Anda di halaman 1dari 16

DESAIN PENGEMBANGAN KURIKULUM PLS

PELATIHAN PEMBUATAN COBEK LUKIS SEBAGAI CINDERAMATA

DESA WISATA SUMBER AWAN KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG

Untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pengembangan Kurikulum PLS”

Dosen Pengampu : Dr.Sri Wahyuni,M.Pd

Nama Kelompok : 4

1. Dewi Indriyani Novitasari (160141600681)


2. Dwi Agatha Nur Astika (160141600604)
3. M. Fathur Robani ( 160141600608)
4. M. Yusril Ihsan (160141600705)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Maret 2018
A. Identitas Program
Nama Program : Pelatihan Pembuatan Cobek Lukis sebagai
Cinderamata Desa Wisata Sumber Awan Kecamatan
Singosari Kabupaten Malang

B. Latar Belakang

Lokasi situs bersejarah adalah tempat yang harusnya dapat menarik minat wisatawan
untuk berkunjung dengan melakukan wisata edukasi agar dapat menambah pengetahuan
dan mengenal peninggalan situs bersejarah seperti misalnya Candi Rawan. Namun pada
kenyataannya lokasi wisata ini jarang memiliki pengunjung yang dapat diperkirakan
pengunjung pada hari Sabtu/Minggu hanya sekitar 50 orang. Padahal lokasi wisata ini
sudah sangat menarik seperti dengan adanya Taman Hammock,Taman Bunga,Taman
Lampion dan Taman Batik. Dan juga ada tempat pembuatan Cobek yang seharusnya
potensi ini dapat dioptimalkan sebagai cinderamata tetapi selama ini kurang dilirik
wisatawan.

Dari kegiatan pengamatan yang kami lakukan masyarakat lokasi wisata situs bersejarah
harusnya dapat merasakan peningkatan ekonomi dikarenakan adanya tempat wisata yang
menjadi kunjungan. Serta cobek yang merupakan potensi daerah memiliki nilai jual yang
tinggi karena keunikannya dan juga manfaatnya dalam membantu menghaluskan bumbu.
Jika selama ini orang malas membeli cobek dikarenakan alasannya berat kami ingin
merubah pandangan orang tentang hal tersebut. Bentuk cobek sangat beragam dan juga
bahan baku pembuatan cobek ada yang berbahan ringan misalnya berbahan tanah liat.

Maka kami berinisiatif untuk mengadakan pelatihan bagi warga setempat untuk
membuat cobek biasa menjadi cobek lukis. Sehingga nantinya pengunjung dapat lebih
tertarik untuk membeli. Dan cobek tidak hanya berfungsi sebagai alat menghaluskan
bumbu tapi juga hiasan. Dengan adanya lokasi ini yang biasa dijadikan kunjungan bagi
anak sekolah-sekolah maka cobek yang menjadi potensi daerah setempat dapat dijadikan
oleh-oleh.

C. Sasaran :
 Masyarakat Sekeliling Lokasi Wisata
 Jumlah 30 orang
 Karakteristik
 Sehat Jasmani dan Rohani
 Memiliki bakat melukis
 Memiliki ketertarikan dengan seni lukis dan ingin mengikuti pelatihan
D. Tujuan Program

a. Tujuan Umum :
 Melalui pelatihan masyarakat setempat memiliki keterampilan cara
melukis diatas cobek.
 Melalui pelatihan diharapkan ekonomi pengerajin cobek dapat
meningkat.
b. Tujuan Khusus
Melalui pelatihan ini diharapkan masyarakat mampu membuat cobek lukis
sendiri dan mengetahui cara memasarkannya.

