Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

BULAN KESEHATAN GIGI NASIONAL TAHUN 2018

I. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkanakses dan mutu
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas secara menyeluruh,
terpadu dan berkesinambungan. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah bagian
yang tidak terpisahkan dari upaya pelayanan kesehatan tersebut.
Berdasarkan hasil Riskesdas 2013 menunjukan masih tingginya angka
kesakitan gigi dan mulut di Indonesia, yaitu pravelensi karies sebesar 76,2% dan
DMF-T 4,5. Berdasarkan dataRisfaskes 2011 dari 8981 Puskesmas hanya 4,8%
Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut UKP dan UKM
dengan baik. Pelayanan gigi di Puskesmas sampai saat ini lebih banyak mengarah
pada kegiatan UKP.
Salah satu strategi Rencana Aksi Nasional (RAN) pelayanan kesehatan gig
dan mulut yaitu meningkatkan upaya promotive dan preventif pelayanan kesehatan
gigi dan mulut dengan mendorong kemandirian masyarakat dan meningkatkan
peran serta pemangku kepentingan terkait pelayanan kesehatan gigi dan mulut
bertujuan untuk mewujudkan tercapainya Indonesia Sehat Bebas Karies 2030.
Maka untuk mewujudkan RAN tersebut PDGI Kabupaten Cianjur bersama
PT. Unilever Indonesia akan menyelenggarakan Bulan Kesehatan Gigi Nasional
(BKGN) 2018 dengan tema “Bahaya Konsumsi Zat Gula Tersembunyi
Terhadap Kerusakan Gigi”. Kegiatan BKGN tersebut meliputi upaya pomotif
dan preventif melalui program edukasi “menyikat gigi 21 hari pagi dan malam”,
pemeriksaan OHI-S dan DMF-T dan aplikasi pit dan fissure sealant pada anak
Sekolah Dasar.
II. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari pelaksanaan Kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN)
tahun 2018 adalah untuk mewujudkan masyarakat yang peduli kesehatan gigi dan
mulut guna tercapainya Indonesia Sehat Bebas Karies 2030.
2. Tujuan Khusus
1. Memberikan edukasi kepada siswa Sekolah Dasar tentang cara menyikat gigi
baik dan benar.
2. Menberikan edukasi kepada guru dan siswa Sekolah Dasar tentang 7 kebiasaan
baik.
3. Mengajak orang tua siswa agar ikut berperan serta dalam kegiatan menyikat
gigi 21 hari pagi dan malam.

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok meliputi upaya promotive dan preventif terdiri dari:
1. Kegiatan kick off yang meliputi:
a. Pemeriksaan tahap awal kesehatan gigi dan mulut siswa menggunakan form
pemeriksan gigi dan mulut
b. Edukasi 7 kebiasaan baik kepada Siswa Sekolah Dasar
c. Sikat gigi bersama
2. Pelaksanaan Kegiatan yang meliputi:
a. Program “ Menyikat gigi 21 hari pagi dn malam” pada siswa Sekolah Dasar
b. Pemeriksaan OHI-S dan DMF-T
c. Pit dan fissure sealant sesuai indikasi

Adapun rincian kegiatan BKGN adalah sebagai berikut:

1. Tahap awal Program


a. Pada tahap awal dilakukan pembentukan Dokter Kecil oleh guru UKS yang
terdiri dari siswa kelas 3, 4, 5. Jumlah Dokter Kecil mencakup 10% dari jumlah
keseluruhan siswa di sekolah tersebut.
b. Melakukan pemeriksaan tahap awal kesehatan gigi dan mulut meliputi
pemeriksaan OHI-S dan DMF-T oleh Dokter Gigi Pelaksana BKGN dengan
ketentuan 1 Dokter Gigi melakukan pemeriksaan OHI-S dan DMF-T minimal
kepada 10 siswa
c. Menyelenggarakan edukasi pembiasaan 7 Kebiasaan baik dengan ketentuan 1
Dokter Gigi memberikan edukasi kepada Guru Kelas dan Guru UKS
d. Memberikan penyuluhan tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar
dengan ketentuan 1 Dokter Gigi memberikan penyuluhan minimal kepada 25
siswa.
2. Pelaksanaa kegiatan:
a. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan mengundang lintas sektor terkait
(Camat, Lurah, Kapusbindik, Kepala Puskesmas) di wilayah tersebut dan
seluruh siswa sekolah yang ditunjuk berserta guru UKS/ kelas tiap-tiap sekolah.
b. Rangkaian kegiatan meliputi Sambutan dari lintas sektor, Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Cianjur dan ketua PDGI (Persatuan Dokter Gigi
Indonesia) cabang Kabupaten Cianjur.
c. Selanjutnya Siswa melakukan Sikat Gigi Bersama dengan metode yang telah
diajarkan sebelumnya.
d. Selama pelaksanaan Program “ Menyikat gigi 21 hari Pagi dan Malam” Guru
kelas dan Dokter Kecil bertugas mengingatkan siswa untuk menyilat gigi pagi
dan malam sesuai dengan pelatihan yang telah dilakukan. Siswa juga
diharapkan untuk mengajak orang tua untuk ikut dalam program ini.
3. Tahap akhir Program :
a. Pada akhir Program Dokter Gigi Pelaksana akan dibantu oleh guru kelas dan
dokter kecil untuk menyelenggarakan penyuluhan dan pemeriksan gigi (OHI-S
dan DMF-T) tahap kedua.
b. Dokter Gigi Pelaksana dapat melakukan penambalan Pit dan Fissure dengan
ART (Atraumatic Restoration Treatment) sesuai indikasi.

