Anda di halaman 1dari 4

MBR

Micro Buck Regulator

email: dj.junkiee80@gmail.com
Power Supply yang pak bos punya impoten???
Gak mampu ngidupin Smartphone???

MBR
gak mampu nyuntik yang short kecil???

Beli Power Supply ukuran gede (3-5Amper) memang ini adalah solusimya, tapi gimana kalau
duit di dompet gak cukup?? biaya kirim mahal karena beratnya bisa sampe 4 kilo....

Micro Buck Regulator Nih... ada solusi alternatif, dari pada datang ke pengobatan alternatif (mak erot), cocok buat
membesarkan kemampuan "kepunyaan pak bos", maksud saya bukan "anunya" tapi Power
Supply kepunyaan pak bos.
Benefit:
terserah pak bos, mau meng-ereksikan Power Supply kepunyaan pak bos, atau mau ngambil
dari tegangan Komputer, atau mau pake adaptor Laptop juga boleh... pokoknya ini Buck
1. Ukuran lebih kecil dan sangat ringan namun memiliki kemampuan yang Regulator bakalan NYEMPROT sesuai dengan yang kita inginkan, karena tegangannya bisa
besar diatur dengan arus listrik yang super besar 3-4 Amper....

2. Tegangan output dapat diset sesuai yang kita inginkan: 1,25 - 30Volt

3. Dapat melipat gandakan kekuatan arus hingga 2 kali lipat dari power
supply ukuran kecil
Voltage Input
4. Sumber tegangan bisa dari Power Supply PC, Power Supply 1Amper
Kompensional, Adaptor Laptop, Power Bank, dll.

5. Nilai Amper input tidak perlu besar, 1 sampai 2 amper sudah lebih dari
cukup, asalkan tegangan antara 12 - 30Volt. Heatsink Chip

6. Arus Output mampu memberikan 3 hingga 4 Amper, mampu untuk


menghidupkan Smartphone Android

7. Aman untuk injeksi rangkaian yang Short, karena Box Alumunium yang Voltage Adjusment
dijadikan Cassingya, sehingga panas dari Chip Buck regulator dapat
teredam dengan baik

3 Digit Voltmeter

Buck Regulator Chip Output Voltage

Inductor SMD

Alumunium Heatsink Box


MBR
Micro Buck Regulator

Apakah Power Supply yang kita miliki sudah cukup?


Power Supply yang biasa digunakan Teknisi Handphone umumnya hanya memiliki kapasitas
suplai arus 1 sampai 2 amper, dengan variasi tegangan antara 0 - 16 Volt. Padahal Teknisi
Handphone hanya membutuhkan nilai variasi tegangan antara 1 sampai 5 Volt, namun
membutuhkan nilai arus yang sangat besar, terutama pada kebutuhan suplai tegangan
Smartphone biasanya membutuhkan kemampuan Arus sebesar 2 sampai 4 Amper. Maka Kenapa MBR panas ketika digunakan untuk injeksi tegangan pada rangkaian yang Short?
sudah tentu Power Supply Konfensional tidak mencukupi untuk kebutuhan teknisi Panas ini bersumber dari Chip Buck Regulator ketika bekerja terlalu keras, yaitu ketika
Handphone saat ini. Maka tidak heran ketika digunakan ke Smartphone hanya sampai memberikan arus diatas 3 Amper. Walau demikian MBR telah difasilitasi 2 Heatsink (pendingin
muncul logo kemudian mati lagi, atau hanya bisa sampai getar saja. Hal ini disebabkan Alumunium), 1 dipasang di Chip Buck Regulator, satu lagi menyatu dengan Cassing yang bersirip.
kemampuan Arus Power Supply tersebut tidak mencukupi. Selain itu Power Supply
konfensional ini selalu disertakan Short Protector, sehingga tidak dapat digunakan untuk Berapa lama batas amannya?
melakukan Injeksi (suntik) tegangan pada rangkaian yang Short. Tergantung dari situasi Shortnya besar atau kecil, namun intinya berapa lamapun silahkan saja
selama suhu MBR tidak melebihi dari 80 drajat celcius.
Apa perbedaan Power Supply dengan MBR?
Pada dasarnya kedua alat ini saling membutuhkan satu sama lain, Power Supply bertugas Kenapa MBRnya panas tapi komponen Smartphonenya tidak ada yang panas?
untuk merubah dari tegangan AC 220Volt menjadi tegangan DC, sedangkan MBR digunakan Permasalahan Short pada rangkaian Smartphone dapat disebabkan oleh beberapa faktor,
sebagai regulator yang dapat mengatur nilai tegangan keluarannya. Namun MBR memiliki umumnya oleh 3 faktor, yaitu: 1. karena terdapat beberapa komponen yang short (terhubung ke
kemampuan melakukan efesiensi tegangan menjadi Arus, yaitu dengan cara “DC to DC Ground), 2. Karena terdapat salah satu Capasitor yang bocor, 3. Karena Jalur PCB yang terhubung
Converter”, sehingga dapat melipat gandakan kemampuan Arusnya sampai 2 kali lipat. ke Ground.
Misalkan ketika MBR diberikan tegangan 12 Volt dari Power Supply Konfensional 2 Amper,
kemudian MBR di Set di 3,8 Volt. MBR dapat menyuplai Arus sampai 4,5 Amper. Maka dari Faktor Point 1 dan 2, tentu komponennya akan panas atau bahkan langsung meledak ketika di
itu, MBR memiliki kemampuat efesiensi hingga 85%. injeksi tegangan, namun bila permasalahannya karena faktor point 3, tidak akan ada komponen
yang panas, malah MBRnya yang panas. Hal ini disebabkan tegangan listrik tidak lagi mengalir
Kemampuan apa ketika Power Supply telah ditambahkan MBR? kepada sirkuit, tetapi langsung terbuat ke Ground, maka sudah tentu MBR akan kewalahan karena
Karena MBR ini memiliki kemampuan melipat gandakan arus, Power Supply yang kita miliki akan terus memaksa mengeluarkan tegangan. Jika terlalu lama, suhu MBR akan terus naik, dan
bisa digunakan untuk berbagai macam hal, misalkan: jika melebihi dari 80 Celcius dapat menyebabkan kerusakan pada MBRnya.
1. Sebagai pengganti Battery Smartphone, MBR mampu menyuplai tegangan dan arus yang
mencukupi sampai Smartphone tersebut dapat hidup dengan baik bahkan digunakan Apakah aman bagi komponen yang lainnya ketika rangkaian tersebut di injeksi tegangan
Calling. dengan arus yang sangat besar?
2. MBR dapat digunakan Injeksi Tegangan pada rangkaian yang Short, karena MBR tidak Tentu akan aman asalkan nilai tegangan yang di injeksikan tidak melebihi dari nilai yang
memiliki Short Protector pada rangkaiannya, sehingga akan tetap memaksa tegangannya ditentukan, misalkan ketika kita akan menginjeksi pada tegangan V1_8DIG, maka MBR terlebih
terus keluar. dahulu harus diset di 1.8Volt, jika tegangannya melebihi dari 1.8Volt tentu akan merusakan
3. Karena kemampuan Point diatas, MBR juga dapat dengan cepat untuk membantu teknisi komponen yang lainnya, terutama CPU dan eMMC. Oleh karena itu penggunakan Injeksi tegangan
handphone mencari komponen yang Short/bocor kecil. ini harus diimbangi dengan pemahaman sistem kerja Hardware atau mampu membaca Skema
Diagram.
Sebagai sumber tegangan MBR bisakah menggunakan selain Power Supply?
Sebagai Input tegangan MBR bisa dari mana saja, misalkan dari: Tegangan Power Supply Bagaimana jika teknisi belum mengetahui titik ukur dan nilai tegangannya?
PC, Adaptor Laptop. Yang penting tegangan DC yang memiliki nilai tegangan antara 12 Ada alternatif yang dapat ditempuh untuk melakukan injeksi tegangan tanpa merusak komponen
sampai 30 Volt. yang disebabkan karena Over tegangan. Yaitu dengan cara menginjeksi tegangan senilai 1,2Volt.
Karena pada rangkaian Smartphone tidak ada tegangan yang kurang dari 1 Volt, maka akan tetap
Apakah aman bagi Power Supply ketika MBR dipergunakan untuk Injeksi tegangan aman sekalipun diinjeksi secara acak (asal-asalan). Namun suhu panas dari komponen yang
pada rangkaian yang short? Shortnya tidak akan terlalu panas, maka perlu ketelatenan untuk melacaknya.
Ketika Output tegangan MBR di Injeksikan ke rangkaian Smartphone yang Short, MBR akan
memaksa menyuplai arus sampai 4,5 Amper. Namun demikian, nilai arus yang masuk ke Apakah rangkaian Smartphone akan tetap aman ketika polaritas tegangan dari MBR
MBR tidak akan lebih dari 2 Amper, maka tentu akan tetap aman bagi Power Supplynya, terbalik?
asalkan Power Supply tersebut memiliki kemampuan minimal 2 Amper. Tentu ini dapat membahayakan dan merusakan komponen, oleh karena itu pastikan Output MBR
yang warna hitam untuk selalu dihubungkan ke Ground mesin!
Bisakah Sumber tegangan MBR diambil dari USB Laptop atau Power Bank?
Tegangan Output USB atau Power Bank sebesar 5Volt, dengan kemampuan arus sebesar 1
Amper. Jika Output tegangan MBR diset dibawah 5 Volt misalkan 3.8Volt, maka sudah tentu Jika masih ada pertanyaan yang belum terjawab, silahkan kirim email ke:
akan terdapat peningkatan arus, namun tidak terlalu besar penguatannya. Berbeda ketika dj.junkiee80@gmail.com
MBR diberikan tegangan sebesar 12 Volt, Arus yang dihasilkan tentu akan semakin besar,
hal ini dikarenakan konfersi tegangan ke arus dilakukan ketika terjadi selisih tegangan antara
Input dan Output. Oleh karena itu, MBR tidak aman digunakan untuk Injeksi tegangan pada Salam.....
rangkaian yang short, karena akan menyebabkan kerusakan pada Power Supply Laptop
atau Power Banknya.
== Junkiee Labs ==
Rizal Fikry (DJ_Junkiee)
MBR
1 Micro Buck Regulator

2
1. Hubungkan Klip MBR ke sumber
tegangan, misalkan dari: Power Supply,
3
Charger Laptop atau Power Supply PC.
Pastikan Polaritas tegangan tidak
2. Putar Trimpot menggunakan obeng
minus untuk menaikan atau menurunkan
tegangan yang diinginkan.

4 3. Perhatikan Display ini untuk


mengetahui nilai tegangan
keluarannya.

4. Hubungkan kabel Power Supply ke


konektor Output Voltage MBR. Pastikan
Polaritas tegangan tidak terbalik!

Anda mungkin juga menyukai