E. Waktu Penyelenggaraan :
April
No Nama Kegiatan Minggu
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
2 Pelaksanaan
3 Evaluasi
R

HARI/
WAKTU KEGIATAN PJ
TANGGAL
Sabtu,21 07.30 - 08.00 Registrasi peserta pelatihan Munif
April 2018 07.30 – 07.40 Pengkondisian peserta pelatihan Yusril
07.40 - 08.20 Pembukaan pelatihan Tika
08.20 - 09.30 Materi 1 Tutorial melukis diatas Munif
cobek dan praktek membuat yang
dilakukan oleh narasumber
Oleh : M.Fathur Robani

Materi 2 Teknik dasar melukis


Oleh : Rezda Bunga Cempaka
09.30 – 10.00 Pembagian kelompok Mustakim
10.00 – 10.30 Diskusi tema untuk setiap
kelompok
10.30 – 11.00 Praktek Yusril
11.00 – 12.00 Pengumpulan hasil Munif
12.00 – 13.00 Ishoma Rahayu
13.00 Selesai Dewi
Minggu,22 07.30 – 08.00 Check in peserta Tika
April 2018 08.00 – 08.10 Pengkondisian peserta pelatihan
08.10 – 09.30 Materi 3 tentang cara pemasaran Dewi
produk
Oleh : Azzah Nadiyah
09.30 – 10.00 Ice breaking Mustakim
10.00 – 10.30 Pembentukan dan Diskusi Yusril
Kelompok
10.30 – 11.30 Praktek Pemasaran Produk Riha
11.30 – 12.30 Ishoma Rahayu
12.30 Selesai Dita

F. Materi Program
a. Tutorial melukis diatas cobek
b. Teknik dasar melukis
c. Cara memasarkan produk

G. Metode Pelaksanaan Program


Jenis Metode : Pelatihan
Pelatihan mempersiapkan peserta latihan untuk mengambil jalur tindakan tertentu
yang dilukiskan oleh teknologi dan organisasitempat bekerja, dan membantu peserta
memperbaiki prestasi dalam kegiatannya terutama mengenai pengertian dan keterampilan.
(Rolf P. Lynton dan Udai Pareek—Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja, Pustaka
Binaman Jakarta 1998).

H. Bahan Belajar
 HandOut
 Video
 PowePoint
 Cobek
 Alat Lukis ( Kuas,Cat,Palet)
 Amplas
 Meja
 Tikar

I. Narasumber
Pelatihan ini akan diadakan dengan narasumber yang ahli dibidangnya. Untuk
kegiatan melukis diatas cobek narasumber kami adalah :
 M.Fathur Robani (Anggota Opium UM)
 Rezda Bunga Cempaka (Anggota Sanggar Minat UM)
 Azzah Nadiyah (Koordinator Sie.Kewirausahaan HMJ PLS UM)

J. Organisasi Pelaksana
1. Pendamping : Dra. Sri Wahyuni, M.Pd., S.Pd
2. Ketua pelaksana : Dewi Indriyani Novitasari
3. Sekretaris : Dwi Agatha Nur Astika
4. Bendahara : M.Yusril Ihsan
5. Koordinator Sie
a. Sie Acara : Tri Esta Mahardita
b. Sie Humas : Rihadatul Aisi Tsani
c. Sie Konsumsi : Rahayu Intan Permatasari
d. Sie Perkap : Muhammad Mustakim
e. Sie PDD : Ahmad Syaivul Munif

Organisasi Tupoksi
Pelaksana
Ketua pelaksana 1) Bertanggung jawab terhadap seluruh rangkaian
kegiatan pelatihan dari persiapan hingga evaluasi
2) Memantau perkembangan kinerja setiap sie
3) Memberikan keputusan akhir pada setiap ajuan
pendapat
4) Mengamati segala sesuatu hal yang terjadi selama
proses kegiatan pelatihan
Sekretaris 1) Membuat proposal pengajuan sponsor atau pendanaan
pelaksana 2) Mencatat setiap hasil rapat
3) Mengurus surat-menyurat mengenai pelaksanaan
pelatihan
4) Membuat laporan pertanggungjawaban selepas acara
atau kegiatan berakhir
Bendahara 1) Mengurus seluruh keuangan kegiatan baik
pelaksana pengeluaran maupun pemasukan
2) Menyimpan bukti pengeluaran
Sie acara 1) Membuat konsep acara dan rundown acara
2) Mengatur jadwal peserta pelatihan
3) Mensosialisasikan konsep acara pada seluruh sie
4) Menentukan job description setiap sie secara rinci
5) Mengawasi jalannya acara agar tidak keluar dari
konsep acara yang sudah dibuat
6) Berkoordinasi kepada semua sie mengenai pemateri
yang akan mengisi acara
Sie Humas 1) Meminta izin kepada pihak pengelola
2) Berkoordinasi dengan sekretaris pelaksana terkait
surat perizinan
3) Berkoordinasi dengan sie acara terkait
pengkomunikasian kepada pemateri
Sie konsumsi 1) Merencanakan atau menyususn anggaran dana
konsumsi untuk pemateri, peserta pelatihan, dan
panitia
2) Menyediakan konsumsi untuk pemateri, peserta
pelatihan, dan panitia
Sie perkap 1) Berkoordinasi dengan semua sie terkait perlengkapan
yang dibutuhkan untuk keberlangsungan acara
2) Menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan oleh
setiap sie dan kemudian mendata sebelum dibagikan
kepada masing-masing sie
Sie PDD 1) Melakukan publikasi baik secara langsung maupun
melalui media sosial
2) Mendekorasi tempat pelatihan
3) Mendokumentasikan setiap rangkaian acara

K. Evaluasi

Teknik Non-Tes
Selain tes, metode penilaian yang lain adalah non tes. Metode ini digunakan dengan bantuan alat-
alat penilaian non tes.

 Pemberian Tugas
Pemberian tugas adalah suatu cara penilaian yang dilakukan dengan memberikan tugas-tugas
tertentu sesuai dengan kemampuan yang akan diungkap. Penilaian dengan cara ini dapat digunakan
dengan cara melihat hasil kerja anak dan cara anak mengerjakan tugas tersebut. Pemberian tugas
sebagai alat penilaian dapat diselesaikan secara kelompok, berpasangan atau individual. Data
penilaian yang diperoleh melalui pemberian tugas dapat direkam dengan menggunakan format
tugas, daftar cek, dan skala penilaian. Contoh membentuk dengan tanah liat atau plastisin.

 Percakapan
Percakapan adalah penilaian yang dilakukan melalui percakapan atau cerita antara anak dan guru
atau antara anak dengan anak. Percakapan dalam rangka penilaian dapat dilakukan guru dengan
sengaja dan topic yang dibicarakan juga sesuai dengan tema pelaksana kegiatan pada saat itu. Ada
dua macam percakaan dalam rangka penilaian yang dapat dilakukan, yaitu pertama penilaian
percakapan yang berstruktur dimana percakapan dilakukan dengan sengaja oleh guru dengan
menggnakan waktu khusus dan menggnakan pedoman walau sederhana contoh pada berdo’a.
Sedangkan yang kedua penilaian percakapan yang tidak berstruktur dimana percakapan dilakukan
antara guru dan anak tanpa persiapan, dimana saja, kapan saja, dan sedang melakkan kegiatan lain
contoh mengucapkan salam pada saat bertemu.

 Observasi (Pengamatan)
Observasi atau pengamatan merupakan alat pengumpulan data nilai. Pada dasarnya pengamatan
dapat dilakukan setiap waktu dan siapa saja, sehingga ada orang yang menyatakan bahwa
pengamatan merupakan salah satu teknik penilaian yang sederhana dan tidak memerlukan keahlian
yang luar biasa. Namun untuk memperoleh hasil yang tepat (objektif) pengamatan perlu
direncanakan sedemikian rupa.

L. Lampiran

Materi Teknik Dasar Melukis


1. CARA MELUKIS DENGAN TEKNIK AQUAREL

Teknik aqurel adalah teknik melukis dengan menggunakan cat air (aquarel) dengan sapuan
warna yang tipis, sehingga lukisan yang dihasilkan bernuansa transparan.

Agar menghasilkan sapuan yang tipis dan ringan, alangkah baiknya kamu menggunakan cat yang
sedikit encer.

