Anda di halaman 1dari 3

DESKRIPSI ISTILAH

Berikut adalah istilah-istilah yang umum digunakan pada kalangan teknisi laptop di
Indonesia.
Deskripsi yang saya jabarkan pada setiap istilah belum tentu merujuk pada penjabaran
yang sesuai dengan disiplin ilmu elektronika, namun lebih mengacu pada deskripsi yang
difahami oleh sebagian besar teknisi laptop di Indonesia.
1. Sirkuit/Rangkaian
-> Kumpulan beberapa komponen elektronika (kapasitor, resistor, transisto,
dioda, lilitan, fuse, dll) yang saling terintegrasi.

2. Motherboard/Mobo/Menbor
-> Papan/wadah yang berisi kumpulan sirkuit-sirkuit pada laptop, yang saling
terintegrasi.

3. Schematic/Skematik/Skema
-> Peta sirkuit motherboard yang digambarkan pada bidang datar. Berisi
informasi tentang hubungan antar komponen elektronika satu dengan lainnya,
baik dari hubungan voltase, arus, dan data.

4. Boardview
File Boardview
-> File yang berisi peta komponen elektronika laptop yang letaknya persis,
sesuai dengan kenyataan pada motherboard. Beberapa ekstensi yang digunakan
adalah asc, brd, fz, bdv, bv, cst, bv2, dll.
Software Boardview
-> Software yang digunakan untuk membuka file boardview. Tiap ekstensi file
mempunyai software masing-masing.

5. Datasheet
-> Jabaran informasi tentang sebuah IC yang dibukukan secara digital. Dari
datasheet seorang teknisi dapat mengetahui fungsi setiap pin pada IC, sehingga
dapat mengetahui rangkaian/sirkuit yang mendukung IC tersebut.

6. Power Rail
-> Distribusi tegangan yang terjadi pada motherboard.

7. Power Sequence
-> Alur/Urutan keluarnya sebuah sinyal (berupa tegangan/frekuensi) dari awal
laptop mendapat sumber tegangan (adaptor/baterai), laptop ditekan tombol on,
sampai laptop menampilkan gambar.

8. Blok Diagram
-> Peta hubungan antar komponen elektronika yang berukuran besar, secara
garis besar, yang terdapat pada skematik.
9. Floating Voltage (Tegangan Mengambang)
-> Tegangan sisa yang seharusnya nol, pada sebuah rangkaian.

10. Power Drain


-> Memencet tombol power dengan durasi antara 15 ~ 30 detik, dengan
maksud untuk menghilangkan Floating Voltage pada motherboard.

11. Beban
-> Hardware/Periferal, sirkuit, dan komponen elektronika yang menggunakan
tegangan dari rangkaian regulator, sebagai syarat bekerja dirinya.

12. Impedansi
-> Hambatan pada sirkuit.

13. Resistansi
-> Hambatan pada sebuah komponen elektronika.

14. Koboi
-> Tehnik/Gaya menservis laptop dengan mengedepankan eksekusi terlebih
dahulu berdasar kebiasaan dan feeling ketimbang menganalisa menggunakan
skematik.

15. Analitik
-> Tehnik/Gaya menservis laptop dengan mengedepankan analisa
menggunakan skematik, boardview, dan datasheet terlebih dahulu sampai
maksimal, kemudian melakukan eksekusi.

16. Master Power/Tegangan Master/VIN/Bat+/Bat_sys


-> Tegangan output dari separator/power selector/rangkaian charging.

17. Separator/Power Selector/Rangkaian Charging


-> Sebuah sirkuit pada skematik yang berfungsi untuk memilah sumber daya
laptop antara charger dan baterai, yang dijadikan sebagai master
power/tegangan master, yang nantinya digunakan sebagai input untuk regulator
lain.

18. Rangkaian Regulator/DC-DC/Rangkaian SMPS/Rangkaian SPS/Disebut


sesuai dengan output tegangan (Rangkaian 3 & 5v, Rangkaian 15v,
Rangkaian RAM/1.5v, dll)
-> Sirkuit yang menurunkan master power/tegangan master menjadi tegangan
lebih rendah dan diberikan kepada beban. Beberapa output tegangan rangkaian
ini antara lain= 15v, 5v, 3v, 1.8v, 1.5v, 0.75v, vcore, vgfx, dll.

19. Volt Always (Alw) / Tegangan Stanby


Tegangan yang selalu hadir ketika motherboard mendapat sumber daya dari
adaptor maupun baterai.
20. Volt Suspend (VS)/Tegangan tunda
-> Tegangan yang hadir setelah menekan tombol on/swicth.

21. Transformasi Tegangan


-> Perubahan nama tegangan setelah melewati sebuah komponen/rangkaian,
namun masih dalam satu besaran tegangan. Contoh: 3vs_s5, 3v_prime_on, 3v,
dll..

22. Fase S5, fase S4, fase S3, fase S0


-> Tahapan perubahan tegangan dari sumber -> proses -> beban.
Tahapan tegangan antar satu motherboard dengan lainnya tidak selalu sama,
bahkan lebih banyak perbedaannya, pada setiap fase.
Penggolongan fase tersebut secara singkat sbb:
S5 = Tegangan always, rangkaian on, sebagian tegangan tunda.
S4/S3 = Tegangan yang memproses tegangan pada fase S5 menjadi tegangan
siap pakai oleh beban (S0).
S0 = Tegangan yang siap dipakai oleh beban.

23. Mati Total


-> Kerusakan laptop yang disebabkan oleh satu atau beberapa tegangan always
tidak keluar.

24. No Switch
-> Kerusakan laptop yang terjadi ketika tidak ada respon arus ketika tombol on
ditekan, namun semua tegangan always keluar.

25. Konslet Tegangan Master


-> Kerusakan laptop yang terjadi ketika laptop diberi sumber tegangan, arus
langsung melejit tinggi.

26. No Display
-> Kerusakan laptop yang terjadi ketika laptop ditekan tombol on, arus naik
tinggi/normal, namun tidak muncul tampilan apapun pada layar.

27. No Charging
-> Kerusakan laptop ketika laptop tidak dapat mencharge baterai.

28. Power Drop


-> Kerusakan laptop yang terjadi ketika ditekan tombol on, arus naik namun
langsung jatuh/hilang.

29. Power Fail


-> Kerusakan yang disebabkan oleh gagal beroperasinya sebuah regulator
tegangan.

Anda mungkin juga menyukai