Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH PROMOSI PENJUALAN TERHADAP PENJUALAN

(Studi Kasus PT. Astra Internasional Tbk-TSO Cabang Soetoyo Malang)


Oleh:
Didik Darmadi
Co-Author:
Prof. Dr. Suharyono, MA
Drs. Wasis A.Latief, MA

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Malang

ABSTRAK

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dilakukan pada PT. Astra Internasional Tbk-TSO Cabang
Soetoyo Malang. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dari perusahaan berupa laporan
keuangan dalam tiga tahun terakhir yaitu tahun 2009-2011. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis regresi linier sederhana dan koefisien determinasi. Dari analisis regresi linier sederhana diperoleh
konstanta untuk penjualan sebesar Rp 13.706.968.487,599. Koefisien regresi untuk X sebesar 1640,278,
artinya penjualan (Y) akan meningkat sebesar Rp 1.640,278 satuan untuk setiap peningkatan biaya promosi
penjualan (X) sebesar Rp 1. Dari analisis koefisien determinasi diperoleh hasil R 2 (koefisien determinasi)
sebesar 0,968, artinya bahwa 96,8% variabel volume penjualan akan dipengaruhi oleh variabel bebasnya.
koefisien korelasi nilai R (koefisien korelasi) sebesar 0.984, nilai korelasi ini menunjukkan bahwa hubungan
antara variabel bebas dengan variabel volume penjualan sangat kuat karena pada selang 0,8 – 1,0.
Hubungannya bersifat positif artinya jika variabel bebas yaitu biaya promosi penjualan ditingkatkan maka
volume penjualan akan mengalami peningkatan. Jadi untuk meningkatkan volume penjualan diharapkan
pimpinan dapat meningkatkan biaya promosi yang dapat meningkatkan volume penjualan.
ABSTRACT
This study uses a descriptive made on PT. Astra International Tbk-TSO Soetoyo Branch Malang. Source of
data used are secondary data in the form of financial statements of the company in the last three years ie
2009-2011. The data analysis technique used is simple linear regression analysis and coefficient of
determination. From simple linear regression analysis obtained constants for sales of Rp
13,706,968,487.599. Regression coefficient for X amount 1640.278, meaning sales (Y) will increase by Rp
1640.278 units for every increase in cost of sales promotions (X) of Rp 1. From the analysis of the results
obtained by the determination coefficient R (coefficient of determination) of 0.968, meaning that 96.8% of
the sales volume variables will be affected by the independent variables. correlation coefficient value of R
(correlation coefficient) of 0984, the value of this correlation suggests that the relationship between the
independent variables with the variable volume of sales is very strong because the interval from 0.8 to 1.0.
Positive relationship pales independent variable increased the cost of sales promotions to increase sales
volume. So to increase the sales volume is expected to increase the cost of campaigns led to increased sales
volume.
Keywords: Sales Promotion, Sales Volume, Sales, PT. Astra International Tbk-TSO Branch Malang
Soetoyo.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 21


