PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan
peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Keterlibatan kepala sekolah, guru dan komite sekolah dalam pengambilan keputusan-
keputusan sekolah juga mendorong rasa kepemilikan yang lebih tinggi terhadap sekolahnya yang
pada akhirnya mendorong mereka untuk menggunakan sumber daya yang ada se-efisien mungkin
untuk mencapai hasil yang optimal. Sekolah juga harus mampu mencermati kebutuhan peserta
didik yang bervariasi, keinginan staf yang berbeda, kondisi lingkungan yang beragam, harapan
masyarakat yang menyekolahkan anaknya pada sekolah agar kelak bisa mandiri, serta tuntutan
dunia kerja untuk memperoleh tenaga kerja yang produktif, potensial, dan berkualitas.
LANDASAN
11 Landasan Filosofis
Pendidikan adalah salah satu wujud kebudayaan manusia yang selalu tumbuh dan
berkembang, tetapi ada kalanya mengalami penurunan kualitas sehingga hancur perlahan-
lahan seiring dengan perkembangan zaman. Kurikulum SMK disusun untuk mengemban misi
agar dapat turut mendukung perkembangan kebudayaan pada arah yang positif. Karena itu,
kurikulum SMK harus memperhatikan beberapa hal mendasar sebagai berikut.
1) Pendidikan harus menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas sebagai landasan
pembentukan watak dan perkembangan kehidupan manusia.
2) Pendidikan harus memberikan sesuatu yang bermakna, baik yang ideal maupun
pragmatis, sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
2
3) Pendidikan harus memberikan arah yang terencana bagi kepentingan bersama peserta
didik, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pendidikan menjadi bermakna apabila secara pragmatis dapat mendidik manusia dapat hidup
sesuai dengan zamannya. Pendidikan harus dilihat sebagai wahana untuk membekali peserta
didik dengan berbagai kemampuan guna menjalani dan mengatasi masalah kehidupan pada
hari esok maupun masa depan yang selalu berubah.
Pendidikan kejuruan perlu mengajar dan melatih peserta didik untuk menguasai kompetensi
dan kemampuan lain yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan sebagai modal untuk
pengembangan dirinya di kemudian hari.
Secara umum, manusia mengalami perkembangan psikologis sesuai dengan pertambahan usia
dan berbagai faktor lainnya yaitu latar belakang pendidikan, ekonomi keluarga, dan
lingkungan pergaulan, yang mengakibatkan perbedaan dalam dimensi fisik, intelektual,
emosional, dan spiritual. Pada kurun usia peserta didik di SMK, mereka memiliki
kecenderungan untuk mencari identitas atau jati diri.
Pondasi kejiwaan yang kuat diperlukan oleh peserta didik agar berani menghadapi, mampu
beradaptasi dan mengatasi berbagai masalah kehidupan, baik kehidupan profesional maupun
kehidupan keseharian, yang selalu berubah bentuk dan jenisnya serta mampu meningkatkan
diri dengan mengikuti pendidikan yang lebih tinggi.
Peserta didik SMK berasal dari anggota berbagai lingkungan masyarakat yang memiliki
budaya, tata nilai, dan kondisi sosial yang berbeda. Pendidikan kejuruan mempertimbangkan
kondisi sosial. Karenanya, segala upaya yang dilakukan harus selalu berpegang teguh pada
keharmonisan hubungan antar individu dalam masyarakat luas yang dilandasi dengan akhlak
dan budi pekerti yang luhur, serta keharmonisan antarsistem pendidikan dengan sistem-
sistem yang lain (ekonomi, sosial, politik, religi, dan moral). Secara sosial-budaya,
Kurikulum SMK edisi 2004 dikembangkan dengan memperhatikan berbagai dinamika,
kebutuhan masyarakat, dan tidak meninggalkan akar budaya Indonesia.
3
Dengan mempertimbangkan faktor budaya, tata nilai, dan opini sosiologis masyarakat,
kurikulum SMK juga disusun berdasarkan prinsip diversifikasi dimaksudkan untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan, baik dengan
kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah, maupun dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, berbagai jenis program keahlian pada
pendidikan menengah kejuruan semestinya dapat diterima dan diapresiasi secara positif oleh
berbagai kelompok masyarakat Indonesia.
11 Landasan Sosiologis
Kurikulum dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan perubahan rancangan dan proses
pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan pendidikan masyarakat, bangsa,
dan Negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan nasional. Dewasa ini
perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bias dilepaskan dari perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
Perubahan ini dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam masyarakat, dunia
kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan perubahan kurikulum
secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan
perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan demikian keluaran pendidikan akan mampu
memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis
pengetahuan (knowledge-based society).
11 Landasan Psikopedagogis
Kurikulum dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi pendidikan yang
bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks kehidupannya sebagaimana
dimaknai dalam konsepsi pedagogic transformative. Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum
harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan
psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan
jamannya. Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum untuk
jenjang pendidikan dasar khususnya SD.
Oleh karena itu pendidikan di SD yang selama ini sangat menonjolkan kurikulum dan
pembelajaran berbasis mata pelajaran, perlu dikembangkan menjadi kurikulum yang bersifat
tematik-terpadu. Konsep kurikulum tematik-terpadu mencerminkan pertimbangan
psikopedagogis anak usia sekolah yang sangat memerlukan penanganan kurikuler yang sesuai
dengan perkembangannya.
11 Landasan Teoritis
Kurikulum dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standard-based
education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum).
Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas
minimal warga Negara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
4
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis
kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta
didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan,
dan bertindak.
