Anda di halaman 1dari 8

Persiapan Yang Perlu dilakukan Untuk Melakukan Pengukuran

Pada Motherboard Laptop


Dalam tahap perbaikan komputer atau laptop khususnya pada kerusakan yang terjadi pada bagian
motherboard kita perlu melakukan pengukuran pengukuran terhadap komponen komponen yang berada
pada motherbard.
Sebelum melakukan pengukuran tegangan pada motherboard perlu kita persiapkan beberapa hal
sebagai berikut:

1.Persiapkan Multitester ,

Multitester merupakan alat yang wajib dimiliki oleh seorang teknisi laptop atau elektronik lainnya,dalam
tutorial komputer terdahulu sudah dibahas cara menggunakan multitester.
Karena tegangan tertinggi yang akan kita ukur adalah 12 v maka setting pengaturan tegangan pada
multimeter adalah 20 volt. Tetapi jika melakukan pengukuran pada komponen yang diketahui
tegangannya dibawah 10 Volt maka setting tegangan pada multimeter adalah 10 Volt jika tersedia.
Sebelum memulai pastikan multimeter anda sudah bekerja dengan benar. Sebagai gambaran untuk
mengingatkan kembali, untuk warna-warna dari pin power supply adalah;

 Kuning = 12v 
 Hitam = Ground/Earth 
 Red = 5V 
 Orange = 3.3V

 2.Siapkan motherboard dan power supply


Langkah awal adalah siapkan Motherboard dan power supply yang masih baik yang akan diukur
tegangannya. Anda bisa mengeluarkan dari casing jika kurang bebas mengukur, tetapi bisa juga diukur
langsung ketika Motherboard dalam casing. Kemudian jalankan komputer. Beberapa vendor
menganjurkan bahwa Anda mendapatkan pembacaan motherboard yang lebih akurat jika ada arde atau
pentanahan ke Motherboard. 
Cara menggunakan multitester
Satu hal yang wajib dimiliki oleh seorang teknisi elektro adalah multitester,Alat ini tidak bisa lepas juga
dari teknisi handphone.Selain menggunakan power suply seorang teknisi juga wajib mengetahui cara
menggunakan mutitester.
Multitester dapat digunakan sebagai berikut:

1.Mengukur tegangan (volt meter)


Pasang kabel avo pada posisinya masing-masing Lihat skala pada multitester pada bagian V (volt) ada
dua yaitu:
 DC Volt – (tegangan searah) : tegangan batrei, tegangan output IC power dan sebagainya.
 AC Volt ~ (tegangan bolak-balik) tegangan listrik arus kuat (PLN).
Pada umumnya yang digunakan dalam pengukuran arus lemah seperti pengukuran dalam ponsel
menggunakan DC Volt. Tentukan objek pengukuran, misalnya akan mengukur batrei nokia yang
berkapasitas 3.7V.
 Jika menggunakan skala 20V, maka hasilnya akan akurat terbaca 3.76 Volt.
 Jika menggunakan skala 2V maka hasilnya 1 hasilnya melebihi kapasitas.
 Jika menggunakan skala 200V maka hasilnya tidak akurat, tarbaca 3.6V atau 3.7V
 Jika menggunakan skala 750V maka hasilnya akan tebaca 3V atau 4V (dibulatkan tanpa koma)
Setelah objek pengukuran sudah ada, dan skala sudah dipilih dengan tepat. Maka lakukan pengukuran
dengan menempelkan kabel merah ke positif batre dan kabel hitam ke negative batre, maka hasil
pengukuran akan terbaca oleh avo meter. Jika terbalik hasilnya akan tetap mulcul, namun hasilnya akan
negative. Beda dengan avo analog, jika pengukuran terbalik maka jarum avo akan bergerak sampai
mentok ke kiri.

2 Mengukur tahanan (ohm meter)


Tentukan objek yang akan diukur (resistor, capasitor, dll) Perhatikan skala pengukuran pada ohm meter:
 200 artinya untuk mengukur hambatan yang nilainya maksimal 200ohm.
 2k artinya untuk mengukur hambatan yang nilainya maksimal 2000 ohm (2k ohm)
 20k artinya untuk mengukur hambatan yang nilainya maksimal 20.000 ohm (20K ohm)
 200k artinya untuk mengukur hambatan yang nilainya maksimal 200.000 ohm (200k ohm)
 2m artinya untuk mengukur hambatan yang nilainya maksimal 2.000.000 ohm (2000k ohm / 2 mega
ohm) Jika kita tidak mengetahiu besaran nilai yang diukur maka gunakan skala 20k, kemudian lakukan
pengukuran. Jika hasilnya overload, maka naikkan skala. Jika hasilnya didital di belakang koma kurang
akurat maka turunkan skala.