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
1. PENDAHULUAN
Pemasaran modern pada saat ini menuntut meningkatnya penjualan mobil dengan banyak
perusahaan harus mampu untuk berkomunikasi dealer mobil. PT. Astra Internasional Tbk-TSO
dengan baik kepada para pelanggannya, pemasok, Cabang Soetoyo Malang merupakan dealer resmi
pengecer, pihak-pihak yang memiliki kepentingan milik perusahaan Toyota yang mana dalam
dengan perusahaan tersebut, dan juga masyarakat kegiatannya ini menjual berbagai macam ragam
umum. Alat atau usaha yang dilakukan untuk tipe-tipe dari produk mobil milik perusahaan
mengadakan komunikasi, memberikan informasi, Toyota, selain itu juga melayani perawatan,
meyakinkan dan memperkenalkan produk baru perbaikan dan penyediaan suku cadang mobil
yang dilakukan oleh perusahaan dengan berbagai Toyota. PT. Astra Internasional Tbk-TSO Cabang
cara dikenal dengan istilah bauran promosi. Soetoyo Malang dengan melaksanakan kegiatan
Menurut Kotler ( 2001:112 ) definisi dari bauran promosi penjualan yang baik dan benar maka
komunikasi pemasaran (bauran promosi) adalah diharapkan PT. Astra Internasional Tbk-TSO
“perpaduan khusus antara iklan, penjualan Cabang Soetoyo Malang dapat memuaskan dan
personal, promosi penjualan dan hubungan dapat memenuhi keinginan serta kebutuhan
masyarakat yang digunakan perusahaan untuk konsumen, agar tujuan perusahaan dapat
meraih tujuan iklan dan pemasarannya”. terpenuhi.
Dari masing-masing perangkat bauran Sesuai dengan latar belakang
promosi dapat dijelaskan sebagai berikut, yang permasalahan yang telah dikemukakan
pertama yaitu iklan. Menurut Boyd et al (2000 : sebelumnya, adapun tujuan mengadakan
65 ) iklan (Advertising) adalah “Bentuk presentasi, penelitian yang bertajuk “ Pengaryh Promosi
promosi, gagasan, barang dan jasa non pribadi Penjualan terhadap Penjualan PT. Astra
yang dibayar oleh sponsor tertentu”. Perangkat Internasional Tbk-TSO Cabang Soetoyo Malang “
bauran promosi yang selanjutnya yaitu penjualan adalah:
perorangan. Menurut Boyd et al (2000:65 ) 1. Untuk mengetahui gambaran umum
(personal selling) penjualan perorangan adalah pelaksanaan promosi penjualan yang
“suatu proses membantu dan membujuk satu atau dilakukan oleh Pihak Manajemen di PT. Astra
lebih calon konsumen untuk membeli barang atau Internasional Tbk-TSO Cabang Soetoyo
jasa untuk bertindak sesuai ide tertentu dengan Malang tahun 2009-2011.
menggunakan presentasi oral (komunikasi tatap 2. Untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan
muka)”. promosi penjualan terhadap penjualan di PT.
Perangkat bauran promosi yang Astra Internasional Tbk-TSO Cabang
selanjutnya yaitu promosi penjualan, dalam Soetoyo Malang tahun 2009-2011.
pemasaran promosi penjualan merupakan salah
satu dari bauran promosi yang memiliki peran 2. KAJIAN PUSTAKA
penting dalam rangka menumbuhkan minat 1. Pengertian Promosi Penjualan
konsumen terhadap suatu produk. Promosi Sales Promotion atau yang biasanya disebut
penjualan merupakan salah satu bentuk khusus promosi penjualan dimaksudkan sebagai suatu
komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran. cara untuk menarik minat konsumen sehingga
Promosi penjualan itu terdiri dari bermacam- dapat menimbulkan perhatian tentang barang
macam alat insentif, kebanyakan didesain untuk tersebut.
kepentingan jangka pendek untuk merangsang
dengan cepat para konsumen agar melakukan Menurut Boyd et al (2000:66) promosi
pembelian produk tertentu melalui perdagangan. penjualan (Selles promotion) adalah “insentif yang
Periklanan menawarkan sebuah alasan untuk dirancang untuk mendorong pembelian atau
membeli sedangkan promosi penjualan penjualan sebuah produk – biasanya untuk jangka
menawarkan sebuah rangsangan untuk membeli. pendek, (misalnya, kupon, sayembara,
perlombaan , sampel produk, rabat, pertalian,
Sejalan dengan perkembangan dunia premi langsung cair, pertunjukan dagang, tukar-
bisnis otomotif, membuat usaha dibidang ini tambah dan pameran) Promosi penjualan
semakin berkembang dengan pesat. merupakan kegiatan yang penting dalam
Perkembangan sarana transportasi bisa dilihat dari pemasaran suatu produk yang dilakukan oleh
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 22
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
sebagian besar organisasi termasuk produsen, Menurut Kotler, (2002:16) “Konsep
pengecer dan organisasi lainnya. Promosi penjualan menyatakan bahwa konsumen jika
penjualan merupakan unsur kunci dalam diabaikan biasanya tidak akan membeli produk
kampanye pemasaran”. organisasi dalam jumlah cukup. Karena itu
organisasi harus melakukan usaha penjualan dan
2. Tujuan Promosi Penjualan promosi yang agresif”.
Menurut Alma (2008:302) tujuan Dari uraian yang dikemukan di atas dapat
penggunaan sales promotion : diambil kesimpulan bahwa penjualan adalah
a. Menarik para pembeli baru kegiatan bidang pemasaran dalam menjual barang
b. Memberi hadiah kepada langganan lama produksinya kepada konsumen yang dilaksanakan
c. Menyuruh pembeli agar mengulangi perusahaan dalam menyampaikan barang
pembeliannya produksinya agar dapat dinikmati oleh konsumen.
d. Mencegah konsumen lari ke merek lain Selain itu dapat mengajak orang lain agar bersedia
e. Meningkatkan loyalitas konsumen membeli barang atau jasa yang ditawarkan oleh
f. Meningkatkan volume penjualan dalam produsen atau konsumen.
jangka pendek.
Menurut Machfoedz (2005:101) Suatu 2. Tujuan Penjualan
perusahaan menggunakan promosi penjualan
untuk berbagai alasan, adapun tujuan dari promosi Setiap kegiatan penjualan yang dilakukan
penjualan adalah : yang dilakukan oleh perusahaan adalah untuk
a. Mengidentifikasikan dan menarik mendapatkan laba yang optimal dan berusaha
konsumen baru. untuk meningkatkannya atau seminimal mungkin
b. Memperkenalkan produk baru. mempertahankan hasil laba yang diperoleh
c. Meningkatkan jumlah konsumen untuk sehingga dapat menunjang kelangsungan hidup
produk yang telah dikenal secara luas. perusahaan.
d. Mendorong penggunaan yang lebih
3. METODE PENELITIAN
banyak diantara konsumen yang telah
terjangkau. A. Jenis Penelitian
e. Menginformasikan kepada konsumen
tentang peningkatan kualitas produk. Penelitian ini menggunakan metode
f. Mengajak konsumen untuk mendatangi penelitian deskriptif. Penelitian ini berusaha
toko tempat penjualan produk. mengetahui pengaruh promosi penjualan terhadap
g. Menstabilkan pola penjualan yang volume penjualan, sehingga data yang
berfluktuasi. dikumpulkan bersifat deskriptif. Variabel-variabel
h. Meningkatkan persediaan bagi perantara. dalam penelitian ini meliputi variabel bebas (biaya
i. Mengimbangi upaya pemasaran pihak promosi penjualan/X) dan variabel terikat (
pesaing. Volume Penjualan /Y) sedangkan data yang
diperoleh untuk penelitian ini melalui dua sumber
B. Penjualan pengambilan data yaitu data primer yang yang
1. Pengertian Penjualan diambil dari hasil wawancara penulis dengan
Penjualan merupakan salah satu indikator koordinator PT. Astra Internasional Tbk-TSO
paling penting dalam sebuah perusahaan, karena Cabang Soetoyo Malang dan data sekunder yang
penjualanlah yang dapat menghasilkan laba untuk diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui
sebuah perusahaan. Bila tingkat penjualan yang media perantara.
dihasilkan oleh perusahaan tersebut besar, maka
laba yang dihasilkan perusahaan itu pun akan Pada penelitian ini peneliti juga
besar pula sehingga perusahaan bertahan dalam menggunakan teknik pengumpulan data yaitu
persaingan bisnis dan dapat mengembangkan dokumentasi, wawancara serta observasi
usahanya. Mereka harus dapat meningkatkan B. Metode Analisis Data
keunggulan kompetitif, karena hal ini sangat 1. Analisis Deskriptif
diperlukan di dalam menghadapi persaingan usaha
untuk itu perusahaan harus dapat menciptakan teknik analisis datanya menggunakan
produk yang berkualitas tinggi. analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial.
Melalui analisis deskriptif ini peneliti ingin
mengetahui dan menggambarkan bagaimana
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 23
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
pengaruh dari kegiatan alat promosi yaitu promosi kegiatan promosi penjualan dengan mengadakan
penjualan yang di lakukan oleh Dealer PT. Astra pemberian barang promosi dan pembelian
Internasional Tbk-TSO Cabang Soetoyo Malang material promosi dengan biaya yang telah
terhadap penjualan. Penelitian ini dalam kurun dikeluarkan adalah Rp 37.375.000 . Sedangkan
waktu tiga tahun penjualan mulai dari tahun 2009 kegiatan pameran diadakan oleh dealer PT. Astra
sampai dengan tahun 2011. International Tbk-TSO Cabang Soetoyo Malang
sebesar Rp 216.000.000. Jadi total biaya yang
2. Analisis Regresi Linier Sederhana dikeluarkan untuk promosi penjualan PT. Astra
International Tbk-TSO Cabang Soetoyo Malang
Analisis statistik inferensial adalah teknik
pada tahun 2009 sebesar Rp 253.375.000.
statistik yang digunakan untuk menganalisis data
Pada tahun 2010, PT. Astra International
yang diperoleh melalui frekuensi aktifitas promosi
Tbk-TSO Cabang Soetoyo Malang dalam
penjualan dengan variabel bebas yaitu biaya
melaksanakan kegiatan promosi penjualan dan
promosi penjualan di dalamnya terdapat dua
pembelian material promosi dengan biaya yang
indikator diantaranya biaya service promotion dan
telah dikeluarkan adalah Rp 37.825.000
biaya pameran,sedangkan variabel terikat yaitu
sedangkan kegiatan pameran diadakan oleh dealer
volume penjualan yang ada di Dealer PT. Astra
PT. Astra International Tbk-TSO Cabang Soetoyo
Internasional Tbk-TSO Cabang Soetoyo Malang.
Malang sebesar Rp 219.000.000. Jadi total biaya
Hasil perhitungan tersebut digunakan sebagai
yang dikeluarkan untuk promosi penjualan PT.
dasar pengambilan keputusan oleh perusahaan
Astra International Tbk-TSO Cabang Soetoyo
yang bersangkutan. Adapun teknik statistik
Malang pada tahun 2010 sebesar Rp 256.825.000.
inferensial yang digunakan untuk analisis data
Pada tahun 2011, PT. Astra International Tbk-
adalah regresi linier sederhana.. Analisis regresi
TSO Cabang Soetoyo Malang dalam
linier sederhana adalah hubungan secara linear
melaksanakan kegiatan promosi penjualan dan
antara satu variabel independen (X) dengan satu
pembelian material promosi dengan biaya yang
variabel dependen (Y). Dalam penelitian ini satu
telah dikeluarkan adalah Rp 40.325.000
variabel independen (X) yaitu biaya promosi
sedangkan kegiatan pameran diadakan oleh dealer
penjualan sedangkan satu variabel dependen (Y)
PT. Astra International Tbk-TSO Cabang Soetoyo
yaitu volume penjualan. Untuk menganalisis
Malang sebesar Rp 221.400.000.Jadi total biaya
regresi linier sederhana di atas, data akan diolah
yang dikeluarkan untuk promosi penjualan PT.
dengan menggunakan pengolahan data SPSS 11.5
Astra International Tbk-TSO Cabang Soetoyo
for windows.
Malang pada tahun 2011 sebesar Rp 261.725.000.
4.HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data Dalam melaksanakan program promosi
1. Analisis Deskriptif penjualan PT. Astra International Tbk-TSO
Kegiatan promosi yang dilakukan PT. Cabang Soetoyo Malang menggunakan beberapa
Astra International Tbk-TSO Cabang Soetoyo tipe alat promosi penjualan antara lain
Malang untuk meningkatkan penjualan dan mengadakan even test ride (contoh produk),
memperluas daerah pemasaran adalah material pemberian kupon service gratis, memberikan
promosi yang meliputi brosur barang promosi kepada konsumen berupa barang
price list,umbul-umbul show room,banner baliho iklan di titik penjualan atau pada even-even
selain itu dengan service promotion serta tertentu. Pemberian barang promosi merupakan
pameran. PT. Astra International Tbk-TSO salah satu jenis promosi yang dilakukan oleh PT.
Cabang Soetoyo Malang untuk meningkatkan Astra International Tbk-TSO Cabang Soetoyo
penjualan selalu melakukan kegiatan even outdoor Malang untuk menarik minat konsumen agar mau
atau disebut sebagai pameran. membeli produk mobil Toyota. Selain
PT. Astra International Tbk-TSO Cabang memberikan barang promosi kepada konsumen
Soetoyo Malang dalam menyusun anggaran PT. Astra International Tbk-TSO Cabang Soetoyo
promosi penjualan menggunakan metode Malang melaksanakan aktivitas promosi penjualan
persentase penjualan. Penetapan pengeluaran lainnya adalah kegitan pameran atau outdoor yaitu
promosinya berdasarkan persentase tertentu dari penyelanggaraan pameran pada even-even tertentu
penjualan, baik penjualan tahun lalu, saat ini, yang dan pameran pada titik penjualan dalam rangka
diantisipasi (target) atau dari harga jual. Pada dalam memperkenalkan produk mobil Toyota.
tahun 2009, PT. Astra International Tbk-TSO Adapun deskripsi varibel pada PT. Astra
Cabang Soetoyo Malang dalam melaksanakan
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 24
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
International Tbk-TSO Cabang Soetoyo Malang - Pada tahun 2010 tercatat bahwa terjadi
dapat dilihat pada bagian berikut: kenaikan biaya promosi penjualan
sebesar 1,36 %
a. Biaya Promosi Penjualan (X) - Pada tahun 2010 tercatat bahwa terjadi
Biaya promosi penjualan meliputi biaya kenaikan biaya promosi penjualan
service promotion dan biaya pameran. Biaya sebesar 1,91 %
service promotion terdiri dari biaya pembuatan
barang-barang promosi. Sedangkan biaya pameran b. Hasil Penjualan (Y)
terdiri dari biaya pelaksanaan kegiatan-kegiatan
yang mempromosikan produk baru kepada Dari Tabel 16 diketahui bahwa hasil
masyarakat luas serta memamerkan dan penjualan mobil di PT. Astra International
mendemonstrasikan produk yang terjadi di titik Tbk-TSO Cabang Soetoyo Malang adalah
pembelian atau titik penjualan. sebagai berikut:
Biaya promosi penjualan untuk tahun 2009
sampai dengan 2011 berubah-ubah untuk tiap Tabel 2 Hasil Penjualan PT. Astra International
tahunnya karena anggaran ditetapkan menurut Tbk-TSO Cabang Soetoyo Malang Tahun
besarnya dana yang tersedia, bukan berdasarkan 2009-2011
peluang pasar

Tabel 1 Perincian Biaya Promosi Penjualan PT.


Astra International Tbk-TSO Cabang
Soetoyo Malang Tahun 2009-2011

Kerterangan:

- Pada tahun 2010 tercatat bahwa terjadi


kenaikan hasil penjualan sebesar 0,2 %
dalam unit dan 1,86 % dalam rupiah.
- Pada tahun 2011 tercatat bahwa terjadi
Perubahan pada biaya service promotion dapat kenaikan hasil penjualan sebesar 0,47
dijabarkan sebagai berikut: % dalam unit dan 1,37 % dalam
rupiah.
- Pada tahun 2010 tercatat bahwa terjadi
kenaikan biaya service promotion Tabel 3 Target Penjualan, Biaya Promosi
Penjualan dan Hasil Penjualan PT. Astra
sebesar 1,2 %
International Tbk-TSO Cabang Soetoyo
- Pada tahun 2011 tercatat bahwa terjadi Malang Tahun 2009-2011
kenaikan biaya service promotion
sebesar 6,61 %

Perubahan pada biaya even outdoor


(pameran) dapat dijabarkan sebagai berikut:

- Pada tahun 2010 tercatat bahwa terjadi


kenaikan biaya even outdoor
(pameran) sebesar 1,39 %
- Pada tahun 2011 tercatat bahwa terjadi
kenaikan biaya even outdoor
(pameran) sebesar 1,09 %
Keterangan:
Perubahan pada biaya promosi penjualan
secara keseluruhan dapat dijabarkan sebagai -Persentase kenaikan atau penurunan adalah nilai
berikut: hasil perbandingan tahun tersebut dengan tahun
sebelumnya.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 25
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Berdasarkan Tabel 3 PT. Astra besar rata-rata volume penjualan (Y)
International Tbk-TSO Cabang Soetoyo Malang jika tidak ada biaya promosi penjualan
sebagai berikut: sebesar Rp 13.706.968.487,599.
 Koefisien regresi untuk X sebesar
- Pada tahun 2010 tercatat bahwa terjadi 1640,278, artinya volume penjualan (Y)
kenaikan target penjualan (unit) akan meningkat sebesar Rp 1.640,278
sebesar 2,35 % dan pada tahun 2011 satuan untuk setiap peningkatan biaya
tercatat bahwa terjadi penurunan target promosi penjualan (X) sebesar Rp 1.
penjualan (unit) sebesar -0,07 % Jadi apabila biaya promosi penjualan
- Pada tahun 2010 tercatat bahwa terjadi dapat dilaksanakan dengan baik dan
kenaikan biaya promosi penjualan seksama maka volume penjualan akan
sebesar 1,36 % dan pada tahun 2011 meningkat.
tercatat bahwa terjadi kenaikan biaya
promosi penjualan sebesar 1,91 % b. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk
melihat berapa besar kontribusi variabel bebas
2. Analisis Statistik Inferensial terhadap variabel terikat. Dari analisa perhitungan
diperoleh nilai R 2 (koefisien determinasi) dan
a. Interpretasi Persamaan koefisien korelasi (R) seperti dalam Tabel 5
Sesuai dengan tujuan peneliti, dengan tujuan
Tabel 5 Koefisien Determinasi
untuk mengetahui pengaruh promosi penjualan
terhadap penjualan, maka secara kuantitatif Model Summary
digunakan formula statistik yang relevan yaitu
Adjusted Std. Error of
analisis statistik regresi linier sederhana. Analisis Model R R Square R Square the Estimate
1 .984a .968 .935 1778609664
regresi linier sederhana adalah hubungan secara
a. Predictors: (Constant), X
linear antara satu variabel independen (X) dengan
satu variabel dependen (Y). Menurut Sugiyono
Sumber: Data primer diolah
(2005:237) mendefinisikan: “Analisis regresi
linier sederhana didasarkan pada hubungan Koefisien determinasi digunakan untuk
fungsional ataupun kausal satu variabel menghitung besarnya pengaruh atau kontribusi
independen dengan satu variabel dependen”. variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari
Dalam penelitian ini satu variabel independen (X) analisis pada Tabel 19 diperoleh hasil
yaitu biaya promosi penjualan sedangkan satu 2
R (koefisien determinasi) sebesar 0,968. Artinya
variabel dependen (Y) yaitu volume penjualan.
bahwa 96,8% variabel volume penjualan akan
Dari hasil analisis perhitungan komputer dengan
dipengaruhi oleh variabel bebasnya, yaitu biaya
program SPSS, diperoleh hasil sebagai berikut:
promosi penjualan. Sedangkan sisanya 3,2%
Tabel 4 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana
variabel volume penjualan akan dipengaruhi oleh
Coefficientsa variabel-variabel yang lain yang tidak dibahas
Standardized dalam penelitian ini.
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 13706968487.599 77131131192 .178 .888 Selain koefisien determinasi juga didapat
X 1640.278 299.735 .984 5.472 .115
koefisien korelasi yang menunjukkan besarnya
a. Dependent Variable: Y
hubungan antara variabel bebas yaitu biaya
Sumber : Data primer diolah, promosi penjualan dengan variabel volume
penjualan, nilai R (koefisien korelasi) sebesar
Berdasarkan Tabel 4 di atas didapatkan persamaan
0.984, nilai korelasi ini menunjukkan bahwa
regresi sebagai berikut:
hubungan antara variabel bebas yaitu biaya
Y = 13.706.968.487,599 + 1640,278 X promosi penjualan dengan variabel volume
penjualan termasuk kategori sangat kuat karena
Dari persamaan di atas dapat diinterpretasikan berada pada selang 0,8 – 1,0. Hubungan antara
sebagai berikut: variabel bebas yaitu Biaya Promosi Penjualan
dengan variabel Volume Penjualan bersifat positif
 Konstanta untuk volume penjualan artinya jika variabel bebas yaitu biaya promosi
sebesar Rp 13.706.968.487,599 artinya
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 26
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
penjualan ditingkatkan maka volume penjualan bebasnya, yaitu biaya promosi penjualan.
akan mengalami peningkatan. Sedangkan sisanya 3,2% variabel volume
penjualan akan dipengaruhi oleh variabel-
Dari hasil keseluruhan dapat dikatakan variabel yang lain yang tidak dibahas dalam
bahwa variabel bebas (biaya promosi penjualan) penelitian ini
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap 5. Nilai R (koefisien korelasi) sebesar 0.984,
volume penjualan. Oleh karena itu untuk nilai korelasi ini menunjukkan bahwa
meningkatkan volume penjualan diharapkan hubungan antara variabel bebas yaitu biaya
pimpinan dapat meningkatkan biaya promosi yang promosi penjualan dengan variabel volume
dapat meningkatkan volume penjualan. penjualan termasuk kategori sangat kuat
karena berada pada selang 0,8 – 1,0.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
Hubungan antara variabel bebas yaitu biaya
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis promosi penjualan dengan variabel volume
data yang dilakukan, maka dapat diambil penjualan bersifat positif artinya jika variabel
kesimpulan dan saran yng bisa direkomendasikan bebas yaitu biaya promosi penjualan
yaitu sebagai berikut: ditingkatkan maka volume penjualan akan
mengalami peningkatan.
KESIMPULAN
1. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT. Saran
Astra Internasional Tbk-TSO Cabang Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang
Soetoyo Malang adalah promosi penjualan berpengaruh terhadap volume penjualan
antara lain contoh produk (sample), service adalah biaya promosi penjualan yang
gratis, barang iklan khusus, hadiah pelanggan, mempunyai pengaruh signifikan. Kegiatan
kemasan dengan harga potongan, promosi di pemberian barang promosi terhadap hasil
titik penjualan serta pemberian Undian penjualan memiliki nilai R (koefisien
berhadiah berupa undian kuis untuk korelasi) sangat kuat. Dengan banyaknya
konsumen yang melakukan pembelian pada kegiatan promosi penjualan yang diberikan
periode tertentu yang berhadiahkan mobil kepada pelanggan, diharapkan mampu
serta hadiah lainnya. Undian ini berskala mempengaruhi penjualan di PT. Astra
nasional dan berlaku pada semua dealer Internasional Tbk-TSO Cabang Soetoyo
Toyota di seluruh Indonesia dan ditanggung Malang lebih besar. Untuk mencapai hasil
oleh PT. Astra International Tbk-TSO. yang lebih baik, maka pimpinan PT. Astra
2. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Internasional Tbk-TSO Cabang Soetoyo
variabel promosi penjualan yang mempunyai Malang diharapkan agar lebih banyak
pengaruh pada penjualan di PT. Astra memperhatikan biaya promosi penjualan.
Internasional Tbk-TSO Cabang Soetoyo
Malang. Dalam penelitian ini variabel bebas 6. DAFTAR PUSTAKA
yang digunakan adalah variabel biaya
Alma, Buchari. 2008. Pengantar Bisnis. Bandung