Kurikulum menganut : (1) pembelajaran yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam
bentuk proses yangdikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas dan
masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai
dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar
langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar
seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
7
Penumbuhan Budi Pekerti
- Permendikbud 18 tahun 2016 Pengenalan Lingkungan Sekolah
- SK Dirjen Mandikdasmen Departemen Pendidikan Nasional Nomor 12/C/KEP/TU/2008
tentang Laporan Hasil Belajar
- Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor 251/C/KEP/MN/2008 tentang Spektrum
Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan
Landasan Hukum untuk Mulok untuk Provinsi Jawa Tengah
- Peraturan Daerah Jawa Tengah No. 9 tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa
- Peraturan Gubernur Jawa Tengah No.57 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda
No.9 tahun 2012
- Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah No. 424/13242 tgl 23 Juli 2013
tentang Implementasi Mulok Bahasa Jawa
- Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 423.5/14995 tgl 4 Juni
2014 tentang Kurikulum mata pelajaran Mulok Bahasa JAwa untuk jenjang pendidikan
SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/M.Ts, SMA/SMALB/MA, dan SMK/MAK Negeri dan
Swasta di Provinsi Jawa Tengah
- Mulok untuk Kabupaten/Kota (kalau ada)
- Mulok untuk satuan pendidikan (kalau ada)
- Regulasi lain terkait dengan Kurikulum ….. (kalau ada dan belum tercantum di atas)
C. Tujuan Penyusunan
1. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Sekolah (Pendidik dan Tenaga
Kependidikan) dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang bermutu,
terukur, berkesinambungan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Stakeholders (pemangku kepentingan) dalam
rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun pengendalian/control untuk terwujudnya
satuan pendidikan yang sehat, bermut, dan memenuhi harapan masyarakat.
D. Acuan Konseptual
8
mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu mengmbangkan kemampuan-kemampuan ini
dalam proses pembelajaran.
3) Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik.
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistic
yang memungkinkan potensi diri ( afektif, kognitif, dan psikomotorik ) berkembang secara
optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat
perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, social, spiritual, dan kinestetik peserta
didik.
4) Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan dan karakteristik lingkungan. Oleh
sebab itu, setiap daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan
pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itum kurikuum perlu memuat keragaman tersebut
untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.
5) Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat dan
pengembang keutuhan bangsa yang dapat emndorong partisipasi masyarakat dengan tetap
mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan antara
kepentingan daerah dan nasional.
6) Tuntutan dunia kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang
berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup.
7) Perkembangan IPTEKS
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan
harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap
relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan
secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan IPTEKS.
8) Agama
Kurikulum dikembangakan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa serta akhlak mulia dan
tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama.
9) Dinamika perkembangan global
Kurikulum menciptakan kemandirian, baik individu maupun bangsa yang sangat penting ketika
dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan
individu yang mandiri dan mampu bersaing, serta mempunyai kemampuan untuk hidup
berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
10) Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
9
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang
manjadi landasan penting bagi upaya memeliharra persatuan dan kesatuan bangsa dalam
kerangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ).
11) Kondisi social budaya masyarakat setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik social budaya masyarakat
setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya
setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
12) Kesetaraan gender
Kurikulum diarahkan pada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan dengan
memperhatikan kesetaraan gender.
13) Karakteristik satuan pendidikan. Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri
khas satuan pendidikan.
E. Prinsip Pengembangan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau
satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau Kantor
Departemen Agama Kabupaten/Kota (untuk pendidikan dasar) dan Provinsi (untuk
pendidikan menengah). Pengembangan Kurikulum mengacu pada SI dan SKL dan
berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta
memerhatikan pertimbangan Komite Sekolah. Penyusunan kurikulum untuk SMK ini
dikoordinasi dan disupervisi oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan berpedoman pada SI dan
SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya
10
pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan
yang bermakna dan tepat antar subtansi.
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni yangberkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum harus
memberikan kegiatan pembelajaran peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi
11
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN
B. VISI
Visi SMK Taruna Kradenan :
Terwujudnya pribadi siswa yang Pancasilais Sejati, Cerdas, Terampil dan Berdaya Saing
C. MISI
Misi SMK Taruna Kradenan:
a. Menyelenggarakan pembelajaran keagamaan, berkepribadian dan berkarakter bangsa
b. Menyelenggarakan pembelajaran kecerdasan IPTEK yang efektif, kreatif dan inofatif
c. Menyelenggarakan pembelajaran kejuruan sesuai jurusan yang mampu berkarya di dunia
usaha dan industri
d. Menyelenggarakan pembelajaran dan kerja sama dengan perusahaan dalam bentuk
latihan kerja dan penempatan di bursa kerja
e. Menyiapkan tenaga professional menengah yang jujur, terampil dan bertanggung jawab
BAB III
MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
A. Standar Kompetensi Kelulusan
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan
Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006.
C. STRUKTUR KURIKULUM
II. Adaptif ( 8 ) 17 17 17 17 16 16
6. Matematika 5 5 5 5 5 5
7. Bahasa Inggris 4 4 4 4 5 5
8. IPA 2 2 2 2 2 2
11. IPS 2 2 2 2 - -
12. Ketrampilan Komputer & Pengelolaan
Informasi (KKPI) 2 2 2 2 2 2
13. Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
III. Produktif ( 10 ) 17 17 17 17 19 19
Pekerjaan Dasar Kompetensi Kejuruan
Menerapkan Ilmu Masyarakat 3 3
Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Lingkungan Hidup (K3LH) 2 2
Memahami prinsip dasar kimia dan prinsip kerja
kefarmasian 4 4
Memahami dasar-dasar farmakologi 2 2
Memahami dasar-dasar farmakognosi 2 2
Memahami dasar-dasar kerja di laboratorium resep
dan kimia 2 2
Kompetensi Kejuruan
Menerapan swamedika 2 2
Menerapkan pembuatan sedian obat sesuai resep
dokter dibawah pengawasan apoteker 2 2
Memahami CPOB, CPKK, CPOTB 2 2
Menerapkan distribusi sedian obat keras, bebas
terbatas, dan obat keras, psikotropika dan narkoba 1 1
Memahami dasar-dasar penyakit 2 2
Memahami dasar-dasar kimia dan prinsip kerja
kefarmasian 2 2
Memahami penggolangan PKRT dan alat kesehatan 2 2
Memahami dasar-dasar kefarmasian 1 1
Membuat obat tradisonal dan fitofarmaka 2 2
Memahami sedian obat-obat tradisional dan 2 2
14
fitofarma
Menerapkan prinsip-prinsip preformulasi 1 1
Memahami manajemen dan adminitrasi dibidang
farmasi 4 4
Memahami standar baku pembanding, larutan, baku
dan larutan pereaksi 4 4
15
18. Memahami swamedika
21. Menerapkan distribusi sedian obat keras, bebas terbatas, dan obat keras, psikotropika
dan narkoba
16
pelayanan konseling ditujukan guna pengembangan kreativitas dan karir. Untuk satuan
pendidikan khusus, pelayanan konseling menekankan peningkatan kecakapan hidup
sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik.
