PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat (2015-2025)
adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Ada beberapa
faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat diantaranya tingkat
ekonomi, pendidikan, keadaan lingkungan, kesehatan dan budaya sosial.
Menurut Hendrik L Blum derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi
oleh empat faktor yaitu, Lingkungan, Prilaku, Pelayanan Kesehatan dan
Keturunan. Dari keempat faktor penunjang derajat kesehatan, peran serta
pemerintah paling utama dituntut dalam hal pelayanan kesehatan.
Berdasarkan undang-undang dasar 1945 pasal 28 H menetapkan
bahwa setiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Undang-
Undang kesehatan nomor 36 tahun 2009 yang merupakan pembaharuan dari
Undang-Undang kesehatan nomor 23 tahun 1992, juga menekankan tentang
pentingnya upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
Hal ini terlihat dengan adanya pesan agar tenaga kesehatan melakukan
fungsinya secara profesional sesuai dengan standar dan pedoman. Karena itu
setiap individu, keluarga dan masyarakat berhak memperoleh perlindungan
terhadap kesehatannya dan Negara bertanggung jawab mengatur agar
terpenuhi hak hidup sehat bagi penduduknya termasuk bagi masyarakat yang
tidak mampu.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat banyak hal yang
perlu dilakukan, salah satu diantaranya menyelenggarakan pelayanan
kesehatan. Adapun yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan adalah segala
upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau bersama-sama dalam satu
organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga,
kelompok ataupun masyarkat (Azwar, 1999).Upaya pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan diwujudkan dalam suatu wadah pelayanan kesehatan,
B. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makala ini adalah:
1. Menjelaskan pengertian administari dan manajemen kesehatan.
2. Mengetahui ruang lingkup administrasi dan manajemen kesehatan
3. Membahas tentang pentingnya administrasi dan manajemen dalam
pelayanan kesehatan.
2. Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari bahasa latin yaitu dari asal kata “manus” yang
berarti tangan dan “agere” yang berarti melakukan. kata-kata itu digabung
menjadi kata kerja “managere” yang berarti menangani, managere
diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja to manage
untuk orang yang melakukan kegiatan manajemen akhirnya management
diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi manajemen/ pengelolaan.
Jadi Manajemen adalah ilmu dan seni tentang upaya untuk
memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan
secara efektif dan efisien.
Adapun pengertian menurut para ahli tentang Manajemen yaitu
a. Stoner Manajemen adalah proses, perencanaan, pengorganisasian,
memimpin dan mengawasi usaha-usaha dari suatu organisasi dan dari
sumber-sumber organisasi dan dari sumber organisasi lainnya untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
b. Tuntutan kesehatan
Berbeda haInya dengan kebutuhan, tuntutan kesehatan (health
demands) pada dasamya bersifat subjektif. Oleh karena itu pemenuhan
tuntuan kesehatan tersebut hanya bersifat fakultatif. Dengan perkataan lain
terpenuhi atau tidaknya tuntutan kesehatan perseorangan, kcluarga, kelompok
dan ataupun masyarakat tidak terialu menentukan tereapai atau tidaknya
kehendak untuk meningkatkan derajat kesehatan.
Karena tuntutan kesehatan bersifat subjektif, maka muncuinya
tuntutan kesehatan tersebut dipengaruhi oleh faktor faktor yang bersifat
1. Tepat jumlah
2. Tepat waktu
3. Tepat sasaran (Hapsari, 2010)
1. Registrasi pasien
2. Sistem antrian
3. Manajemen rawat jalan
4. Manajemen unit penunjang
5. Manajemen rawat inap
6. Farmasi dan inventory logistik rumah sakit
7. Billing sistem dan akuntansi
8. Manajemen sumber daya rumah sakit
9. Sistem pelaporan medical error
10. Manajemen rekam medis
11. Sistem informasi eksekutif
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dalam bidang kesehatan masyarakat, Manajemen kesehatan adalah suatu
kegiatan atau suatu seni untuk mengatur para petugas kesehatan dan
nonpetugas kesehatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat melalui
program kesehatan. Dengan kata lain manajemen kesehatan masyarakat
adalah penerapan manajemen umum dalam sistem pelayanan kesehatan
masyarakat sehingga yang menjadi objek dan sasaran manajemen adalah
sistem pelayanan kesehatan masyarakat.
2. Adapun ruang lingkup manajemen kesehatan adalah: manajemen
personalia (mengurusi SDM), manajemen keuangan, manajemen logistik
(mengurusi logistik-obat dan peralatan), dan manajemen pelayanan
kesehatan dan sistem informasi manajemen (mengurusi pelayanan
kesehatan ) .
3. Adapun fungsi manajemen dalam bidang kesehatan masyarakat,
meliputi: Planning, organizing, actuating, dan controlling.
B. Saran
agar kiranya pemerintah lebih memperhatikan proses administrasi dan
manajemen kesehatan masyarakat dalam semua aspek di semua tempat
pelayanan kesehatan, bukan hanya pada tingkat rumah sakit, melainkan mulai
dari tingat terkecil yakni puskesmas.