B. Sterilisasi Kering :
1. Petugas memisahkan alat – alat yang terbuat dari kaca
dan plastik.
2. Petugas membungkus kapas/kassa terlebih dahulu dengan
kain sebelum dimasukkan dalam toples stainles.
3. Petugas memasukkan alat – alat dalam bak instrumen.
4. Petugas memasukkan alat/bahan yang tidak tahan panas
(kassa, karet, tenun) ke dalam alat sterilisator bagian atas.
5. Petugas meletakkan alat yang tahan panas (stainless) ke
sterilisator bagian bawah.
6. Petugas menutup pintu sterilisator.
7. Peugas menekan tombol ON.
8. Petugas menekan tombol sterilisasi panas dan lampu
indikator akan menyala.
9. Apabila petugas hendak menghidupkan sterilisator bagian
atas secara bersamaan, maka setelah menekan tombol
sterilisasi panas maka tekanlah tombol sterilisasi ozon dan
lampu indikator akan menyala.
10. Setelah lampu indikator mati, petugas menunggu kurang
lebih 15 menit.
11. Setelah 15 menit, petugas menekan kembali tombol power
untuk mematikan sterilisator.
12. Petugas mengambil alat yang diperlukan dari sterilisator
dengan menggunakan korentang atau sarung tangan steril.
6. Diagram Alir Tidak dibutuhkan diagram alir
(Jika
Dibutuhkan)
7. Unit terkait - Ruang Tindakan
- Ruang KB
- Ruang Persalinan
- Ruang BP Gigi
PEMELIHARAAN SARANA
No. Kode : DT/145/VII/2018
DAFTAR Terbitan : 7 Juni 2018
TILIK No. Revisi :
UPTD Tgl Mulai Berlaku : 7 Juni 2018
PUSKESMAS Halaman : 1/2
GRINGSING I
Unit : .…………………………………………………....................
Nama Petugas : .…………………………………………………....................
Tanggal Pelaksanaan : .…………………………………………………....................
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
A. Tindakan Dekontaminasi
B Sterilisasi Kering
Jumlah
Pelaksana/ Auditor
(………………………………)