Anda di halaman 1dari 94

Penulis: adiedkhaz

Cara menggunakan Hp DMI Tool (Program ulang serial


nomer)
Pernahkah anda mendapati seusai memprogram ulang/flash bios ada alert yang menyatakan serial nomer tidak co
dan apabila dilihat pada menu bios setup ,serial nomer hilang atau hanya tertulis XXXXX-XXXXX.

Memang apabila di enter laptop dapat booting masuk ke operating system ,tetapi ini sangat mengganggu apalagi
berkaitan dengan nomer seri kepemilikan unit.

Hp DMI Tool adalah alat/software yang dapat memprogram ulang Hp serial nomer dan model nomer termasuk j
Compaq dan Presario Notebook .

Catatan : Software ini tidak support dijalankan dengan Windows .

Cara menggunakan :
1.Persiapkan flash disk dos bootable media,gunakan rufus atau software lainnya
2.Download DMI tool software dan simpan ke dalam harddisk

software download

3.Unzip download file dan temukan file HPBQ138.exe


4.Copikan file HPBQ138.exe kedalam bootable flash disk tadi.
5.Hidupkan Laptop dan boot dari flash disk.
6.Jalankan HPBQ138.exe dan ikuti langkah langkah yang diperintahkan untuk memprogram ulang Serial dan nom
model .

Ikuti petunjuk dibawah ini untuk mengapdate system board informasi:

(0) Serial Number = S/N lihat pada stiker yang tertera dibawah laptop

(1) Notebook Model = lihat pada stiker yang tertera dibawah laptop

(2) GUID Number = random

(3) UUID Number = pilih angka 1 untuk mendapatkan UUID

(4) SKU Number = Product Number lihat pada stiker yang tertera dibawah laptop

(5) CTO Localization Code =

(6) MAC Address =


(7) PCID = lihat pada stiker yang tertera dibawah laptop

(8) System Board CT # =

Save dan reboot.

Berikut merek dan seri laptop yang dapat deprogram :

Compaq: 320, 321, 325, 326, 420, 421, 620, 621, 510, 511, 610, 515, 516, 615

HP Compaq: 2230s, 6530b, 6530s, 6531s, 6535b, 6535s, 6730b, 6730s, 6735b, 6735s, 6830s, 6720t, 2210b, 251
2710p, 6510b, 6515b, 6520s, 6710b, 6710s, 6715b, 6715s, 6720s, 6820s, 6910p, 8510p, 8510w, 8710p, 8710w,
nc2400, nc4000, nc4010, nc4200, nc4400, nc6000, nc6110, nc6120, nc6140, nc6220, nc6230, nc6320, nc6400,
nc8000, nc8230, nc8430, nw8000, nw8240, nw8440, nw9440, nx5000, nx6105, nx6110, nx6115, nx6120, nx612
nx6130, nx6310, nx6315, nx6320, nx6325, nx6330, nx7000, nx7010, nx7300, nx7400, nx8220, nx8420, nx9420
tc4200, tc4400

HP EliteBook: 2540p, 2740p, 8440p, 8440w, 8540p, 8540w, 8740w, 2530p, 2730p, 6930p, 8530p, 8530w, 8730

HP: 420, 425, 620, 625, 4320t, 541, 2140, 4410t, 540, 550, 2133, 2533t, 500, 510, 520, 530

HP Mini: 5102, 5101

HP Pavilion: ze1000, zt3000, zt3200, zt3300

HP Presario: B1200, M2000, V1000, X1000, X1200, X1300, X1400

HP ProBook: 4320s, 4321s, 4325s, 4326s, 4420s, 4421s, 4425s, 4520s, 4525s, 4720s, 5220m, 5320m, 6450b,
6455b, 6550b, 6555b, 6440b, 6445b, 6540b, 6545b, 5310, 4310s, 4410s, 4411s, 44151s, 4416s, 4510s, 4515s, 47
Komponen yang ada pada sirkuit laptop dan symbol yang
mewakilinya
Tujuan dari sirkuit elektronik adalah untuk mengendalikan aliran arus listrik, telah ditemukan
secara eksperimen bahwa intensitas berbagai efek listrik terkait dengan jumlah muatan yang
melewati daerah tertentu berdasarkan per satuan waktu. Dengan mengetahui jumlah ini kita
dapat mengetahui intensitas dan variasi reaksi atas efek ini. Itulah yang disebut dengan
arus,sehingga menyajikan ketertarikan dan minat tersendiri dalam bidang teknik elektronika.

Dalam prakteknya, aliran arus dapat dikendalikan oleh berbagai komponen elektronik. Sebuah
jaringan komponen yang saling berhubungan yang dapat menyelesaikan tugas tugas tertentu di
dalam sirkuit elektronik.

Arus listrik adalah banyaknya elektron (muatan listrik) yang mengalir melalui suatu titik
dalam Rangkaian listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan
Coulomb/detik atau Ampere, Arus listrik mengalir dari kutub positif menuju kutub
negative, hal itu disebabkan karena kutub positif memiliki potensial lebih tinggi dibanding
kutub negative.

Tegangan adalah suatu perbedaan potensial yaitu perbedaan jumlah elektron yang berada
dalam suatu materi. Di satu sisi materi terdapat elektron yang bertumpuk sedangkan di
sisi yang lain terdapat jumlah elektron yang sedikit. Hal ini terjadi karena adanya gaya
magnet yang mempengaruhi materi tersebut. Dengan kata lain, materi tersebut menjadi
bertegangan listrik. Besarnya efek dari aliran listrik tersebut tergantung dari besarnya
perbedaan elektron yang terkumpul di suatu materi (beda potensial).tegangan dapat
diukur dengan satuan voltase.

Impedansi menurut definisi adalah rasio tegangan terhadap arus. Komponen dalam sirkuit dapat
dihubungkan secara seri atau paralel . Dengan koneksi paralel tegangan yang sama diterapkan
untuk semua elemen .

Untuk memahami setiap desain sirkuit dimulai dengan pengembangan skema. Sebuah diagram
skematik adalah gambar di mana komponen diwakili oleh simbol-simbol grafis dan yang dapat
mengkomunikasikan informasi tentang sirkuit tersebut.
Bahasa elektronik

Memahami bahasa elektronik berarti akan ada berbagai simbol skematik yang mewakili
perangkat komponen,konektor dan kabel. Sebuah pemahaman dasar tentang simbol-simbol ini
diperlukan untuk membaca skema.

Sebelum memulai untuk menemukan masalah pada motherboard kita akan mencoba untuk
menerapkan simbol dan tata letak komponen yang terkandung pada diagram skematik yang
mewakili dan digambarkan pada motherboard, sehingga kita memahami di mana porsi
dimaksud dalam diagram pada motherboard.

Elektronic Component Symbol

Capacitors (Diwakili oleh Hurup C atau PC)

Kondensator (Capasitor) adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik,
dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator
memiliki satuan yang disebut Farad.

Capasitor diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta
memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.

Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai
kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat,
merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju yang sering disebut kapasitor
(capacitor).

Satuan dalam kondensator disebut Farad. Satu Farad = 9 x 1011 cm² yang artinya luas
permukaan kepingan tersebut menjadi 1 Farad sama dengan 106 mikroFarad (µF), jadi 1 µF = 9
x 105 cm².

Satuan-satuan sentimeter persegi (cm²) jarang sekali digunakan karena kurang praktis, satuan
yang banyak digunakan adalah:

1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad)


1 µF = 1.000.000 pF (piko Farad)

1 µF = 1.000 nF (nano Farad)

1 nF = 1.000 pF (piko Farad)

1 pF = 1.000 µµF (mikro-mikro Farad)

Adapun cara memperluas kapasitor atau kondensator dengan jalan:

Menyusunnya berlapis-lapis.

Memperluas permukaan variabel.

Memakai bahan dengan daya tembus besar.

Wujud dan Macam Capacitor

Berdasarkan kegunaannya kondensator kita bagi dalam:

1. Kondensator tetap (nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah)


2. Kondensator elektrolitElco)
3. Kondensator variabel (nilai kapasitasnya dapat diubah-ubah)

Jika anda lihat kapasitor jenis elektrolit, anda boleh baca nilai yang tertera pada badan kapasitor.
Bagaimana pula dengan kapasitor jenis mika, seramik dan sebagainya? Kadang kala susah
mengerti apakah kode yang tertera di atas badan kapasitor tersebut. Sebagai contoh 105. Kod 105
bermaksud nilainya adalah 1uF. Begini kiraannya:

105 = 10 + 5 sifar (00000)

= 10 + 00000

= 1 000 000 pF (piko)

= 1 000 nF (nano)

= 1 uF (mikro)

Coba lihat kode ini pula. 474J. Jika anda lihat kode seperti ini, 474J bermakna nilainya adalah
0.47uF. Bagaimana pula dengan huruf J? Huruf J mewakili nilai toleransi 5%. Seperti juga
resistor yang terdapat nilai toleransi yang mewakili warna kode, kapasitor akan menunjukkan
tanda huruf.

Beberapa tujuan dari penggunaan kapasitor dalam suatu rangkaian :

1. sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan rangkaian yang lain ( pada PS ).
2. sebagai filter dalam rangkaian PS
3. sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian antenna.
4. untuk menghemat daya listrik pada lampu neon.
5. menghilangkan bouncing ( loncatan api ) bila dipasang pada saklar.

Macam – macam kapasitor :

1. kapasitor tetap

2.kapasitor tidak tetap

Jenis-jenis kapasitor ada berbagai macam,diantaranya adalah di bawah ini.

* Menurut Polaritasnya

– Kapasitor Polar

Memiliki polaritas (+) dan (-).

Dalam pemasangannya harus diperhatikan polaritasnya dan tidak boleh dipasang terbalik. Pada
bodynya terdapat tanda polaritasnya untuk menandai kaki yang berpolaritas (+) atau (-).

– Kapasitor Non Polar(Bipolar Capasitor)

Jenis kapasitor ini bisa dipasang bolak-balik.

* Menurut Bahan Pembuatannya

Kapasitor pada dasarnya adalah 2 buah lempeng logam(dielectric) yang dipisahkan oleh sebuah
bahan isulator. Nah,bahan isulator inilah yg menentukan nama kapasitor tersebut.

Menurut bahan pembuatannya jenis2 kapasitor adalah :

– Kapasitor Elektrolit → isulatornya dibuat dari bahan elektrolit

– Kapasitor Mika → bahan isulatornya dibuat dari mika

– Kapasitor Udara → bahan isulatornya dibuat dari udara.

– Kapasitor Kertas,tantalum,milar,dsb.
* Menurut Ketetapan Nilainya

– Kapasitor Tetap/permanen

Nilai kapasitasnya tidak bisa diubah-ubah.

– Kapasitor Variable atau sering juga disebut VC atau Varco (variable capasitor)

Kapasitor jenis ini bisa kita ubah-ubah nilainya.

Fungsi kapasitor adalah untuk menyimpan arus/tegangan listrik. Untuk arus DC kapasitor
berfungsi sebagai isulator/penahan arus listrik, sedangkan untuk arus AC berfungsi sebagai
konduktor/melewatkan arus listrik.

Dalam penerapannya kapasitor digunakan sebagai filter/penyaring,perata tegangan DC pada


pengubah AC to DC,pembangkit gelombang ac atau oscilator dsb.

Nilai kapasitor dapat kita lihat pada tulisan yang terdapat pada body-nya, misalnya 10 uF/16 V
artinya nilai kapasitor itu adalah 10 mikro Farad dan bisa bekerja pada tegangan maximal 16
V,jika melebihi 16 V maka kapasitor ini akan mengalami ‘break down’ alias ko’it:-).

Farad adalah satuan nilai kapasitas dari kapasitor.

1 uF → 1 mikro Farad = 1 x 10 pangkat (-6) Farad = 0.000001 Farad

1 nF → 1 nano farad = 1 x 10 pangkat (-9) Farad

1 pF → 1 piko Farad = 1 x 10 pangkat (-12) Farad

# Kode Angka Pada Kapasitor

Untuk kapasitor yang nilai kapasitasnya di bawah 1 uF biasanya nilai kapasitasnya dituliskan
dalam kode angka.

Contoh :

1. 104 → 10 x 10 pangkat 4 (dalam satuan piko Farad) = 100000 pF atau 100 nF atau 0.1 uF
2. 222 → 22 x 10 pangkat 2 (pF) = 2200 pF atau 2.2 nF

* caranya adalah kita tulis ulang 2 angka pertama,kemudian kita kalikan dengan 10 pangkat
angka terakhirnya.

3. 4n7 → 4.7 nano Farad


4. 2p5 → 2.5 piko Farad
Kapasitor yang bernilai di bawah 1 uF umumnya adalah jenis non polar,kecuali yang jenis
elektrolit.

Dalam skema elektronika simbol kapasitor adalah seperti di bawah iniYang ada tanda (+) dan (-)
adalah simbol kapasitor polar sedangkan yang tanpa tanda (+) dan (-) adalah simbol kapasitor
non polar.

Beberapa hal yang bisa dijadikan acuan, pertama, lihat saja pada skema atau pada kode
komponen. Jika disebutkan disebutkan satuan kapasitas dan tegangan kerjanya misal 1 uF/16v
maka itu artinya kapasitor tersebut adalah kapasitor polar, dan jika hanya ditulis satuan
kapasitasnya saja misal 1 uF maka artinya kapasitor non polar. . Kedua, jika diletakkan tanda +
seperti pada gambar (c) maka itu artinya kapasitor yang digunakan adalah kapasitor polar.

Menguji Capastitor dalam Sirkuit PCB

Perhatikan pada diagram diatas Pin 1 Capacitor terhubung pada kutub positif dan pin lainnya
terhubung pada kutub negative ,jika kedua kutub terhubung dengan nilai resistansi 0 ohm maka
dicurigai capacitor tersebut short ,jika tidak maka pastilah salah satu capasitor yang berada pada
jalur sirkuit yang sama mengalami short.

Dioda (Diwakili oleh hurup D atau PD)


Dioda adalah komponen semiconductor yang paling sederhana, ia terdiri atas dua (2) elektroda
yaitu katoda dan anoda.

Ujung badan dioda biasanya diberi bertanda, berupa gelang atau berupa titik , yang menandakan
letak katoda.

Dioda hanya bisa dialiri arus DC searah saja, pada arah sebaliknya arus DC tidak akan mengalir.

Dioda Zener adalah dioda yang bekerja pada daerah breakdown atau pada daerah
kerja reverse bias. Dioda ini banyak digunakan untuk pembatas tegangan.
Tipe dari dioda zener dibedakan oleh tegangan pembatasnya. Misalnya 12 V, ini
berarti dioda zener dapat membatasi tegangan yang lebih besar dari 12 V atau
menjadi 12 V.Dioda Zener adalah suatu dioda yang mempunyai sifat bahwa tegangan
terbaliknya sangat stabil, tegangan ini dinamakan tegangan zener. Di atas tegangan zener, dioda
ini akan menghantar listrik ke dua arah. Dioda ini digunakan sebagai voltage stabilizer atau
voltage regulator. Bentuk dioda ini seperti dioda biasa, perbedaan hanya dapat dilihat dari type
yang tertulis pada bodynya dan zener voltage dilihat pada vademicum.

utk menguji dioda kaki 3 buzz pin 3 ke ground ,buzz pin 1 dan 2 dioda baik…..buzz pin 3 ke
ground ,pin 1 dan 2 tdk buzz dioda putus..pin 3 buzz ke pin 1 atau 2 dioda short.
Mengukur Dioda di dalam sirkuit memiliki dua cara, itu tergantung pada aplikasi dioda pada
sirkuit. Gambar di atas menunjukkan arah aliran listrk yang sama dioda, Pin 1 sebagai
masukan(INPUT) dan harus melewati tegangan output PIN2 dengan nilai yang sama, tegangan
akan mengalir ke arah panah dan tidak memungkinkan untuk mengalir kearah sebaliknya.jika
dioda ini memiliki kontinuitas maka diode dalam keadaan baik .Berbeda dalam aplikasi tampilan
lain pada figur 2 dioda memiliki pin ke ground, dioda ini tidak meloloskan tegangan . jika dioda
ini memiliki kontinuitas maka diode ini bocor atau short ke ground.

Fuse (diwakili oleh hurup F atau PF)


Sekering dan PTC – perangkat yang umumnya digunakan untuk membatasi inrushes besar saat
ini – masing-masing memiliki simbol yang unik mereka sendiri .Menguji fuse cukup hanya
menggunakan uji Continuity, jika kedua terminal kehilangan kontinuitas berarti Fuse rusak.

Node Voltage

Kadang-kadang – pada skema yang benar-benar sibuk terutama – Anda dapat menetapkan
simbol khusus ke node tegangan. Anda dapat menghubungkan perangkat ke simbol-terminal satu
ini, dan itu akan terikat langsung ke 5V, 3.3V, VCC, atau GND (ground). Node tegangan positif
biasanya ditunjukkan oleh panah menunjuk ke atas, sedangkan node ground biasanya
melibatkan satu sampai tiga baris datar (atau kadang-kadang panah bawah-menunjuk atau
segitiga).

Voltage Regulators (diwakili oleh hurup U atau PU)

Beberapa sirkuit terpadu yang lebih umum memiliki simbol sirkuit yang unik. Anda biasanya
akan melihat amplifier operasi ditata seperti di bawah ini, dengan 5 Total terminal : non-
pembalik masukan (+), input pembalik (-), input output, dan dua kekuatan.

Seringkali, akan ada dua op amp dibangun menjadi satu paket IC hanya membutuhkan satu pin
untuk kekuasaan dan satu untuk ground.

Crystal Clock Oscilator (diwakili oleh hurup Y atau X)


Kristal atau resonator biasanya bagian penting dari rangkaian mikrokontroler. Mereka membantu
memberikan sinyal clock. Simbol kristal biasanya memiliki dua terminal, sementara resonator,
yang menambahkan dua kapasitor untuk kristal, biasanya memiliki tiga terminal.

Kristal digunakan untuk rangkaian osilator yang menuntut stabilitas frekuensi yang tinggi dalam
jangka waktu yang panjang. Alasan utamanya adalah karena perubahan nilai frekuensi kristal
seiring dengan waktu, atau disebut juga dengan istilah faktor penuaan frekuensi (frequency
aging), jauh lebih kecil dari pada osilator-osilator lain. Faktor penuaan frekuensi untuk kristal
berkisar pada angka ±5ppm/tahun, jauh lebih baik dari pada faktor penuaan frekuensi
osilator RC ataupun osilator LC yang biasanya berada diatas ±1%/tahun.

Simbol KristalKristal juga mempunyai stabilitas suhu yang sangat bagus. Lazimnya, nilai
koefisien suhu kristal berada dikisaran ±50ppm direntangan suhu operasi normal dari -20°C
sampai dengan +70°C. Bandingkan dengan koefisien suhu kapasitor yang bisa mencapai
beberapa persen. Untuk aplikasi yang menuntut stabilitas suhu yang lebih tinggi, kristal dapat
dioperasikan didalam sebuah oven kecil yang dijaga agar suhunya selalu konstan.

Tatanan Fisik

Material yang mempunyai bentuk struktur kristalin, seperti quartz, mempunyai satu sifat unik
yaitu mampu menghasilkan tegangan listrik ketika diberi tekanan mekanikal dan juga sebaliknya,
berubah bentuk mekanikalnya ketika diberi tegangan listrik. Sifat ini dikenal dengan nama
efek piezo-electric.
Sifat inilah yang dimanfaatkan untuk menghasilkan resonansi listrik-mekanik, sehingga kristal
akan bergetar pada frekuensi alami tertentu jika diberi tegangan listrik bolak-balik. Frekuensi
alami ini ditentukan oleh potongan dan dimensi keping kristal, yang ditetapkan pada saat
pembuatan.

Karena potongan dan dimensi keping kristal dapat dikontrol secara presisi pada saat proses
produksi, maka kristal mempunyai frekuensi getar alami yang sangat akurat. Akurasi kristal
umumnya berada pada kisaran ±30ppm, dengan akurasi yang lebih tinggi juga tersedia walaupun
harganya tentu lebih mahal.

Potongan keping kristal mengacu kepada orientasi sudut pemotongan keping kristal terhadap
garis struktur kristalin, dan juga bentuk keping kristal tersebut. Ada banyak standar potongan
keping kristal, yang masing-masing mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Sebagai
contoh, potongan AT yang populer mempunyai frekuensi fundamental maksimum yang tidak
terlalu tinggi dan koefisien suhu yang cukup baik (berbentuk kurva fungsi kubik). Contoh lain
adalah potongan BT, yang mempunyai frekuensi fundamental maksimum yang lebih tinggi tetapi
koefisien suhunya lebih buruk (berbentuk kurva parabolik).

Kristal dapat dioperasikan pada frekuensi fundamental atau salah satu dari frekuensi-frekuensi
harmonik ganjil (odd harmonics) yang biasa disebut dengan istilah overtones. Frekuensi
fundamental maksimum sebuah kristal ditentukan oleh potongan dan dimensi keping kristal.
Semakin tinggi frekuensi fundamental sebuah kristal, semakin tipis keping kristal tersebut,
sehingga keping kristal menjadi rapuh dan mudah patah. Jadi untuk mencapai spesifikasi
frekuensi getar yang lebih tinggi, kristal harus beroperasi menggunakan salah satu overtone yang
ada.

Walaupun quartz adalah material yang paling sering digunakan untuk membuat kristal, material
lain seperti lithium-niobate, lithium-tantalate, bismuth-germanium oxide danalumimium-
phosphate juga dapat dipakai untuk membuat kristal. Material lain yang juga dapat digunakan
adalah sejenis keramik yang terbuat dari padatan timbal, zirconium dantitanium dan material
polimer seperti polyvinyl chloride dan difluorpolyethylene.

Rangkaian Ekuivalen

Rangkaian Ekuivalen KristalDari sudut pandang bidang elektronika, tata kerja kristal dapat
diilustrasikan melalui rangkaian ekuivalen yang terdiri dari dua buah kapasitor, satu buah
induktor dan satu buah resistor.

Induktor L1 (motional inductance) adalah padanan dari massa keping kristal yang bergetar,
kapasitor C1 (motional capacitance) adalah padanan dari kekakuan keping kristal melawan
getaran dan resistor R1 adalah padanan dari energi yang hilang diserap oleh kristal karena
bentuknya mengalami perubahan ketika bergetar. Kapasitor C0 (shunt capacitor) adalah
kapasitansi yang terbentuk diantara dua elektroda yang mengapit potongan kristal.

Frekuensi getar alami kristal diberikan oleh persamaan berikut:


Umumnya, nilai induktansi L1 adalah sangat tinggi sementara nilai kapasitansi C1 sangat rendah.
Sebagai contoh, sebuah kristal yang mempunyai frekuensi getar 10MHzmempunyai nilai L1 =
0.05H, C1 = 0.0051pF, R1 = 5Ω dan C0 = 6pF.

Rasio antara nilai induktansi L1 dan kapasitansi C1 yang sangat besar, jauh melampaui nilai
rasio yang lazim didapat jika menggunakan komponen biasa, sehingga nilai faktor kualitas (Q)
dari kristal menjadi jauh lebih tinggi daripada rangkaian LC biasa.

Faktor kualitas sebuah kristal diberikan oleh persamaan berikut:

Nilai faktor kualitas kristal umumnya bekisar diantara 104 sampai dengan 106, bandingkan
dengan nilai faktor-kualitas rangkaian LC biasa yang hanya berkisar diangka ratusan.

Kristal dapat diterapkan pada rangkaian resonansi-seri ataupun resonansi-paralel. Pada rangkaian
resonansi-seri, kristal bersifat seolah-olah terdiri dari sebuah kapasitor dan sebuah induktor yang
dirangkai secara seri. Impedansi kristal akan mencapai nilai terendah, yaitu sama dengan nilai
tahanan R1, pada frekuensi getar alami.

Pada rangkaian resonansi-paralel, kristal bersifat seperti terdiri dari sebuah kapasitor dan sebuah
induktor yang dirangkai secara paralel. Impedansi kristal akan mencapai nilai tertinggi pada
frekuensi getar alami. Perlu dicatat bahwa frekuensi getar alami sebuah kristal yang sama jika
beroperasi secara resonansi-paralel adalah sedikit lebih tinggi daripada ketika dioperasikan
secara resonansi-seri. Fenomena ini dikenal dengan istilahpulling, yang besarannya tergantung
kepada rasio dari C1 dengan C0 dan CL.

Besarnya perubahan frekuensi yang disebabkan oleh faktor pulling ini diberikan oleh persamaan
berikut:

Kristal biasanya dibentuk sedemikian rupa sehingga lebih optimal jika dioperasikan pada salah
satu mode tertentu, baik itu secara resonansi-seri ataupun resonansi-paralel.

Aplikasi Kristal

Osilator ColpittsKristal dapat digunakan sebagai pengganti jajaran resonansi LC untuk hampir
semua jenis rangkaian osilator, baik secara resonansi-seri maupun resonansi-paralel. Sebagai
contoh adalah rangkaian osilator Colpitts yang menggunakan jajaran kristal dan kapasitor secara
resonansi-seri.

Osilator PierceSatu contoh lain adalah rangkaian osilator Pierce yang menggunakan jajaran
kristal dan kapasitor secara resonansi-paralel pada jalur umpan-balik. Osilator Pierce ini sangat
populer dan kerap digunakan karena mempunyai karakteristik stabilitas yang lebih superior
dibandingkan dengan rangkaian osilator lainnya.

Osilator CMOSRangkaian osilator populer lain menggunakan sebuah CMOS inverter yang
menerapkan kristal pada jalur umpan-balik dari kaki output ke kaki input. Osilator ini
mempunyai prinsip kerja yang serupa dengan osilator Pierce.
Rangkaian osilator klasik ini diterapkan secara luas sebagai sumber frekuensi denyut (clock
frequency) pada rangkaian digital dan juga menjadi dasar cara kerja rangkaian osilator terpadu
yang biasa digunakan oleh mikrokontroler.

Kedua kapasitor yang terhubung dari kaki-kaki kristal ke ground adalah kapasitor beban (load
capacitance) yang perlu untuk berfungsinya rangkaian osilator ini. Nilai total kapasitor beban
akan mempengaruhi frekuensi getar sebuah kristal. Efek ini juga disebut pulling, dimana
perubahan nilai kapasitor beban (atau mode resonansi, seperti disebutkan diatas) dalam
rangkaian osilator kristal akan merubah frekuensi getar kristal tersebut.

Pulling dapat digunakan untuk mengatur frekuensi getar kristal, walaupun hanya dalam
rentangan yang terbatas. Biasanya, lembaran data kristal mencantumkan nilai nominal kapasitor
beban yang tepat untuk mendapatkan spesifikasi frekuensi getar yang tertera.

Resistor R2 berfungsi untuk membatasi tingkat pasokan daya (drive level) kepada kristal.
Tingkat pasokan daya yang terlalu rendah akan menyebabkan kristal gagal berosilasi dan
sebaliknya, jika terlalu tinggi akan mempengaruhi stabilitas frekuensi kristal atau malah dapat
menyebabkan keping kristal menjadi retak.

Kristal jenis HC49 memerlukan tingkat pasokan daya dikisaran 1mW, sedangkan kristal HC49S
atau HC49SM memerlukan sekitar 100µW. Semakin besar dimensi kepingan kristal, akan
semakin tinggi pasokan daya yang dibutuhkan. Tingkat pasokan daya juga dipengaruhi oleh
frekuensi getar, dimana frekuensi getar yang lebih tinggi akan memerlukan pasokan daya yang
lebih besar.

Kemasan Kristal

Kemasan KristalKristal tersedia dalam berbagai bentuk kemasan. Kemasan yang populer adalah
HC49 dan HC49S. HC49S mempunyai bentuk tapak yang sama dengan HC49, tetapi
kemasannya lebih pendek. HC49S juga tersedia untuk aplikasi SMD (HC49SM), dengan kaki
yang ditekuk rata dibawah dasar yang terbuat dari plastik. Kemasan SMDbentuk lain juga banyak
tersedia dipasaran.

Perlu diingat bahwa kristal dengan kemasan yang berbeda akan mempunyai karakteristik yang
berbeda pula. Hal ini disebabkan karena dimensi dan bentuk keping kristal tergantung kepada
besarnya kemasan. Sebagai contoh, kemasan HC49 biasanya berisikan keping kristal yang
berbentuk piringan, sedangkan kemasan HC49S, karena lebih pendek, berisikan keping kristal
berbentuk persegi panjang.

Connectors (diwakili oleh hurup J,JP,CN and others)


Apakah itu untuk menyediakan sambungan listrik, atau mengirimkan informasi, konektor
merupakan persyaratan pada kebanyakan sirkuit.

Inductors (diwakili oleh hurup L atau PL)

Induktor biasanya diwakili oleh salah serangkaian gundukan melengkung, atau kumparan
Induktor adalah komponen yang tersusun dari lilitan kawat. Induktor termasuk juga komponen
yang dapat menyimpan muatan listrik. Bersama kapasitor induktor dapat berfungsi sebagai
rangkaian resonator yang dapat beresonansi pada frekuensi tertentu.

Fungsi Induktor:

Penyimpan arus listrik dalam bentuk medan magnet


Menahan arus bolak-balik/ac
Meneruskan/meloloskan arus searah/dc
Sebagai penapis (filter)
Sebagai penalaan (tuning)
Kumparan/coil ada yang memiliki inti udara, inti besi, atau inti ferit.
Nilai/harga dari inductor disebut sebagai induktansi.

Induktor selalunya hadir di akhir setiap pasokan tegangan pada Laptop sirkuit motherboard, kita
bisa mengidentifikasi setiap Voltage .Power Processor di ukur pada induktor Vccore, mereka
selalu ditempatkan di dekat soket prosesor, southbridge induktor akan terletak di soutbridge chip
induktor memori akan ditempatkan di dekat memori socket.jika salah satu pin induktor tidak
memiliki tegangan berarti sirkuit ini tidak mendapatkan pasokan tegangan.

Mosfet Transistors (diwakili oleh hurup Q atau PQ)

MENGENAL MOSFET (Metal-Oxide-Semiconductor-Field-Effect)

mosfet adalah salah satu jenis transistor,mosfet yang kita temukan di motherboard Laptop

adalah jenis transistor modern.(transistor polaritas:NPN atau N-channel, PNP atauP-channel)

Jenis-jenis transistor

Secara umum, transistor dapat dibeda-bedakan berdasarkan banyak kategori:

-Materi semikonduktor: Germanium, Silikon, Gallium Arsenide


– Kemasan fisik: Through Hole Metal, Through Hole Plastic, Surface Mount, IC, dan lain-lain

– Tipe: UJT, BJT(bipolar junction transistor), JFET, IGFET (MOSFET), IGBT, HBT, MISFET,
VMOSFET, MESFET, HEMT, SCR serta pengembangan dari transistor yaitu IC (Integrated
Circuit) dan lain-lain.

– Polaritas: NPN atau N-channel, PNP atau P-channel

– Maximum kapasitas daya: Low Power, Medium Power, High Power

– Maximum frekwensi kerja: Low, Medium, atau High Frequency, RF transistor, Microwave,
dan lain-lain

Transistor efek–medan(Field-Effect-Transistor)atau Fet’s.

Transistor efek–medan (FET) adalah salah satu jenis transistor menggunakan medan listrik untuk
mengendalikan konduktifitas suatu kanal dari jenis pembawa muatan tunggal dalam bahan
semikonduktor. FET kadang-kadang disebut sebagai transistor ekakutub untuk membedakan
operasi pembawa muatan tunggal yang dilakukannya dengan operasi dua pembawa muatan pada
transistor dwikutub (BJT).

Semua FET mempunyai sebuah saluran gerbang (gate), cerat (drain) dan sumber (source) yang
kira-kira sama dengan basis, kolektor dan emitor pada BJT. Selain JFET, semua FET juga
mempunyai saluran keempat yang dinamakan badan, dasar atau substrat. Saluran keempat
inimelayani kegunaan teknis dalam pemanjaran transistor kedalam titik operasi. Terminal
ini sangat jarang digunakan pada desain sirkuit, tetapi keberadaannya penting saat merancan
penataan sirkuit terpadu.

Irisan MOSFET tipe-n

Nama-nama saluran pada FET mengacu pada fungsinya. Saluran gerbang dapat dianggap sebagai

pengontrol buka-tutup dari gerbang sesungguhnya. Gerbang ini mengizinkan elektron


untuk mengalir atau mencegahnya dengan membuat dan mengikangkan sebuah kanal di antara
sumberdan cerat. Elektron mengalir dari sumber menuju ke saluran cerat jika ada tegangan yang
diberikan. Badan merupakan seluruh semikonduktor dasar dimana gerbang, sumber dan cerat
diletakkan. Biasanya saluran badan disambungkan ke tegangan tertinggi atau terendah
pada sirkuit, tergantung pada tipenya. Saluran badan dan saluran sumber biasanya disambungkan
karena sumber biasanya disambungkan ke tegangan tertinggi atau terendah dari sirkuit,tetapi ada
beberapa penggunaan dari FET yang tidak seperti demikian, seperti sirkuit gerbang transmisi dan
kaskoda.

FET mengendalikan aliran elektron (atau lubang elektron pada FET kanal-p) dari sumber kecerat
dengan mengubah besar dan bentuk dari sebuah kanal konduktif yang dibentuk oleh adanya
tegangan (atau kurangnya tegangan pada FET kanal-p) yang dikenakan menyeberangi saluran
gerbang dan sumber (untuk mempermudah penjabaran, diasumsikan bahwa badan dan sumber
disambungkan). Kanal konduktif ini adalah jalur dimana elektron (atau lubang) mengalir dari
sumber ke cerat. Dengan menganggap sebuah peranti kanal-n moda pemiskinan.Sebuah tegangan
negatif gerbang-ke-sumber menyebabkan daerah pemiskinan untuk bertambah lebar dan
menghalangi kanal dari kedua sisi, mempersempit kanal konduktif. Jika daerah pemiskinan
menutup kanal sepenuhnya, resistansi kanal dari sumber ke cerat menjadi besar,dan FET
dimatikan seperti sakelar yang terbuka. Sebaliknya, sebuah tegangan positif gerbang-ke-sumber
menambah lebar kanal dan memungkinkan elektron mengalir dengan mudah.

Sekarang menganggap sebuah peranti kanal-n moda pengayaan. Sebuah tegangan positif
gerbang-ke-sumber dibutuhkan untuk membuat kanal konduktif karena ini tidak terdapat secara
alami di dalam transistor. Tegangan positif menarik elektron bebas pada badan menuju ke
gerbang, membuat sebuah kanal konduktif. Tetapi elektron yang cukup harus ditarik dekat ke
gerbang untuk melawan ion doping yang ditambahkan ke badan FET, ini membentuk sebuah
daerah yang bebas dari pembawa bergerak yang dinamakan daerah pemiskinan, dan fenomena
ini disebut sebagai tegangan tahan dari FET. Peningkatan tegangan gerbang-ke-sumber yang
lebih lanjut akan menarik lebih banyak lagi elektron menuju ke gerbang yang memungkinkannya
untuk membuat sebuah kanal konduktif dari sumber ke cerat, proses ini disebut pembalikan.
Baik pada peranti moda pengayaan ataupun pemiskinan, jika tegangan cerat-ke-sumber jauh
lebih rendah dari tegangan gerbang-ke-sumber, mengubah tegangan gerbang akan mengubah
resistansi kanal, dan arus cerat akan sebanding dengan tegangan cerat terhadap sumber. Pada
moda ini, FET berlaku seperti sebuah resistor variabel dan FET dikatakan beroperasi pada moda
linier atau modaohmik[1][2] Jika tegangan cerat-ke-sumber meningkat, ini membuat perubahan
bentuk kanalyang signifikan dan taksimetrik dikarenakan gradien tegangan dari sumber ke cerat.
Bentuk dari daerah pembalikan menjadi kurus dekat ujung cerat dari kanal. Jika tegangan cerat-
ke-sumber ditingkatkan lebih lanjut, titik kurus dari kanal mulai bergerak dari cerat menuju ke
sumber. Pada keadaan ini, FET dikatakan dalam moda penjenuhan,[3]beberapa orang
menyebutnya sebagai moda aktif, untuk menganalogikan dengan daerah operasi transistor
dwikutub.[4][5] Moda penjenuhan, atau daerah antara linier dan penjenuhan digunakan jika
diinginkan adanya penguatan. Daerah antara tersebut seringkali dianggap sebagai bagian dari
daerah linier, bahkan walaupun arus cerat tidak linier dengan tegangan cerat. Bahkan jika kanal
konduktif yang dibentuk oleh tegangan gerbang-ke-sumber tidak lagi menghubungkan sumber ke
cerat saat moda penjenuhan, Pembawa muatan tidak dihalangi untuk mengalir. Dengan
menganggap peranti kanal-n, sebuah daerah pemiskinan terdapat pada badan tipe-p, mengelilingi
kanal konduktif, daerah cerat dan daerah sumber.

