Anda di halaman 1dari 20

Cara Memperbaiki Monitor LCD (Bagian 1) -

Mengenal Blok Sirkuit


Selasa, 23 Agustus 2016 07:42:30 ,Oleh Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si,
M.M ,Dilihat : 2.107 x

Diasuh oleh : Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, M.M

Pada umumnya sebuah rangkaian elektronik dibuat menggunakan blok-blok


rangkaian agar memudahkan proses desain serta perbaikan. Demikian juga
monitor LCD memiliki bagian-bagian blok antara lain :

1. Blok power supply (Power Board)

berfungsi memberikan daya kepada rangkaian monitor dengan berbagai macam


output tegangan, misalnya 3.3V, 5V dan 12V.

2. Blok inverter (Inverter Board)

terdapat di monitor LCD bukan LED, berfungsi menghasilkan tegangan tinggi untuk
menyalakan lampu neon (backlight) yang berfungsi sebagai brightness pada
tampilan monitor LCD.

3. LCD Controller Board


Merupakan interface dari mainboard menuju bagian LCD

4. Control Panel Board

Merupakan interface antara user dengan Mainboar sehingga dapat dilakukan


pengaturan brightness, kontras, H-size, H-shift, V-Size, V-shift melalui tombol
monitor.

5. Mainboard

Melakukan proses pengolahan sinyal Analog RGB (Red Green Blue) menjadi sinyal
digital agar dapat menampilkan output dari komputer menuju layar LCD.

6. Lampu Backlight

merupakan lampu neon yang berfungsi memberikan cahaya brightness pada


bagian layar LCD. Untuk jenis monitor LED, lampu backlight ini sudah digantikan
dengan lampu LED agar menghemat daya listrik karena tidak lagi membutuhkan
blok inverter (terjadi kerugian energi akibat proses konversi dari tegangan rendah
menjadi tegangan tinggi untuk lampu neon).

7. LCD Panel

Memberikan tampilan akhir dari output sinyal dari komputer menjadi tampilan
gambar yang dapat dilihat oleh user.

Secara umum berikut hubungan antar blok pada sebuah monitor LCD :

Cara memperbaiki Monitor LCD (Bagian 2) - Papan


Power Supply
Selasa, 23 Agustus 2016 07:46:30 , Oleh Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, MM , Dilihat: 18.337 x
Mode suplai daya untuk memberikan daya Monitor LCD dapat berupa eksternal
atau internal. Fungsi dari power supply adalah untuk ganti tegangan AC 230 volt
menjadi output tegangan DC guna menyediakan daya pada papan yang
diperlukan di Monitor LCD .

Cara kerja:

 Input tegangan 230 Volt ACasuki power supply menuju keoda penyearah
model jembatan.
 Tegangan AC kemudian diubah menjadi output tegangan DC (sekitar 270
sampai 300 V) di mana kapasitor filter berukuran besar akan menghasilkan
power supply yang konstan.

 Suplai tegangan DC yang tinggi ini kemudian diberikan ke Transistor


switching power FET.
 Pada rangkaian swiching ini, transistor FET dinyalakan dan dimatikan dengan
kecepatan sangat tinggi menggunakan rangkaian kontrol (IC PWM) yang
menghasilkan frekuensi gelombang pulsa sangat tinggi (Ultrasonik).

 Pada rangkaian transistor switching FET, tegangan DC yang tinggi dialirkan


dan diputus ke arah trafo switching melalui kumparan primer menggunakan
transistor switching (frekuensi saklar) menggunakan frekuensi tinggi,
menghasilkan pulsa gelombang persegi.
 Gelombang ini menghasilkan tegangan pada kumparan primer dari trafo
switching yang akan berpindah melalui prinsip induksi magnet medan
menuju kumparan sekunder.

 Tegangan pada kumparan sekunder ini kemudian diperbaiki dan difilter


untuk menghasilkan output tegangan yang diperlukan. Power supply
memiliki output dari biasanya 12 volt dan 5 volt di mana tegangan 12 volt
untuk memasuk daya IC inverter dan juga IC power amplifier audio.