Kegiatan pengembangan diri berupa pelayanan konseling difasilitasi/ dilaksanakan
oleh konselor, dan kegiatan ekstra kurikuler dapat dibina oleh konselor, guru dan atau
tenaga kependidikan lain sesuai dengan kemampuan dan kewenangnya. Pengembangan
diri yang dilakukan dalam bentuk kegiatan pelayanan konseling dan kegiatan ekstra
kurikuler dapat megembangankan kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan sehari-
hari peserta didik.
Materi pengembangan diri mencakup beberapa lintas diklat, seperti agama, BP, PKN,
yang dapat dikemas dengan tujuan supaya mereka mempunyai keberanian beradaptasi
dengan lingkungan yang baru, pengembangan diri dapat ditumbuhkan dengan memupuk
bakat yang telah dimiliki oleh siswa. Sehingga mereka mempunyai keunggulan,
keunggulan membuat mereka percaya diri sehingga dia akan lebih berkembang.
Dalam struktur kurikulum pengembangan diri dikemas dalam Program Bimbingan
Konseling dan ektra kurikuler. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran
yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir
peserta didik.
Kegitan pengembangan diri SMK TARUNA Kradenan, terdiri atas :
• Bimbingan karir dan Konseling
• Pramuka
• Usaha Kesehatan Sekolah
1 2 3 4 5 6
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1111 Pendidikan Agama Kristen 2 2 2 2 2 2
1111 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
17
Jumlah Jam Pelajaran dalam 1
Minggu
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Komponen
Semester Semester Semester
1 2 3 4 5 6
11 Menerapkan Keselamatan, 2 2
Kesehatan Kerja dan Lingkungan
Hidup (K3LH)
11 Memahami dasar-dasar
2 2
farmakognosi
18
Jumlah Jam Pelajaran dalam 1
Minggu
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Komponen
Semester Semester Semester
1 2 3 4 5 6
kerja kefarmasian
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2
2. Tata Boga 2 2 2 2 2 2
C. Pengembangan Diri
1. Bimbingan Karir dan Konseling (2) (2) (2) (2) (2) (2)
2. Pramuka (2) (2) (2) (2)
3. Usaha Kesehatan Sekolah (2) (2) (2) (2)
4. Pencak Silat (2) (2) (2) (2)
5. Volly (2) (2) (2) (2)
JUMLAH 48 48 48 48 48 48
Keterangan :
• Jumlah Jam Minggu efektif;
o Kelas X = 38 minggu (20, 18)
o Kelas XI = 30 minggu (20, 10)
o Kelas XII = 24 minggu (12, 12)
• Jumlah Jam per minggu 48 Jam @ 45 menit
19
• Prakerin dilaksanakan pada semester IV danV selama 16 minggu
11 Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar ditetapkan berkisar 0 – 100
Ketuntasan
Komponen Belajar
X XI XII
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1111Pendidikan Agama Islam 70 75 75
1111Pendidikan Kewarganegaraan 64 67 67
1111Bahasa Indonesia 63 63 70
1111Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 70 70 70
1111Seni Budaya 64 70
2. Adaptif
1111 Matematika 60 60 60
1111 Bahasa Inggris 60 60 60
1111 Ilmu Pengetahuan Alam 60 60 60
1111 Ilmu Pengetahuan Sosial 64 65 65
1111 KKPI 60 65 65
1111 Kewirausahaan 60 60 60
3. Produktif
3.1. Dasar Kompetensi Kejuruan
111111 Menerapkan ilmu masyarakat 70
111111 Menerapkan dasar-dasar kerja di laboratorium 70
resep dan kimia
111111 Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan 70
Lingkungan Hidup.
3.2. Kompetensi Kejuruan
1. Memahami swamedika 70
70
2. Menrapkan pembuatan sendian obat sesuai resep
70
dokter
70
3. Memahami CPOB, CPKK, CPOTB
20
Ketuntasan
Komponen Belajar
X XI XII
fitofarma
70
10. Menerapkan prinsip-prinsip preformulasi
70
11. Memahami manajemen dan adminitrasi dibidang
farmasi
70
12. Memahami standar baku pembanding, larutan,
baku dan larutan pereaksi
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 65 67 69
2. Tata Boga 70 70 70
C. Pengembangan Diri
11 Bimbingan Karir dan Konseling B B B
11 Pramuka B B B
11 Usaha Kesehatan Sekolah B B B
11 PBB dan TUB B B B
11 Volly B B B
11 Atletik B B B
11 Sepak Bola B B B
23
memperjuangkan martabat dan hak asasi manusia dengan menegakkan nilai-nilai
Kerajaan Allah, antara lain: keadilan, kejujuran dan keutuhan lingkungan hidup.
4. Pendidikan Agama Hindu
a. Memahami Atman sebagai sumber hidup, Hukum Karma dan Punarbhawa, dan
ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi .
b. Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala, ajaran Tat Twam Asi, Catur
Warna, Catur Asrama, dan Catur Purusartha.
c. Memahami tata cara persembahyangan, pelaksanaan Yadnya dalam kehidupan,
dan perkawinan menurut Hindu (Wiwaha).
d. Memahami pokok-pokok ajaran Weda (Weda Sruti dan Smerti) sebagai sumber
hukum Hindu.
e. Memahami struktur, hakikat dan pelestarian kesucian tempat suci.
f. Memahami perhitungan hari-hari suci menurut Hindu.
g. Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra dan hakekatnya.
h. Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta .
i. Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita, seni keagamaan Hindu dan sejarah
perkembangan agama Hindu di India dan negara lainnya.
