Anda di halaman 1dari 15

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Bab ini berisikan visi misi Kabupaten Majene Tahun 2016 – 2021 beserta
penjelasannya. Visi misi ini merupakan perwujudan dari visi - misi
pasangan Dr. H. Fahmi Massiara, M.M. – H. Lukman, S.Pd., M.Pd. sebagai
pasangan terpilih pada Pilkada Serentak 9 Desember 2015. RPJMD Kabupaten
Majene tahun 2016 - 2021 merupakan penjabaran atau operasionalisasi dari visi
misi ini.
Visi Pembangunan Kabupaten Majene merupakan gambaran yang ingin
dicapai dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, disusun dengan memperhatikan
RPJP Nasional Periode 2005 - 2025 dan RPJM Nasional 2014 – 2019, serta
mengacu pada RPJP Provinsi Sulawesi Barat 2005 – 2025; RPJM Provinsi Sulawesi
Barat Periode 2011 – 2016; RTRW Provinsi Sulawesi Barat; RPJP Kabupaten
Majene 2005 – 2025; dan RTRW Kabupaten Majene, dan juga dinamika
lingkungan dan isu strategis baik yang bersifat global, nasional maupun lokal
seperti efektifitas pelayanan publik menyangkut bidang pendidikan, kesehatan,
peningkatan kapasitas sumberdaya manusia, pembangunan pedesaan,
peningkatan mutu pangan, pembangunan infrastruktur serta penanggulangan
kemiskinan yang kesemuanya mengacu pada tingkat kesejahteraan masyarakat.

5.1 Visi
Kepala daerah terpilih telah merumuskan visi Kabupaten Majene
tahun 2016 – 2021 berikut penjelasannya adalah sebagai berikut:
“MAJENE PROFESIONAL, PRODUKTIF & PROAKTIF 2021”

Profesional; memiliki kompetensi dan mampu mengoptimalkannya dalam


melaksanakan pekerjaannya.

- Tata kelola pemerintahan profesional diwujudkan melalui


pengoptimalan penyelengaraan otonomi daerah di berbagai bidang dalam
rangka memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat serta
meningkatkan akuntabilitas dan trasnparansi dalam penyelenggaraaan
pemerintahan daerah;
- Aparat pemerintahan profesional diwujudkan melalui peningkatan
kompetensi dan profesionalisme aparatur pemerintahan daerah;

V-1
- Sumber daya manusia profesional diwujudkan melalui peningkatan
derajat pendidikan, kesehatan, serta meningkatkan keterampilan kerja
masyarakat yang dilandasi nilai-nilai agama dan budaya lokal daerah.

Produktif; keadaan dimana sumber daya yang terbatas dapat


menghasilkan sesuatu yang lebih dari sebelumnya.

- Majene produktif diwujudkan melalui perkuatan dan peningkatan


perekonomian kerakyatan dengan optimalisasi dari potensi daerah
(Pertanian, Perikanan, Kelautan dan Pariwisata).

Proaktif; mampu mengidentifikasi kesempatan dan mengambil


tindakan yang tepat untuk memanfaatkan kesempatan
tersebut dengan berorientasi ke masa depan.

- Pemerintah Daerah proaktif diwujudkan dengan menghadirkan peran


pemerintah daerah dalam memfasilitasi pemenuhan segala kebutuhan
masyarakat masyarakat menuju masyarakat/.
- Majene Sejahtera (tercukupinya kebutuhan dasar yakni sandang, pangan,
papan, kesehatan, pendidikan dan pekerjaan) yang selanjutnya mengarah
pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Majene yang
layak dan bermartabat;
- Penganggaran proaktif diwujudkan dengan upaya mendayagunakan
segala potensi sumber daya keuangan, baik dari APBD Kabupaten Majene
maupun sumber pembiayaan lain (APBDP, APBN, dan pelibatan sektor
swasta) dalam rangka pembiayaan pembangunan daerah;
- Masyarakat proaktif diwujudkan dengan memberdayakan segala
komponen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan
pembangunan.

5.2 Misi

Untuk mewujudkan visi di atas, perlu dipandu melalui misi. Hal ini
tidak lepas dari pemaknaan misi adalah perwujudan dari keinginan
menyatukan langkah dan gerak dalam mencapai visi yang telah ditetapkan.
Sedangkan misi untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan sembilan butir
sebagai berikut :
1. Mewujudkan sumber daya manusia dan masyarakat Kabupaten Majene
yang berkualitas;
2. Mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat;

V-2
3. Mewujudkan optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam bidang
pertanian, perikanan kelautan dan pariwisata;
4. Memperkuat dan meningkatkan pertumbuhan perekenomian kerakyatan
dengan mengoptimalkan potensi daerah yang didukung oleh kemandirian
masyarakat;
5. Meningkatkan pembangunan infrastruktur bagi percepatan aspek-aspek
pembangunan;
6. Supremasi hukum dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan
profesional dengan peningkatan kapasitas aparatur didasarkan pada nilai-
nilai kebenaran dan berkeadilan.

Tabel 5.1 Matriks Keterkaitan Misi RPJMD Kab. Majene Periode 2016 – 2021
dengan Nawacita pada RPJMN 2015 – 2019
Misi RPJMD Kab. Majene Nawacita RPJMN
1. Mewujudkan sumber daya manusia 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia
dan masyarakat Kabupaten Majene dan masyarakat Indonesia;
yang berkualitas 6. Meningkatkan produktivitas rakyat
dan daya saing di pasar internasional;
8. Melakukan revolusi karakter bangsa;
9. Memperteguh kebhinekaan dan
memperkuat restorasi sosial.
2. Mewujudkan kesejahteraan sosial 3. Membangun Indonesia dari pinggiran
masyarakat dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka Negara
Kesatuan;
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia
dan masyarakat Indonesia;
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi
dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
9. Memperteguh kebhinekaan dan
memperkuat restorasi sosial.
3. Mewujudkan optimalisasi 6. Meningkatkan produktivitas rakyat
pemanfaatan sumber daya alam dan daya saing di pasar internasional;
bidang pertanian, perikanan kelautan 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi
dan pariwisata dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
4. Memperkuat dan meningkatkan 6. Meningkatkan produktivitas rakyat
pertumbuhan perekenomian dan daya saing di pasar internasional;
kerakyatan dengan mengoptimalkan 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi
potensi daerah yang didukung oleh dengan menggerakkan sektor-sektor
kemandirian masyarakat strategis ekonomi domestik.
5. Meningkatkan pembangunan 3. Membangun Indonesia dari pinggiran
infrastruktur bagi percepatan aspek- dengan memperkuat daerah-daerah
aspek pembangunan dan desa dalam kerangka Negara
Kesatuan;
6. Meningkatkan produktivitas rakyat
dan daya saing di pasar internasional;

V-3
Misi RPJMD Kab. Majene Nawacita RPJMN
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi
dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
6. Supremasi hukum dalam 1. Menghadirkan kembali negara untuk
menciptakan pemerintahan yang melindungi segenap bangsa dan
bersih dan profesional dengan memberi rasa aman pada seluruh WN;
peningkatan kapasitas aparatur 2. Membangun tata kelola Pemerintahan
didasarkan pada nilai-nilai kebenaran yang bersih, efektif, demokratis dan
dan berkeadilan
terpercaya;
4. Memperkuat kehadiran Negara dalam
melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi,
bermartabat dan terpercaya;
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi
dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.

Tabel 5.2 Matriks Keterkaitan Misi RPJMD Kab. Majene Periode 2016- 2021
dengan RPJMD Prov. Sulbar Periode 2012 – 2016
Misi RPJMD Kab. Majene Misi RPJMD Prov. Sulbar
1. Mewujudkan sumber daya manusia 1. Meningkatkan profesionalisme
dan masyarakat Kabupaten Majene aparatur pemerintah daerah;
yang berkualitas 3. Meningkatkan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan;
4. Meningkatkan akses dan kualitas
pelayanan pendidikan.
2. Mewujudkan kesejahteraan sosial 3. Meningkatkan akses dan kualitas
masyarakat pelayanan kesehatan;
4. Meningkatkan akses dan kualitas
pelayanan pendidikan.
3. Mewujudkan optimalisasi 5. Penerapan kebijakan yang berpihak
pemanfaatan sumber daya alam pada pemanfaatan SDA dan
bidang pertanian, perikanan kelautan pengelolaan lingkungan hidup yang
dan pariwisata berkelanjutan
4. Memperkuat dan meningkatkan 2. Memperluas dan meningkatkan
pertumbuhan perekenomian kualitas sarana dan prasarana
kerakyatan dengan mengoptimalkan ekonomi.
potensi daerah yang didukung oleh
kemandirian masyarakat
5. Meningkatkan pembangunan 2. Memperluas dan meningkatkan
infrastruktur bagi percepatan aspek- kualitas sarana dan prasarana
aspek pembangunan ekonomi
6. Supremasi hukum dalam 1. Meningkatkan profesionalisme
menciptakan pemerintahan yang aparatur pemerintah daerah.
bersih dan profesional dengan
peningkatan kapasitas aparatur
didasarkan pada nilai-nilai kebenaran
dan berkeadilan

V-4
5.3 Tujuan dan Sasaran

Dalam mewujudkan visi melalui pelaksanaan misi yang telah


ditetapkan tersebut diatas, diperlukan adanya kerangka yang jelas pada
setiap misi, menyangkut tujuan dan sasaran yang hendak dicapai.
Tujuan dan sasaran pada setiap misi yang akan dijalankan, akan
memberikan arah bagi pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah
baik urusan terkait aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan
umum maupun aspek daya saing daerah. Tujuan dan sasaran pada
pelaksanaan masing-masing misi, adalah sebagai berikut:

Misi 1: Mewujudkan Sumber Daya Manusia dan Masyarakat


Kabupaten Majene yang berkualitas

1. Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi aparatur, dengan


sasaran pembangunan difokuskan pada meningkatnya
profesionalisme dan kompetensi aparatur yang diukur dengan
meningkatnya persentase pajabat yang lulus dengan kategori
memuaskan pada diklat kepemimpinan dan persentase pejabat
struktural yang telah lulus diklatpim IV, III & II;
2. Meningkatkan taraf pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat,
dengan sasaran pembangunan difokuskan pada:
a. Meningkatnya aksesibilitas pendidikan yang dapat ditandai dengan
meningkatnya APM Pendidikan Dasar, Rasio bangunan sekolah
terhadap jumlah penduduk usia sekolah, rata-rata lama sekolah &
rasio pemenuhan guru;
b. Meningkatnya kualitas pendidikan yang diukur melalui angka
kelulusan pendidikan dasar & persentase sekolah berakreditasi
minimal “B”;
c. Meningkatnya derajat kesehatan yang diukur melalui angka
harapan hidup, angka kematian ibu, angka kematian bayi dan
rasio Dokter & Tenaga Kesehatan per satuan penduduk.
3. Meningkatkan keterampilan dan kemandirian masyarakat dengan
sasaran pembangunan difokuskan pada meningkatnya keterampilan
kerja dan jiwa kewirausahaan masyarakat yang dapat diukur dengan
Angka Partisipasi Angkatan Kerja dan jumlah tenaga kerja berusaha
sendiri (wirausaha/entrepenteur);

V-5
4. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan berbudaya
masyarakat dengan sasaran pembangunan difokuskan pada
meningkatnya kualitas kehidupan beragama dan berbudaya
masyarakat yang diukur dengan persentase konflik masyarakat
bernuansa SARA yang diselesaikan.

Misi 2: Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat


1. Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat dengan sasaran
pembangunan difokuskan pada meningkatnya taraf hidup masyarakat
yang diukur melalui persentase penduduk miskin dan rata-rata
pengeluaran riil per kapita.

