A. PENDAHULUAN
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan
secara keseluruhan. Karies gigi banyak diderita oleh anal-anak, karena karies
dipengaruhi oleh faktor perilaku atau sikap mengabaikan kebersihan gigi dan mulut, hal
tersebut dilandasi oleh kurangnya pengetahuan akan pentingnya pemeliharaan kesehatan
gigi dan mulut.
B. LATAR BELAKANG
Anak usia sekolah dasar tergolong dalam kelompok rawan penyakit gigi dan
mulut. Untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, pemerintah melalui Departemen
Kesehatan telah melakukan berbagai upaya pendekatan pelayanan kesehatan, yaitu
promotif,preventif, kuratif dan rehabilitatif secara terpadu dan berkesinambungan.
Upaya ini diwujudkan dalam program UKS melalui puskesmas sebagai salah
satu kegiatan pokok puskesmas dalam rangka meningkatkan kwalitas kesehatan anak
sekolah. Usaha peningkatan kesehatan gigi dan mulut untuk anak sekolah dilaksanakan
melalui kegiatan pokok kesehatan gigi dan mulut di puskesmas dan dilaksanakan secara
terpadu dengan kegiatan pokok UKS.
Karies gigi dan penyakit periodontal merupakan penyakit yang paling banyak
ditemukan di rongga mulut, sehingga merupakan masalah utama kesehatan gigi dan
mulut. Karies gigi dan penyakit periodontal dapat dicegah melalui penerapan kebiasaan
memelihara kebersihan gigi dan mulut pada anak secara dini dan terus menerus.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut siswa yang optimal. Indikator
derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal berdasarkan Indonesia sehat 2017
adalah 100 % murid SD/MI telah mendapat pemeriksaan gigi dan mulut.
2. Tujuan Khusus
a. Siswa mendapat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut
b. Siswa mempunyai kebiasaan / sikap pemeliharaan diri terhadapa kebersihan gigi
dan mulut
c. Meningkatnya derajat kesehatan gigi dan mulut siswa
d. Siswa mendpatkan pelayanan medis dasar atas permintaan.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
d. Minimal 50% SD/MI mendapatkan pelayanan medic gigi dasar atas permintaan
e. Minimal 30% SD/MI mendapatkan pelayanan medic gigi dasar atas kebutuhan
perawatan
2. PELAPORAN :
b. EVALUASI KEGIATAN :
Evaluasi Kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada hal-hal yang perlu
dirubah atau diperbaiki maka untuk tahun berikutnya diadakan revisi.