3. Mengukur kapasitor/condenser 
Pilih skala bagian F dan pilih skala yang sesuai. Lakukan pengukuran pada kapasitor, maka hasilnya
akan muncul dengan satuan ukur Farad atau Micro Farad. Tempelkan kaber avo pada salah satu
kapasitor, kabel positif dan negative tidak boleh terbalaik. Jika pesisi benar maka akan muncul hasil
tegangan. Jika terbalik nilai tegangan tidak akan keluar, jika nilai tegangan
keluar maka kapasitor tersebut menendakan rusak dan harus diganti.

4. Mengukir hambatan jalur 


Pilih skala Buzzer, jika kabel avo positif dan negative ditempelkan maka buzzer avo akan berbunyi. Polih
objek pengukuran, misalnya akan mengukur jalur swit on/off nokia 2112. Tempelkan kabel positif ke salah
satu kaki on/off, kabel negative tempelkan ke kaki IC UEM jalur P7. Maka buzzer avo akan berbunyi, hal
itu menandakan jalur dari swit on/off ke IC UEM dalam keadaan bagus. Tetapi jika buzzer avo tidak
bunyi, coba pindahkan kaber positif avo ke kaki swit on/off yang satunya. Jika buzzer tetap tidak mau
bunyi maka jalur putus, harus dilakukan system jumper.
Cara Mengukur Tegangan Pada Motherboard Laptop
Dalam motherboard laptop ada beberapa tegangan yang perlu kita ketahui normal atau tidaknya input
output tegangan pada motherboard tersebut.
Sebelum melakukan berbagai macam pengukuran tegangan pada motherboard silahkan baca
kembali persiapan pengukuran tegangan pada motherboard laptop  dan cara penggunaan multitester.

1.Pengukuran Tegangan 12Volt Motherboard Laptop

Untuk melakukan pengukuran tegangan 12 volt silahkan pasang probe hitam multimeter pada pin warna
hitam dan probe meras pada pin kabel warna kuning dan lihat hasil pengukurannya. 

Cek angka yang dihasilkan pada multitester,hal ini bisa sedikit berbeda tergantung tester yang
digunakan,namun tidak akan berbeda jauh 12,..

2.Pengukuran Tegangan 5 volt

Masukkan probe merah multimeter kedalam pin merah Power supply. Hasil pengukurannya harus
menunjuk pada 5 volt.
3.Pengukuran Tegangan 3.3 Volt Motherboard Laptop

Mengukur 3.3V ini berbeda dengan 5v & 12v karena tidak ada lead 3.3V pada koneksi Molex. Tergantung
pada catu daya, Anda mungkin memiliki dua cara untuk mengukur :
1) Sata Lead 
Bagian bawah dari beberapa leads memberikan akses ke sentuhan sambungan (oranye) 3.3V yang
berupa sambungan logam yang terbuka pada timbal oranye dimana akan dimasukkan probe merah
multimeter.

 2) 24pin Mobo Lead


Pengukuran untuk pin orange diperlihatkan pada gambar di bawah ini;
3.Pengukuran Tegangan CPU Vcore 

Catatan: Mengukur poin daya PSU relatif mudah. Mengukur titik tegangan pada motherboard lebih
berbahaya, hati-hati dengan pin probe multimeter jangan sampai menimbulkan hubungan listrik pendek
ke komponen chip lainnya. Jadi saya tidak akan menyarankan melakukan hal ini ketika Anda sedang
kurang tenang.
Periksa lokasi titik pengukuran core. Ini tidak mudah ditemukan pada tiap Motherboard dan karena itu
Anda harus memiliki data lengkap mengenai Motherboard yang Anda servis.
Dibawah ini saya berikan contoh pada tempat probe pada titik pengukuran Vcore salah satu
Motherboard.
Baca hasil pengukurannya sebagai berikut :

Catatan: agar pembacaan yang kita lakukan memberi hasil terbaik, dilakukan dua kali pengukuran:
a. Pada PC yang menjalankan idle.
b. Dengan PC yang sedang bekarja aktif. Sebagai pembanding jalankan benchmark tertentu yang serupa
untuk tes Vcore. Dalam kasus Vcore perbedaan antara 2 hasil pengukuran dikenal sebagai vdroop.

Anda mungkin juga menyukai