Misi 3: Mewujudkan optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam


bidang pertanian, perikanan, kelautan dan pariwisata

1. Meningkatkan eksplorasi potensi dan produktivitas sumber daya alam


daerah dengan sasaran pembangunan difokuskan pada
meningkatnya produksi sumber daya alam daerah yang ditandai
dengan ketersedian meningkatnya laju pertumbuhan produksi
komoditi unggulan daerah;
2. Memenuhi kebutuhan pangan utama masyarakat dengan sasaran
pembangunan difokuskan pada meningkatnya ketersediaan bahan
pangan utama dengan harga terjangkau (ketahanan pangan) yang
dapat ditandai dengan menurunnya persentase desa rawan pangan;
3. Meningkatkan daya saing pariwisata daerah dengan sasaran
pembangunan difokuskan pada meningkatnya daya saing pariwisata
daerah yang dapat ditandai dengan meningkatnya persentase
kawasan wisata terhadap potensi wisata dan jumlah kunjungan
wisatawan per tahun.

Misi 4: Memperkuat dan meningkatkan pertumbuhan


perekonomian kerakyatan dengan mengoptimalkan potensi
daerah yang didukung oleh kemandirian masyarakat.

1. Mengoptimalkan potensi daerah melalui sektor perindustrian dan


perdagangan dengan sasaran pembangunan difokuskan pada
optimalnya pengelolaan potensi daerah dari hulu ke hilir yang dapat
diukur perumbuhan agroindustri, minaindustri & industri kreatif;
2. Meningkatnya usaha ekonomi kerakyatan dengan sasaran
pembangunan difokuskan pada meningkatnya kontribusi desa
terhadap perekonomian yang diukur melalui persentase desa yang
menerapkan OVOP;

V-6
3. Mengoptimalkan pemasaran produk-produk daerah dengan sasaran
pembangunan difokuskan pada meningkatnya hasil pemasaran
produk-produk daerah yang dapat diukur melalui jumlah
penyelenggaraan pameran/expo.

Misi 5: Meningkatkan pembangunan infrastruktur bagi percepatan


aspek-aspek pembangunan
1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur wilayah yang berbasis tata
ruang wilayah dan perubahan lingkungan hidup dapat dicapai dengan
sasaran pembangunan fokus pada:
a. Meningkatnya implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah dapat
ditandai dengan ketaatan pada regulasi penataan wilayah yang
berlandaskan pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW);
b. Meningkatnya pengendalian lingkungan hidup yang dapat diukur
dengan rasio ruang terbuka hijau, indeks kualitas lingkungan dan
persentase penanganan sampah.
2. Meningkatkan kualitas infrastruktur dasar dengan arah
pembangunan fokus kepada:
a. Meningkatnya kualitas infrastruktur kebinamargaan daerah
diukur melalui persentase panjang jaringan jalan kabupaten
dalam kondisi baik, persentase pemenuhan penerangan jalan
kabupaten dan persentase panjang jembatan kabupaten dalam
kondisi baik;
b. Meningkatnya kualitas perumahan dan pemukiman masyarakat
dapat diukur melalui persentase kawasan kumuh perkotaan dan
persentase rumah tangga dengan sanitasi layak.
c. Meningkatnya kualitas pengelolaan air baku dan air bersih bagi
masyarakat dapat ditandai dengan tingginya persentase rumah
tangga dengan akses air bersih.
3. Mengembangkan infrastruktur penunjang sektor perekonomian
dengan sasaran pembangunan difokuskan kepada :
a. Meningkatnya kualitas infrastruktur penunjang sektor pertanian
yang dapat diukur melalui rasio jaringan irigasi terhadap luasan
sawah dan persentase irigasi kabupaten dalam kondisi baik.
b. Meningkatnya kualitas infrastruktur penunjang sektor kelautan &
perikanan yang dapat diukur melalui tingkat kecukupan
dermaga/galangan kapal dan persentase jalan produksi perikanan
dalam kondisi baik.

V-7
Misi 6: Supremasi hukum dalam menciptakan pemerintahan yang
bersih dan profesional dengan peningkatan kapasitas
aparatur didasarkan pada nilai-nilai kebenaran dan
berkeadilan

1. Memperkuat kelembagaan pemerintahan derah dengan sasaran


pembangunan difokuskan kepada:
a. Terwujudnya manajemen perencanaan yang efektif dan
memperhatikan keinginan masyarakat secara memadai dapat
diukur berdasarkan pesentase usulan musrembang yang
terakomodir dalam APBD dan penjabaran program yang terdapat
dalam RPJMD ke dokumen RKPD lebih selaras dan lebih konsisten
sesuai dengan tujuan akhir / target RPJMD.
b. Meningkatnya akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah
dapat diukur melalui Nilai SAKIP, Nilai LPPD Pemda Kab. Majene
serta Opini BPK terhadap pengelolaan keuangan daerah Majene;
c. Terwujudnya tertib administrasi kependudukan dapat ditandai
dengan peningkatan persentase penduduk yang memiliki e-KTP &
persentase penduduk yang memiliki dokumen akte kelahiran yang
tercatat dalam SIAK;
d. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah
yang dapat diukur dengan persentase kepuasan masyarakat
berdasarkan survey IKM.
2. Menciptakan rasa aman dan nyaman pada masyarakat dan pelaku
usaha untuk meningkatkan iklim investasi dengan sasaran
pembangunan difokuskan kepada:
a. Menurunnya pelanggaran ketertiban dan keamanan masyarakat
dapat ditandai dengan penurunan angka kriminalitas;
b. Penciptaan iklim investasi yang kondusif yang diukur melalui 3
indikator, yakni: persentase penyelesaian perizinan sesuai
SOP/ketentuan yang berlaku, nilai sumber pembiayaan di luar
APBD yang dapat disediakan dan persentase review Perda yang
terkait dunia usaha.

V-8
Tabel 5.3 Matriks Keterkaitan Misi, Tujuan, dan Sasaran
Visi : “MAJENE PROFESIONAL, PRODUKTIF & PROAKTIF 2021”

Kondisi Target
Awal Akhir
No Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Periode Periode
RPJMD RPJMD
1 Mewujudkan Meningkatkan Meningkatnya profesionalisme Persentase pejabat yang lulus diklat 65% 80%
Sumberdaya Profesionalisme dan kompetensi aparatur kepemimpinan dengan kategori
Manusia dan dan Kompetensi memuaskan
Masyarakat Aparatur Persentase pejabat struktural yang 47% 100%
Kabupaten telah lulus diklatpim IV, III, & II
Majene yang Meningkatkan Meningkatnya kualitas Angka Kelulusan SD/MI 100% 100%
Berkualitas taraf pendidikan pendidikan Angka Kelulusan SMP/MTs 98,54% 100%
dan kesehatan
masyarakat Persentase sekolah berakreditasi 47% 75%
minimal "B"
Meningkatnya aksesibilitas APM SD/MI 93,13% 95,50%
pendidikan APM SMP/MTs 73,71% 89,61%
Persentase Pemenuhan Guru per 68% 90%
Sekolah
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) 7,74 9,00
Persentase Bangunan Sekolah 62% 100%
dalam Kondisi Baik
Meningkatnya derajat Angka Harapan Hidup (AHH) 60,51 61,96
kesehatan Angka Kematian Ibu (AKI) per 1.000 5 2
Kelahiran