Gambar power supply papan merek Dell:

 Tegangan 5 volt akan dirubah menjadi 3,3 V dan 2,5V menggunakan satu
atau dua IC regulator untuk memasok daya IC Skalar, MCU, EEprom dan
serta LCD driver atau papan untuk pengontrol.
 pada model monitor LCD terakhir, transistor daya FET akan diintergrasikan
dalam satu paket IC power switching transistor FET ini tidak akan dijumpai
pada papan power supply

Gambar power supply papan merek Samsung:

Kembali kehalaman sebelumnya


Cara memperbaiki Monitor LCD (3) - Papan Inverter
Rabu, 24 Agustus 2016 11:10:01 , Oleh Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, MM , Dilihat: 2.326 x

Diasuh oleh: Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, MM

Pada monitor LCD model baru, papan inverter digabung menjadi satu papan
dengan papan power supply, tetapi pada monitor LCD model lama, antara papan
inverter dengan papan power supply dibuat menggunakan papan secara
terpisah. Tampak 4 tipe desain pada rangkaian inverter:

1. Buck Royer Inverter, b lok diagram:

 Untuk memberikan catu daya dengan lampu neon pada backlight, diperlukan
sebuah inverter untuk mengubah tegangan DC 12 Volt menjadi tegangan AC
ratusan Volt. Inverter dilengkapi menggunakan rangkaian simetris untuk
mendapatkan lampu backlight.
 Pada tahap input dari rangkaian buck konverter, ditempat menggunakan IC
inverter (IC tipe PWM atau modulator lebar pulsa), Transisitor power FET tipe
kanal P, koil buck dan dioda

 Pada tahap selanjutnya, rangkaian dibuat menggunakan kapasitor tunning,


trafo penaik tagangan, transistor transistor push pull untuk bersama-sama
menghasilkan output tegangan AC tegangan tinggi.

Catatan:

 Pada monitor LCD, yang terakhir adalah tipe yang terintegrasi dengan
transistor FET tipe kanal dengan lebih baik dengan transistor yang dibuat
dari transistor.
 Bentuk kemasan IC ada dua jenis yaitu model DIP (kaki komponen disolder
dibawah pcb) dan juga model SMD (surface mounting device) dimana kaki
komponen disolder diatas pcb.

2. Dorong Tarik Inverter , diagram blok:

Cara kerja:

 saat transistor Q1 dinyalakan, arus listrik akan mengalir melalui kumparan


bagian atas dari trafo penaik T1 zona magnet magnet yang terjadi pada T1.
 Medan magnet T1 menginduksi tegangan listrik pada kumparan sekunder
T1. Ketika transistor Q1 dimatikan melalui siklus dengan menggunakan
kontrol IC PWM, magnet medan pada T1 menghilang.

 Giliran transistor Q2 menyala, arus listrik akan mengalir melalui kumparan


bagian bawah dari trafo penaik T1 pada magnet medan magnet pada T1.

 Fluks magnet medan yang dihasilkan berlawanan arah dengan yang


dihasilkan oleh transistor Q1.
3. Setengah jembatan Inverter (setengah jembatan) , diagram blok:

 Inverter Half bridge hampir mirip seperti push pull, tetapi tidak
membutuhkan titik Center Tap (CT) pada trafo switching sebagai penaik
tegangan.
 Pembalikan arah medan magnet dengan cara membalikkan arus listrik pada
kumparan primer dari trafo.

 Konverter ini dijumpai pada banyak monitor LCD. Kontrol untuk rangkaian
inverter pada tipe half bridge sama seperti push tipe pull.

 Tujuan perancangan yang mengunakan cara hal jembatan adalah untuk


memanfatkan fungsi dari trafo switching. Pada blok diagram di atas tombol
untuk masukan arus listrik (pertemuan antara kaki Drain Q1, Q2 menuju
trafo). Beberapa IC inverter memiliki keluaran ganda (2 saluran) untuk
menggerakkan 2 buah trafo penaik tegangan.