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


V. SASARAN
Sasaran kegiatan terdiri dari …. Siswa Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Ciranjang
Kabupaten Cianjur. Sekolah Dasar yang menjadi sasaran kegiatan adalah SDN
Ciranjang 01, SDN Ciranjang 02, SDN Ciranjang 05. Adapun rincian sasaran kegiatan
di tiap sekolah dapat di lihat pada tabel di bawah ini.
No Nama Sekolah Alamat Sekolah Jumlah Sasaran
1. SDN Ciranjang 01 Jl. Raya Barat156 kec. Ciranjang Kab. 432 Siswa
Cianjur
2. SDN Ciranjang 02 Jl. Al Ma’rief/ Kp. Lapang Rt03/04, 379 Siswa
kelurahan Ciranjang, Kecamatan
Ciranjang, Kabupaten Cianjur
3. SDN Ciranjang 05 Jl. Rumah Sakit/ Pasanggrahan 144 Siswa
Ciranjang, Kelurahan Ciranjang,
Kecamatan Ciranjang
Total sasaran kegiatan BKGN

VI. JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadual pelaksanaan kegiatan dapat di lihat pada tabel di bawah ini:
No Tanggal Rincian Kegiatan Ket
Pelaksanan
Kegiatan
1 24-29 a. Pemeriksaan gigi tahap awal, - Dilakukan oleh
September pemeriksaan OHI-S dan dokter gigi
2018 DMF-T ke SDN Ciranjang 01, pelaksana
02 dan 05 - Pembentukan
b. Pembentukan Dokcil Dokcil dilakukan
c. Penyuluhan tentang 7 oleh guru UKS
kebiasaan baik dan cara - Penyuluhan
menyikat gigi yang baik dan dilakuka oleh
benar kepada guru UKS dan dokter gigi
Dokcil pelaksana
2 1 Oktober Pembukan BKGN: - Sambutan oleh
2018 a. Sambutan-sambutan ketua PDGI, Kadis
b. Pelepasan Balon dan dan lintas sectoral
penguntingan pita terkait
c. Sikat Gigi Bersama dan - SGB dikoordinir
penyuluhan oleh guru UKS dan
dokcil.
- Penyuluhan oleh
dokter gigi
pelaksana
3 2-22 Oktober Mulai program “Sikat gigi pagi- - Dilakukan
2018 malam” pemantauan oleh
guru kelas dan
dokcil
- Diberikan kalender
kelas 21 hari
menyikat gigi pagi
dan malam
4 23-27 Oktober a. Pemeriksaan tahap kedua - Oleh dokter gigi
2018 gigi- mulut, DMF-T dan OHI- pelaksana dibantu
S oleh guru kelas dan
b. Aplikasi pit dan fissure dokcil
sealant sesuai indikasi

VII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Seluruh rangkaian kegiatan di dokumentasikan sebagai bagian dari laporan
kegiatan yang berupa:
- Sambutan
- Pembukaan
- Sikat gigi Bersama
- Penyuluhan/ edukasi
- Pemeriksaan gigi dan mulut
- Aplikasi pit dan fissure sealent
2. Dokter gigi pelaksana mengumpulkan Hasil Evaluasi Pelaksanaan “Menyikat gigi
21 hari pagi-malam”
3. Laporan kegiatan (sesuai template) paling lambat diberkan 2 minggu setelah
kegiatan berakhir.

Anda mungkin juga menyukai