V-9
Kondisi Target
Awal Akhir
No Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Periode Periode
RPJMD RPJMD
Angka Kematian Bayi (AKB) per 40 31
1.000 Kelahiran
Rasio Dokter per satuan penduduk 16,76 50,3
(100.000 penduduk)
Rasio Tenaga Kesehatan per Satuan 256,31 278,30
Penduduk (100.000 penduduk)
Meningkatkan Meningkatnya keterampilan Angka Partisipasi Angkatan Kerja 67,73% 75,60%
keterampilan kerja dan jiwa kewirausahaan
dan masyarakat Jumlah tenaga kerja berusaha 15.495 17.495
kemandirian sendiri (Wirausaha / entrepeneur)
masyarakat
Meningkatkan Meningkatnya kualitas Persentase konflik masyarakat 100% 100%
kualitas kehidupan beragama dan bernuansa SARA yang diselesaikan
kehidupan berbudaya di masyarakat
beragama dan
berbudaya di
masyarakat
2 Mewujudkan Meningkatkan Meningkatnya taraf hidup Persentase penduduk miskin 14,26% 10,87%
kesejahteraan kesejahteraan masyarakat
sosial sosial Rata-rata pengeluaran riil per 9.227.000 9.433.000
masyarakat masyarakat kapita (Rupiah)

Indeks Pembangunan Manusia 64,40 67,18

V - 10
Kondisi Target
Awal Akhir
No Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Periode Periode
RPJMD RPJMD
3 Mewujudkan Meningkatkan Meningkatnya produksi Laju Pertumbuhan produksi 14,36% 53,71%
optimalisasi eksplorasi Sumber Daya Alam daerah komoditi unggulan daerah
pemanfaatan potensi dan - Padi - 8,41% - 42,05%
sumber daya produktivitas - Jagung - 83,3% - 91,37%
alam bidang SDA daerah - Bawang Merah - 3,33% - 23,28%
pertanian, - Cabai - 30,66% - 52,13%
perikanan, - Kakao - 4,72% - 47,29%
kelautan dan - Kelapa Dalam - 35,56% - 64,29%
pariwisata - Kambing - 3,02% - 57,23%
- Sapi - 2,23% - 17,24%
- Ikan Tuna - 37,5% - 58,21%
- Udang Vanname - 64,05% - 84,26%
- Ikan Lele - 16,45% - 53,48%
Memenuhi Meningkatnya ketersediaan Persentase Desa Rawan Pangan 15,85% 0%
kebutuhan bahan pangan utama dengan
pangan utama harga terjangkau (ketahanan
masyarakat pangan)

Meningkatkan Meningkatnya daya saing Persentase kawasan wisata 0% 20%


daya saing pariwisata daerah terhadap potensi wisata
pariwisata Kunjungan wisatawan per tahun 39.303 44.318
daerah

V - 11
Kondisi Target
Awal Akhir
No Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Periode Periode
RPJMD RPJMD
4 Memperkuat Mengoptimalkan Optimalnya pengelolaan Pertumbuhan agroindustri 6,88% 15%
dan potensi daerah potensi daerah dari hulu ke
meningkatkan melalui sektor hilir
Pertumbuhan minaindustri 6,88% 15%
pertumbuhan perindustrian
perekonomian dan
kerakyatan perdagangan Pertumbuhan Industri Kerajinan 6,88% 15%
dengan Kreatif
mengoptimalkan
potensi daerah Tingkat Ketersediaan Basis Data 0% 100%
yang didukung Potensi Daerah*
oleh
kemandirian Mengoptimalkan Meningkatnya hasil Jumlah pameran/expo yang 1 3
masyarakat pemasaran pemasaran produk-produk dilaksanakan per tahun
produk-produk daerah
daerah

Meningkatkan Meningkatnya kontribusi desa Persentase Desa yang telah 0% 48%


usaha ekonomi terhadap perekonomian menerapkan OVOP*
kerakyatan daerah

Membaiknya kinerja Pertumbuhan ekonomi 5,73% 7,16%


perekonomian daerah
Angka inflasi 3,48% 2,28%

V - 12
Kondisi Target
Awal Akhir
No Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Periode Periode
RPJMD RPJMD
5 Meningkatkan Meningkatkan Meningkatnya implementasi Ketaatan terhadap RTRW 100% 100%
pembangunan pembangunan Rencana Tata Ruang Wilayah
infrastruktur infrastruktur Meningkatnya pengendalian Rasio Ruang Terbuka Hijau** 11% 35%
bagi percepatan wilayah yang lingkungan hidup Persentase penanganan sampah 75,48% 82,00%
aspek-aspek berbasis pada
pembangunan tata ruang
wilayah dan
perubahan
lingkungan
hidup

Meningkatkan Meningkatnya kualitas Persentase panjang jaringan jalan 73,41% 80%


kualitas infrastruktur kebinamargaan kabupaten dalam kondisi baik
infrastruktur daerah Persentase pemenuhan penerangan 66,46% 100%
dasar jalan Kabupaten
Persentase panjang jembatan 65% 80%
kabupaten dalam kondisi baik
Meningkatnya kualitas Luasan kawasan kumuh 42 Ha 0 Ha
perumahan dan pemukiman perkotaan**
masyarakat Persentase rumah tangga dengan 65,55% 100%
sanitasi layak**

V - 13
Kondisi Target
Awal Akhir
No Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Periode Periode
RPJMD RPJMD
Meningkatnya kualitas Persentase rumah tangga dengan 87,64% 100%
pengelolaan air baku dan air akses air bersih**
bersih bagi masyarakat
Mengembangkan Meningkatnya kualitas Rasio jaringan irigasi terhadap luas 55,65% 75%
infrastruktur infrastruktur penunjang sektor lahan sawah
penunjang pertanian Persentase irigasi kabupaten dalam 79,26% 82,50%
perekonomian kondisi baik
Meningkatnya kualitas Tingkat kecukupan dermaga/ 12,02% 50%
infrastruktur penunjang sektor pelabuhan
kelautan & perikanan Persentase Jalan Produksi 70% 80%
Perikanan dalam kondisi baik
6 Supremasi Memperkuat Terwujudnya manajemen Persentase usulan musrenbang 32,23% 50%
hukum dalam kelembagaan perencanaan yang efektif dan yang terakomodir dalam APBD
menciptakan
pemerintahan pemerintahan memperhatikan keinginan Persentase keseuaian program 70,93% 95%
yang bersih dan daerah masyarakat secara memadai RPJMD dengan RKPD
profesional Meningkatnya akuntabilitas Nilai SAKIP Pemda Kab. Majene C A
dengan
peningkatan penyelenggaraan
kapasitas pemerintahan daerah Nilai LPPD Pemda Kab. Majene 3,39 3,60
aparatur Opini BPK terhadap pengelolaan WTP WTP
didasarkan
pada nilai-nilai keuangan daerah Kab. Majene
kebenaran dan Terwujudnya tertib Persentase penduduk yang memiliki 83,56% 100%
berkeadilan administrasi kependudukan e-KTP

V - 14
Kondisi Target
Awal Akhir
No Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Periode Periode
RPJMD RPJMD
Persentase penduduk yang memiliki 24% 100%
dokumen akte kelahiran yang
tercatat dalam SIAK
Meningkatnya kepuasan Indeks Kepuasan Masyarakat* n/a 95
masyarakat terhadap kinerja
pemerintah

Menciptakan Menurunnya pelanggaran Angka kriminalitas per satuan 280 150


rasa aman dan ketertiban dan keamanan penduduk
nyaman pada masyarakat
masyarakat Terciptanya iklim investasi Persentase penyelesaian perizinan 100% 100%
serta yang kondusif sesuai SOP/ketentuan yang
peningkatan berlaku
iklim investasi Persentase pembiayaan di luar 8,31% 30%
APBD yang dapat disediakan
Persentase review Perda terkait 0% 100%
dunia usaha

*) Merupakan indikator yang merupakan bagian dari program baru, sehingga data awal dimulai dari 0% atau n/a dengan target 100%
**) Merupakan indikator yang menyesuaikan dengan target nasional (target RPJMN 2015 – 2019 bid. Cipta Karya, 100-0-100)

V - 15

Anda mungkin juga menyukai