis C ditularkan melalui
darah dan hubungan seksual.

13
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Virologi (dari bahasa latin virus berarti racun dan yunani logos berarti ilmu) adalah
ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang virus, yaitu suatu mikroba yang lebih
kecil dari kuman sehingga dapat melewati saringan yang bisa dipergunakan untuk
menyaring kuman. Dengan ukuran dengan sangat kecil sehingga untuk melihat virus
tersebut harus menggunakan mikroskop.Adapun infeksi virus yang dapat terjadi pada
manusia dapat ditularkan memalui udara, hewan, hubungan seksual dan melalalui
makanan.

B. SARAN
Menurut Tim Penulis dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi kita
sebagai Mahasiswa/i keperawatan harus mengetahui dan memahami tentang
Mikrobilogi salah satunya adalah virologi.

14
DAFTAR PUSTAKA

Dra. Agnaes Sri Harti,M.Si.Mikrobilogi Kesehatan.2015.Yogjakarta:CV Andi


https://dokumen.tips/documents/makalah-virologi-560c27b44160d.html
https://www.scribd.com/doc/266026549/Makalah-Virologi-Print
https://biologigonz.blogspot.com/2010/06/virologi.html
https://www.medrec07.com/2015/03/pengertian-dan-sejarah-virologi.html
http://repo.unand.ac.id/6251/1/Bahan%20Ajar%20Virologi.pdf
http://repository.unand.ac.id/23132/2/Dasar%20MIkrobiologi%20%26%20Virologi-1.pdf

15

Anda mungkin juga menyukai