TIPS:
 Pilihlah cat air yang berkualitas. Kertas yang paling sesuai adalah kertas aquarel. Tidak
dipungkiri memang, harga dan kualitas biasanya berjalan beriringan. Namun untuk kebutuhan
bahan, bisa juga disesuaikan dengan budget yang sudah disesuaikan.
 Pilihlah kertas yang cocok. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan teknik ini,
gunakanlah kertas aquarel. Walaupun dilihat dari segi harga relatif lebih mahal. Namun kamu
juga bisa menggunakan kertas gambar biasa.
 Pilihlah kuas yang sesuai. Ada beragam merek kuas, pilih saja kuas dengan budget yang sudah
ditentukan.
2. CARA MELUKIS DENGAN TEKNIK PLAKAT DAN CONTOHNYA

Berbeda dengan teknik seni lukis aquarel yang terkesan transparan. Teknik plakat merupakan
teknik melukis yang menggunakan cat air, cat akrilik maupun cat minyak dengan sapuan tebal
dan komposisi cat yang kental. Sehingga memberi kesan yang colorfull pada setiap karya.

Teknik seni lukis ini sering digunakan oleh pelukis professional untuk menghasilkan lukisan
yang mempesona dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
3. CARA MELUKIS DENGAN TEKNIK POINTILIS

1.bp.blogspot.com
Teknik ini membutuhkan kesabaran yang lebih daripada teknik lukis lainnya, karena cara
kerjanya dengan menggunakan titik-titik untuk menghasilkan lukisan yang menawan. Sering kali
para pelukis menggunakan gradasi warna untuk mengatur gelap terang lukisan.
4. CARA MELUKIS DENGAN TEKNIK TEMPERA

pexel.com
Teknik lukis tempera merupakan teknik melukis dengan cara mencampurkan kuning telur ke
dalam cat sebagai bahan perekat. Lukisan ini sebagian menggunakan kayu sebagai kanvasnya
dan ada juga yang langsung melukiskan ke tembok.

Teknik tempera sempat menunjukkan masa jayanya di eropa antara tahun 1200 hingga 1500an.
Duccio dan Simone Martini adalah diantara seniman Italia yang terkenal dengan menggunakan
teknik ini.

TEKNIK SENI LUKIS CAT MINYAK


Seni lukis cat minyak adalah proses melukis dengan menggunakan pigmen yang terikat dengan
media minyak pengering. Minyak pengering yang biasa digunakan seperti minyak biji rami,
minyak kenari dan minyak poppyseed.
Seorang seniman mungkin saja menggunakan minyak yang berbeda-beda dalam sebuah lukisan,
tergantung efek yang diinginkannya. Secara umum teknik seni lukis cat minyak dibagi menjadi
menjadi tiga, antara lain :

5. TEKNIK BASAH

pexel.com
Teknik basah merupakan teknik melukis dengan cara mengencerkan cat minyak dengan
menggunakan linseed oil atau minyak cat. Setelah cat diencerkan dalam kekentalan tertentu,
barulah di poleskan di atas permukaan kanvas.

Kuas yang biasa digunakan dalam teknik ini adalah kuas dengan bulu panjang.

KELEBIHAN :
 Membutuhkan cat minyak yang relatif sedikit
 Cat minyak yang menempel di palet masih bisa digunakan
 Lukisan terlihat bersih dan proses memblok warga cenderung lebih cepat
6. TEKNIK KERING

500px.com
Kebalikan dengan teknik basah, teknik kering berarti melukis tanpa menggunakan linseed oil
atau minyak cat.
Kuas yang digunakan pada teknik kering haruslah dalam keadaan kering serta tidak berminyak.
Untuk teknik ini disarankan menggunakan cat yang baru keluar dari dalam tube.

Teknik kering cocok digunakan untuk melukis dengan kesan volume serta keruangan, seperti
naturalism, realism dan surelism.

KELEBIHAN:
 Lebih mudah menghapus warna dengan menumpuk warna lain
 Lebih mudah mengontrol detil lukisan
 Lebih mudah membentuk objek, kesan ruang dan volume
 Cat akan lebih cepat kering
7. TEKNIK CAMPURAN

500px.com
Teknik ini merupakan kombinasi antara teknik basah dan teknik kering. Dengan teknik
campuran kita bisa saling menutupi kekurangan dari teknik basah dan teknik kering.

Teknik ini diawali dengan menggunakan teknik kering terlebih dahulu baru kemudian disusul
teknik basah, dengan cara memblok warna sambil menambahkan intensitas minyak cat secara
perlahan hingga sampai tahap akhir lukisan.

KELEBIHAN:
 Pewarnaan lebih cepat (dengan teknik basah)
 Lebih mudah membentuk objek (dengan teknik kering)
 Detil tampak lebih bagus
8. CARA MELUKIS DENGAN TEKNIK SPRAY

pixabay.com
Teknik spray adalah teknik melukis dengan cara menyemprotkan cat ke media lukis. Tujuan
menggunakan teknik ini yakni untuk menghasilkan lukisan yang lebih halus dan tampak lebih
visual.

Kamu mungkin sering melihat graffiti di tembok-tembok jalan, itulah salah satu contoh melukis
dengan teknik spray.

Materi Cara Memasarkan Produk

Menggunakan Social Media

Kita semua pasti setuju, social media adalah alat pemasaran yang paling ampuh karena
hampir semua orang dari berbagai latar belakang yang berbeda, sangat aktif menggunakannya.
Dengan social media, perusahaan dapat menjalin interaksi secara luas dengan berbagai kalangan,
dengan biaya yang murah dan visibilitas atau keterlihatan yang tinggi. Social media juga
memungkinkan perusahaan untuk memilih komunitas yang sesuai untuk memasarkan produk
mereka, sehingga apa yang ditawarkan memiliki peluang besar untuk terjual.

Memilih Tempat Strategis

Tempat strategis masih menjadi salah satu strategi pemasaran yang patut dipertimbangkan,
karena dengan tempat penjualan yang strategis berarti produk Anda memiliki kemungkinan terlihat
lebih tinggi dan tentu saja memicu penjualan yang tinggi. Kriteria pemilihan tempat strategis ini
harus menyesuaikan dengan target sasaran serta kemudahan untuk menjangkaunya. Misalnya, jika
Anda memutuskan untuk menjual kebutuhan perlengkapan anak kos, maka berjualan di dekat area
kampus atau tempat sekolah akan membuat kemungkinan produk Anda cepat laku dan terlihat.

Memberi Insentif untuk Rekomendasi


Sebuah produk akan terlihat bagus dan dapat dipercaya bila ada yang
merekomendasikannya. Untuk mendapat sebuah rekomendasi atau testimoni dari pelanggan yang
telah memakai produk tersebut Anda harus memberi penghargaan berupa insentif yang menarik.
Insentif sebuah testimoni tidak harus selalu berupa uang, namun bisa berupa hadiah produk atau
potongan harga. Dengan adanya insentif ini secara tidak langsung perusahaan memenangkan dua
pihak untuk sasaran marketing, yaitu pelanggan yang loyal dan calon pelanggan.

Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan


Pelanggan yang loyal adalah sebuah aset penting perusahaan. Mereka telah berulangkali
membeli produk Anda dan ikut menyumbang pemasukan secara rutin. Jika tidak ingin kehilangan
sebuah pembelian, di tengah persaingan banyaknya produk serupa, maka tidak ada salahnya Anda
memberi penghargaan kepada para pelanggan yang loyal terhadap perusahaan dengan cara
menaggapi masukan pelanggan maupun memberi hadiah secara langsung atas pembelian yang
mereka lakukan.
Setelah strategi pemasaran produk ini berjalan dengan baik, Anda juga harus mulai mengelola
keuangan dengan baik. Karena dengan pengelolaan keuangan yang baik dan tepat maka bisnis pun
akan terus berkembang. Jurnal adalah penyedia software akuntansi online yang akan membantu
Anda mengelola keuangan bisnis Anda lebih baik.

Dengan Jurnal, Anda dapat melakukan penyimpanan dan pengecekan catatan keuangan
bisnis kapan pun dan di mana pun sekaligus pengembangan aset usaha. Untuk informasi lebih
lanjut tentang fitur lain yang dimiliki Jurnal, bisa Anda dapatkan

Anda mungkin juga menyukai