4. Kendali jembatan Inverter (Jembatan Penuh), diagram blok:

 Inverter Full bridge hampir mirip seperti push pull, tetapi tidak
membutuhkan titik Center Tap (CT) pada trafo switching sebagai penaik
tegangan.
 Pembalikan arah medan magnet dengan cara membalikkan arus listrik pada
kumparan primer dari trafo.

 Jenis inverter ini ditemukan pada monitor LCD model terbaru. Dua buah
buah transistor secara bergantian melakukan pembalikan arus melalui arah
digonal.

 Pasangan transistor Q1 dan Q4 mengalirkan arus ke bawah melalui


kumparan primer trafo penaik tegangan, dan juga transistor Q2 dan Q3
mengalirkan arus ke atas melalui kumparan primer trafo penaik tegangan.

 Menghubungkan output kontrol frekuensi dan mengendalikan siklus dari


transistor pasangan Q1, Q4 dan Q1, Q3.

 Rangkaian kontrol presisi seperti tipe push pull atau half bridge, bedanya
pada inverter full bridge menggunakan 4 transistor penggerak, sedangkan
pada push pull dan half bridge menggunakan 2 transistor penggerak.
 Pada monitor LCD merek Hewlett Packard HP1703 menggunakan IC
OZ960 sebagai inverter, output dari empat IC drive untuk menggerakkan
trafo penaik tegangan seperti yang ditampilkan pada gambar.

Cara Memperbaiki Monitor LCD (4) - Mainboard


Rabu, 24 Agustus 2016 21:56:10 ,Oleh Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si,
M.M ,Dilihat : 2.111 x

Diasuh oleh : Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, M.M

Mainboard pada monitor LCD merupakan rangkaian utama untuk memroses sinyal
Analog RGB dari komputer/laptop menjadi sinyal digital, untuk kemudian
ditampilkan ke layar LCD. Teknisi komputer sering menyebutnya dengan nama
mainboard atau board AD (Analog to digital), atau logic board atau scalar board.
Jadi tidak ada kata yang baku untuk penyebutannya.

Pada bagian mainboard ini terdapat sebuah IC scalar, IC MCU (mikrokontroller atau
mikroprosesor), IC EEPROM, komponen kristal, regulator tegangan serta komponen
pedukung lannya seperti resistor, kapasitor, induktor, transistor dalam bentuk SMD
(Surface Mount Device : komponen yang disolder dengan timah pada permukaan
atas bagian PCB).

Berikut penjelasan fungsi dari setiap komponen dari mainboard monitor LCD :

1. IC Scalar

 Sebagai penguat sinyal analog RGB (Pre-amp).


 Konverter sinyal analog RGB ke digital (Analog to Digital Converter)

 Seting otomatis dari frekuensi untuk sinkronisasi vertikal dan horizontal dari
VGA Card

 Tuning white balance dari setiap tampilan gambar

 Menampilkan menu pengaturan pada layar LCD(On Screen Display)

2. MCU (Unit Mikrokontroler)

Merupakan sebuah prosesor kecil dengan kemampuan terbatas yang dilengkapi


dengan memori RAM statis, konverter analog ke digital, serta memori penyimpanan
ROM dengan ukuran sebesar 64 kB.

Diagram skema dari mainboard monitor LCD :

3. IC EEPROM

EEPROM merupakan singkatan dari Electrical Erasable Programmable Read Only


Memory dan juga disebut sebagai E²PROM. EEPROM merupakan IC memori
yanga dapat dihapus isinya dan dapat diprogram ulang (seperti memori flashdisk
atau memori card).
Fungsi EEPROM :

 menyimpan hasil seting dari pengguna seperti kontras, brightness, volume


Audio, lebar tampilan gambar, posisi vertikal dan horizontal gambar, seting
warna RGB dan sebagainya.
 berisi serangkaian program yang berisi algoritma dengan urutan pekerjaan
yang harus dilakukan oleh mikrokontroller ketika sebuah monitor
dioperasikan

Gejala EEPROM rusak / tidak mau menyimpan :

 Tidak ada tampilan di layar


 Frekuensi horisontal atau vertikal tidak terkunci (gambar tergulung).