Elektron yang mencakupi kanal bebas untuk bergerak keluar dari kanal melalui daerah
pemiskinan jika ditarik ke cerat oleh tegangan cerat-ke-sumber. Daerah pemiskinan ini bebas
dari pembawa dan memiliki resistansi seperti silikon. Penambahan apapun pada tegangan cerat-
ke-sumber akan menambah jarak dari cerat ke titik kurus, menambah resistansi dikarenakan
daerah pemiskinan sebanding dengan tegangan tegangan cerat-ke-sumber. Perubahan yang
sebanding ini menyebabkan arus cerat-ke-sumber untuk tetap relatif tetap tak terpengaruh oleh
perubahan tegangan cerat-ke-sumber dan benar-benar berbeda dari operasi moda linier. Dengan
demikian, pada moda penjenuhan, FET lebih berlaku seperti sebuah sumber arus konstan
daripada sebagai sebuah resistor variabel dan dapat digunakan secara efektif sebagai penguat
tegangan. Pada situasi ini,tegangan gerbang-ke-sumber menentukan besarnya arus konstan yang
melewati kanal.

Jenis-jenis transistor efek medan

Kanal pada FET telah didoping untuk membuat baik semikonduktor tipe-n maupun
semikonduktor tipe-p. Pada FET moda pengayaan, cerat dan sumber dibuat berbeda tipe dengan
kanal, sedangkan pada FET moda pemiskinan dibuat setipe dengan kanal. FET juga dibeda-
bedakan berdasarkan metoda pengisolasian di antara gerbang dan kanal. Jenis-jenis dari FET
adalah:

-MOSFET (Metal–Oxide–Semiconductor FET, FET Semikonduktor–Oksida–Logam)


menggunakan isolator (biasanya SiO2) di antara gerbang dan badan.

-JFET (Junction FET, FET Pertemuan) menggunakan pertemuan p-n yang dipanjar terbalik
untuk memisahkan gerbang dari badan.

-MESFET (Metal–Semiconductor FET, FET Semikonduktor–Logam) menggantikan pertemuan


p-n pada JFET dengan penghalang Schottky, digunakan pada GaAs dan bahan semikonduktor
lainnya.

-HEMT (High Electron Mobility Transistor, Transistor Pergerakan Elektron Tinggi), juga
disebut HFET (heterostructure FET, FET Struktur Campur). Material celah-jalur-lebar yang
dikurangi penuh membentuk isolasi antara gerbang dan badan.

-IGBT (Insulated-Gate Bipolar Transistor, Transistor Dwikutub Gerbang-Terisolasi) adalah


peranti untuk pengendali daya tinggi. Ini mempunyai struktur mirip sebuah MOSFET yang
digandengkan dengan kanal konduksi utama yang mirip transistor dwikutub. Ini sering
digunakan pada tegangan operasi cerat-ke-sumber antara 200-3000 V. MOSFET daya masih
merupakan peranti pilihan utama untuk tegangan cerat-ke-sumber antara 1-200 V.

-FREDFET (Fast Reverse/Recovery Epitaxial Diode FET, FET Dioda Epitaksial Cepat
Balik/Pulih) adalah sebuah FET yang didesain khusus untuk memberikan kecepatan pemulihan
(pematian) yang sangat cepat dari dioda badan.

-ISFET (Ion-Sensitive FET, FET Sensitif-Ion) digunakan untuk mengukur konsentrasi ion pada
larutan, ketika konsentrasi ion (seperti pH) berubah, arus yang mengalir melalui transistor juga
berubah.

-DNAFET adalah FET khusus yang berfungsi sebagai sebuah biosensor, dengan menggunakan
gerbang yang dibuat dari molekul salah satu helai DNA untuk mendeteksi helaian DNA yang
cocok.
FET yang paling sering digunakan adalah MOSFET. Teknologi proses CMOS (complementary-
symmetry metal oxide semiconductor) adalah dasar dari sirkuit terpadu digital modern. Lapisan
isolasi tipis antara gerbang dan kanal membuat FET rawan terhadap kerusakan akibat
pengosongan elektrostatik selama penanganan. Biasanya ini bukanlah sebuah masalah setelah
peranti terpasang. Pada FET, elektron dapat mengalir pada kedua arah melalui kanal ketika
dioperasikan pada moda linier, dan konvensi penamaan antara saluran sumber dan saluran cerat
agak merupakan keputusan sendiri, karena peranti FET biasanya (tetapi tidak selalu) dibuat
simetris dari sumber ke cerat. Ini membuat FET cocok untuk mensakelarkan isyarat analog di
antara kedua arah (pemultipleks).

FET (juga dinamakan transistor unipolar) hanya menggunakan satu jenis pembawa muatan
(elektron atau hole, tergantung dari tipe FET). Dalam FET, arus listrik utama mengalir dalam
satu kanal konduksi sempit dengan depletion zone di kedua sisinya (dibandingkan dengan
transistor bipolar dimana daerah Basis memotong arah arus listrik utama). Dan ketebalan dari
daerah perbatasan ini dapat dirubah dengan perubahan tegangan yangndiberikan, untuk
mengubah ketebalan kanal konduksi tersebut.

Transistor efek-medan semikonduktor logam-oksida (MOSFET) adalah salah satu jenis transistor
efek medan. Prinsip dasar perangkat ini pertama kali diusulkan oleh Julius Edgar Lilienfeld pada
tahun 1925 . MOSFET mencakup kanal dari bahan semikonduktor tipe-N dan tipe-P, dan disebut
NMOSFET atau PMOSFET (juga biasa nMOS, pMOS). Ini adalah transistor yang paling umum
pada sirkuit digital maupun analog, namun transistor pertemuan dwikutub pada satu waktu lebih
umum.

MOSFET gerbang ganda

MOSFET gerbang ganda mempunyai konfigurasi tetroda, dimana semua gerbang mengendalikan
arus dalam peranti. Ini biasanya digunakan untuk peranti isyarat kecil pada penggunaan
frekuensi radio dimana gerbang kedua gerang keduanya digunakan sebagai pengendali
penguatan atau pencampuran dan pengubahan frekuensi.
P channel MOSFET akan ditemukan pada ADP + sirkuit jalur utama .Mereka harus meloloskan
tegangan dari sumber (input) untuk dialirkan kepada output dengan nilai yang sama.

N channel mosfet ini biasanya digunakan untuk swicthing regulator, Sumber masukan harus siap
pada sumber (source) kemudian Gate akan memberikan triger untuk melepaskan tegangan
melalui drain sebesar nilai yang diberikan oleh gate atau gerbang.

Transistor dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Salah satunya digunakan sebagai penguat.
Banyak digunakan di sirkuit sebagai penguat arus, tegangan amplifier dan power amplifier.
Fungsi komponen semikonduktor dapat diidentifikasi di sirkuit dengan caramerubah instalasi
ground dan masukan capture / output.

Resistors (diwakili oleh hurup R atau PR)


Pengertian ,Prinsip kerja,dan jenis-jenis Resistor

Resistor adalah komponen elektronika berjenis pasif yang mempunyai sifat menghambat arus
listrik ,Pembagi arus dan tegangan.Satuan nilai dari resistor adalah ohm, biasa disimbolkan Ω. ,
berdasarkan hukum Ohm :

V: Tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar (Volt)


i : arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar (Ampere)
R : nilai hambatan listrik (resistansi) yang terdapat pada suatu penghantar (ohm)
HUKUM OHM : “Besarnya Tegangan Listrik Sebanding Dengan Kuat Arus dan
Tahanan”anggaplah arus listrik adalah arus air dalam sungai lalu agar sungai itu tidak meluap
saat hujan maka dibuatlah bendungan, bendungan inilah yang disebut resistor.

Fungsi dasar resistor :

1. sebagai pembagi arus

Jika sebuah resistor dipasang secara paralel maka akan menjadi pembagi arus listrik.
imajinasinya jika sebuah resistor sebuah bendungan & arus air yang mengalir anggaplah sebagai
arus listrik .Umpamanya sebuah sungai terdapat dua bendungan yang digunakan untuk membagi
air tersebut. Bendungan pertama sebagai resistor 1 dan bendungan kedua sebagai resistor 2.
maka besarnya arus air tergantung dari besar kecilnya bukaan pintu bendungan yang di buka.
Semakin besar membuka pintu bendungan tersebut, semakin besar juga arus air yang akan
melewati pintu bendungan tersebut, dan jika bukaan di tiap-tiap pintu bendungan tersebut sama
besarnya maka arus air yang mengalir akan terbagi rata di kedua pintu bendungan tersebut.

2. sebagai penurun tegangan


3. sebagai pembagi tegangan
jika resistor dipasang seri maka resistor akan menjadi pembagi tegangan.
4. sebagai penghambat aliran arus listrik
Resistor seringkali digunakan pada suatu rangkaian agar tidak membuang banyak daya
dalam pembuatan suatu hambatan.

Jenis Resistor Berdasarkan nilai hambatannya :


1. Resistor tetap ; resistor yang nilainya tetap
2. Resistor Variable :nilainya tdk tetap

Resistor Non linier

1. LDR(Light Dependent Resistor) : jenis resistor non linier yang nilai hambatannya
terpengaruh oleh perubahan intensitas cahaya yang mengenainya. Makin besar intensitas
cahaya yang mengenainya makin
kecil nilai hambatannya.
2. NTC(Negative Temperature Coefficient)
3. PTC(Positive temperature coefficient)
jenis resistor non linier ini nilai hambatannya terpengaruh oleh perubahan suhu.Makin
tinggi suhu yang mempengaruhi makin kecil nilai hambatannya.

Switches (diwakili oleh hurup S,SW dan lain lain)

Switch ada dalam berbagai bentuk. Yang paling dasar switch, satu-tiang / single-throw (SPST),
adalah dua terminal dengan garis setengah terhubung mewakili aktuator (bagian yang
menghubungkan terminal bersama-sama).

Cmos Battery symbol


Setiap motherboard laptop memiliki baterai CMOS juga dikenal sebagai RTC(Real time clock)
baterai. Baterai CMOS terhubung langsung ke board sistem laptop dan membantu untuk
mempertahankan pengaturan penting BIOS seperti sistem waktu, tanggal, konfigurasi BIOS
sewaktu laptop dimatikan atau bahkan ketika baterai utama dilepas. Baterai CMOS dapat diisi
ulang dan imelakukan pengisian pada saat laptop dicolokkan ke listrik.
Berbagai bentuk battery c mos ditemukan dalam motherboard laptop ada yg seperti gambar
diatas,baik yang disolder ke motherboard ada juga yang memiliki soket peletakan dan ada yang
tersambung dengan menggunakan kabel.

SMPS 3V_5V regulator system symbol (diwakili oleh hurup U atau PU)

Vccore power regulator symbol (diwakili oleh hurup U atau PU)


DC Jack connector symbol

Battery Pack connector symbol


Sata Hard disk connector symbol

(SATA atau Serial Advanced Technology Attachment) adalah sebuah bus komputer antarmuka
untuk menghubungkan host bus adapter untuk perangkat penyimpanan massal seperti hard disk
drive dan drive optik .
koneksi sata dibatasi antara koneksi power dan data,perhatikan gambar diatas.koneksi data terdiri
dari 7 pin (sebelah kiri gambar)
susunannya :

koneksi data
1.Ground
2.A+ (transmit) atau pengirim
3.A- (transmit)
4.Ground
5.B− (receive) atau Penerima
6.B+ (receive)
7.Ground

koneksi power
1 dan 2 power 3v
4,5,6,7 Ground
8,9 5v
10 ground
11.empty
12.ground
13,14,15 empty

Sata Optical drive symbol

Components dan Connector pada Laptop


Motherboard
Jack Power
Power cord atau penghubung antara masukan dari adaptor ke dalam sirkuit .

SMD INDUCTOR

Induktor adalah komponen yang tersusun dari lilitan kawat. Induktor termasuk juga komponen
yang dapat menyimpan muatan listrik. Bersama kapasitor induktor dapat berfungsi sebagai
rangkaian resonator yang dapat beresonansi pada frekuensi tertentu.

Fungsi Induktor:

Penyimpan arus listrik dalam bentuk medan magnet


Menahan arus bolak-balik/ac
Meneruskan/meloloskan arus searah/dc
Sebagai penapis (filter)
Sebagai penalaan (tuning)

Kumparan/coil ada yang memiliki inti udara, inti besi, atau inti ferit.
Nilai/harga dari inductor disebut sebagai induktansi
Capacitors

Jenis Capacitor pada Laptop Motherboard

Kapasitor adalah komponen listrik dua terminal pasif digunakan untuk menyimpan elektrostatis
energi dalam medan listrik. Bentuk-bentuk kapasitor praktis bervariasi, tetapi semua
mengandung setidaknya dua konduktor listrik dipisahkan oleh dielektrik (isolator); misalnya,
salah satu konstruksi umum terdiri dari foil logam yang dipisahkan oleh lapisan tipis isolasi film.
Kapasitor banyak digunakan sebagai bagian dari sirkuit listrik di banyak perangkat listrik umum.

Cara Kerja Kapasitor


Kapasitor yang akan digunakan untuk meperbesar pf dipasang paralel dengan rangkaian beban.
Bila rangkaian itu diberi tegangan maka elektron akan mengalir masuk ke kapasitor. Pada saat
kapasitor penuh dengan muatan elektron maka tegangan akan berubah. Kemudian elektron akan
ke luar dari kapasitor dan mengalir ke dalam rangkaian yang memerlukannya dengan demikian
pada saaat itu kapasitor membangkitkan daya reaktif. Bila tegangan yang berubah itu kembali
normal (tetap) maka kapasitor akan menyimpan kembali elektron. Pada saat kapasitor
mengeluarkan elektron (Ic) berarti sama juga kapasitor menyuplai daya treaktif ke beban. Keran
beban bersifat induktif (+) sedangkan daya reaktif bersifat kapasitor (-) akibatnya daya reaktif
yang berlaku menjadi kecil.

Polimer Capacitor

Polimer capasitor
Kapasitor berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik selain itu kapasitor juga dapat digunakan
sebagai penyaring frekuensi. Kapasitas kapasitor dalam kemampuannya menyimpan muatan
listrik disebut Farad (F).

Kapasitor memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, tergantung dari kapasitas, tegangan
kerja, dan lain sebagainya. Kapasitor terbagi dalam dua kelompok yaitu kapasitor yang memiliki
kapasitas yang tetap dan kapasitor yang memiliki kapasitas yang dapat diubah-ubah atau dengan
kata lain kapasitor variabel.

Kapasitor Nonpolar

Kapasitor nonpolar adalah jenis kapasitor yang memiliki kapasitas yang tetap, kapasitor ini
memiliki kapasitas yang tidak terlalu besar.
Kapasitor jenis ini biasanya terbuat dari bahan kertas, mica, keramik, mylar dan lain sebagainya.
Jenis bahan pembuat kapasitor memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga memiliki
kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Pada umumnya nilai kapasitas dari sebuah kapasitor nonpolar digambarkan dengan kode angka.
Pada kode angka yang ditampilkan pada baris A untuk mengetahui berapa nilai kapasitas-nya
adalah dengan melihat pada bagian Capacitance/Voltage yang terletak pada bagian depan, disana
tertulis 0.01/100 yang artinya kapasitor ini memiliki kapasitas 0,01nF dan tegangan maksimum-
nya adalah 100V. Sedangkan untuk nilai toleransi-nya diperlihatkan pada bagian belakang,
disana tertulis angka 10 yang artinya 10%.

Pada kode angka yang ditampilkan pada baris B, kode angka dibubuhkan pada bagian atas
kapasitor. Pada bagian tersebut tertulis 1,0J63 yang berarti kapasitor tersebut memiliki kapasitas
sebesar 1nF, tegangan maksimum-nya 63V, sedangkan toleransi-nya ditandai oleh huruf ”J”
yang mana pada keterangan gambar memiliki nilai 5%. Kedua contoh kode diatas nilai kapasitas
kapasitor-nya selalu dalam nF (nano Farad). Selain dua contoh diatas ada satu lagi contoh
pengkodean pada kapasitor, seperti berikut.

Kode lain kapasitor

Jika kode yang tertera adalah 101, angka pertama merupakan digit pertama, angka kedua
merupakan digit kedua dan angka ketiga merupakan faktor pengali dalam satuan pF (pico Farad).
Jadi nilai kapasitor tersebut adalah 10 x 101 = 100pF. Contoh lain; Jika kode yang tertera adalah
223 maka nilai kapasitas-nya adalah 22 x 103 = 22000pF = 22nF

Dioda

Dioda adalah komponen semiconductor yang paling sederhana, ia terdiri atas dua (2) elektroda
yaitu katoda dan anoda.

Ujung badan dioda biasanya diberi bertanda, berupa gelang atau berupa titik, yang menandakan
letak katoda.
Dioda hanya bisa dialiri arus DC searah saja, pada arah sebaliknya arus DC tidak akan mengalir.
Dioda Zener
Dioda Zener adalah dioda yang bekerja pada daerah breakdown atau pada daerah kerja reverse
bias. Dioda ini banyak digunakan untuk pembatas tegangan.
Tipe dari dioda zener dibedakan oleh tegangan pembatasnya. Misalnya 12 V, iniberarti dioda
zener dapat membatasi tegangan yang lebih besar dari 12 V ataumenjadi 12 V.Dioda Zener
adalah suatu dioda yang mempunyai sifat bahwa tegangan terbaliknya sangat stabil, tegangan ini
dinamakan tegangan zener. Di atas tegangan zener, dioda ini akan menghantar listrik ke dua
arah. Dioda ini digunakan sebagai voltage stabilizer atau voltage regulator. Bentuk dioda ini
seperti dioda biasa, perbedaan hanya dapat dilihat dari type yang tertulis pada bodynya dan zener
voltage dilihat pada vademicum.

utk menguji dioda kaki 3 buzz pin 3 ke ground ,buzz pin 1 dan 2 dioda baik…..buzz pin 3 ke
ground ,pin 1 dan 2 tdk buzz dioda putus..pin 3 buzz ke pin 1 atau 2 dioda short.

Resistor

Sebuah resistor adalah komponen listrik dua terminal pasif yang mengimplementasikan
hambatan listrik sebagai elemen sirkuit. Resistor bertindak untuk mengurangi arus, dan, pada
saat yang sama, bertindak untuk menurunkan tingkat tegangan dalam sirkuit. Di sirkuit
elektronik resistor digunakan untuk membatasi aliran arus, untuk menyesuaikan tingkat sinyal,
elemen aktif Bias, menghentikan jalur transmisi antara penggunaan lainnya. Resistor daya tinggi
yang dapat menghilangkan banyak watt daya listrik sebagai panas dapat digunakan sebagai
bagian dari kontrol motorik, dalam sistem distribusi tenaga listrik, atau sebagai beban uji untuk
generator. Resistor tetap memiliki resistensi yang hanya berubah sedikit dengan suhu, waktu atau
tegangan operasi. Resistor variabel dapat digunakan untuk mengatur elemen sirkuit (seperti
kontrol volume atau dimmer lampu), atau perangkat penginderaan untuk panas, cahaya,
kelembaban, kekuatan, atau aktivitas kimia.

P Channel Mosfet
Biasanya digunakan untuk penguat ( Power
amplifier) ADP (adapter) dan Battery Fet
dalam laptop sirkuit motherboard
N Channel Mosfet

Biasanya digunakan untuk penguat ( Power


amplifie) ADP (adapter) dan Switching
transistor.
N Cannel 3 Pin
Charger IC

Bq24745 fitur Dynamic Power Management (DPM) dan input daya membatasi. Fitur-fitur ini
mengurangibaterai-charge saat ketika batas daya input tercapai untuk menghindari overloading
adaptor AC ketika memasok beban dan pengisi daya baterai secara bersamaan. yang
memungkinkan pemantauan daya sistem secara keseluruhan. Jika adaptor saat berada di atas
ambang batas daya rendah, sinyal dikirim ke host sehingga sistem mengoptimalkan kinerja untuk
daya yang tersedia dari adaptor. Pembanding terintegrasi memonitor arus inputnmelalui penguat
arus, dan menunjukkan ketika arus masukan melebihi ambang batas .
SWITCH MODE POWER SUPLAY(SMPS)
REGULATOR

SMPS (Switch mode power supply) ic yang


memproduksi 3VALW dan 5VALW
Power.pada Laptop sirkuit

Embedded controler (EC) atau SIO


Adalah embedded controller dengan antarmuka LPC untuk terhubung dengan host. Embedded
kontroler berisi standar industri mikroprosesor 8051 dan menyediakan fungsi i8042 keyboard
controller . dirancang dengan Shared-ROM arsitektur dengan SPI flash. Firmware EC dan sistem
BIOS akan ada dalam satu SPI flash. Embedded Controller
juga memiliki fitur interface untuk aplikasi PS / 2 interface, Keyboard Matrix, PWM, A /
Dconverter, D / A converter, controller Fan, SMBus kontroler, kontroler GPIO dan ekstensi
antarmuka.

Features
LPC Low Pin Count Interface
SIRQ supporting IRQ1, IRQ12, SCI or SMI# interrupt and one programmable
IRQ provided.
I/O Address Decoding:
Legacy KBC I/O port 60h/64h
Programmable EC I/O port, 62h/66h(recommend)
I/O port 68h/6Ch (sideband)
2 Programmable 4-byte Index-I/O ports to access internal EC registers.
1 Programmable extended (debug) port I/O.
Memory Decoding:
Firmware Hub decode
LPC memory decode
Compatible with LPC specification v1.1
X-bus Bus Interface (XBI) : Flash Interface
SPI flash is supported, size up to 4MB.
SPI frequency supports 33/45/66MHz.
New SPI command (dual read) to enhance the performance.
The 64KB code memory can be mapped into system memory by one 16KB and
one 48KB programmable pages independently.
Support SPI flash in-system-programming via IKB pins.
Enhanced pre-fetch mechanism.
8051 Microprocessor
Compatible with industrial 8051 instructions with 3 cycles.
8051 runs at 8/16/22 MHz, programmable.
128 bytes internal RAM.
24 extended interrupt sources.
Two 16-bit timers.
Full duplex UART integrated.
Supports idle and stop mode.
Enhanced embedded debug interface

Sinyal input mikrokontroler berasal dari informasi sensor dari lingkungan (diskrit) sedangkan
sinyal output ditujukan kepada aktuator (sirkuit elektronik untuk bergerak atau mengendalikan
mekanisme atau sistem) kemudian memberi efek lingkungan.

Secara fisik, cara kerja mikrokontroler dapat digambarkan sebagai siklus pembacaan instruksi
yang tersimpan dalam memori. Mikrokontroler akan menentukan alamat dari memori program
yang akan dibaca, dan proses membaca data dalam memori. Kemudian data tersebut baca
ditafsirkan sebagai perintah yang disebut program counter.

Dianalogikan sebagai otak dari perangkat / produk yang diprogram untuk dapat berinteraksi
dengan lingkungan sekitar, seperti yang ditentukan oleh mikrokontroler .Sistem sering disebut
sistem kontrol sebagai embeddedsystem yang tertanam dalam produk.

Crystal Clock Oscilator


Crystal clock oscillator Osilator adalah suatu alat yang merupakan gabungan elemen-elemen
aktif dan pasif untuk menghasilkan bentuk gelombang sinusoidal atau bentuk gelombang
periodik lainnya. Suatu osilator memberikan tegangan keluaran dari suatu bentuk gelombang
yang diketahui tanpa penggunaan sinyal masuk dari luar. Osilator mengubah daya arus searh (dc)
dari catu daya ke daya arus bolak-balik

Clock Generator

Clock generator adalah sirkuit yang menghasilkan sinyal waktu (dikenal sebagai sinyal clock dan
berperilaku seperti itu) yang digunakan dalam sinkronisasi operasi sebuah sirkuit. Sinyal dapat
berkisar dari gelombang bersimetris sederhana sampai ke gelombang persegi untuk pengaturan
yang lebih kompleks.

Penguat sirkuit biasanya membalikkan sinyal dari osilator dan feed sebagian kembali ke osilator
untuk mempertahankan gelombang.

Generator mungkin memiliki bagian tambahan untuk memodifikasi sinyal dasar.misalnya,


digunakan sebuah jam siklus 2 / 3 tugas, yang dibutuhkan clock generator untuk menggabungkan
logika yang mengubah siklus 50/50 yang khusus dari osilator.
clock generator juga berfungsi sebagai pembagi frekuensi atau jam multiplier .
Generator jam Programmable digunakan dalam pembagi atau multiplier
yang akan diubah, memungkinkan salah satu dari berbagai macam frekuensi output yang akan
dipilih tanpa memodifikasi perangkat keras.

Battery CMOS or Real Time Clock (RTC) Battery


Karena sirkuit RTC sangat sensitif dan membutuhkan osilasi akurasi yang tinggi,sewajarnya
harus diambil selama tata letak dan routing dari rangkaian RTC. Beberapa rekomendasi adalah:

 Mengurangi jejak kapasitansi dengan meminimalkan RTC jejak panjang. ICH / PCH
membutuhkan jejak panjang kurang dari 1 inci di setiap cabang (dari terminal kristal
untuk RTCXn pin). Routing sirkuit RTC harus dibuat sederhana untuk mengurangi
pengukuran jejak panjang dan meningkatkan akurasi pada menghitung jejak kapasitansi.
Jejak kapasitansi tergantung pada jejak lebar dan konstanta dielektrik bahan dewan. Pada
FR-4, jejak 5-mil memiliki sekitar 2 pF per inci.
 Jejak sinyal kopling harus dikurangi. Hindari Routing sinyal periodik bising dekat dan
sejajar dengan RTCX1, RTCX2, dan VBIAS.
 Ground referensi sangat dianjurkan.

Real Time Clock (RTC) mengupdate waktu komputer dan menghasilkan interupsi untuk periodik
peristiwa dan pra-set alarm. RTC juga membuat koreksi hardware tahun kabisat. SB yang RTC
termasuk RAM CMOS 256-byte, yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi komputer
sepertijumlah dan jenis disk drive, adapter grafis, memori dasar, nilai checksum, dll

Blok fungsional dari RTC

RTC internal yang terbuat dari dua bagian-satu bagian adalah sirkuit analog, didukung oleh
baterai VBAT, dan yang lainnya adalah sirkuit digital, didukung oleh kekuatan VDD utama.
SB telah menambahkan fitur daylight saving berbasis hardware dan membuat penyesuaian (semi
maju atau mundur) di ditunjuk tanggal / waktu.

Kedua tanggal dan jam untuk siang hari dan waktu standar sepenuhnya diprogram, yang
memungkinkan untuk tanggal daylight saving yang berbeda dan jam untuk bagian yang berbeda
dari dunia.

beroperasi pada arus yang sangat kecil. Perawatan harus diambil ketika bekerja dengan sirkuit
ini.

Untuk memastikan keakuratan sirkuit ICH / PCH RTC untuk setiap desain papan khusus dan
RTC tata letak sirkuit, kapasitansi beban eksternal harus dioptimalkan dengan memilih nilai-nilai
yang benar dari kapasitor garpu tala C1 / C2.

Terjadinya kerugian waktu di bawah kondisi stres lingkungan tergantung pada faktor
motherboard (kebersihan, karakteristik komponen diskrit, tata letak,nilai kapasitor), dan
kondensasi. Jika kerugian waktu diamati pada sistem Anda, periksa semua dari sumber-sumber
ketidakakuratan tercantum dalam dokumen ini untuk meningkatkan kekebalan dari internal ICH /
PCH osilator kehilangan waktu.

DDR Memory Power and Voltage Terminator IC

Sebelum Memeriksa VCCORE IC Memory ini Terminator harus aktif jika sinyal untuk
VCCORE IC Aktifkan tidak akan hadir.

VCCORE IC (Processor Power Suplay)


RT8856 adalah / fase ganda PWM controller tunggal dengan dua driver MOSFET terintegrasi.
Selain itu, sesuai dengan Intel IMVP6.5 Voltage Regulator Spesifikasi untuk memenuhi CPU
Vcore persyaratan power supply mobile. RT8856 mengadopsi NAVPTM (asli AVP) yang
Richtek ini topologi proprietary berasal dari keuntungan DC terbatas kompensator modus arus
puncak, sehingga pengaturan yang mudah PWM controller yang memenuhi semua Intel AVP
(Voltage Aktif Positioning) persyaratan CPU mobile.

Thermal Sensor IC

Sensor suhu untuk aplikasi suhu pemantauan lokal dan remote.Komunikasi dengan interface
serial SMBus-kompatibel dan peringatan khusus pin. ALERT menegaskan jika suhu lokal atau
remote diukur lebih besar dari batas ALERT software-diprogram. Mengkonversi suhu ke data
digital baik pada tingkat diprogram delapan konversi per detik atau dalam konversi tunggal. Data
suhu adalah diwakili oleh 8 bit data (di alamat 00h dan 01h), dengan LSB sama dengan + 1 ° C
dan MSB sama dengan+ 128 ° C. Dua bit tambahan data suhu jarak jauh tersedia dalam
“diperpanjang” mendaftar di alamat 10hdan 11h (Tabel 2) memberikan resolusi 0.25C +.ADC
dan Multiplexer Averaging ADC mengintegrasikan selama 60ms (masing-masing saluran, typ),
dengan suara penolakan yang sangat baik.

Multiplexer secara otomatis mengarahkan arus bias melalui dioda remote dan lokal. ADC dan
terkait ukuran sirkuit tegangan maju masing-masing dioda dan menghitung temperatur
berdasarkan tegangan ini.

Kedua saluran secara otomatis dikonversi sekali proses konversi telah dimulai, baik dalam bebas
menjalankan atau mode single-shot. Jika salah satu dari dua saluran adalah tidak digunakan,
perangkat masih melakukan kedua pengukuran, dan pengguna dapat mengabaikan hasil saluran
yang tidak terpakai.

Jika saluran remote dioda tidak digunakan, menghubungkan DXP ke GND daripada
meninggalkan DXP terbuka. Waktu konversi per channel (terpencil dan internal) adalah 125ms.
Jika kedua saluran yang digunakan, maka setiapchannel diubah empat kali per detik. Jika
eksternal konversi-satunya opsi yang dipilih, maka Suhu terpencil diukur delapan kali per detik.
Hasil konversi sebelumnya selalu tersedia, bahkan jika ADC sibuk. Low-Power Standby Mode
Modus siaga mengurangi arus pasokan kurang dari 10μA dengan menonaktifkan ADC dan
waktu sirkuit. Masuk modus siaga dengan menetapkan bit RUN untuk 1 dalam konfigurasi byte
register (Tabel 4). Semua data disimpan di memori, dan antarmuka SMBus aktif dan
mendengarkan untuk perintah SMBus. Modus siaga tidak shutdown modus. Dengan aktivitas di
SMBus, perangkat hasil imbang lebih pasokan saat ini (lihat Operasi Khas Karakteristik). Dalam
modus siaga, MAX6642 yang bisadipaksa untuk melakukan konversi ADC melalui perintah
satu-shot, terlepas dari status RUN bit. Jika perintah siaga diterima sementara konversi adalah
berlangsung, siklus konversi dipotong, dan Data dari konversi yang tidak terkunci ke suhu
mendaftar. Data sebelumnya tidak berubah dan tetap tersedia. Menguras pasokan lancar selama
periode 125ms konversi adalah 500μA (typ). Dalam modus siaga, pasokan saat ini tetes ke 3μA
(typ).

Mengenal BIOS sebagai Jantung Motherboard


Basic input/output system (BIOS) juga dikenal sebagai BIOS atau ROM BIOS , adalah
sebuat aturan untuk mendefinisikan antarmuka firmware .

Perangkat lunak (software) BIOS dibangun pada motherboard komputer, dan merupakan kode
pertama yang dijalankan oleh komputer saat diaktifkan (‘firmware boot’). Fungsi utama BIOS
adalah untuk mengatur hardware dan beban (load) dalam memulai sebuah sistem operasi ketika
komputer dijalankan. Pekerjaan pertama untuk BIOS adalah untuk menginisialisasi dan
mengidentifikasi perangkat sistem seperti video, keyboard, mouse, hard disk drive, disk drive
optik dan perangkat keras lainnya. BIOS kemudian menempatkan perangkat lunak pada
perangkat periferal (yang ditunjuk sebagai ‘perangkat boot’), seperti hard disk atau CD / DVD,
dan mengeksekusi perangkat lunak tersebut serta memberikan kendali. Proses ini dikenal sebagai
boot, atau boot up, yang merupakan kependekan dari bootstrap.

BIOS software disimpan pada chip ROM yang non-volatile yang dibangun ke dalam sebuah
chip/IC yang terintegrasi pada motherboard. Perangkat lunak BIOS khusus dirancang untuk
bekerja dengan jenis tertentu dari sistem yang bersangkutan, termasuk memiliki memori tentang
cara kerja berbagai perangkat yang membentuk chipset pelengkap dari sistem. Dalam sistem
komputer modern, isi chip BIOS dapat ditulis ulang, yang memungkinkan perangkat lunak BIOS
untuk ditingkatkan (upgrade)

BIOS memiliki user interface . sistem menu dapat diakses dengan menekan tombol tertentu pada
keyboard ketika komputer boot. Pada UI BIOS, pengguna dapat:

 mengkonfigurasi perangkat keras


 mengatur jam sistem
 mengaktifkan atau menonaktifkan komponen sistem
 pilih perangkat yang memenuhi syarat untuk menjadi perangkat boot potensial
 berbagai sandi mengatur prompt, seperti password untuk mengamankan akses ke fungsi
UI BIOS itu sendiri dan mencegah pengguna ilegal dan boot sistem dari perangkat
periferal yang tidak sah.

BIOS menyediakan library kecil untuk input/output fungsi dasar yang digunakan untuk
mengoperasikan dan mengendalikan peripheral seperti keyboard, fungsi teks tampilan dan
sebagainya, dan fungsi software library ini (callable) oleh perangkat lunak eksternal. yang
dirancang untuk menggantikan fungsi firmware dasar, akan memberikan penggantian interface
perangkat lunak untuk aplikasi.

Terminologi

Istilah pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, sebagian dari dari CP/M load ketika saat
booting dan berhubungan langsung dengan perangkat keras (Mesin CP/M biasanya memiliki
hanya boot loader sederhana dalam ROM mereka. Di antara kelas-kelas lain dari komputer,
istilah generik booting, boot loader atau boot ROM. Extensible Firmware Interface, Open
Firmware (digunakan pada OLPC XO-1) dan coreboot.

Pada prinsipnya, BIOS ROM disesuaikan untuk perangkat keras produsen tertentu, yang
memungkinkan layanan tingkat rendah (seperti membaca sebuah keystroke atau menulis sektor
data ke disket) harus diberikan dalam cara standar untuk sistem operasi. Misalnya: Boot Block,
DMI Blok, Utama Blok.

Sebelum awal 1990-an, BIOS disimpan dalam chip ROM atau PROM, yang tidak dapat diubah
oleh pengguna. Terjadinya kompleksitas ketika adanya kebutuhan untuk update,diciptakanlah re-
programmable, BIOS firmware disimpan di dalam EEPROM atau flash memory device. Flash
BIOS chip erasable PROM (EEPROM) chip lebih murah dan lebih mudah untuk diprogram dan
dihapus (EPROM) chip PROM. Chip EPROM dapat terhapus oleh paparan sinar ultraviolet,
inilah yang menyebabkan hilang/terhapusnya data bios rom pada Laptop/netbook.pada saat
bepergian/traveling/mobil melalui bandara yang mengharuskan Laptop/netbook melewati
Ultraviolet scanner pada securitas bandara/airport.

Dengan kata lain,Laptop/netbook yang sering dibawa pengguna bepergian melewati


bandara/airport memiliki potensi yang tinggi rusak pada data biosnya yang dapat mengakibatkan
Laptop/netbook tidak berfungsi.

Produsen chip menggunakan EPROM programmer (Blasters) untuk chip EPROM Program.
Electrically erasable (EEPROM) chip BIOS memungkinkan pemrograman ulang menggunakan
tegangan lebih tinggi . BIOS versi yang ditingkatkan (update bios)untuk mengambil keuntungan
dari versi terbaru dari perangkat keras dan untuk memperbaiki bug di BIOS revisi sebelumnya.

Chip flash pertama melekat pada bus ISA. Mulai tahun 1997, beralih ke flash BIOS LPC bus,
pengganti fungsional untuk ISA, menyusul penerapan standar baru yang dikenal sebagai “hub
firmware” (FWH). Pada tahun 2006 sistem pertama yang mendukung Serial Peripheral Interface
(SPI) muncul dan sekarang di gunakan hamper seluruh perangkat motherboard Laptop,Netbook
dan pc komputer dengan ukuran chip yang lebih efisien yang di sebut dengan Soic 8 chip.

Ukuran dari BIOS, dan kapasitas ROM, EEPROM dan media lainnya, fitur baru telah
ditambahkan ke kode; BIOS versi sekarang dengan ukuran 256kb hingga 16 megabyte. Beberapa
motherboard modern bahkan lebih besar dari IC memori flash NAND onboard yang mampu
menyimpan seluruh operasi sistem distribusi kompak seperti beberapa distribusi Linux. Sebagai
contoh, beberapa motherboard ASUS baru-baru ini termasuk Linux Splashtop tertanam pada
memori NAND Flash IC.

Flashing BIOS

Pada komputer modern, BIOS disimpan dalam memori yang bisa ditulis ulang, yang
memungkinkan isi diganti atau ‘ditulis ulang’ dapat dilakukan dengan program khusus, biasanya
disediakan oleh produsen sistem, File yang berisi konten tersebut disebut ‘image BIOS. BIOS
bisa direflash untuk meng-upgrade ke versi yang lebih baru untuk memperbaiki bug atau
memberikan peningkatan performa atau untuk mendukung perangkat keras baru, atau operasi
reflashing mungkin diperlukan untuk memperbaiki BIOS yang rusak.

Upgrade ini memiliki risiko bila tidak benar dalam proses upgrade ,bisa membuat komputer atau
perangkat tidak dapat digunakan. Untuk menghindari situasi ini, BIOS yang lebih baru
menggunakan “boot block”, sebuah bagian dari BIOS LOAD dan harus diperbarui secara
terpisah. Kode ini memverifikasikan jika sisa BIOS masih utuh (menggunakan checksum hash
atau metode lain). Jika boot block mendeteksi korupsi di BIOS utama, biasanya akan
memperingatkan pengguna bahwa proses pemulihan harus diprakarsai oleh booting dari
removable media (disket, CD atau memori USB) sehingga pengguna dapat mencoba flashing
BIOS lagi. Beberapa motherboard memiliki BIOS cadangan (disebut sebagai papan DualBIOS)
untuk pemulihan dari BIOS korup.

Persistent infeksi BIOS

“infeksi BIOS Persistent”, adalah metode yang disajikan dalam Konferensi Keamanan
CanSecWest (Vancouver, 2009) dan Konferensi Keamanan SyScan (Singapura, 2009) dimana
peneliti Anibal Sacco dan Alfredo Ortega, dari Core Security Technologies, menunjukkan
penyisipan kode eror ke rutinitas dekompresi di BIOS, memungkinkan untuk kontrol hampir
penuh dari PC di setiap start-up, bahkan sebelum sistem operasi di-boot.

Bukti-konsep tidak mengeksploitasi cacat dalam pelaksanaan BIOS, tetapi hanya melibatkan
BIOS prosedur normal flash. Dengan demikian, membutuhkan akses fisik ke mesin atau untuk
pengguna pada sistem operasi untuk menjadi root. Meskipun demikian, bagaimanapun, peneliti
menggaris bawahi implikasi mendalam penemuan mereka: “Kita bisa patch driver untuk
membuat rootkit sepenuhnya bekerja, bahkan memiliki kode kecil yang dapat menghapus atau
menonaktifkan antivirus pada BIOS ROM.

Boot BIOS spesifikasi

Jika expansion ROM ingin merubah cara sistem boot (seperti dari perangkat jaringan atau SCSI
adapter dimana BIOS tidak memiliki drivernya), dapat menggunakan BIOS Boot Specification
(BBS) API untuk registerasi kemampuannya. Sesaat setelah expansion ROM sudah teregister
menggunakan BBS API, pengguna dapat memilih di antara opsi-opsi boot yang tersedia dari user
interface BIOS. Inilah mengapa kebanyakan BIOS PC yang memenuhi BBS implementasi tidak
akan mengizinkan pengguna untuk memasukkan user interface BIOS sampai expansion ROM
selesai melaksanakan dan mendaftarkan diri dengan API BBS.

Mengubah peran BIOS

Beberapa sistem operasi, misalnya MS-DOS, bergantung pada BIOS untuk melaksanakan
sebagian tugas input / output dalam komputer .Berbagai alasan teknis membuat tidak efisien
untuk beberapa sistem operasi terakhir yang ditulis untuk 32-bit CPU seperti Linux dan
Microsoft Windows untuk menjalankan BIOS secara langsung

Kemudian BIOS mengambil fungsi yang lebih kompleks, dengan cara interface seperti ACPI;
fungsi-fungsi ini meliputi manajemen power, hot swapping, manajemen termal. Bahkan Power
suplay power system.Jadi jangan heran jika chip bios mati dapat membuat seluruh system power
suplay pada motherboard tidak dapat berfungsi,alias mati total.
Linux telah mendukung EFI melalui elilo dan GNU GRUB boot loader. Komunitas open source
meningkat kan upaya mereka untuk mengembangkan pengganti BIOS eksklusif dan inkarnasi
masa depan dengan mitra bersumber terbuka melalui coreboot dan OpenBIOS / proyek Open
Firmware. Beberapa BIOS berisi “SLIC” (lisensi perangkat lunak tabel deskripsi), tanda tangan
digital ditempatkan di dalam BIOS oleh pabrikan, misalnya Dell. SLIC ini dimasukkan dalam
tabel ACPI dan tidak berisi kode yang aktif. Produsen komputer yang mendistribusikan versi
OEM dari Microsoft Windows dan perangkat lunak aplikasi Microsoft dapat menggunakan SLIC
untuk otentikasi lisensi untuk disk Instalasi Windows OEM dan / atau sistem recovery disc berisi
perangkat lunak Windows. Sistem yang memiliki SLIC dapat preactivated dengan kunci produk
OEM, dan mereka memverifikasi sertifikat OEM XML diformat terhadap SLIC di BIOS sebagai
sarana diri mengaktifkan Jika pengguna melakukan instalasi baru Windows, mereka akan perlu
memiliki kepemilikan dari kedua kunci OEM dan sertifikat digital untuk SLIC mereka dalam
rangka untuk melewati aktivasi, dalam praktek ini sangat tidak mungkin dan karenanya satu-
satunya cara yang nyata ini dapat dicapai adalah jika pengguna melakukan restore menggunakan
image-pra yang disediakan oleh OEM.

Menganti bios chip/reprograming/erase/backup/updated bios

Setelah memahami bios chip, fungsi dan cara kerjanya, dapat kita pahami jika bios
corupted/crash atau ada bug/virus/data eror pada bios, dapat menyebabkan seluruh atau
sebahagian motherboard tidak dapat berfungsi bahkan lumpuh total (mati total).

Untuk bios yang masih bisa booting sampai masuk ke bios settup/hank on logo atau yang masih
bisa masuk ke windows cukup hanya melakukan upgrade pada bios tersebut. Kenali versi bios
yang terpasang kemudian dengan mencari file bios apdater (VERSI YANG LEBIH TINGGI)
memperbaikinya cukup dengan mengupdated dengan data yang terbaru tersebut diatas.

Download file exe jalankan programe, ikuti perintah selanjutnya pada program updater yang
telah dijalankan. Pastikan battery dan adapter terpasang pada laptop, karena jika kekurangan
power proses updated bios akan gagal.

Untuk bios yang sudah tidak bisa masuk /booting windows,dapat melakukan updated pada bios
tersebut dengan booting melalui dos updated dengan menggunakan boot disket atau flashdisk.
Cara updated mungkin saja berbeda pada setiap merk atau seri laptop terutama untuk louncing
boot key order. Sebagai contoh untuk laptop acer aspire one boot bios updated dengan
menggunakan tombol Fn+Esc, laptop Compaq dengan menggunakan tombol windows+B dan
laptop toshiba dengan menggunakan tombol ctrl+U.

Jika updater gagal pada kedua metoda diatas, kita dapat melakukan proses erase/menghapus data
bios yang lama dan mengganti/flashing data yang baru atau jika bios chip crash/rusak dapat juga
dengan melepas bios ic (soic 8 atau 16 kaki pada kebanyakan laptop motherboard).
Untuk memudahkan kita untuk memahami apa itu Bios dan bagaimana cara kerjanya pada circuit
board, kita analogikan IC bios adalah sebuah hard disk. Selayaknya Harddisk IC bios memiliki
ruang penyimpanan/memori yang disebut dengan ROM. Masing masing IC bios juga memiliki
variasi kapasitas simpan didalamnya. File Bios disebut dengan Firmware dimana Firmware ini
akan menjalankan EC (Embedded Controller) untuk lalu lintas interface dalam Circuit.

EC Bios pertama sekali mengurus Power management termasuk system shutdown, pengaturan
switching signal, LED indicator, dan sensor lainnya berkomunikasi dengan Southbridge dan
bersama sama mengatur Trigger signal, data interface terhadap device lainnya.

Di Era terkini PCH atau Southbridge/Northbridge memiliki firmware tersendiri yang disebut
dengan Main Bios; dimana disini tidak ada pengaturan power management sebagaimana EC Bios
bertugas.

Firmware Bios harus sesuai dengan susunan circuit board, produsen motherboard biasanya
menyediakan firmware ini di situs resmi product mereka. Sebagai teknisi kita harus mencatat
kode motherboard yang akan kita back up file biosnya agar pada saat dibutuhkan kita sudah
memiliki database yang pasti untuk setiap circuit yang berbeda. Kesalahan instalasi firmware
akan menyebabkan sircuit pada motherboard tidak berfungsi sama sekali. Berbeda circuit maka
akan berbeda pula Firmwarenya.

Bios bug atau corrupt jika kita analogikan seperti CPU walupun semua power dan devicenya
baik tanpa Windows(OS) semua periperial tidak dapat berfungsi.

Selayaknya CPU, IC Bios juga dapat di Flash ulang dengan cara menggantikan file yang lama
dengan yang baru dan sesuai dengan kode motherboardnya. Penginstalan/Flash dapat dilakukan
dengan menggunakan eprome programmer.

Bios juga dapat diupdate melalui windows dengan cara mendownload firmware yang sesuai pada
situs resmi masing masing product. Pastikan adaptor dan battery terpasang dan menggunakan
firmware yang benar, karena kegagalan dalam mengaupdate bios dapat menyebabkan
Motherboard mati.
Motherboard moderen memiliki 3 Bios
Bios Utama (main bios)

Bios ini yg biasa kita temukan pada umumnya motherboard untuk pengendalian basic input
output system. Berperan penting dalam pengaturan chipset (ICH-PCH-SB-NB). BIOS Bug dapat
menyebabkan chipset tidak dapat berfungsi dengan baik.

1. EC BIOS (embeded controler bios)

EC bios meliki firmware berkaitan kepada bios utama dan menyimpan pengaturan untuk
embedded controler chip. Berperan penting dalam EC operation Management.

2. ID Bios yang mana hanya menyimpan data informasi tentang identisa motherboard.
Untuk menentukan Bios Utama/EC bios dan ID bios adalah dari kode bios dan
jenis/ukuran chip yang dipakai. Motherboard terbaru telah mengeluarkan 3 ic bios EC
dan Bios utama berukuran soic8 208 mil dan ID bios yg berukuran soic8 150 mil (fisik
lebih kecil dari EC dan Main bios). Perbedaan yang signifikan terhadap suplay power
VDD/VCC, EC sudah mendapat suplay VALW sedangkan Main bios baru mendapat
tegangan setelah di switch on atau Power VS.

ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) Power Management

ACPI didefinisikan sebagai platform antarmuka untuk pendeteksian hardware, konfigurasi


pemantauan power manajemen. Menentukan Spesifikasi multiprosesor dan Plug and Play device.
Selain itu manajemen power ini bertujuan untuk menghemat daya dengan cara menghentikan
supply power pada saat tidak digunakan. State ini di kendalikan sistem operasi tertanam atau
disebut dengan Firmware atau dikenal dengan Bios file.

Firmware ini dijalankan oleh SPI Flash (Flash memori) adalah media penyimpanan elektronik
yang dapat dihapus dan diprogram kembali secara elektrik. (EEPROM electrically erasable
programmable read-only memory). Firmawe ini hanya akan berfungsi apabila dijalankan pada
circuit yang sama yang telah di program bersama Embedded controller dan PCH yang terdata.
Firmware ini dipakai untuk menjalankan perintah Basic input output system, di awali dengan
pengiriman signal switch on sebagai perintah input(trigger )S5_ON pada S.I.O atau embedded
controller kemudian meneruskan perintah kepada PCH(South bridge) untuk menghidupkan
Processor, Memory dan Graphic chip.

Hardware power management events trigger disebut dengan System Control Interrupt (SCI), atau
bahasa sederhananya pengaturan tahapan signal trigger yang disesuaikan dengan tahapan power
distribusi. Berikut garis besar tahapan Power state yang diatur oleh ACPI

1. S0 : Triger/signal atau Driver gate yang diperintahkan oleh ACPI untuk meloloskan
power yang siap digunakan oleh device .
2. S3 :Suspend State Signal. Penangguhan power distribusi menunggu konfirmasi dari
Embedded controller untuk di hidupkan.
3. S5 :State soft-off signal . Semua aktivitas akan berhenti ,Selain mengelola transisi antara
tahapan pendistribusian power, ACPI juga mengelola power suplay dari perangkat
individu ke tingkat halus. Contoh, jika dua atau lebih perangkat berbagi suplay power
yang sama, informasi yang dapat dikodekan dalam tabel ACPI sehingga power suplay
hanya aktif jika salah satu atau kedua perangkat sedang digunakan.

ROM (MEDIA PENYIMPANAN FIRMWARE)

EC Bios membutuhkan tegangan sebesar 3.3V untuk pin 8 VCC nya ,didalam rangkaian kita
lihat bahwa. Pin 7 dan pin 3 juga terhubung ke VCC ,berarti pin ini juga membutuhkan tegangan
3.3V untuk hidup normal. Pin lainnya terhubung ke EC (embedded controler) sebagai interface
dua arah untuk memproses data binari menjadi firmware atau operating system pada EC. IC Bios
memiliki kapasitas ROM atau penyimpannan data, dan kita dapat menentukan kapasitas
simpannya berdasarkan tabel pada gambar. Untuk menentukan Pin 1 kita dapat melihat dari
tanda titik putih/hitam pada bodi IC dan strip putih/panah/titik pada motherboad bios IC pad.
Pemasangan tidak boleh terbalik.

Main Bios adalah system BIOS yg memiliki firmware yang mengatur setingan ICH (i.o controler
hub)yang lazimnya dikenal dengan sothbridge,northbridge,PCHataupun system chipset. Untuk
memahami control signal pada chips diatas buatlah analisa hubungan interface searah (jalur
tanda panah searah)ataupun interface 2 arah(jalur tanda panah 2 arah)pada skema.

EC Bios adalah firmware yang mengatur setingan Embedded Controler (EC) lazimnya dikenal
dengan keyboard controler, KBC, ENE, Winbond, IC laba laba, dan IC controler. Perhatikan
hubungan interface kedua bios diatas dalam melakukan pengaturan system microcontroler.
Pengkodean RT IC (Richtech)
DJ= – RT8202AGQW
DJ- – RT8202APQW

DK- – RT8204PQW WQFN 3×3-16


JL= – RT8204AGQW WQFN 3×3-16
FR= – RT8204BGQW WQFN 3×3-16
H6= – RT8204CGQW WQFN 3×3-16

CJ= – RT8205AGQW
CK= – RT8205BGQW
CL= – RT8205CGQW
CB= – RT8205DGQW
DT= – RT8205EGQW
EM= – RT8205LGQW [RT8205AGQW]
EN= – RT8205MGQW [RT8205CGQW]

CP= – RT8207GQW
DH= – RT8207AGQW
EF= – RT8207LGQW
J7= – RT8207MGQW

DS= – RT8223BGQW LDO Output: 70mA


11= – RT8223NGQW LDO Output: 100mA [RT8223BGQW]
20 – RT8223PZQW LDO Output: 100mA [RT8223BGQW]
EP= – RT8223LGQW LDO Output: 100mA [RT8223AGQW]
EQ= – RT8223MGQW LDO Output: 100mA [RT8223BGQW]

FF= – RT8208AGQW
FG= – RT8208BGQW
H8= – RT8208DGQW
30= – RT8208EGQW
31= – RT8208FGQW

FH= – RT8209AGQW WQFN-16L 3×3


A0= – RT8209BGQW WQFN-14L 3.5×3.5
A3= – RT8209EGQW WQFN-14L 3.5×3.5
JX= – RT8209LGQW WQFN-16L 3×3
A8= – RT8209MGQW WQFN-14L 3.5×3.5
K0= – RT8209NGQW
A6= – RT8209PGQW

EL= – RT8015A
DZ= – RT8113
CZ= – RT8561AGQW
=========
RT8202=RT8209
RT8204=G5601
RT8205B=TPS51125=TPS51123=G5608=up6182=RT8223P
RT8206B=ISL6237=TPS51427
RT8206A=ISL6236=PM6686=SN0608098
RT8207=TPS51116 (TON resistor on pin12, check datasheet)
RT8208B=SC411
RT8209B=TPS51117=UP6111
RT9025=G966-25=UP7704
RT9018B=G9661-25=UP7706
MAX8778=MAX17020
MAX8724=MAX1908=MAX8765
MAX8725=MAX1909
APW7138=ISL6268
APW7108=ISL6227=FAN5236
APL5913=APL5930

Catatan Teknisi
Membedakan standard harga jasa service laptop antara end user dan sub user nampaknya
memang harus menjadi perhatian bagi pelaku jasa perbaikan Laptop ,mengingat pelayanan
kepada end user menuntut agar pada saat serah terima barang Laptop sudah siap untuk
digunakan. Sedangkan pelayanan kepada sub user hanya pada permasalahan pokok saja,
misalnya mati total pelayanan yang diberikan hanya sebatas menghidupkan motherboard
saja.Seandainya setelah motherboard hidup ada permasalahan pada device lainnya selain
motherboard sehingga Laptop tidak berjalan normal akan menjadi resiko pada sub user .

Penting untuk difahami bahwa sub user yang hanya mengirimkan motherboard saja sebaiknya
setelah diservice motherboard di tes tanpa device lainnya untuk menghindari kerusakan kembali
terjadi pada motherboard akibat adanya periperal atau kabel yang short .waspadai juga jangan
kelupaan memasng soket kabelFan, jika kelupaan fan tidak bekerja dalam waktu yang cukup
lama pada saat pengujian akan membuat chip akan kepanasan yang bisa mengakibatkan
kerusakan pada chip .

Memberikan penjelasan kepada end user terlebih dahulu bahwa kontrak kerja awal adalah
menghidupkan motherboard ,setelah itu baru device lain seperti LCD/LED,keyboard,battery dll
akan diketahui baik atau tidaknya setelah motherboard sudah dihidupkan . Jika end user yakin
bahwa sebelumnya device lainnya dalam kondisi baik berarti end user siap menanggung resiko
seandainya ternyata setelah motherboard dihidupkan ada permasalahan lainnya.Untuk
menghindari Fitnah atau prasangka sebagai suatu keharusan end user dimintai untuk menandai
setiap device pada saat serah terima barang .Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika
pengerjaan motherboard sudah selesai ternyata LCD/LED bermasalah kedua belah pihak bisa
memastikan bahwa lcd/led yang sudah ditandai memang sudah rusak pada saat serah terima
barang. Sehingga sangatlah tidak etis jika pengerjaan motherboard dibatalkan disebabkan biaya
service dan penggantian LCD/LED akan membengkak.
Permasalahan ini banyak merugikan para sub user jika tidak menjelaskan kepada end user sedari
awal apalagi seringnya end user meminta harga all in one atau bertanya biaya segitu sudah ok
semua kan?sudah tidak ada tambahan biaya lagi kan?….jika kita mengatakan ya berarti kita siap
menanggung resiko jika hal yang dijelaskan diatas terjadi .

Mengantisipasi resiko ini sub user harus mengambil margin keuntungan yang besar sehingga jika
hal ini terjadi paling tidak akan memperkecil resiko kerugian .

Selain itu end user juga harus diberi tahu bahwa perbaikan hardware tidak termasuk perbaikan
software ,jika setelah motherboard dihidupkan ternyata operating system juga bermasalah maka
end user akan dikenakan biaya recovery.

Penjelasan tentang ruang lingkup garansi juga harus dijelaskan di awal bahwa garansi hanya
berlaku pada permasalahan yang sama ,jika awalnya laptop mati total dan dalam masa garansi
menjadi no display atau power drop tentu saja permasalahannya berbeda karena mati total
permasalahan terjadi pada jalur VALW(voltage always) sedangkan No display atau power drop
permasalahan yang terjadi pada jalur VS (voltage on switch).

Terkadang yang sulit menjelaskan jika no display pada saat masuk pertama diakibatkan masalah
chip dan kembali no display karena masalah VCCORE (power procesor) .jika ini terjadi tentu
saja akan menjadi resiko teknisi.

Perlu menjadi catatan juga apabila laptop yang sudah selesai diservice jika tidak diambil untuk
waktu yang cukup lama , laptop wajib di hidupkan dan dites kembali .Penyimpanan atau suhu
ruang yang lembab dapat menimbulkan jamur pada sirkuit dan menjadi permasalahan baru.
Kerusakan pada batterai juga dapat terjadi apabila laptop tidak dihidupkan dalam waktu yang
cukup lama.

PROCEDUR PENGECEKAN LAPTOP YANG SUDAH


SELESAI DISERVICE
Pertama tama sebelum melakukan pengecekan bersihkan Laptop menggunakan kanebo
serta cek sekeliling Laptop jika ada baut yang belum terpasang , casing yang belum rapat
atau kejanggalan kejanggalan yang mungkin ada.

1.Hidupkan Laptop dengan menggunakan adaptor biarkan sampai masuk


windows.Gunakan adaptor bawaannya jika ada jika tidak gunakan adaptor dkhaz dan
buat catatan adaptor bawaan belum di tes . Jika belum ada anti virus yang terpasang
install smadAV yang terbaru terlebih dahulu dan scan secara menyeluruh.

2.Sambil menunggu proses scan virus ,Perhatikan indicator pengisian batterai apakah
pengisian batteri dalam kondisi baik atau tidak dan lakukan pencatatan atas kondisi
batterai disebalik nota kuning (jika unit masuk tanpa batterai abaikan saja).
3.Cek device manager apakah semua driver sudah terinstal semua . jika belum gunakan
driver pack software untuk menginstal driver yang belum terpasang.

4.Cek semua tombol keyboard apakah semua berfungsi dengan baik ,jika ada yang tidak
berfungsi tandai dengan potongan stiker label dan lakukan pendataan ,infokan kepada
usernya sebelum laptop diambil barangkali minta sekalian diperbaiki atau diganti .
Sebelum diinfokan ke usernya sebaiknya ditanyakan terlebih dahulu harga keyboard baru
terlebih dahulu.

5.Cek koneksi wifi ,camera,optical device (jika ada),suara/sound system dan semua port
usb dan lakukan pendataan.

6.Cek sirkuasi udara ,kipas dapat membuang udara dari dalam laptop keluar atau ada
suara suara yang tidak normal.

7.Jalankan aplikasi standard dan lakukan pendataan jika ada software yang tidak
berjalan.

8.Jalankan video ,gunakan sample video pada mydocument atau copykan video dan set
berulang ulang tes running minimal 1 jam.

9.Jika semua procedure diatas sudah dilakukan infokan kepada user/pemilik bahwa laptop
sudah bisa diambil.

10.Untuk laptop yang belum diambil nyalakan laptpnya setiap hari minimal selama 15
menit kemudian matikan dan simpan kembali. Sms usernya secara berkala jika 3hari
belum diambil.

copyright-adiedkhaz

PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGECEKAN


MOTHERBOARD MASUK(KIRIMAN)
1.Cek Kode motherboard ,dan tanyakan voltase adaptor dan amper kepada teknisi.

2.Perhatikan kelengkapan Motherboard, Procesor,memory,fan dan hitsink, tombol


power,jack power ,vga port dan lakukan pendataan. Periksa juga disekeliling motherboard
jika ada komponen yang hilang,chip yang hilang atau tanda tanda terbakar,sirkuit
bolong,korosi dan hal hal yang mencurigakan lainnya. Jika ada maka abaikan langkah
selanjutnya dan serahkan kepada teknisi. Jika Semua kelengkapan prosesor,fan dan
hitsing, tombol power ,jack adaptor tersedia dan tidak terlihat kerusakan fisik
motherboard maka lakukan langkah selanjutnya.
3.Cari jack adaptor yang sesuai dan tancapkan pada Motherboard “PERHATIKAN” jika
ada indikasi short “Voltase PSU langsung drop/turun dan Amper meter Naik” Jika ini
terjadi segera lepaskan jack PSU dan data kondisi motherboard Short VALW.

4.Jika tidak terjadi tanda tanda “Short” perhatikan peningkatan amper PSU setelah
dicolokkan , jika amper naik dan Voltase tetap maka itu pertanda Voltase/tegangan masuk
.

5.Jika tidak ada tanda tanda amper naik/terpakai ,perbaiki posisi jack psu atau mungkin
jack tidak cocok dan segera cari jack lainnya .jika masih tetap tidak ada peningkatan
amper maka tekan power swich /tombol power dan jika tetap tidak ada respon (amper
tidak naik/terpakai sama sekali) maka kondisi ini disebut dengan mati total .

6.Jika setelah di swich on amper bergerak naik dan kemudian drop kembali saat sebelum
di switch on kondisi ini disebut dengan power drop.

9.Data kode motherboard ,nama,alamat dan no telephone pemilik motherboard dan


sebutkan kondisi motherboard yang telah diuji seperti diatas sebagai gejala permasalahan
pada nota service.

10.Data kelengkapan motherboard yang diterima .sebutkan juga jika ada komponen yang
hilang, cacat fisik seperti pecah,retak,bolong dan lain sebagainya dan lakukan pencatatan
pada nota service serta tempelkan nomer nota service pada motherboard bersangkutan.

11.Foto motherboard bolak balik dan perlihatkan kondisi fisik secara keseluruhan pada
saat barang diterima.

13.Lakukan konfirmasi kepada pengirim atas penerimaan barang berikut data


kelengkapan motherboard serta kondisi saat diterima dan simpanlah SMS konfirmasi dan
foto sebagai arsip.

copyright-adiedkhaz

PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGECEKAN


LAPTOP MASUK
1.Cek Merk ,seri, voltase adaptor , amper dan lakukan pendataan.

2.Cari jack adaptor yang sesuai dan tancapkan pada laptop “PERHATIKAN” jika ada
indikasi short “Voltase PSU langsung drop/turun dan Amper meter Naik” Jika ini
terjadi segera lepaskan jack PSU dan lepaskan Batterai.

3.Jika tidak terjadi tanda tanda “Short” perhatikan peningkatan amper PSU setelah
dicolokkan (dalam kondisi batterai terpasang) jika amper naik dan Voltase tetap maka itu
pertanda Voltase/tegangan masuk .dan jika amper terus meningkat naik itu pertanda
pengisian batterai sedang berlangsung .Tanda tanda batterai baik penggunaan amper
akan meningkat mulai dari 0.4amp sampai dengan 2.0a dalam kondisi sebelum di swich on
.

4.Jika tidak ada tanda tanda amper naik/terpakai ,perbaiki posisi jack psu atau mungkin
jack tidak cocok dan segera cari jack lainnya .jika masih tetap tidak ada peningkatan
amper maka tekan power swich /tombol power dan jika tetap tidak ada respon (amper
tidak naik/terpakai sama sekali) maka kondisi ini disebut dengan mati total ,sedangkan
kondidi batterai baik atau tidak baik belum dapat diketahui.

5.Lepas Batterai kemudian lakukan prosedur langkah 4 jika kondisi sama maka
permasalahan adalah laptop mati total.

6.Jika setelah di swich on amper bergerak naik dan kemudian drop kembali saat sebelum
di switch on kondisi ini disebut dengan power drop.

7.Jika setelah di switch on amper bergerak naik (0.2amp s/d 2.0)maka kondisi ini disebut
dengan tidak display atau no post.

8.Jika laptop berhasil masuk windows dan terlihat normal maka tanyakan kepada
user/pemiliknya keluhannya apa lakukan pencatatan pada nota service.

9.Data merek dan seri Laptop ,nama dan no telephone pemilik laptop dan sebutkan
kondisi laptop yang telah diuji seperti diatas sebagai gejala permasalahan pada nota
service.

10.Data kelengkapan Laptop yang akan diterima ,ada atau tidaknya batterai,adaptor,hard
disk,cdrom,keyboard dll .sebutkan juga jika ada cacat fisik seperti pecah,retak dan lain
sebagainya.

11.Catat masih ada segel atau tidak/segel rusak . Jika masih ada segel resmi dari pabrik
tidak perlu mendata kelengkapan ,pastilah isi dan spesifikasi laptop masih sama dengan
laptop review yang dapat di browsing di situs resmi laptop bersangkutan.

12.Jika short, mati,no display,power drop,minta usernya untuk menanda tangani


LCD/LED unuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan dikemudian hari karena kita
tidak mengetahui kondisi LCD/LED pada saat barang diterima.

13. Jika short atau mati ,mintalah usernya untuk menyerahkan adaptornya untuk
diperiksa agar jika sumber masalah datang dari adaptor agar dapat diatasi terlebih
dahulu agar permasalahan yang sama tidak terjadi kembali selama masa garansi.

14.Tanda tangani serah terima barang kemudian minta pemiliknya menanda tangani juga
lalu nota yang berwarna putih serahkan kepada pemiliknya .Katakan bahwa kita akan
konfirmasi melalui SMS detil kerusakan ,biaya dan estimasi waktu pengerjaannya.
15.Tempelkan stiker label dan tulis nomer service sesuai dengan nomer nota kemudian
antarkan ke ruang teknisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

copyright-adiedkhaz

TUTORIAL CARA PENGGUNAAN PSU 30V 5A

1.Amper/current meter adalah meteran control penggunaan arus pada saat Tegangan
tidak digunakan maka amper akan terbaca 0.000 .jika terbaca 1.000 berarti pemakain
arus sebesar 1 amper sedangkan jika terbaca 0.100 berati 0.1 amper dan begitu seterusnya.

Batas amper maximal 5A. Setingan menurunkan dan menaikkan amper meter dapat
dilakukan melalui potensio dengan cara memutar ke kiri untuk menurunkan amper dan
putar kekanan untuk menaikkan amper .Masing masing memiliki dua Potensio dimana
potensio yg sebelah kiri menaikkan dan menurunkan tegangan secara pelan dan disebelah
kanannya menaikkan dan menurunkan tegangan secara cepat.

2.Voltage /Tegangan Meter adalah Voltase monitor yang sedang digunakan ,jika terbaca
19V berarti tegangan yang tersedia pada positif pool PSU juga sebesar 19V.Batas maximal
Tegangan adalah 30Volt .

Tegangan dapat diubah ubah sesuai dengan kebutuhan mulai dari 0,1V sampai dengan
30V dengan cara memutar potensio untuk tegangan .cara menaikkan dan menurunkan
tegangan sama dengan cara menurunkan dan menaikkan amper.

Hindari merubah tegangan pada saat jack terpasang pada motherboard untuk
menghindari kelebihan tegangan pada saat penyetelan nilai tegangan masuk kedalam
sirkuit tanpa terkendali.

3.Masa biasanyanya ditanamkan ke tanah ,tetapi jika tidak digunakan tidak mengapa.
Pasang Kabel jack pada positif dan negative pool pada PSU,Jika kabel berwarna merah
dan hitam umumnya merah adalah positif dan hitam adalah negatif. Apabila kabel jack
power berwarna lain sebaiknya di uji dulu menggunakan multitester untuk menentukan
kabel positif dan negative dengan cara menguji kontinuitas dari soket jack power ke kabel
.Bagian luar jack power adalah negatif,sedangkan bagian dalam jack power adalah positif
jika menemukan jarum atau pin didalam soket jack adaptor maka itu adalah adaptor id
atau sensor pengenal produk adaptor itu sendiri. Pemasangan tidak boleh terbalik.jika
terbalik maka PSU akan proteksi.

Sebahagian PSU dilengkapi dengan 30 bh universal jack adapter agar teknisi tidak harus
berganti ganti adaptor pada setiap menggunaan jack yang berbeda ,cukup dengan
mengganti jack yang sesuai dengan cara menghubungkannya ke jack standard.Sedangkan
sebahagian PSU lainnya universal jack adaptor harus dibeli terpisah.

Pastikan tegangan sudah sesuai pada voltage meter dengan kebutuhan motherboard
sebelum digunakan.

Contoh : Toshiba 19V,Lenovo 20V,Apple 16.5V ,Besaran power supply ini juga dapat dilihat
pada stiker yang tertera pada bahagian bawah casing Laptop.

Jika pada saat penggunaan PSU berbunyi ,tegangan yang sudah di set turun secara drastis
sedangkan amper meter meninggkat tinggi berarti ada short pada
motherboard.Bersegeralah melepas jack adaptor untuk menghindari jalur
terbakar.Keluarkan motherboard dari casingnya untuk melakukan pencarian komponen
short.

Saat normal Voltase di set 19V dan monitor arus menunjukkan angka 0.000 pertanda PSU
stanby tetapi saat jack adaptor dicolokkan/dipasangkan pada motherboard tiba tiba PSU
berbunyi keras ,Voltase turun menjadi 00.2V dan arus meningkat drastis menjadi
2.626amper . Ini ciri ciri short di jalur awal +ADP .

Kabel sambung inject tegangan digunakan untuk menyuntik tegangan ke titik /jalur yang
kehilangan tegangan.Aligator clip/penjepit dapat digunakan sebagai sambungan probe
agar kabel lebih panjang .

Dengan kabel ini kita dapat lebih mudah untuk melalukan penyuntikan tegangan pada saat ingin
mencari komponen yang short, Sebelum melakukan penyuntikan sebaiknya kita mengetahui
besaran maximal tegangan yang boleh disuntikkan ke jalur yang terindikasi adanya short .Untuk
mengetahui secara cepat kita dapat mengidentidikasi besaran tegangan yang tertera pada
capasitor yang berada didalam jalur yang terindikasi short .

Berikut kode besaran maximum tegangan yang diizinkan masuk pada capasitor :
Gambar diatas menerangkan besaran tegangan maximum pada setiap capasitor ,contoh : Jika kita
menemukan capasitor dengan kode d (hurup kecil) pada jalur yang short maka kita tidak boleh
menyuntikkan tegangan lebih dari 2V kedalam jalur itu . Cobtoh lainnya jika kita menemukan
capasitor dengan kode j(hurup kecil) maka kita tidak boleh menyuntikkan tegangan lebih dari
6.3V.

Pada saat penyuntikan berapapun tegangan yang akan disuntikkan set potensio amper pada level
setengah, kemudian jika target panas(komponen short) belum ditemukan ,naikkan potensio
amper secara bertahap sampai target panas ditemukan.

Power by experiences of Adiedkhaz

METODA ANALISA PERBAIKAN MATHERBOARD


BUTA PADA SIRKUIT LAPTOP
Berbicara tentang Motherboard buta ,artinya tidak ada kode (tanda) lokasi komponen di papan
sirkuit . Pengetahuan tentang jenis komponen berdasarkan kode marking C(Capacitor),D
(Dioda),F (FUSE),L (Inductor),R (Resistor),Q (Transistor) tidak dapat diaplikasikan pada sirkuit
ini.Ada yang menempatkan hanya beberapa tanda untuk jumper point (JP) ,bahkan beberapa
produsen motherboard laptop tidak lagi menempatkan kode apapun kecuali seri manufaktur .
Tanpa Kode lokasi dan inisial komponen ini akan menyulitkan bagi repairer dalam mencocokkan
data power sequences saat memeriksa lalu lintas arus dan signal dalam sirkuit yang bermasalah.

Pemahaman mengidentifikasi rangkaian power ,titik ukur reset signal dan cara kerjanya tentu
saja sangat dibutuhkan dalam menghadapi motherboard buta yang paling sering ditemukan pada
sirkuit Asus dan Apple Laptop.

Mengidentifikasi Rangkaian
1.Rangkaian Power Supply
a.Rangkaian Blok Charger
Blok Charger ,VALW adalah power yang telah tersedia pada titik titik tertentu saat ADP+
supply masuk kedalam sirkuit Mulai dari power jack (PWR CORD) masuk ke dalam rangkaian
melewati fariasi rangkaian pengaman,penguat dan penghemat daya .Pada motherboard tertentu
rangkaian Adaptor ID ,yaitu sensor detector signal yang dapat mengenali Adaptor original atau
tidak.

Kita identifikasi dulu jalur yang pasti ada dalam sirkuit laptop yaitu rangkaian penguat dimana
Mosfet transistor berperan sebagai penguat daya pada semua sirkuit laptop .Penguat ini masih
dijalur VIN , kita menyebutnya dengan ADP FET , jika ADP+ supply telah lolos sampai ke
resistor pembatas antara jalur VIN dan B+(VBAT) ,berarti CHARGER IC telah bekerja
meloloskan driver gate ADP FET masuk ke system.

BATERAI FET
Baterai Fet adalah Mosfet transistor didalam rangkaian berfungsi sebagai penguat VBAT+
,seperti halnya ADP FET berfungsi menjadi penguat arus dari adaptor ,Batrai FET berfungsi
sebagai penguat arus yang datang dari baterai .

[Premium]

Pada saat baterai dilepas ,adaptor terpasang ,ADP+ semestinya sampai ke mosfet ini hanya untuk
pin 1,2 dan 3.Sementara pin 5,6,7,8 terhubung ke soket batrai VBAT+ .Mosfet ini tidak boleh
bocor ,kebocoran dapat meloloskan ADP+masuk ke VBAT+ dan akan merusak baterai.

Cara mudah mendeteksi ADP+ sudah lolos ke jalur VIN sampai ke B+ atau VBAT ,adalah
mengidentifikasi Baterai Fet ,(terletak tidak jauh dari soket batrai) .jika pada pin 1,2,3 ADP+
telah hadir maka sudah dipastikan ADP+ sudah masuk ke jalur B+ atau VBAT. ADP+ harus
terhenti di sini dan tidak boleh meloloskan ADP+ ke pin 5,6,7,8. Jika ini terjadi saat baterai
terpasang maka ADP+ akan masuk ke baterai dan baterai akan short .
Lokasi charger IC biasanya berdekatan dengan soket baterai . Jika terjadi masalah disini ,catat
kode bodi IC dan cari datasheetnya di internet untuk melihat deskripsi pin untuk mendata dan
mencatat nilai titik ukur penting sesuai dengan pedoman reset signal.

Jika ADP+tidak lolos dan terhambat pada resistor pembatas ,sementara mosfet dan resistor
pembatas terukur baik serta tidak ditemukan indikasi short pada jalur VIN atau B+ ,ini terjadi
disebabkan oleh perlindungan kelebihan daya (over voltage protection) yang diaktifkan oleh
Charger ic dengan cara mendorong analog ground pada pin CSIP resistor pembatas .Analog
ground ini dapat memberikan feedback menahan arus yang masuk walaupun jika diukur
impedansi tidak menunjukkan tanda tanda adanya short .

Berikut rumus rangkaian resistor devider yang berfungsi sebagai sensor arus yang diterima oleh
charger IC ,jika tahanan resistor melar maka nilai ACDET/ACIN meningkat ,jika peningkatan
diatas ambang batas yang diizinkan ,maka over voltage protection akan diaktifkan.

R1 pada gambar diatas bernilai 63.4kOhm ,R2 bernilai 10kOhm . VA1(ADP+) bernilai 19Volt.
R2(10k) dibagi (R1(63.4k)+R2(10k) dikalikan dengan VA/ADP+ senilai 19V.Maka nilai
ACDET/ACIN adalah 2.58V.

Jika nilai R1 dan R2 berubah maka hasil perkalian nilai diatas pasti akan berubah juga . Pastikan
resistor resistor yang berada pada jalur ini sesuai dengan nilai yang tertulis pada deskripsi pin
pada datasheet Charger IC yang bersangkutan.

Charger system adalah pengaturan dimana sirkuit laptop dapat mendeteksi keberadaan supply
adaptor,keberadaan baterai pack dan mengatur regulasi power system agar tidak bertabrakan
berebutan memasukkan daya ke dalam sirkuit .Sersor sensor dipasang sehingga sirkuit mengerti
kapan harus melakukan pengisian kapan menghentikannya dan kapan mengaktifkan daya dari
batrai saat supply dari adaptor di non aktifkan .

Pengecekan awal dapat dilakukan tanpa membongkar unit ,dalam kondisi batrai terpasang ketika
PSU power dicolokkan akan terlihat konsumsi arus langsung naik maximal sampai 2 amper
walaupun unit belum di switch on (power on).

Ini pertanda system charger bekerja , pengisian daya telah aktif . Untuk memastikan pengisian
kita dapat mengukur pin input power positive senilai daya baterai yang tertera pada baterai pack.
Pin penting lainnya adalah batrai_id ,signal ini dapat diukur dgn volt meter sebesar 3V saat batrai
belum terpasang dan 0V saat batrai terpasang ,ini akan menjadi sersor bagi EC untuk
mengenablekan charger driver gate yang bernama CHG_EN .

Input lainnya untuk memastikan EC sudah bekerja ialah pin BAT_DATA dan BAT_CLK
,keduanya dapat diukur dgn volt meter senilai 3V .inilah syarat wajib yang harus hadir saat
pemmeriksaan system charging. Untuk lebih detil silahkan lihat isi album ,dimana terdapat
urutan cara kerja sensor di dalam sirkuit charger iC .

 1 Batrai Konektor dan cara Mengujinya


Akan ditemukan beberapa model soket batrai ,kita akan membedakan berdasarkan jumlah Pin
konektor yang tersedia . Intinya pin penting yang wajib ada adalah :

1.Pin input positif (daya masuk ke baterai)

2.Pin output positif (daya keluar dari batrai)

Pin 1 dan2 seringnya ditemukan kedua pin disatukan dalam satu jalur.

3.Baterai id (plug in baterai detector signal) tidak ada pada soket 5pin

4.Baterai data

5.Baterai clock

6.Baterai temprature (tidak ada pada soket 5pin)

7.Ground

Kalau dilihat dari susunan diatas ,soket baterai yang dipakai hari ini minimal memiliki 7 pin ,jika
ada yang lebih terkadang ground pin memiliki 2 sampai 3pin .

 2 Charger IC dan Cara kerjanya

PVCC Pin 28 adalah ic positif power suplay,untuk beroperasi dengan baik ic ini minimal
mendapat suplay 6 vol bada saat battery mode on dan maximal mampu menerima voltase sebesar
24v pada saat adapter mode .Untuk bisa beroperasi BQ 24751 harus memiliki tegangan minimal
6vol.

ACN Pin 2 dan ACP pin 3 adalah sensor tegangan yang mendeteksi bahwa tegangan utama
berasal dari adaptor atau dari baterai .jika ACN dan ACP menerima suplay dari adaptor dan
batrai ,maka charger ic akan menunggu EC menerima signal BAT_ID dan mengaktifkan charger
mode dengan cara mengirimkan signal driver gate untuk melakukan pengisian.

ACDRV pin 4 adalah Driver gate output Adaptor Fet untuk meloloskan tegangan transistor
penguat.

OPVSET pin 8 adalah sensor over voltage ,apabila sensor menerima beban yg masuk melibihi
kapasitas,maka OPVSET akan mengaktifkan proteksi dan menghentikan daya ini masuk ke
sirkuit.

BATDRV pin14 adalah driver gate Battery Fet yg meloloskan daya dari baterai masuk ke sirkuit
saat adaptor terdata tidak terpasang.

CHGEN pin 1 adalah enable signal dari EC untuk mengaktifkan HI dan LOW upper dan lower
side n chanel transistor driver gate untuk melakukan pengisian ke baterai.

HIDRV pin 26 adalah trigger (driver gate) pembuka gate upper side N chanel untuk melakukan
pengisian baterai.

LODRV adalah trigger (driver gate) pembuka gate lower side N chanel untuk system charging

System kerja charger IC mulai dari tegangan adaptor dimasukkan,lihat urutan tahapan kerja
ditandai dengan lingkaran merah bernomor ‘

Perhatikan kendali dari Host pada gambar diatas.

Host yang bertugas dalam sirkuit Laptop adalah EC ,ACSET adalah sensor pendataan bahwa
sirkuit dalam kondisi ACGOOD (Valid adaptor active)
IADAP adalah signal yang diterima charger ic melalui ACDET sebagai konfirmasi sensor
adaptor .disini sering terjadi perubahan tahanan resistor yang dapat membuat CHGEN
dinonaktifkan karena input power mendeteksi kelebihan dan kekurangan daya pada suplay
adaptor

CHGEN adalah pengaktifkan pengisian yang dikirikan oleh EC kepada Charger IC ,jika low
enable charger active,jika Hi enable charger tidak active.

CHGEN baru active jika EC telah menerima signal BAT_DATA ,BAT_CLK dan BAT_ID .

 Rangkaian SMPS (Swicth Mode Power Supplay)

Blok SMPS

Rangkaian SMPS ,mereka ditandai dengan dua buah inductor 3/5V dengan kapsitor smd atau
polimer (tabung) berinisial j atau tertulis 6.3V .kemudian perhatikan disebelah atau disebaliknya
rangkaian upper/lower mosfet transistor , mengidentifikasi mana upper dan yang mana lower
Mosfet transistor dalam rangkaian ini adalah dengan cara mengukur pin 1,2 dan 3 mosfet yang
terukur impedansinya 0 ohm terhadap ground pastilah mosfet ini adalah lower side . Pastikan
impedansi lower transistor antara pin 1,2,3 dengan 4,5,6,7,8 seharusnya tidak terbatas .
 1 Menguji Rangkaian Upper Lower Side

Menguji Upper side mosfet transistor sebagaimana yang telah kita ketahui adalah dengan cara
mengukur Mosfet source pin 5,6,7,8 senilai ADP+ dan pin 4,5,6,7,8 ke pin 1,2,3 mosfet ini
impedansinya harus tak terbatas ,jika impedansi rendah , sudah dipastikan mosfet dalam kondisi
rusak/bocor .Ketahui juga bahwa masing masing gate mosfet transistor diatas adalah pin 4 dan
keduanya terhubung ke SMPS regulator,jika pin ini short segeralah lepas kedua mosfetnya dan
ukur impedansi tapak pin 4 ,jika terukur rendah berarti feedback dating dati SMPS regulatornya .

Cara lain menguji Mosfet ini diluar rangkain dengan cara set multimeter ke diode continuity
(BUZZER), Pin 1,2,3 tidak boleh terhubung (BUZZER) ke pin 5,6,7,8 begitu juga sebaliknya
Jika rangkaian Upper lower side diatas sudah didapati normal , langkah selanjutnya mendata
hasil pengukuran VIN,ENLDO,LDO dan signal signal enablenya . Periksa juga supply LDO
sebagai sumber tegangan Embedded Controler(EC) EC seharusnya sudah mendapat power
supply sebesar 3VALW agar VSB(Voltage switch button) , sebagai syarat sirkuit bisa switch
on(PWR_ON) dan tentunya power Bios IC (Firmware storage) juga harus telah tersedia dimana
mereka (EC dan Bios IC) saling berkaitan satu sama lain dalam mengoperasikan Sirkuit power
management.

 PENCARIAN SHORT KOMPONEN PADA JALUR VIN DAN B+

Menangani permasalahan Motherboard Mati total hal yang pertama yang kita lakukan adalah
memastikan kondisi motherboard dalam kondisi short atau tidak,yaitu dengan menggunakan
adaptor yang memiliki lampu indikator pada adapter (jangan lupa melepas battery c mos sebelum
memulai analisa) . Gejala motherboard short ialah pada saat adapter dipasang pada mobo,adapter
berkedip atau mati atau meredup.

Cara lain menentukan motherboard dalam kondisi short yaitu mengukur tegangan V_in pada jack
positif pada mobo (probe hitam pada casis/gnd…probe merah pada jack Positive) dan set buzzer
jika multimeter bernilai 0 ohm berati dapat dipastikan short sirkuit terjadi ,untuk profesional
repairer diwajibkan menggunakan PSU, jika saat power PSU dimasukkan tiba tiba amper naik
tak terhingga kemudian voltase turun drastis dan PSU mengeluarkan suara beep atau hanya suara
gemercik pertanda short sedang terjadi .

Perhatikan susunan gambar didalam album ini guna melakukan pencarian komponen short yang
lebih cepat dan aman.
 Mencari Resistor Pemutus jalur VIN dan B+

lepas resistor ini kemudian pastikan short sirkuit terjadi pada Jalur VIN atau pada jalur B+ .Jika
pin 1 yg bernilai 0ohm maka area pencarian short sudah dapat dipersempit .inject/suntik
tegangan menggunakan PSU sebesar 5V saja agar komponen penyebab shot tidak terlalu panas
kemudian mulailah meraba area VIN dan temukan penyebab short (bersatunya jalur positif dan
negatif oleh salah satu komponen yg rusak) .

Memahami pengertian short sebagaimana yg disebutkan diatas ,pencarian akan lebih tertuju pada
komponen yang salah satu pinnya terhubung ke ground . abaikan komponen yang panas dimana
komponen tersebut tidak memiliki satupun pin yang terhubung ke ground .

Cara yang sama lakukan jika short terdeteksi pada jalur B+ ,hanya saja area pencarian pada jalur
B+ akan lebih luas.

Contoh resitor pembatas pada schema lainnya.

Untuk pencarian short pada jalur B+ agar dapat dibolak balik saat mencari komponen yang panas
,buatlah jumper poin pada salah satu pin resistor pembatas yang terukur short ,gunakan aligator
clip pada kabel injek sehingga tidak perlu dipegang saat mencari komponen yang panas .Hindari
injeksi dengan nilai yang besar ,mulailah dengan tegangan yang lebih rendah agar terhindar dari
sengatan panas saat mencari komponen penyebab short . Naikkan tegangan injeksi secara
bertahap jika belum ada komponen panas yang ditemukan.

 Mencari Komponen Penyebab Short Sirkuit

Penyebab terbesar short pada jalur ADP+ adalah Capasitor dan n chanel transistor ,sesekali akan
ditemukan pada Dioda pembuang induksi yang salah satu pinnya terhubung ke ground.

 Mengenali Komponen yang berpotensi besar menjadi penyebab short


Rangkaian upper/lower side ini akan ditemukan di blok memori ,vccore, vccp,vgfx dll .Untuk
memudahkan pencarian temukan masing masing rangkaian ini berdekatan dengan device yang
akan di supply powernya .
contoh VCCRAM akan berdekatan dengan soket memory …VCCore regulator akan berdekatan
dengan soket processor ,begitu seterusnya.
Potensi penyebab short pada VCCORE power processor regulator.

Berhati hatilah jika menemukan short pada rangkaian VCCORE ,terutama processor tanam .
Menghindari ADP+ masuk ke jalur ini sebaiknya lepas vccore induktor sebelum mengganti dan
menguji mosfet transistor yang bocor.
 SMPS DC/DC REGULATOR

Switch Mode Power supply (SMPS) dc/dc regulator adalah high efficiency synchronous

step-down DC-DC regulator. IC ini bertugas menurunkan tegangan ADP+menjadi tegangan


linear sebesar 3 dan 5 Volt .Kemudian tegangan LDO/auxiliary ini diberikan kepada Embedded
controller sebagai tegangan power supply utama yang bernama EC_VCC senilai 3.3Volt. Setelah
EC mendapat power,EC akan menerima perintah microcontroller berbentuk firmware yang di
simpan didalam rom terpisah (IC BIOS) atau memiliki rom sendiri didalam EC CHIP .kemudian
EC akan mengirimkan signal enable sebagai trigger,pembuka driver gate menurunkan tegangan
ADP+ ke 3V dan 5V melalui rangkaian Upper lower side Mosfet transistor sebagai tegangan
utama 3/5V system yang digunakan untuk seluruh rangkaian power supply.

 LDO/AUXILARY POWER Sebagai Sumber tegangan EC (EC_VCC)

LDO adalah Drop out linear atau auxiliary power (pin 7)yang langsung diproduksi oleh
SMPS IC setelah mendapatkan input VIN (pin 6)sebesar ADP+ dan input ENLDO (pin 4)
sebesar 5 s/d 15V .
Kemudian LDO5 akan di turunkan tegangannya menjadi 3V melalui step down controller
ic seperti gambar dibawah ini :

 Step Down Controler merubah LDO5 menjadi LDO3

Output stepdown controller ini bernilai 3.3V dalam rangkaian dibawah ini diberi nama
+3VPCU dan kemudian menjadi power supply utama bagi Embedded controler
 Berbagai Merek SMPS dan Cara menguji Input outputnya
 RT8206A

Menguji RT8206A jika input hadir ,maka output LDO seharusnya langsung hadir .ini pertanda
SMPS dalam kondisi baik .jika input hadir output tidak hadir sementara tidak ada ground
feedback/short di pin outputnya maka dipastikan SMPS rusak.

 RT8223A
Menguji RT8223 jika input hadir ,maka output LDO seharusnya langsung hadir .ini pertanda
SMPS dalam kondisi baik .jika input hadir output tidak hadir sementara tidak ada ground
feedback/short di pin outputnya maka dipastikan SMPS rusak.

 RT8239A

Menguji RT8239/UP1598Q jika input hadir ,maka output LDO seharusnya langsung hadir .ini
pertanda SMPS dalam kondisi baik .jika input hadir output tidak hadir sementara tidak ada
ground feedback/short di pin outputnya maka dipastikan SMPS rusak.

 SY8208B

SY8208: input IN pin 8 =19V-output LDO pin 7 =5V-EN1 pin 1 =3-5V-EN2 pin 3 =3-5V

 TPS 51225a/b/c
Menguji TPS 51225 jika input hadir ,maka output LDO seharusnya langsung hadir .ini pertanda
SMPS dalam kondisi baik .jika input hadir output tidak hadir sementara tidak ada ground
feedback/short di pin outputnya maka dipastikan SMPS rusak.

 UP1598Q

Menguji UP 1598Q jika input hadir ,maka output LDO seharusnya langsung hadir .ini pertanda
SMPS dalam kondisi baik .jika input hadir output tidak hadir sementara tidak ada ground
feedback/short di pin outputnya maka dipastikan SMPS rusak.

 Firmware Storage/Bios IC dan power Supplynya

EC bios IC bisa diidentifikasi di sekitaran EC ,tidak semua sirkuit yang memisahkan antara EC
bios dan Main bios .jika ternyata tidak ditemukan BIOS IC ,maka EC bios ditulis langsung
kedalam EC Chip atau tergabung didalam Main bios IC chip .Mereka membutuhkan power 3.3V
pada pin 8,7 dan 3. Dan power 1.8V untuk type sirkuit yang telah memiliki teknologi Low
Voltage operation.

EC Bios membutuhkan tegangan sebesar 3.3V untuk pin 8 VCC nya (circuit terbaru ada yg
menggunakan power bios 1.8V) ,didalam rangkaian kita lihat bahwa .Pin 7 dan pin 3 juga
terhubung ke VCC ,berarti pin ini juga membutuhkan tegangan 3.3V atau 1.8V untuk hidup
normal.Pin lainnya terhubung ke EC(embedded controler) sebagai interface dua arah untuk
memproses data binari menjadi firmware atau operating system pada EC.IC Bios memiliki
kapasitas ROM atau penyimpannan data ,dan kita dapat menentukan kapasitas simpannya
berdasarkan tabel pada gambar.Untuk menentukan Pin 1 kita dapat melihat dari tanda titik
putih/hitam pada bodi IC dan strip ptih/panah/titik pada motherboad bios ic pad.Pemasangan
tidak boleh terbalik.

Untuk pemasangan IC bios yang pin satu nya tidak ditandai,cari pin yang terhubung ke ground.
Itu adalah pin 4 (GND)

 System Kerja EC dan Main Bios

Main Bios Adalah system bios yg memiliki firmware yang mengatur setingan ICH(i.o controler
hub)yang lazimnya dikenal dengan sothbridge,northbridge,PCH ataupun system chipset.untuk
memahami control signal pada chips diatas buatlah analisa hubungan interface searah (jalur
tanda panah searah)ataupun interface 2 arah(jalur tanda panah 2 arah)pada skema.

EC Bios adalah firmware yang mengatur setingan Embedded Controler (EC)lazimnya dikenal
dengan keyboard controler,KBC,ENE,Winbond,IC laba laba,IC controler.Perhatikan hubungan
interface kedua bios diatas dalam melakukan pengaturan system microcontroler.
(catatan : pada sirkuit Samsung pin 3 dan 4 Bios IC memang terhubung ke ground)

 Rangkaian VS (Voltage Switch)

Rangkaian VS baru hadir setelah sirkuit di switch on/Power on. Untuk mendata power
Memori,SB,Processor dan graphic chip kita dapat mengindentifikasi setiap inductor masing
masing bootable device ini. Umumnya mereka terletak besebelahan dengan device yang
bersangkutan . Contoh inductor memori akan terletak dekat soket memori,inductor processor
akan terletak dekat dengan soket processor dan begitu seterusnya. Rangkaian power bootable
device ini juga memiliki Regulator IC dan upper/lower side transistor . Cara kerjanya hampir
sama dengan SMPS DC/DC regulator ,hanya saja output disesuaikan dengan masing masing
kebutuhan bootable device .

 Impedansi Cek

Impedansi berarti mengukur nilai hubungan terhadap antar satu titik ukur, ke titik ukur lainnya
.Dinilai dalam satuan Ohm . impedansi terhadap ground berarti hubungan terhadap ground .. jika
impedansi jalur positive terhadap jalur negative adalah 0000 Ohm berarti sudah tidak ada lagi
hambatan atau terhubung langsung . Terhubung langsungnya jalur positif dengan jalur negative
dalam bahasa elektronika disebut short /korsleting dan akibatnya tidak ada satupun tegangan
yang akan bisa hadir dalam kondisi seperti ini .

Cara cepat mencari short sirkuit adalah menguji impedansi masing masing induktor yang merata
terlihat didalam sirkuit . induktor ini menjadi tanda sebuah output regulator ,mulai dari output
charging,output smps,vccore,vccram,vccp dan vgfx output power regulator. nilai impedansi yang
mendekati short tidak boleh ada di jalur SMPS .jalur ini (3V/5V_SMPS) semestinya memiliki
impedansi yang tak terbatas terhadap ground . Berbeda dengan jalur yang memiliki banyak
kapasitor coupling pada rangkaiannya. biasanya ditemukan dalam rangkaian Vccore power
regulator ,ini akan menyebabkan nilai impedansinya akan rendah ,hampir hampir ipedansinya
mendekati nilai short walaupun tidak ada satupun komponen dan chip yang bermasalah dalam
rangkaian ini.

Perhatikan lingkaran merah pada gambar diatas ,itu adalah induktor lakukan pengukuran
impedansi kepada setiap induktor untuk mengetahui secara cepat area mana yang memiliki short
.

Jika menemukan salah satu induktor yang short ,lihat nilai kapasitor yg terhubung langsung pada
induktor (jalur output) jika tertulis j=6.3V berarti maximal tegangan yang boleh disuntik ke jalur
ini adalah 6.3V .Jangan lebih atau akan ada tambahan kerusakan akan terjadi . Jika ditemukan
kapasitor tertulis d=2.5V maka maximal tegangan yang boleh disuntikkan adalah sebesar 2.5
Volt .

 Tabel maximal tegangan pada kapasitor sebagai acuan maximum enjeksi pada
jalur short

Lihat data dibawah ini untuk mengetahui kode maximal voltage allowed dalam sebuah kapacitor
:

KODE MAX VOLT KETERANGAN


a 1V tidak dipakai di laptop
c 1.6V tidak dipakai di laptop
d 2V Vcore
e 2.5V Vcore
g 4V Vcore,NB,SB,VCCRAM
j 6,3V di SMPS dan USB
A 10V tidak dipakai di laptop
C 16V kadang ada di charger
D 20V tidak dipakai di laptop
E 25V jalur VIN atau DC jack
G 40V tidak dipakai di laptop
J 63V tidak dipakai di laptop

Jika menemukan short pada jalur VS , sebaiknya segera melepas inductor dan lakukan pengujian
short datang dari rangkaian regulator atau ada feedback di jalur outputnya ,kemudian data
maximum tegangan yang diizinkan masuk ke jalur itu dengan cara mengidentifikasi kapasitor
yang terletak pada output inductor,jika memiliki tanda d atau 2.5V ,maka itulah nilai maksimal
tegangan yang boleh di suntikkan ke jalur itu .Kelebihan daya yang masuk akan menyebabkan
hampir seluruh komponen pada jalur tersebut akan rusak atau cacat.
 Rangkaian Reset Signal

Mengidentifikasi EC tentu saja tidak akan sulit bagi teknisi ,berbentuk petak besar memiliki 128
pin ,yang masing masing sisi berjumlah 32 pin.

Reset signal kebanyakan diukur dari pin pin EC ,mulai dari signal ACIN_OC# jika sudah hadir
pada EC, tidak perlu lagi teknisi memeriksa blok SMPS dan Charger.

ECRST# adalah embedded controller power OK ,jika signal ini hadir senilai 3Volt dapat
dipastikan EC dalam kondisi baik dan tidak perlu melakukan penggantian kecuali ada
permasalahan lainnya diluar kendali input output power management system .Dalam arti kata
signal reset ini hanya berlaku untuk pengaturan power .

RSMRST# adalah reset singnal konfirmasi bahwa EC,IC BIOS dan firmwarenya sudah bekerja .

Kedua nama signal reset diatas umumnya diberikan penamaan yang sama pada semua merek
Embedded controller (EC) . Dalam rangkaian akan ditemukan beberapa signal yang fungsi dan
cara kerjanya sama tetapi dengan penamaan yang berbeda ,bahkan terletak pada pin yang
berbeda walaupun signal ini memiliki fungsi yang sama .Pemahaman tentang berbagai merek EC
dan fariasi nama nama signal Power switch dari tombol power ke EC, signal EC menghidupkan
SB dalam rangkaian system switching wajib diketahui untuk bisa mengikuti metdoda analisa
sirkuit ini.

NBSWON#EC_SW#,EC_PWON beberapa nama signal ini akan didapat dari berbagai merk
Embedded controller ,berbeda manufaktur membuat beberapa perbedaan penamaan pada signal
ini. Ini adalah

signal VSB (power switch) yang di trigger dari tombol power kepda EC .Saat tombol power di
tekan VSB akan disatukan kepada ground sekali sentuh dan dilepas kembali dan signal ini akan
terbaca oleh EC sebagai perintah mengaktifkan Power S5 dan mengaktifkan semua power untuk
bootable device.

Kita dapat memberikan trigger langsung pada EC dengan cara menyentuhkan VSB+ ke ground
selama 1-2detik ,jika permasalah pada tobol power dan koneksi jalurnya ke EC maka sirkuit
tetap akan hidup.
DNBSWON#,PM_PWR_BTN# (beberapa nama signal ini akan didapat dari berbagai merk
Embedded controller ,berbeda manufaktur membuat beberapa perbedaan penamaan pada signal
ini) .ini adalah signal trigger untuk menghidupkan Soutbridge . Signal ini akan hilang jika SB
short ,atau bagian switching system di dalam SB chip bermasalah .

PM_PWRGD ,SB_PWROK adalah signal Soutbridge/PCH power good , jika signal ini hadir
senilai 3VS (diukur saat telah bisa di switch on) maka dipastikan SB/PCH chip dalam kondisi
baik.

PM_SLP_S3# SLP_S5#,SUB#,SUSC#,SUSP# adalah signal laporani dari SB ke EC bahwa


southbridge sudah bekerja .

EC_SLP_S3#SLP_S5#,mainon#EC_SUSB/C/P#,SUS_ON,VR_ON,Backlight_EN# dan lainnya


adalah enable signal yang dikirim untuk mengaktifkan VS (Voltage switch) power .

 Fariasi Nama nama Reset Signal pada EC yang berbeda merk dan seri.

Semua reset signal diatas dapat dicari pada pin pin EC ,terkadang pada merek dan seri EC yang
sama pada motherboard yang berbeda ditemukan perbedaan letak pin pin ini walaupun
kebanyakan memiliki nama ,letak pin dan fungsi yang sama.

Perhatikan gambar dibawah ini ,ada beberapa merk EC yang berbeda tentu saja dengan
penamaan signal yang berbeda tetapi memiliki fungsi yang sama. Contoh pada ENE signal
switching yang ditriger oleh EC ke SB untuk mengaktifkan SB system switch bernama
PWRBTN_OUT#,sedangkan pada EC merek Nuvoton/winbond bernama DNBSWON# dan
pada merek ITE bernama SB_PWRBTN# .Walaupun demikian kita tetap bisa mengidentifikasi
mereka dengan cara melihat datasheet EC yang bersangkutan.

 Mendata Titik ukur dan nilai Reset Signal


 Mendata dan cara menghitung urutan Pin Embedded controller (EC)

 Data berbagai Merk dan seri EC Reset signal dan titik ukurnya
 LVDS dan Cara mengidentifikasi signal pentingnya

Pendataan Power LCD_VCC sebesar ADP+ ,LCD_VDD 3V-bl_en# -bclk_on(3V) dan lainnya
perlu dilakukan saat Laptop bisa melakukan boot up proses dan tampil pada external monitor
tetapi bermasalah pada internal monitor .ciri cirinya setelah di switch penggunaan amper sudah
tinggi dan lampu capslock menyala atau terlihat lampu hdd sudah berkedip kedip tanda bekerja.

Langkah pengukuran POWER LVDS (titik ukur pada soket LVDS/LCD Panel) diwajibkan

menggunakan shematic diagram untuk menghindari kesalahan pengukuran .hal ini dikarenakan
tidak semua susunan pin sama walaupun jumlah soket pin LVDS berjumlah sama. Pengukuran
LVDS juga diwajibkan memasang kabel/flexible ,jika tanpa kabel maka bebrapa fitur akan
disable (dinonaktifkan). Juga perlu diingat tegangan 3VS baru hadir setelah power di switch on,
pastikan pengukuran dilakukan setelah power di switch on .Pasanglah hitsink dan kipas agar
processor dan chip tidak kepanasan selama proses pengukuran berlangsung.

 Nama nama tegangan wajib hadir agar LVDS bekerja dengan baik.
 -LCD_VCC atau disebut juga INV+ atau AC_INV dll,senilai ADP+/B+ (led inverter
power suply)
 -LCD_VDD senilai 3VS (Video power supply)
 -ED_DATA senilai 3VS (Led data)
 -ED_CLK senilai 3VS (led clock)
 -INV_PWM senilai 3SV (inverter power management)
 -BCLK_EN senilai 3VS (backlight lamp enable signal)
 -BK_ON senilai 3VS (backlight lamp enable signal)
30 Pin soket LVDS

Pada diagram ini LCD_VCC bernama AC_INV yang bersumber dari ADP+/B+ .

ADJ_BK_CON adalah adjustment power suplay yg berubah tergantung setelan brighness yang
digunakan .

BL_EN_CON adalah backligt atau led light enable signal ,tanpa tegangan ini maka lampu
backlight akan mati atau gelap walaupun sebenarnya sudah tampil.

+3VS_LCD naa lainnya adalah LCD_VDD senilai 3Volt VS yang mana enable signalnya datang
dari vga chip atau soutbridge bagi sirkuit yang tidak memiliki VGA chip.

Atau bisa dari processer (AFU) yang mana signal LVDS enable di triger dari chip processor
bagi sirkuit yang memiliki single chip (vga,sb dan processor tergabung dalam satu chip).

40 pin soket LVDS dengan LCD_VCC ini yg berbeda dengan soket 40 pin lainnya.

Berhati hatilah jika mengganti kabel flexible yg terlihat sama tapi kenyataannya bisa
mengubungkan pin yang tidak semestinya,apalagi jika pin ADP+ terhubung ke ground dapat
menyebabkan kabel hangus dan soket LVDS terbakar atau ADP+ masuk ke jalur
DISP_ON/BCLK_ON atau INV_PWM yang bersumber dari EC yang tidak mampu menahan
beban sebesar ADP+/B+.
 Cara mencari LCD_VDD enable

LCD_VDD_EN# adalah signal enable yang bersumber dari Graphic chip ,baik sirkuit Discreet
(memiliki sb dan vga chip sendiri sendiri)-UMA (vga dan sb gabung jadi 1) -AFU (vga dan
processor gabung jadi satu) .

Merubah Video signal dari VGA chip ke Southbridge chip cukup dengan memindahkan jalur
signal ini ke southbridge dengan cara memutus jalur signal dari VGA ke LVDS Power regulator
dan menghubungkan southbridge signal enable ke Video power regulator .biasanya memiliki
masing2 resitor pemutus.Dan tentu saja putuskan power salah satu chip yang dinon aktifkan
cukup dengan melepas induktor .

titik ukur pada LVDS soket.

Rincian tegangan :

Pin 1 dan 2 LCD_BK_POWER bersuber dari ADP+/B+

pin 3,4,5 senilai 3VS

TX_OUT signal tidak dapat diukur dengan Volt meter

VDAJ pin 20 brightness power control


DISPON pin 21 enable signal brighness dari EC

LCD_VCC pin 22 dan 23 video power.

LCD_VCC lvds video power regulator

Sumber input pin 4 dan 6 dari +3VALW .tegangan ini sudah hadir sebelum di switch.

LVDS_DIGON adalah singnal enable 3VS (triger/driver gate)

LCD_VCC adalah output yg menjadi sumber tegangan LCD_VCC

Signal LCD_VDD_EN# dalam diagram BY7 dinamakan dengan LVDS+DIGON.


7.Cara menggunakan Boardviewer

Untuk mempercepat proses analisa yang setiap kali akan melakukan pendataan harus mencari
datasheet IC nya dan terkadang tidak ditemukan, penggunaan boardview akan sangat membantu.

Board view adalah peta sebuah sirkuit ,kita dapat mencocokkan tata letak komponen pada sirkuit
yang tidak menyediakan kode lokasi komponen. Saat kita ingin melihat deskripsi pin dari sebuah
komponen , cocokkan tata letak komponen tersebut dengan yang ditampilkan boardviewer ,
layout pada boardviewer juga bisa dibolak balik jika komponen yang hendak dicari berada disisi
lain dari yang ditampilkan.

Setelah menemukan komponen yang dicari ,klik pada komponen yang terlihat pada boardviewer
dan aktifkan fitur show pin . maka pin dan letak masing masing nama signal dan power akan
terlihat dan dapat sebagai acuan titik pengukuran.

Untuk mengetahui hubungan antar signal dan power ,dimana sumber input output dapat
mengunakan fitur SHORT ,maka semua komponen yang dilewati oleh satu nama signal atau
power akan terlihat pada boardviewer.

 Table jenis file Boarview dan software pendukungnya serta link downloadnya

Berikut jenis/type file boardview yang sering dijumpai dan software boardviewer yang bisa
menjalankannya :

BOARDVIEW SOFTWARE
Filetype Nama Software Link download
.ASC ASUS BOARD VIEWER TSICT ver:1.6 ASUS_TSIC.zip
TopTest BoardVIew R4 BoardViewR4.zip
BoardView R5.0(GR) BoardView_5.0_GR_.zip
Test Link BRD Viewer ver:2.2 BRD-T_link01_new_.zip
.BRD LANDREX TEST LINK ver:1.0 T_link01.zip
LANDREX TEST LINK ver:2.2 T-link1_v22.zip
Allegro FREE Physical Viewer Allegro_Free_Physical_V
HE Board View HE_Board_View.zip
.BDV HONHAN BDV BoardViewer BDV-BoardView.zip
.BV ATE BV Boardview ver:1.3.0 bview.zip
.BV2 BoardView ver:2.0.1 BoardView2.zip
.CAD Samsung .cad boardviewer CAD.zip
.CST IBM LENOVO Card analisis support tool ver:3.32 Castw.zip
CADSeeV4-Touch.zip
.DWG Free software. For Windows 7/8 and Windows XP / Vista
CADSeeV4-x86.zip
.F2B Unisoft VIEW MARKUP .F2B and many more place5-F2B.rar
PCB Repair Tool. CTRL+F10 to open from FAB folder. CTRL+F11 to
.FZ PCBRepairTool.zip
open from custom folder. If error 203 appears please restart aplication
.GR GR format viewer BoardView ver.5 BoardView_5.0_GR__1.zi
.IGE file format viewer. CB/TEST Graphical editor ver:3.3.2. Can open
.IGE IGE_CAD_VIEWER.zip
.CAD file too.
.TSL FU KANG .TSL file format viewer. Must install before use. FU_KANG_VIEWER.zip
.TVW Tebo IctView Ver:3.0 TeboView_DeHua.zip

 Cara menggunakan Boarviewer


 1 PCB Repaire Tools Bordviewer software

Setelah Mendownload dan menginstal boardviewer software ,tentu saja kita membutuhkan file
boardview motherboard yang sedang dikerjakan .Contoh Asus X450 CC ,file boardview akan
memiliki extensi FZ yang bisa di jalankan oleh PCB Repair tools.

Kemudian tekan CTRL+F11 untuk membuka file ,


Kemudian open file yang bersangkutan ,contoh file X450CC 2.1.60NB01E0-MB3010.FZ

Setelah file terbuka klik View untuk merubah tampilan layout yang bisa dibolak balik dengan
menekan Top atau Button ,untuk membesarkan dan mengecilkan tekan zoom in zoom out.

Lalu cocokkan layout dengan motherboard yang akan didata ,seperti gambar diatas untuk melihat
detil pin pin pada processor zoom in pada processor, untuk menampilakan kode komponen tekan
show revdes dan untu menampilkan deskripsi pin tekan pinnumber and netname.
 2 Cara Mencari Titik ukur Reset signal pada Boardviewer

Klik pada tulisan EC_RST#.

EC_RST# akan terlihat berwarna orange pada boardviewer ,kemudian zoom in pada EC_RST.
Lalu cari titik tersebut pada motherboard untuk dilakukan pengukuran .

Pada boardviewer juga akan terlihat komponen apa saja yang terlibat dalam menghadirkan
EC_RST,jika titik ukur pertama bernilai 0Volt maka kita dapat mendata komponen lainnya yang
terhubung ke EC_RST# untuk mencari titik hilangnya signal tersebut dan mencari komponen
pembangkit signal EC_RST untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Untuk melihat titik ukur Reset signal kita dapat langsung membuka layout Embedded controller
(EC) sebagaimana layout gambar dibawah ini :

Untuk melihat tutorial software secara detil dapat dilihat dengan cara menekan tombol F1.

copyright-adiedkhaz

Anda mungkin juga menyukai