NAMA KELOMPOK :
1. Feri
2. Roni
3. Meli
4. Linda
Kegitan pemasaran bukan semata – mata menjual barang dan jasa saja,
tetapi banyak kegiatan yang harus dilaksanakan baik sebelum maupun sesudah
karena itu, pemasaran merupakan bagian dari sistem bisnis, yang sebagian
unsur – unsur tersebut biasa disebut dengan promotional mix atau bauran
promosi.
volume penjualan. Oleh karena itu program promotional mix yang dilakukan
yang tetap dan faktor –faktor inilah yang juga ikut menentukan berhasilnya
promotional mix.
merek, importir dan distributor tunggal untuk kendaraan bermerek Toyota dan
berperan sebagai salah satu dealer TAM untuk penjualan mobil dan suku
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana system pemasaran perusahaan PT. Toyota Astra Motor ?
2. Bagaimana system penjualan PT. Toyota Astra Motor menggunakan
C. Landasan Teori
Pemasaran adalah semua kegiatan perusahan dalam perencanaan
perusahaan.
strategi yang paling baik dari variable – variable periklanan, personal selling,
tujuan penjualan.”
Menurut Kotler dan Amstrong dalam promosi, promotion mix juga disebut
secara berkelanjutan.
Promotional Mix
advertising.
dalam brosur.
Selain kedua cara di atas, jika kita menginginkan produk dari TAM juga
pembelian atau penjualan dari suatu produk atau jasa (Kotler dan
2006:445).
pesaing).
produk. Dalam hal ini PT. Toyota Astra Motor juga mengadakan
Rame), Toyota TrueFriend yang terdiri dari Toyota Club, Kids Corner
bakti social serta kegiatan online. Kids Corner adalah salah satu
Toyota Teman Mudik, yaitu sarana mudik gratis dengan syarat dan
ketentuan berlaku.
dengan pelanggan lainnya yaitu Toyota Move Enjoy App On Your Car
e. Advertising (Periklanan)
Otomotif, Media Sosial seperti Facebook dan Twitter, dan media iklan
lebih evektif digunakan PT. Toyota Astra Motor yaitu personal selling.
Kegiatan personal selling yang dilakukan PT. Toyota Astra Motor promo
Selain itu PT. Toyota Astra Motor melakukan kegiatan pameran di setiap
door.
Toyota harus tetap melakukan inovasi-inovasi baru untuk terus
meningkatkan kualitas dan kuantitas produk mereka. selain itu , Toyota juga
harus dapat menciptakan situasi kerja yang lebih nyaman bagi para karyawan