 Tidak bisa menyimpan pengaturan brightness, kontras, volume, lebar


gambar

 Fungsi kontrol tertentu seperti pengaturan suara, brightness dan kontras


tidak berfungsi.

 On Screen Display (OSD) tidak berfungsi atau tampilan OSD rusak.

4. Kristal

Berfungsi menghasilkan frekuensi tertentu yang dibutuhkan untuk referensi dari


prosesor mikro (MCU). Kristal selalu dipakai pada peralatan digital (prosesor,
memori, chipset, flashdisk, hardisk, jam digital).

5. IC Regulator tegangan

Berfungsi untuk menyediakan tegangan dengan ukuran serta arus tertentu.


Sebagai contoh sebuah adaptor monitor memiliki tegangan 12 V, sedangkan
mikrokontroller serta IC memori membutuhkan tegangan 3,3V, jadi tugas IC
regulator tegangan adalah menurunkan tegangan 12V menjadi 3.3V agar sesuai
kebutuhan komponen.
Cara Memperbaiki Monitor LCD (5) Rangkaian Start
Monitor LCD
Kamis, 25 Agustus 2016 19:53:25 ,Oleh Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, M.M ,Dilihat : 2.037 x

Diasuh oleh Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, M.M

Pada umumnya sebuah monitor LCD memiliki rangkaian starter untuk


mengontrol tegangan dari power supply menuju pin IC inverter IC. Sinyal kontrol
utama berasal dari Mainboard dengan 2 buah input tegangan yaitu 0 Volt serta
tegangan lainnya yaitu 2 sampai 5 Volt. Jika sinyal inputnya adalah 0 Volt, maka IC
inverter tidak akan menerima pasokan tegangan dari power supply dan jika sinyal
adalah 2 Volt (On) maka IC inverter akan menyala dan trafo step-up akan mendapat
tenaga dan lampu backlight akan menyala.

Rangkaian starter adalah titik awal yang baik untuk mendiagnosa masalah
mengapa Monitor LCD tidak mengeluarkan tampilan, layar padam atau tidak ada
tampilan setelah beberapa saat dinyalakan.

Gambar skema rangkaian start :


Cara kerja rangkaian start :

 Ketika monitor LCD dalam keadaan ON dengan asumsi konektor VGA


sudah dihubungkan ke kotak CPU Komputer atau laptop, maka akan
dikirm sinyal "On" (BL-ON) dengan tegangan sinyal sebesar 2 sampai 5 Volt
tergantung pada desain monitor LCD menuju kaki basis transistor Q751.
 Sinyal ON menyebabkan transistor Q751 aktif dan mengakibatkan
transistor Q752 ikut menjadi ON juga.

 Dengan demikian arus tegangan 12 Volt bisa mengalir dari kaki emitor
dan keluar pada kaki kolektor dan mencapai kaki pin untuk suplai VCC
TL1451ACN (IC Inverter).

 F751 adalah sebuah sekering model Pico (yang lain bisa berupa sekering
SMD) dengan ukuran kemapuan arus 2 Amp dan tegangan 125 Volt.

Gambar PCB rangkaian start :

 Jika Mainboard tidak mengirim sinyal "ON" ke kaki basis transistor Q751
(karena ada masalah di Mainboard), maka transistor Q752 tidak akan
berubah menjadi "On" , dengan demikian tidak akan ada tegangan
mengalir menuju kaki pin (suplai) VCC dari IC inverter, sehingga
menyebabkan tidak ada tampilan pada monitor LCD.
 Pada desain monitor LCD lainnya dapat menggunakan kombinasi pasangan
transistor dengan seri C945 dan A733 sebagai rangkaian start, sedangkan
beberapa desain seperti Samsung 153V menggunakan A6J (tipe PNP
transistor digital ) dan A8J (tipe NPN transistor digital ) seperti yang
ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Kedua transistor digital dan memiliki
resistor internal ( 4k7 + 4k7 ) yang dimasukkan ke dalam kemasan transistor .

