Anda di halaman 1dari 1

Makna Proklamasi Kemerdekaan

Bagi bangsa Indonesia, Proklamasi Kemerdekaan bukan semata-mata


sebagai tujuan, tetapi “jembatan emas” menuju bangsa yang maju dan mandiri.
Dikatakan sebagai jembatan emas karena Proklamasi kemerdekaan menjadi titik
awal yang baik dalam upaya mewujudkan tujuan bernegara; melindungi segenap
bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia; memajukan kesejahteraan umum;
mencerdaskan bangsa; dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Makna kemerdekaan bagi bangsa Indonesia adalah merdeka dalam bidang politik,
ekonomi, dan kebudayaan.
1. Merdeka dalam bidang politik berarti bangsa Indonesia mempunyai
kedaulatan, yaitu kedaulatan rakyat.
2. Merdeka dalam bidang ekonomi berarti bangsa Indonesia harus
mandiri atau berdiri di atas kaki sendiri (berdikari).
3. Merdeka dalam bidang kebudayaan berarti bangsa Indonesia
mempunyai kepribadian nasional.

Bagi bangsa Indonesia, Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17


Agustus 1945 yang dibacakan oleh Ir. Soekarno, di Jalan Pegangsaan Timur 56
Jakarta adalah keputusan politik tertinggi di mana di dalamnya terkandung makna
yang mendalam, yaitu:

1. Proklamasi kemerdekaan adalah puncak perjuangan politik yang


panjang dalam membangun dan menyatakan bangsa dan negara yang
mandiri. Proklamasi kemerdekaan itu juga sekaligus menjadi titik awal
perjuangan baru dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang
telah lama dicita-citakan.
2. Proklamasi kemerdekaan menandai lahirnya Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Ini berarti bahwa Proklamasi kemerdekaan menjadi titik
awal berlakunya tata hukum nasional negara Indonesia dan berakhirnya tata
hukum kolonial (penjajah).
3. Proklamasi merupakan titik berangkat pelaksanaan amanat
penderitaan rakyat, sekaligus awal sejarah pemerintahan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai