Anda di halaman 1dari 2

HAKIKAT TEORI DALAM KAJIAN SASTRA

Dedi Gunawan Saputra


dedigunawan_saputra@yahoo.com
NIM 180211848549
Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Hal atau pokok sebuah substansi merupakan dasar dan juga landasan dalam menelaah
sebuah karya dan dalam bidang apapun itu. Sebuah makna hakikat memiliki arti yang dalam
dari hal pokok atau intisari pemahaman, konsep, dan juga ide. Penanaman hakikat berarti
pemberian sebuah konsep dasar dalam meninjau sesuatu yang di dalamnya memuat realitas
atau kenyataan yang sebenarnya atau sesungguhnya.
Menguak sebuah makna tentunya didasari pada landasan filosofis dan juga konsep
yang telah dianut atau dipegang erat sebagai sebuah hal yang inti. Selain itu, pentingnya
hakikat sesuatu untuk menjelaskan fenomena-fenomena ilmu pengetahuan termasuk sastra.
Pandangan hakikat tentu harus dirumuskan secara univerasal agar dapat berterima dan
mengkorelasikan antara aspek ontologis, epistimologis, dan aksiologis dari sebuah teori yang
dikaitkan dengan bidang atau multidisiplin ilmu.
Hal dasar dari sebuah teori merupakan pendapat-pendapat yang berdasarkan pada
hasil penelitian atau penemuan yang tentunya didukung oleh data dan argumentasi yang lugas
dan bernas. Selain itu, teori juga menggunakan sistematika berpikir yang komprehensif dan
holistik sehingga mampu menjelaskan atau membuat sebuah generalisasi yang cocok dalam
melihat atau memandang sesuatu. Pentingnya sebuah teori tidak lepas dari akar bidang ilmu
pengetahuan khususnya di bidang sastra.
Dengan teori seseorang mampu menyelidiki ilmu pengetahuan atau bereksperimen
terhadap sesuatu yang luarannya menghasilkan fakta berasaskan logika dan metode berpikir
yang runtut dan jelas. Selain itu, teori juga menggambarkan sebuah hukum atau aturan yang
menjadi dasar bidang ilmu pengetahuan. Melalui teori, maka seseorang dapat mengetahui
cara atau aturan untuk melakukan sesuatu dan tentunya menjadi hal yang sangat penting
dimiliki.
Dalam kajian sastra, teori merupakan nafas atau ruh sastra itu sendiri. Jika ditelaah
lebih jauh, maka teori menjadi hal yang substantif untuk menjadi patokan, dasar, petunjuk,
serta pisau bedah dalam meneroka dan menganalisis sastra itu sendiri. Menelaah sastra
membutuhkan teori yang telah diilhami oleh prosedur yang sistematis dan komprehensif,
sehingga luaran sebuah analisis dapat bermanfaat dan bernilai indah serta baik seperti arti
sastra itu sendiri.
Di dalam sebuah teori dalam konteks sastra memiliki hubungan yang luas dengan
ilmu pengetahuan yang lainnya, sehingga teori dalam sastra sifatnya tidak tertutup melainkan
sifatnya terbuka dengan disiplin ilmu pengetahuan yang terus berkembangan seiring
perkembangan ide, gagasan, serta konsep cara berpikir manusia yang semakin maju menuju
peradaban yang kompleks.
Teori juga menjadi cermin untuk melihat sastra dan juga karya sastra, sehingga hal ini
dapat dimaknai bahwa teori merefleksikan sebuah substansi dari sastra dan karya sastra.
Sebuah teori tentunya memiliki pendekatan, konsepsi, hubungan, dan juga bentuk tertentu,
sehingga setiap teori dalam sastra memiliki karakteristik tersendiri, ciri khas, atau prinsip
yang menjadi paham atau paradigma.
Dengan teori, sebuah karya sastra dapat dianalisis, ditelaah, atau dibedah dengan
beragam variasi teori yang ada. Selain itu, teori mampu menjelaskan sesuatu yang detail dan
spesifik dan ini berkontribusi dalam pendekatan sastra. Teori yang diperoleh berdasarkan
pengalaman dan pengamatan sangat besar pengaruhnya dalam melakukan identifikasi,
klasifikasi, dan verifikasi sastra dan karya sastra. Hal inilah yang membuat seseorang mampu
untuk melahirkan ide dan konsep serta gagasan untuk terus berkarya.
Oleh karena itu, teori dalam kajian sastra menjadi hal yang substantif karena berisi
seperangkat konsep, prinsip, dimensi, serta asas untuk menelaah karya sastra sebagai hasil
cipta dari seseorang yang telah menuangkan ide dan gagasannya dalam sebuah wadah atau
karya, sehingga dengan teori yang telah digunakan mampu menghasilkan fakta dan menjadi
dasar untuk melakukan sesuatu, termasuk membuat sebuah mahakarya yang fenomenal dari
sebuah karya sastra.

Anda mungkin juga menyukai