Cara memperbaiki Monitor LCD (6) Lampu Back


Light
Kamis, 25 Agustus 2016 22:07:44 , Oleh Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, MM ,
Dilihat: 960 x
Diasuh oleh Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, MM

Sebuah panel LCD tidak dapat memancarkan cahaya. Oleh karena itu,
dibutuhkan sistem backlight guna memasok cahaya dari panel. Sistem lampu
backlight terdiri dari perangkat lampu neon yang menghasilkan cahaya, bisa panel
konduktor yang bisa digunakan untuk memancarkan cahaya. Lampu backlight
sendiri memiliki banyak bentuk dan ukuran panjang.

 Pada monitor LCD, perangkat pemancar cahaya yang paling umum adalah
lampu neon yang disebut tabung katoda dingin atau CCFL. CCFL ini disebut
lampu katoda dingin meskipun prinsip pencahayaannya sama dengan
tabung yang digunakan oleh lampu neon di ruangan, lampu neon tidak bisa
menghangatkan filamen.
 Elektroda pada ujung bohlam memiliki suhu rendah, walau sedang
memancarkan cahaya. CCFL juga memiliki umur panjang (sekitar 50.000 jam)
tanpa penurunan yang signifikan.
 Sebuah catu daya khusus yang disebut dengan inverter, menghasilkan
tegangan AC sekitar 600-1000 V yang diperlukan untuk mengetahui lampu
CCFL menggunakan tegangan power supply kecil sekitar 12 V.

Cara membaiki Monitor LCD (7) Monitor Panel LCD


Jumat, 26 Agustus 2016 16:47:04 , Oleh Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, MM , Dilihat: 1.546 x

Diasuh oleh Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, MM

 Panel LCD terdiri dari bingkai mekanik, papan Pengendali, paket pita perekat
(TCP) atau pita penghubung jalur, Pita Ikatan Otomatis (pita perekat
otomatis), IC driver LCD, lampu backlight, Polarizer, film Diffuser, pemandu
plat dan lapisan pemantul cahaya.
 Fungsi keseluruhan dari panel LCD adalah pengaturan LCD.

Gambar panel LCD:


Bingkai mekanik:

Berfungsi sebagai rumah bagi panel LCD dan mengurangi efek dari interferensi
gelombang elektro magnetik (EMI).

Pengontrol Papan:

 Fungsi dari papan pengendali adalah mengambil data informasi yang terdiri
dari driver dan transistor transistor vertikal .
 Driver transistor pada panel LCD dioperasikan oleh sinyal digital
yang dihasilkan oleh driver IC LCD dan dikendalikan oleh IC Controller.

Gambar isi dari panel LCD:

Gambar pengontrol papan LCD:

Gambar Tape Carrier Package:

 Kemasan Tape Carrier Paket (TCP) secara otomatis (TCP) dan


elektrik (menyambungkan data dan suplai listrik untuk IC driver LCD) antara
panel LCD dengan modul driver pada panel layar.

Tape Automatic Bonding (TAB):

Pita penghubung otomatis merupakan bahan penyambungan antara bahan layar


LCD menuju IC (yang ada TCP), menggunakan proses pabrikasi dengan bahan
tembaga dan juga pada panel.

Film Diffuser
Difusi film mampu untuk memastikan bahwa tampilan pada layar yang seragam,
menit demi cahaya memungkinkan mencapai panel layar.

Polarizer

Polarizer adalah sebuah lapisan film yang dapat digunakan hanya untuk satu arah
saja.

Cara memperbaiki Monitor LCD (8) Mode Layanan


Pabrik
Jumat, 26 Agustus 2016 18:11:27 , Oleh Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, MM , Dilihat: 1.017 x

Diasuh oleh Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, MM


Ketika sebuah pabrik memantau monitor LCD, mereka menggunakan sistem yang
memungkinkan pengguna akhir untuk mengatur monitor untuk monitor LCD .

Fungsi dari Mode Layanan Pabrik pada monitor LCD:

1. Untuk memeriksa waktu akumulasi (dalam jam) sudah lama monitor LCD sudah
ada lampu backlight dan panel LCD. Hal ini akan sangat menguntungkan bagi
mereka yang ingin membeli bekas atau membarui Monitor LCD tersedia jika dia
tahu cara untuk pergi ke mode layanan pabrik. Biasanya sangat sedikit jumlah
waktu (dalam jam) yang tertera pada monitor LCD, berarti lebih baik (dapat dipakai
lebih lama lagi).

2. Untuk memeriksa tanggal produksi, monitor LCD. Hal ini juga penting untuk
memantau Monitor LCD yang baru untuk mengetahui versi atau modelnya. Dalam
hal ini, tidak semua pabrik akan menampilkan tanggal produksi monitor.

3. Untuk mengetahui model seri panel LCD / part number kompilasi monitor diatur
dalam mode servis pabrik. Hal ini akan membuat Anda memilih. Anda dapat
langsung mengeluarkan suku cadang dari panel LCD yang akan mengeluarkan
tanpa bagian dari monitor LCD untuk bagian seri model / nomor bagian. Sekali lagi,
tidak semua Monitor LCD memiliki kode pengaturan Mode Layanan Pabrik untuk
menampilkan informasi tersebut.

4. Jika Anda sudah memprogram IC EEPROM IC dengan EEPROM programmer dan


masih tidak puas dengan kualitas gambar yang ditampilkan (Anda dapat
menggunakan Mode Layanan Pabrik untuk menyesuaikan Anda dengan hasil seri
pada layar .

Berikut contohnya untuk masuk ke Factory Service Mode pada Monitor LCD
Samsung 510N
1. Langkah pertama:

2. Langkah kedua:

3. Langkah ketiga:
Cara Memperbaiki Monitor LCD (9) - Perlengkapan
untuk Servis
Sabtu, 27 Agustus 2016 22:31:17 ,Oleh Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, M.M ,Dilihat : 863 x

Diasuh oleh Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Kom, M.Si, M.M

Untuk memperbaiki monitor LCD, dibutuhkan beberapa alat untuk perbaikan


sehingga dapat meningkatkan kemampuan kinerja kita.

1. Pinset

Berfungsi untuk menjepit komponen yang berukuran terlalu kecil (model SMD),
karena tidak memungkinkan untuk dipegang oleh tangan secara langsung.

2. Pembuka penutup monitor


Terbuat dari pelat logam yang tipis dan kuat, dapat Anda peroleh dengan cara
mematahkan bagian ujung sebuah pinset, serta meratakan bekas lengkungan pada
bagian ujung patahan.

3. Kaca Pembesar

Berguna untuk memperbesar pembacaan tulisan yang terdapat pada komponen


jenis SMD seperti resistor, kapasitor, transistor, IC, fuse serta induktor. Tanpa kaca
pembesar akan sulit untuk membaca kode seri atau nilai suatu komponen.

Gambar kaca pembesar disertai lampu :

4. Bohlam Lampu 12 V dan 24V

digunakan untuk pemeriksaan permasalahan tegangan secara cepat melalui visual

5. Satu set obeng ukuran kecil

berfungsi untuk membuka sekerup yang terdapat pada board serta penutup panel
LCD

6. Hot Air/ Solder Uap

Berfungsi untuk melepas kompnen jenis SMD dimana kaki-kaki komponen di solder
di atas permukaan PCB.

7. Multimeter Digital atau Analog


Berfungsi untuk pengukuran tegangan AC, DC, arus listrik, resistansi resistor,
kapasitas kapasitor, pengukuran dioda dan FET serta HFE dari sebuah transistor
bipolar.

8. Osciloscope

Mengukur gelombang sinyal digital atau analog dalam bentuk tampilan layar
dengan sumbu x (mendatar) untuk satuan waktu atau frekuensi serta sumbu
vertikal untuk level tegangan. Secara umum gelombang yang diukur merupakan
sinyal AC (komponen IC digital seperti mikrokontroller/ analog seperti IC PWM atau
sinyal analog RGB)

Kembali kehalaman sebelumnya

Kembali kehalaman sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai