“JUNO (2007)”
KEPERAWATAN KELUARGA
oleh:
Karolina Korindo NIM 162310101105
Puspa Cintia Dewi NIM 162310101107
Yeti Novitasari NIM 162310101193
Jaya Anggara NIM 162310101209
Durrotul Qomariyah NIM 162310101290
2018
A. KEHADIRAN KELUARGA
1. Gambaran Singkat Tentang Film
Film Juno menceritakan kehidupan remaja “Juno” yang berusia 16
tahun seorang pelajar SMA hidup bersama dengan ayahnya seorang dulunya
tentara yang sekarang menjadi spesialis HVAC bersama dengan ibu tirinya
dan saudara tirinya. Sedangkan ayah dan ibunya telah bercerai sejak ia
berusia 5 tahun dan sekarang tinggal di Havasu, Arizona bersama keluarga
barunya. Dengan penampilan menyerupai laki-laki seperti celana jeans, baju
kaos dan juga kemeja.
Dari awal film diceritakan bagaimana permasalahan yang ia alami
sebagai remaja, iya dia hamil diluar pernikahan dengan temannya (Bleek)
pada awalnya ia sempat membeli tali dan berusaha untuk bunuh diri namun
ia urung.. Pada awalnya dia bercerita permasalahannya dengan temannya
(Leah) disitu ia menceritakan bagaimana dan apa yang terjadi. Kemudian
dengan bantuannya ia menemui Bleek dan memberitahukan bahwa ia hamil
namun ia tidak mendapatkan jawaban yang ia inginkan sehingga Juno
pulang kembali. Ia beruaha mencari surat kabar mengenai kehamilan dan
juga tempat aborsi dan ia menemukan dengan bantuan Leah beserta
keluarga yang akan mengadopsi anaknya kelak. Pada saat ia ingin
mamasuki tempat tersebut ia bertemu dengan temannya yang memberikan
ucapan jangan buang bayimu mungkin sekarang ia sudah memiliki kuku.
Kemudian ia masuk ke tempat dimana ia akan aborsi namun pada saat ingin
mengisi formulir entah apa yang membuatnya mengurungkan diri kemudian
ia kembali ke rumah temannya tersebut dan merekapun memiliki keputusan
akan memberitahukan berita tersebut pada keluarganya. Cukup waktu yang
lama tentunya untuk menceritakan mondar-mandir kesana kemari dengan
pembicaraan yang diawali dengan perminta maafkan tentunya dan ternyata
ayah dan ibu tirinya tidak memberikan respin seperti yang ia pikirkna
seperti marah ataupun memukulnya, mereka berdiskusi dan juga
menuntukkan bentuk perhatiannya dengan memberi tahu tentang vitamin
hamil dan juga ayahnya akan menemaninya mengunjungi keluarga adopsi
anaknya. Setelah menemui keluarga adopsi merekapun setuju. Juno tetap
datang bersekolah walaupun teman-temannya juga sudah mengetahui
bahwasannya ia hamil justru sampai perutnya membesar mamasuki usia 8
bulan. Tidak ada teman-teman yang membullynya dan mereka Nampak
nyaman-nyaman saja sehingga Juno sendiri tidak ada rasa tertenkan dan
santai dengan keadaannya sekarang.
Juno mendapatkan dukungan dari keluarga yang memperhatikannya
yang peduli padanya mengantarkannya untuk memeriksakan kandungannya
dan selalu ada untuknya. Begitu pula dengan keluarga yang akan
mengadopsi anaknya kelak juga memiliki perhatian yang baik kepadanya.
Karena dengan beberapa kabar yang ia akan sampaikan kepada keluarga
adopsinya mengahruskan ia datang berkunjung ke rumah mereka yang
membuat ia mengatahui bahwasannya suami (Mark) dari keluarga adopsi
tersebut sebenarnya belum siap menjadi seorang ayah dan hendak
meninggalkan istrinya Juno terpukul. Walaupun dengan keadaannya
sekarang dan juga Bleek tidak menikahinya mereka tetap memiliki
hubungan yang baik disertai dengan drama-dram remaja.
Sampai akhirnya Juno melahirkan, terlihat ia begitu kesakitan dengan
keadannya yang ditemani oleh ayah, ibu tiri dan juga Leah sahabatnya
tersebut, dan akhirnya ia melahirkan bayi lucu laki-laki. Dimana Bleek
ternyata masih melakukan pertandingan berlari dan setelah ia melihat tidak
ada Juno disana ia berlari dan menjenguknya di rumah sakit. Setelah itu
keadaan hubungan mereka membaik dan memutuskan untuk tidak melihat
bagaimana rupa anak mereka. Sang anak kemudian diadopsi Vennessa
seorang diri dan Juno serta Bleek kembali dengan keadaan mereka seperti
semula.
Pemeran Utama:
Juno : seorang gadis berusia 16 tahun dan seorang pelajar yang masih
duduk setara dengan SMA. Penampilannya menyerupai laki-laki
suka dengan music pula. Ia hamil diluar pernikahan dimana ia
mendapatkannya bersama dengan temannya Bleek. Memiliki
karakter yang humoris dan terlihat santai dengan keadaannya.
Mac : ayah dari Juno, dia seorang penyayang dan baik hati mendukung
dan selalu menamani Juno. Sebenarnya pada saat ia mendapatkan
kabar dari Juno bahwa hamil, ia tidak menampakkan apapun
kepada Juno hanya saja menanyakan siapakah ayahnya. Namun
pada saat Juno pergi ia bicara dengan istrinya apakah ia gagal
namun, dengan ketenangan ia dan istrinya menerima keadaan
anaknya dan memilih untuk mendukungnya.
Bren : ibu tiri dari Juno, baik hati dan penyayang terhadap Juno
menemani Juno memberikan perhatian dan menampakkan
kekhawatiran kepadanya. Menjahit celana jeans Juno yang ia
gantikan dengan karet sehingga baik untuk janin Juno.
Menemaninya pada saat pemeriksaan USG dan juga pada saat
proses melahirkannya.seorang pencinta anjing namun karena ia
alergi air liur anjing tidak dapat memeliharanya dikarenakan Juno
juga. Dan iya memiliki salon kecantikan kuku.
Liberty Bell : adik tiri Juno, tidak ditampakkan bagaimana karakternya.
Paulie Bleeker : teman dan ayah dari janin yang dikandung Juno. Seorang
atlet lari, berhubungan baik dengan Juno walaupun iya juga tidak
menikahinya. Lemah lembut dan baik. walaupun didapatkan
drama remaja antara mereka pada akhirnya mereka tetap bersama.
Leah : sahabat Juno, yang selalau bersama dengan Juno serta
mendukung Juno. Baik hati dan bersama Juno pada saat keadaan
memburuk dan mencari solusi bersmaanya.
Sosial
TINDAKAN
DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN RUJUKAN
MALADAPTIF KEPERAWATAN / TERAPI JURNAL
KELUARGA
Kurangnya kesiapan Hambatan 1. Libatkan orang Kurangnya
peran menjadi orang tua menjadi orang tua tua dalam kesiapan peran
karena merupakan b.d perawatan anak menjadi orang
kehamilan yang tidak 2. Sediakan tua karena
ketidakmampuan
diiginkan sehingga Juno kesempatan untuk merupakan
Juno untuk
berencana memberikan melakukan kehamilan yang
menjadi orang tua
bayi yang dikandungnya asuhan agar orang tidak diiginkan
terhadap anaknya
kekeluarga Vanessa tua saking sehingga Juno
d.d Juno merasa
yang memutuskan untuk berbagi dengan berencana
tidak cocok untuk
mengadopsi seorang anak memberikan
menjadi orang tua
anak setelah 5 tahun 3. Arahkan orang anak yang
untuk anaknya
menikah belum juga tua ke kelompok dikandungnya
dikaruniai anak dukungan kepada keluarga
2.Monitor
keterlibatan
anggota keluarga
dalam perawatan
pasien
3.Berikan dukungan
yang diperlukan
bagi keluarga
untuk membuat
keputusan
D. TERAPI KELUARGA
Judul film : Juno
Masalah keluarga : Remaja korban perceraian orang
tua nya
Terapi keluarga : Psychological Counselling and
Family Planning for Teenagers
Penulis Jurnal
Rodica Gabriela Enache
Judul Artikel Jurnal
Psychological Counselling and Family Planning for Teenagers
Nama Jurnal/ Edisi/Tahun
Procedia - Social and Behavioral Sciences/84/2013/Page: 264 – 268
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan elaborasi dan penerapan program keluarga berencana
memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Mengamati karakteristik psikososial mengenai perilaku prokreasi dan
fekunditas yang penting dalam keluarga Rumania.
2. Mengidentifikasi cara-cara pendidikan seksual, menginformasikan dan
psikologis konseling (memberikan dari kontrasepsi, pemeriksaan
kehamilan).
3. Mencegah dari kehamilan yang tidak diinginkan.
4. Konseling psikologis wanita dalam kasus keguguran atau aborsi.
5. Mengurangi jumlah kesakitan dan kematian yang dihasilkan oleh
kehamilan.
6. Konseling pasangan dalam kasus infertilitas.
Metodologi
Rancangan percobaan bertujuan menggunakan metode penyelidikan psikologis
berikut: metode observasi, kuesioner yang mengevaluasi persepsi pada ibu wanita
hamil, Skala Depresi Burns (BDC Checklist), Skala Depresi Postnatal Edinburgh
(E Cox, JL, Holden, JM, dan Sagovsky, R. 1987).
Hasil dan Pembahasan
Remaja usia sekitar 15 tahun yang mengalami hamil tua atau lebih muda,
mungkin akan menikah, memiliki ambivalensi terus-menerus tentang kehamilan,
dan memiliki konflik keluarga. Selain itu, remaja hamil cenderung memiliki
komplikasi kehamilan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian kehamilan remaja adalah:
1. Faktor perkembangan:
Awal pematangan seksual fisik,
Egosentrisme,
Pemikiran pribadi (merasa bahwa itu tidak akan terjadi padaku)
Tanggap terhadap aktivitas seksual sesama rekan sebaya
Kemerdekaan dari keluarga
Penolakan atau seksualitas pribadi
2. Faktor sosial
Berbagai nilai-nilai perilaku seksual dewasa
Penerimaan tersirat dari hubungan seksual di luar nikah
Pentingnya keterlibatan dalam hubungan heteroseksual stres oleh media
Akses memadai untuk kontrasepsi
Akses ke dukungan keuangan publik untuk remaja orang tua dan anak
3. Keluarga dan teman
Hubungan ibu-anak yang sulit
Kurangnya afiliasi keagamaan
Norma-norma perilaku permisif seksual dari peer group terbesar
Nilai-nilai permisif seksual dan perilaku teman-teman dekat
Komunikasi yang tidak memadai dalam hubungan heteroseksual.
Kesulitan keluarga untuk orang tua remaja adalah:
1. Krisis intermiten kehamilan remaja
Pengakuan kehamilan
Krisis remaja
Krisis keluarga
2. Kesulitan prenatal
Penghentian atau kelanjutan dari kehamilan
Kesulitan berisiko tinggi khusus
Ekonomi, gizi dan kebutuhan obat-obatan
Citra tubuh dan olahraga
Hubungan interpersonal
3. Kesulitan intrapartum
Persalinan dan melahirkan kesulitan
Pengendalian lingkungan dan depersonalisasi masalah
4. Kesulitan postpartum
Kemungkinan adopsi
Perubahan citra tubuh
Menyusui
Masalah yang timbul dari operasi caesar
Pembatasan lingkungan
Ikatan
Kontrol kelahiran
Orangtua.
Dengan tulisan ini peneliti bermaksud untuk memperpanjang penelitian di
bidang konseling pendidikan dengan memperkenalkan bidang baru konseling
prenatal, mulai dari kebutuhan untuk menunjukkan perilaku prokreasi sehat
untuk remaja.
Implikasi Keperawatan
Dalam hal ini peran perawat adalah sebagai educator dan consultant bagi klien
remaja dan keluarganya dalam pendidikan yang sesuai dengan tumbuh kembang
pada remaja. Perawat memberikan fasilitas dalam layanan konsultasi klien
mengenai segala sesuatu yang sesuai dengan tumbuh kembangnya seperti
pendidikan seks, sistem reproduksi dan fungsinya agar klien dapat memahami
perannya sebagai remaja dan tidak terjerumus kepada seks bebas yang dapat
menimbulkan kehamilan di usia muda.