6. Pendidikan Kewarganegaraan
Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
a. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan
tindakan anti korupsi;
b. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan
serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri;
c. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI;
24
d. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan negara,
keterbukaan dan keadilan di Indonesia;
e. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional;
f. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
g. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional,
regional, dan kerja sama global lainnya;
h. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan
mahkamah internasional.
7. Bahasa Indonesia
Tingkat Semenjana
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
b. Berbicara
Tingkat Madia
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa
teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan.
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan pekerjaan.
Tingkat Unggul
25
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana.
b. Berbicara
9. Seni Budaya
Seni Musik
a. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik dalam
kehidupan.
b. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap seni musik.
Teater
a. Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam kehidupan.
26
10. Bahasa Inggris
Level Novice
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari;
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari;
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari;
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-
hari;
Level Elementary
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan pekerjaan;
b. Berbicara
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan pekerjaan;
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan.
Level Intermediate
a. Mendengarkan
27
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan keprofesian;
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian;
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan keprofesian;
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesi
11. Matematika
28
m. Memahami konsep irisan kerucut dan penerapannya dalam pemecahan
masalah.
n. Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan penerapannya dalam
pemecahan masalah.
o. .Memahami konsep integral dan penerapannya dalam pemecahan masalah.
p. Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin
tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan
percaya diri dalam pemecahan masalah.
q. Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam
memecahkan masalah serta mengkomunikasikan ide.
r. Menerapkan Matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan
pengembangan diri.
29
d. Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta mengoperasikan web
design.
15. Kewirausahaan
a. Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan
sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya.
b. Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan masyarakatnya.
c. Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja prestatif dalam
kehidupannya.
d. Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam
bidangnya.
.. Memahami swamedika
... Menerapkan distribusi sedian obat keras, bebas terbatas, dan obat keras, psikotropika
dan narkoba
KK.05 XI KK.20
KK.12 KK.14
XII
KK.03 KK.04 KK.18 KK.19 TAMA
T
KK.15 KK.16 KK.13 KK.17
31
C. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
1. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Fiqih
5. Memahami sumber hukum 5. 1 Menyebutkan pengertian, kedudukan dan fungsi Al
Islam, hukum taklifi, dan Qur’an, Al Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum
hikmah ibadah Islam
32
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Qur’an tentang manusia Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
dan tugasnya sebagai
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
khalifah di bumi
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Aqidah
8. Meningkatkan keimanan 8. 1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat
kepada Malaikat 8. 2 Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada
Malaikat
Akhlak
33
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Qur’an tentang manusia Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
dan tugasnya sebagai
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
khalifah di bumi
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Fiqih
11. Memahami hukum Islam 11. 1 Menjelaskan perundang-undangan tentang
tentang infak, zakat, haji dan pengelolaan infak, zakat, haji dan wakaf
wakaf
11. 2 Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan
34
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Qur’an tentang manusia Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
dan tugasnya sebagai
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
khalifah di bumi
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Al Qur’an
13. Memahami ayat-ayat Al- 13. 1 Membaca QS Al Baqarah: 148 dan QS Al-Fatir: 32
Qur’an tentang kompetisi 13. 2 Menjelaskan arti QS Al Baqarah: 148 dan QS Al-
dalam kebaikan Fatir: 32
35
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Qur’an tentang manusia Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
dan tugasnya sebagai
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
khalifah di bumi
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
14. Memahami ayat-ayat Al- 14. 1 Membaca QS Al Isra: 26–27 dan QS Al-Baqarah:
Qur’an tentang perintah 177
menyantuni kaum dhuafa
14. 2 Menjelaskan arti QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al
Baqarah: 177
Aqidah
15. Meningkatkan 15. 1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul
keimanan kepada Rasul- Allah
rasul Allah
15. 2 Menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman
kepada Rasul-rasul Allah
36
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Qur’an tentang manusia Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
dan tugasnya sebagai
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
khalifah di bumi
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Akhlak
16. Membiasakan 16. 1 Menjelaskan pengertian taubat dan raja`
berperilaku terpuji
16. 2 Menampilkan contoh-contoh perilaku taubat dan raja`
Fiqih
17. Memahami hukum 17. 1 Menjelaskan asas-asas transaksi ekonomi dalam
Islam tentang muamalah Islam
37
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Qur’an tentang manusia Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
dan tugasnya sebagai
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
khalifah di bumi
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Al Qur’an
19. Memahami ayat-ayat Al 19. 1 Membaca QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-58,
Qur’an tentang perintah dan QS Ash Shad: 27
menjaga kelestarian
19. 2 Menjelaskan arti QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf:
lingkungan hidup
56-58, dan QS Ash Shad: 27
Aqidah
38
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Qur’an tentang manusia Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
dan tugasnya sebagai
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
khalifah di bumi
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Akhlak
sehari-hari
Fiqih
23. Memahami 23. 1 Menjelaskan tatacara pengurusan jenazah
ketentuan hukum Islam
23. 2 Memperagakan tatacara pengurusan jenazah
tentang pengurusan
jenazah
Al Qur’an
26. Memahami ayat– 26. 1 Membaca QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan
ayat Al-Qur’an tentang QS Al-Kahfi: 29
anjuran bertoleransi
26. 2 Menjelaskan arti QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41,
dan QS Al-Kahfi: 29
41
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Qur’an tentang manusia Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
dan tugasnya sebagai
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
khalifah di bumi
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Aqidah
28. Meningkatkan 28. 1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan kepada Hari keimanan terhadap Hari Akhir
Akhir
28. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada Hari Akhir
Akhlak
29. Membiasakan 29. 1 Menjelaskan pengertian adil, ridla, dan amal shaleh
perilaku terpuji
29. 2 Menampilkan contoh perilaku adil, ridla, dan amal
shaleh
42
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Qur’an tentang manusia Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
dan tugasnya sebagai
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
khalifah di bumi
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Fiqih
30. Memahami hukum 30. 1 Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan dalam
Islam tentang hukum Islam
keluarga 30. 2 Menjelaskan hikmah perkawinan
30. 3 Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut
perundang-undangan di Indonesia
Tarikh dan Peradaban
Islam
31. Memahami 31. 1 Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia
perkembangan Islam di
31. 2 Menampilkan contoh perkembangan Islam di
Indonesia
Indonesia
43
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Qur’an tentang manusia Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
dan tugasnya sebagai
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
khalifah di bumi
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Indonesia
Al Qur’an
32. Memahami ayat– 32. 1 Membaca QS Yunus:101 dan QS Al-Baqarah: 164
ayat Al Qur’an tentang
32. 2 Menjelaskan arti QS Yunus: 101 dan QS Al-
pengembangan IPTEK
Baqarah: 164
Aqidah
33. Meningkatkan 33. 1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada qadha’
keimanan kepada qadha’ dan qadar
dan qadar
33. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada qadha’ dan
qadar
Akhlak
34. Membiasakan 34. 1 Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan dan
perilaku terpuji
44
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Qur’an tentang manusia Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
dan tugasnya sebagai
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
khalifah di bumi
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
kerukunan
Fiqih
36. Memahami hukum 36. 1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan hukum waris
Islam tentang waris
36. 2 Menjelaskan ketentuan hukum waris di Indonesia
45
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Qur’an tentang manusia Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
dan tugasnya sebagai
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-
khalifah di bumi
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
Nilai-Nilai Kristiani
46
1. Mewujudkan nilai-nilai 1.1 Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi yang
Kristiani dalam pergaulan dewasa dan memiliki karakter yang kokoh dengan
antar pribadi dan kehidupan pola pikir yang komprehensif dalam segala aspek
sosial dengan
1. 2 Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam
menunjukkan bahwa remaja
keluarga dalam kaitannya dengan pengaruh
Kristen bertumbuh sebagai
modernisasi
pribadi dewasa yang tidak
kehilangan identitas
Kelas X, Semester 2
Nilai-Nilai Kristiani
2. Mewujudkan nilai-nilai 2.1 Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam keluarga
Kristiani dalam pergaulan serta kaitannya dengan pengaruh modernisasi
antar pribadi dan kehidupan 2.2 Menjelaskan makna kebersamaan dengan orang lain
sosial dengan tanpa kehilangan identitas
menunjukkan bahwa remaja
Kristen bertumbuh sebagai
pribadi dewasa yang tidak
kehilangan identitas
Nilai-Nilai Kristiani
1. Merespon nilai-nilai 1.1 Mengidentifikasikan dan mewujudkan nilai-nilai
Kristiani yang Kristiani
diperhadapkan dengan
1.2 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan
gaya hidup modern serta
antar pribadi dan sosial
perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) dan menjelaskan
cara mewujudkannya
dalam kehidupan sehari-
hari
Kelas XI, Semester 2
Nilai-Nilai Kristiani
47
2. Merespon nilai-nilai 2.1 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani di dalam menghadapi
Kristiani yang gaya hidup modern
diperhadapkan dengan
2.2 Memahami dan bersikap kritis terhadap perkembangan
gaya hidup modern serta
budaya serta ilmu pengetahuan dan teknologi
perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) dan menjelaskan
cara mewujudkannya
dalam kehidupan sehari-
hari
Nilai-Nilai Kristiani
1. Bertanggung jawab 1.1 Menjelaskan gereja dan perannya sebagai institusi
sebagai orang Kristen sosial dan sebagai persekutuan orang percaya di tengah
dalam perannya sebagai tantangan kehidupan masa kini
warga Gereja dalam
1.2 Bersikap kritis terhadap peran agama dalam
mewujudkan nilai-nilai
masyarakat
demokrasi dan HAM,
khususnya dalam
tindakan sebagai
pembawa kabar baik dan
damai sejahtera
48
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-Nilai Kristiani
2. Bertanggung jawab 2.1 Bersikap kritis terhadap nilai-nilai demokrasi dan
sebagai orang Kristen HAM dalam hidupnya
dalam perannya sebagai
2.2 Mewujudkan perannya sebagai pembawa kabar baik
warga gereja dalam
dan damai sejahtera secara pribadi dan komunitas
mewujudkan nilai-nilai
demokrasi dan HAM,
khususnya dalam tindakan
sebagai pembawa kabar
baik dan damai sejahtera
3. PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
Kelas X, Semester 1
Kelas X, Semester 2
49
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Yesus Kristus
2. Memahami nilai-nilai 2.1 Mengenal Kitab Suci dan Tradisi sebagai tolok ukur
keteladanan Yesus Kristus tertinggi dari imannya
sebagai landasan 2.2 Mengenal Yesus yang datang untuk mewartakan dan
mengembangkan diri memperjuangkan Kerajaan Allah, sehingga peserta
sebagai perempuan atau didik merasa terpanggil untuk berjuang bersama Yesus
laki-laki yang memiliki
rupa-rupa kemampuan dan 2.3 Mengenal Yesus yang berani memberikan diri-Nya
keterbatasan sehingga dengan menderita sengsara, wafat di salib, bangkit dan
dapat berelasi dengan naik ke surga demi kebahagiaan manusia
sesama secara lebih baik 2.4 Mengenal pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati,
tokoh idola, Putera Allah dan Juru Selamat
2.5. Mampu mengenal Roh Kudus yang melahirkan,
membimbing dan menghidupi Gereja dan mengenal
Allah Tritunggal sebagai kebenaran iman Kristen
Kelas XI, Semester 1
Gereja
1. Memahami karya Yesus 1.1 Memahami arti Gereja sebagai Umat Allah dan persekutuan
Kristus yang yang terbuka
mewartakan Kerajaan 1.2 Memahami fungsi dan peranan Hierarki, sehingga bersedia
Allah dan penerusannya berpartisipasi dan bekerja sama dengan hierarki (dan
oleh Gereja, sehingga pimpinan Gereja yang lain) dalam hidup menggereja
dapat mengembangkan
1.3 Memahami sifat-sifat Gereja yang satu, Kudus, Katolik dan
hidup bersama dan
Apostolik, sehingga menjaga keutuhan serta terpanggil
bergereja sesuai dengan
untuk merasul dan memperjuangkan kepentingan umum
nilai-nilai Kerajaan
Allah 1.4 Mengenal dan memahami tugas Gereja yang menguduskan,
mewartakan, memberi kesaksian dan melayani, sehingga
merasa terpanggil untuk terlibat dalam tugas tersebut sesuai
dengan kedudukan dan peranannya
50
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Kemasyarakatan
2. Memahami karya Yesus 2.1 Mengenal dan memahami hubungan Gereja dan dunia,
Kristus yang mewartakan sehingga bersedia ikut terlibat dalam kegembiraan dan
Kerajaan Allah dan keprihatinan dunia
penerusannya oleh Gereja, 2.2 Memahami hakikat Hak Asasi Manusia, sehingga
sehingga dapat terpanggil untuk ikut serta menegakkan Hak-hak Asasi
mengembangkan hidup Manusia
bersama dan bergereja
2.3 Memahami dan menghargai hidup sebagai anugerah
sesuai dengan nilaI
Allah, sehingga bersedia untuk menghargai dan
Kerajaan Allah memelihara hidup pribadi dan sesamanya
Kemasyarakatan
1.1 Menghargai dan bersedia berdialog serta bekerja sama
dengan umat beragama atau berkepercayaan lain
1.2 Bersedia untuk berjuang menegakkan keadilan,
kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan
sesuai dengan perannya
Memahami dan menyadari kemajemukan bangsa Indonesia,
sehingga mampu hidup dan terlibat dalam membangun
masyarakat yang adil dan sejahtera
Kelas X, Semester 1
Saddha
Buddha.
Kelas X, Semester 2
Tripitaka
3. Mengungkapkan kitab suci 3.1 Menjelaskan sejarah penulisan kitab suci Tripitaka
sebagai pedoman hidup 3.2 Mendeskripsikan ruang lingkup dan intisari Tripitaka
Saddha
Saddha
1. Memahami manfaat puja 1.1 Menjelaskan makna dan manfaat puja serta doa
dan kekuatan doa 1.2 Mendeskripsikan sejarah dan petunjuk tentang puja
52
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sila
2. Mengembangkan etika- 2.1 Mendeskripsikan sila sebagai bagian dari Jalan Mulia
moral dalam agama Berunsur Delapan
Buddha 2.2 Merumuskan manfaat sila dan vinaya sebagai sumber
nilai dalam agama Buddha.
Saddha
3. Memahami Hukum Dharma 3.1 Mendeskripsikan hukum kebenaran sebagai hukum alam
Sila
Panna
2. Mengenal Buddha, Arahat, 2.1 Menjelaskan pengertian benar, pikiran benar sebagai bagian
dan Bodhisattva dari Jalan Mulia Berunsur Delapan
Hindu di India dan 1.3 Mengambil hikmah dari perkembangan agama Hindu di India
Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Susila
5. Memahami sifat-sifat Tri 5.1 Menguraikan pengertian Tri Guna dan Dasa Mala
Guna dan Dasa Mala 5.2 Menjelaskan bagian-bagian Tri Guna dan Dasa Mala
5.3 Mengidentifikasi pengaruh Tri Guna dan Dasa Mala
terhadap kepribadian manusia
5.4 Menunjukkan contoh-contoh perilaku yang dipengaruhi
oleh Tri Guna dan Dasa Mala
5.5 Melakukan upaya-upaya untuk menghindari pengaruh
Dasa Mala
Tempat Suci
6. Memahami struktur, 6.1 Menguraikan struktur dan hakikat tempat suci
hakikat dan pelestarian 6.2 Menggambarkan struktur tempat suci menurut daerah
kesucian tempat suci setempat
6.3 Melakukan upaya-upaya pelestarian kesucian tempat suci
Sradha
7. Memahami Atman sebagai 7.1 Menjelaskan pengertian dan fungsi Atman
sumber hidup 7.2 Menguraikan sifat-sifat Atman
7.3 Menjelaskan hubungan Atman dengan Brahman
55
Sradha
1. Memahami Hukum 1.1 Menjelaskan pengertian Hukum Karma dan
Karma dan Punarbhawa Punarbhawa
1.2 Menjelaskan bagian-bagian Hukum Karma
1.3 Menguraikan hubungan antara Hukum Karma dengan
Punarbhawa
1.4 Menunjukkan contoh-contoh Hukum Karma dan
Punarbhawa
Alam Semesta 2.1 Menguraikan proses terciptanya Bhuana Agung dan
2. Memahami proses Bhuana Alit
penciptaan dan pralaya 2.2 Menunjukkan sloka dan mitologi yang berkaitan
alam semesta dengan penciptaan Bhuana Agung dan Bhuana Alit
2.3 Menjelaskan proses pralaya Bhuana Agung dan Bhuana
Alit
Kepemimpinan
3. Memahami hakekat 3.1 Menguraikan kepemimpinan menurut ajaran Hindu,
kepemimpinan Hindu seperti Panca Dasa Pramiteng Prabhu, Sad Warnaning
Raja Niti, Panca Upaya Sandhi dan Nawa Natya
3.2 Menteladani sifat-sifat kepemimpinan Hindu
Budaya
4. Memahami nilai-nilai
budaya dalam Dharma 4.1 Menguraikan nilai-nilai kebenaran, estetika dan etika
Gita moral dalam Dharma Gita
4.2 Menunjukkan contoh-contoh nilai kebenaran, estetika
dan etika moral dalam Dharma Gita
4.3 Menyanyikan Dharma Gita yang mengandung nilai-
nilai budaya
Kelas XI Semester 2
Yadnya
Kitab Suci 7.1 Menguraikan isi pokok Weda Sruti dan Smerti
7. Memahami pokok- pokok 7.2 Menjelaskan makna isi pokok Weda Sruti dan Smerti
56
ajaran Weda
Budaya
6. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Kelas X, Semester 1
Kelas X, Semester 2
60
Kelas XII, Semester 2
1. BAHASA INDONESIA
62
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Kelas X, Semester 1
63
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
5. Mempraktikkan salah satu 5.1 Mempraktikkan keterampilan dasar salah satu gaya
gaya renang dan loncat renang serta nilai disiplin, keberanian, tanggung
indah sederhana dan nilai- jawab, dan kerja keras
nilai yang terkandung di 5.2 Mempraktikkan keterampilan teknik dasar loncat
dalamnya indah dari samping kolam dengan teknik serta
nilai disiplin, keberanian, tanggung jawab, dan
kerja keras
Kelas X, Semester 2
67
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
permainan olahraga dengan kerjasama, kejujuran, kerja keras dan percaya diri
teknik dan taktik , dan nilai 7.2. Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
nilai yang terkandung di permainan olahraga bola kecil serta nilai
dalamnya kerjasama, kejujuran, kerja keras, toleransi dan
percaya diri
69
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
70
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
dan nilai-nilai yang menerima kekalahan, kerja keras dan percaya diri
terkandung di dalamnya 6.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bola kecil dengan peraturan
sebenarya serta nilai kerjasama, , kejujuran,
menerima kekalahan kerja keras dan percaya diri
71
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. SENI BUDAYA
Seni Musik
1. Mengapresiasi karya seni 1.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar
music belakang musik
1.2 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari
hasil pengalaman musikal yang didapatkan
melalui pertunjukan musik
2. Mengekspresikan diri 2.1 Memainkan music
berkaitan dengan karya seni
2.2 Mendiskusikan persiapan pertunjukan
musik
musik yang diselenggarakan di sekolah
72
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Teater
1. Mengapresiasi karya seni 1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur
teater estetis pertunjukan teater
4. BAHASA INGGRIS
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
5. MATEMATIKA
73
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
11 Memecahkan masalah 1. 1 Menerapkan operasi pada bilangan riil
berkaitan dengan konsep 1. 2 Menerapkan operasi pada bilangan
operasi bilangan riil berpangkat
1. 3 Menerapkan operasi pada bilangan
irasional
1. 4 Menerapkan konsep logaritma
11 Memecahkan masalah 2. 1 Menerapkan konsep kesalahan
berkaitan dengan konsep pengukuran
aproksimasi kesalahan 2. 2 Menerapkan konsep operasi
hasil pengukuran
11 Memecahkan masalah 3. 1 Menentukan himpunan penyelesaian
berkaitan sistem persamaan persamaan dan pertidaksamaan linier
dan pertidaksamaan linier dan 3. 2 Menentukan himpunan penyelesaian
kuadrat persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
3. 3 Menerapkan persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat
3. 4 Menyelesaikan sistem persamaan
11 Memecahkan masalah 4. 1 Mendeskripsikan macam-macam matriks
berkaitan dengan konsep 4. 2 Menyelesaikan operasi matriks
matriks 4. 3 Menentukan determinan dan invers
11 Menyelesaikan masalah 5. 1 Membuat grafik himpunan penyelesaian
program linier sistem pertidaksamaan linier
5. 2 Menentukan model matematika dari
soal ceritera (kalimat verbal)
5. 3 Menentukan nilai optimum dari sistem
pertidaksamaan linier
5. 4 Menerapkan garis selidik
11 Menerapkan logika 6. 1 Mendeskripsikan pernyataan dan bukan
matematika dalam pemecahan pernyataan (kalimat terbuka)
masalah yang berkaitan 6. 2 Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi,
dengan pernyataan majemuk implikasi, biimplikasi dan ingkarannya
dan pernyataan berkuantor 6. 3 Mendeskripsikan invers, konvers dan
kontraposisi
6. 4 Menerapkan modus ponens, modus tollens dan
prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan
74
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
11 Menerapkan perbandingan, 7. 1 Menentukan nilai perbandingan
fungsi, persamaan, dan trigonometri suatu sudut.
identitas trigonometri dalam 7. 2 Mengkonversi koordinat kartesius dan
pemecahan masalah koordinat kutub
7. 3 Menerapkan aturan sinus dan kosinus
7. 4 Menentukan luas suatu segitiga
7. 5 Menerapkan rumus trigonometri jumlah
dan selisih dua sudut
7. 6 Menyelesaikan persamaan trigonometri
11 Memecahkan masalah yang 8. 1 Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan
berkaitan dengan fungsi, fungsi
persamaan fungsi linier dan 8. 2 Menerapkan konsep fungsi linier
fungsi kuadrat 8. 3 Menggambarkan fungsi kuadrat
8. 4 Menerapkan konsep fungsi kuadrat
8. 5 Menerapkan konsep fungsi eksponen
8. 6 Menerapkan konsep fungsi logaritma
8. 7 Menerapkan konsep fungsi trigonometri
111 Menerapkan konsep 12. 1 Menerapkan konsep vektor pada bidang datar
vektor dalam pemecahan 12. 2 Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang
masalah
111 Memecahkan masalah 13. 1 Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi,
dengan konsep teori peluang dan kombinasi
13. 2 Menghitung peluang suatu kejadian
75
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
111 Menerapkan aturan konsep 14. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika,
statistik dalam pemecahan populasi, dan sampel
masalah 14. 2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan
diagram
14. 3 Menentukan ukuran pemusatan data
14. 4 Menentukan ukuran penyebaran data
111 Menerapkan konsep irisan 111 1 Menyelesaikan model matematika dari masalah
kerucut dalam memecahkan yang berkaitan dengan lingkaran
masalah 111 1 Menyelesaikan model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan parabola
111 1 Menyelesaikan model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan elips
111 1 Menyelesaikan model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan hiperbola
16. Menggunakan konsep limit 16. 1 Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di
fungsi dan turunan fungsi suatu titik dan di tak hingga
dalam pemecahan masalah 16. 2 Menggunakan sifat limit fungsi untuk
menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan
trigonometri
16. 3 Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam
perhitungan turunan fungsi
16. 4 Menggunakan turunan untuk menentukan
karakteristik suatu fungsi dan memecahkan
masalah
16. 5 Menyelesaikan model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan
penafsirannya
17. Menggunakan konsep 17. 1 Memahami konsep integral tak tentu dan integral
integral dalam pemecahan tentu
masalah 17. 2 Menghitung integral tak tentu dan integral tentu
dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang
sederhana
17. 3 Menggunakan integral untuk menghitung luas
daerah di bawah kurva dan volum benda putar
76
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
77
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
4. 6 Mendeskripsikan pengertian
keseimbangan dan harga
6. 3 Mendeskripsikan keanekaragaman
kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
78
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
79
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
15. KEWIRAUSAHAAN
80
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
81
STANDAR KELULUSAN
1. Memahami dasar-dasar kimia dan 1.1 Menjelaskan sifat fisika dan kimia bahan
prinsip kerja kefarmasian obat
82
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
83
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
84
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
11. Menerapkan prinsip-prinsip 1111 Menjelaskan sifat fisika kimia obat dan sifat
preformulasi fisika kimia bahan tambahan obat
12. Memahami teknik pembuatan 12.1 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan tablet
sediaan obat, dalam skala kecil dan
dalam skala industri 12.2 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan kapsul
85
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
13. Memahami pengujian sediaan 13.1 Menjelaskan cara-cara pengujian sediaan obat,
obat, obat tradisional, dan obat tradisional, dan fitofarmaka
fitofarmaka
13.2 Menjelaskan pengujian secara mikrobiologis
dan organoleptis
14. Memahami farmakognosi 14.1 Menjelaskan asal dan bagian tanaman obat
yang mengandung isi berkhasiat
15. Membuat obat tradisional dan 1111 Mendeskripsikan obat tradisional dan
fitofarmaka fitofarmaka
16. Menerapkan distribusi sediaan 16.1 Menjelaskan distribusi obat bebas dan bebas
obat bebas, bebas terbatas, dan obat terbatas dari industri ke PBF dan dari PBF ke
keras, obat psikotropika dan apotek
narkotika
16.2 Melakukan distribusi obat bebas dan bebas
terbatas dari apotek ke pasien
86
E. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan
keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa,
teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi
pengembangan kompetensi peserta didik.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global SMK TARUNA KRADENAN terdapat
dalam mata pelajaran muatan lokal Bahasa Jawa dan dalam kegiatan ektrakurikuler
kerawitan.
C. Kalender Pendidikan
1). Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
2). Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
3). Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
4). Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam
untuk kegiatan pengembangan diri.
5). Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum
termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada Tabel 3.
KALENDER PENDIDIKAN
SMK TARUNA KRADENAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SEMESTER GASAL
HARI
JML.
BULAN
HARI MINGGU
NO. KETERANGAN
SEN SEL RABU KMS JUM SAB MING EFEKTI KE
F
4 5 6 7 8 9 10
1
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24 3 1
25 26 27 28 29 30 31 6 2
A
87
2016GUSTUS
8 9 10 11 12 13 14 6 4
15 16 17 18 19 20 21 5 5
22 23 24 25 26 27 28 6 6
29 30 31 3
1 2 3 4 3 7 12 : Libur Hari Raya Idul Adha
SEPTEM 2016
3 12 13 14 15 16 17 18 5 9
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 5 10
1 2 0 1 : Hari Kesaktian Pancasila
OKTOBER 2016
7 8 9 10 11 12 13 5 16
5 14 15 16 17 18 19 20 6 17
21 22 23 24 25 26 27 6 18
28 29 30 3
5-10 : Ulangan Akhir Semester
1 2 3 4 3 19 Gasal
12 : Libur Umum (Peringatan
DES 2016
KALENDER PENDIDIKAN
SMK TARUNA KRADENAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SEMESTER GENAP
HARI JML.
BULAN
MINGGU
NO. HARI KETERANGAN
SEN SEL RABU KMS JUM SAB MING KE
EFEKTIF
1
28 : Libur Umum / Tahun Baru Implek
JANUARI 2017
2 3 4 5 6 7 8 6 1 2567
1 9 10 11 12 13 14 15 6 2
16 17 18 19 20 21 22 6 3
23 24 25 26 27 28 29 5 4
30 31 2
1 2 3 4 5 4 5
M 2017PEBRUARI
88
APRIL 2017 ARET 2017
6 7 8 9 10 11 12 13-18 : Ujian Sekolah
13 14 15 16 17 18 19 28 : Libur Umum Hari Raya Nyepi
20 21 22 23 24 25 26 6 10
27 28 29 30 31 4 11
1 2 1 3-8 : Ujian Nasional
3 4 5 6 7 8 9 2 14 : libur Umum Wafat bIsa Al-Masih
4 10 11 12 13 14 15 16 5 12 21 : Hari Kartini
17 18 19 20 21 22 23 6 13 24 : Hari Besar Keagamaan
24 25 26 27 28 29 30 5 14
1 : Libur Umum Hari buruh
1 2 3 4 5 6 7 4 15 Internasional
8 9 10 11 12 13 14 5 16 2 : Hari Pendidikan Nasional
MEI 2017
89
BAB III
PENUTUP
A. Kurikulum;
Merupakan kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing
satuan pendidikan dan merupakan kurikulum Nasional. Kurikulum SMK Taruna
KRADENAN terdiri dari Pendahuluan, Tujuan, Standar Kompetensi, Struktur dan Muatan
kurikulum, kalender pendidikan, dan Penutup.
B. Pengembangan Kurikulum;
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, serta kepentingan peserta didik dan
lingkungannya, beragam dan terpadu, tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni, relevan dengan kebutuhan kehidupan, menyeluruh dan berkesinambungan,
belajar sepanjang hayat, seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
C. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum adalah sebagai berikut :
I. Tantangan Masa Depan
I.1). Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA
1.2). Masalah lingkungan hidup
1.3). Kemajuan teknologi informasi
1.4). Konvergensi ilmu dan teknologi
1.5). Ekonomi berbasis pengetahuan
1.6). Kebangkitan industri kreatif dan budaya
1.7). Pergeseran kekuatan ekonomi dunia
1.8). Pengaruh dan imbas teknosains
1.9). Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan
1.10). Hasil TIMSS dan PISA
91
92
93