promosi penjualan sedangkan variabel terikat
: ALFABETA.
yang digunakan adalah volume penjualan.
3. Dari analisis regresi linier sederhana Boyd, Harper W,Orville C. Walker dan Jean-
diperoleh konstanta untuk volume penjualan Claude Larreche. 2000. Manajemen
sebesar Rp 13.706.968.487,599 artinya besar Pemasaran . Terjemahan Imam Nurmawan,
rata-rata volume penjualan (Y) jika tidak ada S.E . Jakarta : Erlangga
biaya promosi penjualan sebesar Rp Widyanti,Mona,Dewi. 2008. Pengaruh Biaya
13.706.968.487,599. Koefisien regresi untuk Bauran Promosi terhadap Penjualan (Studi
X sebesar 1640,278, artinya volume Kasus Pada Pelangi Hotel Malang). Malang
penjualan (Y) akan meningkat sebesar Rp : Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu
1.640,278 satuan untuk setiap peningkatan Administrasi Universitas Brawijaya. Skripsi
biaya promosi penjualan (X) sebesar Rp 1. tidak Diterbitkan
4. Dari analisis koefisien determinasi diperoleh
hasil R 2 (koefisien determinasi) sebesar Hahn,E , Fred dan Kenneth G. Mangun. 2002.
0,968. Artinya bahwa 96,8% variabel volume Beriklan dan Berpromosi Sendiri.
penjualan akan dipengaruhi oleh variabel
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 27
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Terjemahan JJ Waskito. Edisi Kedua. AKADEMI MANAJEMEN
Jakarta : PT Frasindo. PERUSAHAAN YKPN.
Indriantoro,Nur dan Bambang Supomo. 2002. Madura, Jeff. 2001. Pengantar Bisnis .
Metode Penelitian Bisnis . Yogyakarta : Terjemahan Saroyini W.R Salib. Jakarta :
PFE-Yogyakarta. Salemba Empat.
Jefkins, Frank. 1997. Periklanan. Alih Bahasa Prawirosentono, Suyadi. 2007. Pengantar Bisnis
Modern . Jakarta : PT Bumi Aksara.
Haris Munandar. Jakarta : Erlangga.
Arif, Syaiful. 2009. Pengaruh Bauran Promosi
Kotler,Philip. Ang Hoon Swee. Leong Meng Produk X Mild Terhadap Penjualan (Studi
Siew. Tan Tiong Chin. 2000a. Manajemen Kasus pada PT. Bentoel Prima Malang).
Pemasaran Perspektif Asia. Terjemahan Malang: Jurusan Administrasi Bisnis
Fandy Tjiptono. Buku 1. Yogyakarta: Andi. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Brawijaya. Skripsi tidak Diterbitkan.
. 2000b.
Manajemen Pemasaran Perspektif Asia. Shimp, Terence, A. 2003. Periklanan Promosi
Terjemahan Handoyo Prasetyo, SE. Buku 3 dan Aspek Tambahan Komunikasi
Edisi Pertama Yogyakarta: Andi. Pemasaran Terpadu, Alih Bahasa : Revyani
Sjahral dan Dyah Anikasari. Jilid 1 . Edisi
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2001a.
kelima. Jakarta : Erlangga.
Prinsip-prinsip Pemasaran. Terjemahan
Damos Sihombing, M.B.A. Jilid 1. Jakarta :
Sutojo, Siswanto. 2003. Manajemen Penjualan
Erlangga.
yang Efektif (Effective Sales Management).
. 2001b. Prinsip- Jakarta : PT.Damar Mulia Pustaka.
prinsip Pemasaran. Terjemahan Damos
Sihombing, M.B.A. Jilid 2. Jakarta : Swastha, Basu. 2002. Azas-azas Marketing. Edisi
Erlangga. Ketiga. Cetakan Kelima. Yogyakarta :
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2004. Dasar- Liberty.
dasar Pemasaran. Alih Bahasa Alexander Swastha, Basu dan Irawan . 2008. Manajemen
Sindoro.Edisi 9 Jilid 1. Jakarta : PT.Indeks. Pemasaran Modern .Yogyakarta : Liberty
. 2008. Prinsip- Offset.
prinsip Pemasaran. Terjemahan Bob Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administrasi.
Sabran, MM. Jilid 2. Jakarta : Erlangga. Bandung : CV.Alfabeta.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Wibawati,Trias. 2008. Pengaruh Promosi
Manajemen Pemasaran. Terjemahan Bob Penjualan dan Iklan terhadap Volume
Sabran, MM. Edisi Ketiga Belas. Jakarta : Penjualan pada PT. Jawa Pos Radar Malang.
Erlangga. Malang: Jurusan Administrasi Bisnis
Lamb, Charles W, Joseph F. Hair, Carl McDaniel. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
2001. Pemasaran. Terjemahan David Brawijaya. Skripsi tidak Diterbitkan.
Octarevia . Edisi Pertama. Jakarta : Salemba
Empat.
.
Machfoedz, Mahmud. 2005. Pengantar
Pemasaran Modern . Yogyakarta :

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 28


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai