Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM DIABETES MELITUS

Disusun Oleh :
Agnes Erna Thalia
30120118002K

S1 KEPERAWATAN NON REGULER


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ST BORROMEUS PADALARANG
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Penyuluhan Senam Diabetes


Sasaran : Pengunjung rawat jalan RS Santo Borromeus
Tempat : Ruang Tunggu rawat jalan
Hari/ Tanggal : Rabu, 6 febuari 2019
Waktu : 30 menit (08.00-08.30)
Penyuluh : Agnes Erna Thalia

A. Latar Belakang
Diabetes melitus (DM) Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit

metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi

insulin, kerja insulin atau kedua-duanya (Doddie & dkk, 2013).

Diabetes Mellitus adalah keadaan hyperglikemia kronis yang disebabkan oleh

faktor lingkungan dan keturunan secara bersama-sama, mempunyai karakteristik

hyperglikemia kronis tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikontrol (Damayanti,

2015). Maka dari itu hal inilah yang mendorong kami untuk memberikan penyuluhan

kepada para pengunjung rawat jalan RS St. Borromeus Bandung.

B. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mendapatka penyuluhan, pengunjung rawat jalan dapat memahami tentang
senam diabetes dan diharapkan diterapkan atau di lakukan senam bagi keluarga yang
menderita diabetes dirumah.

C. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan tentang senam diabetes selama 30 menit, peserta dapat:
1. Menyebutkan kembali pengertian senam diabetes
2. Menyebutkan kembali manfaat dari senam diabetes.
3. Menyebutkan kembali hal-hal yang harus diperhatikan dari senam diabetes.
4. Menyebutkan kembali langkah-langkah senam diabetes.
D. Metode : ceramah, demonstrasi. dan tanya jawab
E. Media : Power point/ LCD.
F. Kegiatan Penyuluhan
NO Waktu TAHAP KEGIATAN MEDIA Evaluasi
1 Pembukaan a. Memberikan salam Lisan
5 menit b. Menjelaskan tujuan
c. Menjelaskan proses
belajar mengajar
2 Penjelasan
terkait senam Menjelaskan materi Lisan dan
Diabetes penyuluhan mengenai power
5 menit melitus pengertian, manfaat, hal-hal point
yang perlu diperhatikan dalam
senam diabetes.

3
15 menit Pelaksanaan Mendemonstrasikan langkah- Power
langkah senam diabetes point/LCD

3 5 menit Evaluasi a. Tanya jawab Lisan


b. Menanyakan kembali

4. Penutup a. Tanya jawab Lisan


b. Menanyakan kembali
c. Kesan pesan
d. Memberi salam,
penutup
G. Evaluasi
a. Peserta mampu menjelaskan tentang pengertian senam diabetes melitus
b. Peserta mampu menjelaskan tentang manfaat senam diabetes melitus.
c. Peserta mampu menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam senam diabetes
melitus.
d. Peserta dapat mendemostrasikan ulang gerakan senam diabetes.
H. Lampiran Materi

SENAM DIABETES MELITUS


1. Pengertian
Senam Diabetes adalah latihan gerakan-gerakan seluruh badan yang dapat
meningkatkan aliran darah ke kaki. Pada seluruh badan yang kaku, atau area
yang ototnya ketat atau kram dapat merasa lebih baik. Latihan senam diabetes
merupakan gerakan sederhana pada seluruh badan yang dilaksanakan dengan
berdiri .
2. Tujuan Dan Manfaat
Latihan atau olahraga mampu memberikan dampak pada pengendalian kondisi
pasien DM
melalui :
1) Meningkatkan penggunaan insulin oleh tubuh.
2) Membantu pembakaran lemak tubuh serta membantu mengontrol berat
badan.
3) Meningkatkan kekuatan otot.
4) Meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan kerusakan saraf.
5) Menurunkan stress, meningkatkan relaxasi, menurunkan ketegangan dan
kecemasan.
Latihan senam diabetes memiliki fungsi yang sangat baik bagi upaya
pencegahan komplikasi diabetik. Beberapa manfaat yang akan diperoleh adalah
sebagai berikut :
1) Memperbaiki sirkulasi darah
2) Mengatasi keterbatasan gerak sendi
3) Mengurangi rasa nyeri, kram dan kaku pada anggota tubuh.
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam senam diabetes.
1) Senam diabetes dapat dilaksanakan bila pasien memiliki gula darah dan
tekanan darah yang terkontrol.
2) Senam diabetes hanya boleh dilaksanakan oleh pasien diabetes yang sehat.
3) Pelaksanaan senam dapat dilaksanakan tiga kali sehari, pada pagi, siang, dan
sore hari, masing-masing selama 10-20 menit.
4) Latihan dilakukan 2 jam setelah makan.
DAFTAR PUSTAKA

Damayanti, s. (2015). diabetes militus & penatalaksanaan keperawatan. jakarta: nuha medika.

Doddie, N. J., & dkk. (2013). pengaruh lamanya diabetes militus terhadap terjadinya disfungsi

ereksi. jurnal e-biomedik , 1120.

Nafrialdi. 2009. Antihipertensi. Sulistia Gan Gunawan (ed). Farmakologi dan Terapi Edisi 5.
Jakarta: Balai penerbit FKUI

Anda mungkin juga menyukai